TOTOK HARJANTO
PSIK FK UGM
PROSES KEPERAWATAN
Pengkajian
Diagnosa
Perencanaan
Evaluasi Implementasi
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Effendy, 1995
l pemikiran dasar dari proses keperawatan
1. Data Objektif
l pengukuran dan pemeriksaan dengan menggunakan
standart yang berlaku
2. Data Subjektif
l keluhan-keluhan yang disampaikan oleh klien,
misalnya rasa nyeri, pusing, mual, ketakutan,
kecemasan, ketidaktahuan, dll.
Metode pengumpulan data
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
2. PENGAMATAN / OBSERVASI
l mengamati perilaku dan keadaan klien
l menggunakan penglihatan dan alat indra lainnya, melalui
rabaan, sentuhan dan pendengaran
l Bertujuan untuk mengumpulkan data tentang masalah
yang dihadapi klien
1. tekanan darah
2. suhu
3. nadi
4. pernafasan
PEDOMAN MENGUKUR TANDA VITAL BAGI
PERAWAT
¢ bertanggungjawab thdp pengkajian tanda vital
¢ Peralatan harus berfungsi dan sesuai
60 – 100 x/mnt
¢ Pernafasan
12 – 20 x/mnt
¢ Tekanan Darah
120/80 mmHg
3. PEMERIKSAAN FISIK
¢ Inspeksi
l Postur & tinggi
l Gerakan tubuh
l Nutrisi
l Pola bicara
3. PEMERIKSAAN FISIK
¢ Palpasi
l Temperatur
l Turgor
l Bentuk
l Kelembaban
l Vibrasi
l Ukuran
oedem
krepitasi
tumor
3. PEMERIKSAAN FISIK
¢ Perkusi
l Timpani (lambung)
l Sonor (paru)
l Hipersonor (px emfisema)
l Redup (paha)
l Pekak (hepar)
3. PEMERIKSAAN FISIK
¢ Auskultasi (thorak)
l Vesikuler
l Bronkial
l Ronki/ mengi (wheezes)
l Krepitasi
l Gesekan plura
Pendekatan pengkajian fisik
1. Head-to-toe
2. ROS (Review of System)
3. Pola fungsi kesehatan (Gordon )
4. Studi dokumentasi
¢ Rekam Medik
¢ Pemeriksaan laboratorium
¢ Rontgen
B. ANALISIS DATA
¢ kemampuan kognitif dalam pengembangan daya berfikir
dan penalaran yang dipengaruhi oleh latar belakang ilmu
dan pengetahuan, pengalaman, dan pengertian
keperawatan.
¢ kemampuan mengkaitkan data dan menghubungkan data
tersebut dengan konsep, teori dan prinsip yang relevan
untuk membuat kesimpulan dalam menentukan masalah
kesehatan dan keperawatan klien.
¢ Dasaranalisis
1. Anatomi – fisiologi
2. Patofisiologi penyakit
3. Mikrobiologi – parasitologi
4. Farmakologi
5. Ilmu perilaku
6. konsep-konsep (manusia, sehat-sakit,
keperawatan, dll)
7. Tindakan dan prosedur keperawatan
8. Teori-teori keperawatan
¢ Pedoman analisis data :
1. Menyusun kategorisasi data secara sistematis dan
logis
2. Identifikasi kesenjangan data
3. Menentukan pola alternatif pemecahan masalah
4. Menerapkan teori, model, kerangka kerja, nrma dan
standart, dibandingkan dengan data senjang
5. Identifikasi kemampuan dan keadaan yang
menunjang asuhan keperawatan klien
6. Membuat hubungan sebab akibat antara data
dengan masalah yang timbul.
