MK. KALKULUS 2
PRODI S1 PFS - FMIPA
Nilai :
REKAYASA IDE
Buku ini di buat dengan tujuan memperdalam pemahaman materi tentang Analisis Regresi
Dua Variabel sebagai dasar pemikirian yang mungkin mampu membukakan daya fikir pembaca.
Saran kritik yang membangun serta partisipasi dari semua pihak baik pembaca ataupun
reviewer , sangat lah di perlukan demi kesempurnaan makalah ini kedepannya. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca ataupun reviewer , khususnya bermanfaat bagi penulis. Akhir
kata saya ucapkan terima kasih. Semoga ALLAH Yang Maha Esa senantiasa bersama kita.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang 3
B. Tujuan 3
BAB II Pembahasan
A. Permasalahan 4
B. Solusi 4
C. Metode 5
BAB III Penutup
A. Kesimpulan 9
B. Rekomendasi 9
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Analisis regresi adalah hubungan yang didapat dan dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik
yang menyatakan hubungan fungsional antar variabel. Scalzo, Xu, Asgari, Bergsneider, dan Hu
(2009 :967) menambahkan bahwa analisis regresi adalah sebuah tehnik statistika yang digunakan
untuk menganalisis variabel input (X) dan variabel output (Y). Dalam hal ini, variabel output yang
dimaksud dapat disebut sebagai variabel terikat (dependent). Sedangkan variabel input yang
dimaksud disebut sebagai variabel bebas (independent). Variabel terikat dinotasikan dengan "Y",
sedangkan variabel bebas dinotasikan dengan "X".
Berdasarkan bentuk kelinearan data, model regresi dikelompokkan menjadi dua macam,
yaitu regresi linear dan regresi non linear. Suatu persamaan dapat dikatakan regresi linear apabila
hubungan antara variabel independen dan variabel dependen adalah linear. Sedangkan regresi
dikatakan non linear apabila hubungan antara variabel independen dan variabel dependen tidak
linear
Sedangkan berdasarkan jumlah variabel bebas, regresi linear terdiri dari dua, yaitu regresi
linear sederhana dan regresi linear berganda. Analisis regresi sederhana merupakan hubungan
antara dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel tak bebas. Sedangkan analisis regresi
berganda merupakan hubungan antara 3 variabel atau lebih, yaitu sekurang-kurangnya dua
variabel bebas dengan satu variabel tak bebas.
B. TUJUAN
Tujuan dari analisis regresi adalah untuk membuat perkiraan nilai suatu variabel terikat
jika nilai variabel bebas yang berhubungan dengannya sudah ditentukan dan menguji hipotesis
signifikansi pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERMASALAHAN
B. SOLUSI
Dalam rekayasa perangkat lunak terdapat tiga elemen utama (Pressman, 2010
: 13-14), yaitu :
1. Proses (Process)
Menyatukan metode dan alat bantu dalam pengembangan suatu perangkat lunak.
Prosedur menjabarkan urutan kerja dimana metode akan diterapkan, catatan mengenai
data- data yang dibutuhkan, serta kendali untuk menjaga kualitas dan mencatat perubahan
pada perangkat lunak.
2. Metode (Method)
Metode merupakan cara – cara teknis membangun peran gkat lunak yang terdiri dari
perancangan proyek dan estimasi, analisis kebutuhan sistem dan perangkat lunak,
perancangan struktur data, arsitektur program, prosedur algoritma, pengkodean, pengujian,
dan pemograman
Alat bantu (tools) berfungsi untuk menyediakan dukungan yang bersifat otomatis ataupun
semi otomatis untuk proses dan metode dalam perancangan dan pembuatan perangkat
lunak.
C. METODE
1. Model Proses
Menurut Pressman (2010 : 65) agile software development adalah suatu cara
pengembangan perangkat lunak dimana menggunakan metode informal untuk
mencapai kepuasan pelanggan. Agila software development biasanya digunakan pada
lingkunan bisnis modern untuk menyampaikan suatu perangkat lunak secara cepat.
o Planning
o Design
o Coding
Pada proses ini, dimulai dengan test setiap story yang sudah dikembangkan
dan didesain. Setelah unit test dibuat, XP team fokus pada bagaimana cara
mengimplementasikannya. Kunci dari proses coding adalah pair programming
dimana XP mengizinkan dua orang melakukan proses coding secara bersamaan
untuk membuat code dari sebuat story
o Testing
Pada proses ini dilakukan pengujian kode dengan unit test yang sudah
tersedia oleh XP team. Kemudian dilakukan XP acceptance test atau biasa disebut
sebagai customer test yang dilakukan oleh stakeholder dan fokus pada keseluruhan
sistem dan fungsi yang dilihat dan ditinjau oleh stakeholder.
2. Java
Pada awalnya, java diberi nama Oak yang diciptakan pada tahun 1991 oleh
James Gosling yang merupakan pengembang dari Sun Microsystems . Oak sendiri
digunakan untuk embedded chips pada formulis elektronik saja. Pada tahun 1995, Oak
dikembangkan dan diganti nama menjadi Java yang digunakan untuk mengembangkan
internet applications (Liang, 2011 : 32). Menurut Sun (website resmi java), java
memiliki karakteristik yaitu simple, object oriented, distributed, interpreted, robust,
secure, architecture neutral;, portable, high performance, multithreaded, dan dynamic.
Seiring dengan perkembangannya, Java tidak hanya digunakan untuk internet
programming, tetap juga digunakan untuk mengembangkan standalone applications
melintasi platform di server, desktop dan mobile
Secara garis besar, suatu bahasa pemrograman dapat dikatakan sebagai Object
Oriented Programming (OOP) apabila program tersebut mendukung konsep abstraksi
(abstraction), enkapsulasi (encapsulation), polimorfisme (polymorphism), dan
pewarisan (inheritance). Selain konsep-konsep ini, ada beberapa konsep fundamental
lainnya, seperti kelas, obyek, dan message.
4. Net Beans
5. R-Language
R adalah sebuah sistem yang digunakan untuk komputasi statistika dan grafik
(Anonim2, 2013). R languange dapat dikatakan mirip dengan bahasa S yang dikembangkan
oleh AT&T Bell Laboratories oleh Rick Becker, John Chambers dan Allan Wilks pada
tahun 1980an. Syntax bahasa yang digunakan pada R language memiliki sedikit kesamaan
dengan C, tetapi semantiknya adalah FPL (functional programming language).
Kumpulan dari operator - operator untuk mengkalkulasi pada array dan partikular
matriks,
Penyediaan fasilitas secara grafik untuk menganalisis data dan menampilkannya pada
layer ataupun secara hardcopy
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada rekayasa ide ini, daoat di simpulkan bahwa cara menganalisis regresi dua
variabel dapat manggunakan cara ataupun beberapa metode yaitu dengan model proses ,
java, Object Oriented Programming (OOP), Net Beans dan R-Language.
Sehingga mampu mempermudah daalm menyelesaikan permasalahan pada analisis
regresi dua variabel pada suatu data.
B. Rekomendasi
Data yang ada di dapat daalm suatu permasalahan dari suatu keadaan pemerintahan dalam
menagnalisis hasil dari pendapatan dan pengeluaraan APBD dari setiap daerah.