¢ Caraanalisis data :
1. Validasi data, teliti kembali data yang telah
terkumpul
2. Mengelompokkan data berdasarkan kebutuhan bio-
psiko-sosial dan spiritual
3. Membandingkan dengan standart
4. Membuat kesimpulan tantang kesenjangan (masalah
keperawatan) yang ditemukan
C. PRIORITAS MASALAH
¢ Hirarki Maslow , salah satu rujukan
l Kebutuhan fisiologi
l Aman-nyaman
l Cinta-memiliki
l harga diri
l aktualisasi diri.
PROSES KEPERAWATAN
Pengkajian
Diagnosa
Perencanaan
Evaluasi Implementasi
PENGERTIAN
¢ North American Nursing Diagnosis Association
(NANDA)
Diagnosa keperawatan adalah keputusan klinis
mengenai seseorang, keluarga atau masyarakat
sebagai akibat dari masalah-masalah
kesehatan/ proses kehidupan yang aktual atau
risiko
¢ dasar-dasar pemilihan intervensi untuk
mencapai hasil yang menjadi tanggung gugat
perawat
PERSYARATAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perumusan harus jelas dan singkat
berdasarkan respon klien
2. Spesifik dan akurat
3. Merupakan pernyataan dari: P(Problem)+ E
(Etiologi)+S (Sign/Simptom)
atau P (Problem) + E (Etiologi)
4. Menjadi dasar rencana asuhan keperawatan
5. Dapat dilaksanakan oleh perawat
TIPE DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa
Perencanaan
Evaluasi Implementasi
PERENCANAAN
• Kozier et al. (1995)
perencanaan adalah sesuatu yang telah dipertimbangkan
secara mendalam, tahap yang sistematis dari proses
keperawatan meliputi kegiatan pembuatan keputusan dan
pemecahan masalah.
• Potter & Perry, 1997
Langkah-langkah :
• penetapan prioritas,
• penetapan tujuan dan kriteria hasil yang diharapkan,
• menentukan intervensi keperawatan yang tepat dan
pengembangan rencana asuhan keperawatan.
Setelah diagnosa keperawatan dirumuskan secara spesifik,
perawat menggunakan kemampuan berfikir kritis untuk segera
menetapkan prioritas diagnosa keperawatan dan intervensi yang
penting sesuai dengan kebutuhan klien
PENETAPAN PRIORITAS
• mengidentifikasi urutan intervensi keperawatan yang
sesuai dengan berbagai masalah klien (Carpenito, 1997)
¢ Psikomotor
¢ Measurable
¢ Achievable
¢ Reality
¢ Time
PROSES KEPERAWATAN
Pengkajian
Diagnosa
Perencanaan
Evaluasi Implementasi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diagnosa
Perencanaan
Evaluasi Implementasi
• Mengukur respon klien terhadap tindakan dan
kemajuan klien à pencapaian tujuan
• Bisa dilakukapan saja
• Mencakup pengukuran kualitas askep
• Ners/ organisasi à mengevaluasi dan
memperbaiki kualitas keperawatan
• perbandingan yang sistematik dan terencana tentang
kesehatan klien dengan tujuan yang telah ditetapkan,
dilakukan berkesinambungan dengan melibatkan klien
dan tenaga kesehatan lainnya.
¢ Menentukan tingkat keberhasilan à DO/DS
¢ Membandingkan perilaku dan respon pre&post
intervensi
¢ Mengarahkan kembali askep kearah lbh baik
Wassalam
REFERENSI
¢ Ali, Z. 2002. Dasar-dasar Keperawatan Profesional.
Jakarta: Widya Medika
¢ Brunner & Suddart. 2002. Buku Ajar Keperawatan
Medikal Bedah. Vol. 1. Jakarta : EGC
¢ Hidayat, A.A.A. 2007. Pengantar Konsep Dasar
Keperawatan. Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika
¢ Munro & John F. 2001. Pengantar Pemeriksaan
Klinis. Edisi 6. Jakarta: EGC
¢ Potter & Perry, 2005. Buku Ajar Fundamental
Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktek. Edisi 4.
vol 1. Jakarta : EGC