PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

ORIENTASI REALITA : Sesi 3

SESI 3 : ORIENTASI WAKTU

Oleh :
Kelompok 2
Anggota :

DELINDA WULANDARI 1411311003

DINI NOVITA SARI 1411311028
ELSY SOVIANTY 1411311020
ERNI CAHAYA YANTI GEA 1411311023

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2018
 PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
STIMULASI PERSEPSI : HALUSINASI

Topik : ORIENTASI WAKTU

Sesi : Sesi 3
Terapis : 4 orang Mahasiswa FKep Unand
Sasaran : 8 orang pasien yang dirawat di ruang Merpati

A. Latar Belakang

Manusia sebagai mahluk social yang hidup berkelompok dimana satu

dengan yang lainnya saling berhubungan untuk memenuhi kebutuhan social.
Kebutuhan social yang dimaksud antara lain: rasa menjadi milik orang lain
atau keluarga, kebutuhan pengakuan orang lain, kebutuhan penghargaan orang
lain dan kebutuhan pernytaan diri.
Secara individu selalu berada dalam kelompok, sebagai contoh individu
berada dalam satu keluarga. Dengan demikian ada dasarnya individu
memerlukan hubungan timbal balik, hal ini bisa melalaui kelompok.
Penggunaan kelompok dalam praktek keperawatan jiwa memberikan dampak
positif dalam upaya pencegahan dalam upaya pencegahan, pengobatan atau
terapi serta pemulihan kesehatan seseorang. Meningkatnya penggunaan
kelompok terapeutik, modalitas merupakan bagian dan memberikan hasil yang
positif terhadap perubahan perilaku pasien/klien, dan meningkatkan perilaku
adaptif dan mengurangi perilaku maladaptive.
Beberapa keuntungan yang diperoleh individu atau klien melalui terapi
aktivitas kelompok melalui dukungan (support), pendidikan meningkatkan
pemecahan masalah, meningkatkan hubungan internasional dan juga
meningkatkan uji realitas (reality testing) pada klien dengan gangguan orientasi
realitas ( Birckhead, 1989).
Terapi aktifitas kelompok sering digunakan dalam praktek kesehatan
jiwa, bahkan dewasa ini terapi aktivitas kelompok merupakan hal yang penting
 dari keterampilan terapeutik dalam keperawatan. Terapi kelompok telah
diterima profesi kesehatan.
Pimpinan kelompok dapat menggunakan keunikan individu untuk
mendorong anggota kelompok untuk mengungkapkan masalah dan
mendapatkan bantuan penyelesaian masalahnya dari kelompok, perawat juga
adaptif menilai respon klien selama berada dalam kelompok.
Klien dengan gangguan jiwa sikotik, mengalami penurunan daya nilai
realitas (reality testing ability). Klien tidak lagi mengenali tempat, waktu, dan
orang-orang di sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan klien merasa asing dan
menjadi pencetus terjadinya ansietas pada klien. Untuk menanggulangi kendala
ini, maka perlu ada aktivitas yang memberi stimulus secara konsisten kepada
klien tentang realitas di sekitarnya. Stimulus tersebut meliputi stimulus tentang
realitas lingkungan, yaitu diri sendiri, orang lain, waktu, dan tempat.
B. Tujuan
1. Tujuan umum

Klien mampu mengenali orang, tempat, dan waktu sesuai dengan

kenyataan.

2. Tujuan khusus

 Klien dapat mengenal tempat ia berada dan pernah berada

 Klien mengenal waktu dengan tepat

 Klien dapat mengenal diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya dengan

tepat

 Klien mengenal taggal dengan tepat

 Klien dapat mengenal hari dengan tepat

 Klien dapat mengenal tahun dengan tepat.

C. Kriteria Peserta Terapi Aktivitas Kelompok

a. Klien yang mengalami gangguan orientasi orang, tempat dan waktu

b. Klien tidak membahayakan diri dan orang lain

c. Klien dalam keadaan tenang tid ak dalam keadaan perilaku agresif atau
mengamuk.

d. Klien sehat secara fisik dan berorientasi terhadap aktivitas

D. Proses seleksi

a. Identifikasi klien yang masuk dalam kriteria.

b. Membuat kontrak dengan klien :

 Menjelaskan tujuan kegiatan

 Menjelaskan waktu dan tempat kegiatan

 Membuat perjanjian mengikuti peraturan TAK

E. Uraian struktur kegiatan

a. Hari/tanggal : Jumat , 16 Maret 2018

b. Tempat : Ruang pertemuan Wisma Merpati

c. Waktu : 10.00 – 10.45 WIB

d. Metode kegiatan : Diskusi dan Tanya Jawab

Bermain peran/simulasi

e. Anggota kelompok :

1. Tn.Erison

2. Tn. Zulmahput
 3. Tn. Taslim

4. Tn. Rahmat

5. Tn. Eri

6. Tn. Yoza

7. Tn. Gusnalwadi

8. Tn. Rio

F. Mekanisme Kegiatan TAK

Waktu Kegiatan Terapis Kegiatan Peserta

10 menit 1. Orientasi
 Salam terapeutik
 Menjawab salam
 Salam dari terapis kepada
klien
 Mendengarkan dan
 Terapis memperkenalkan
memperhatikan
mahasiswa, pembimbing
akademik dan pembing klinik
 Memperkenalkan
 Terapis meminta pasien
diri
memperkenalkan diri masing
- masing
 Klien dan terapis pakai papan
nama

 Evaluasi / Validasi
 Menjawab evaluasi
 Menanyakan perasaan klien
/ validasi
saat ini

 Kontrak
 Menyepakati
 Terapis menjelaskan tujuan
 kegiatan, yaitu mengenal kontrak
waktu, tanggal, hari dan
tahun dengan tepat.
 Terapis menjelaskan aturan
main sebagai berikut :
a) Jika ada klien yang
meninggalkan kelompok,
harus meminta izin kepada  Menyepakati
terapis aturan
b) Lama kegiatan 45 menit

c) Setiap klien mengikuti

kegiatan dari awal sampai
selesai.

B. Tahap kerja
 Terapis menjelaskan kegiatan
yang akan dilakukan, yaitu terapis
menanyakan kepada peserta hari,
tanggal, bulan dan tahun
25 menit
sekarang.  Mendengarkan dan
 Terapis menjelaskan dan mengikuti
menghidupkan tape recorder, penjelaskan yang
sedangkan bola tenis di edarkan diberikan oleh
ari satu klien ke klien lain. Pada terapis.
saat musik berhenti, klien yang
memegang bola menjawab
pertanyaan dari terapis.
 Terapi menghidupkan musik, dan  Menulis masalah
 mematikan musik. Klien di kertas
mengedarkan bola tenis secara
bergantian searah jarum jam . saat
musik berhenti , klien yang
memegang bola menjawab
pertanyaan dari terapis tentang
hari, tanggal, bulan, dan tahun
sekarang.
 Terapi menghidupkan musik
kembali, dan mematikan musik.
Klien mengedarkan bola tenis
secara bergantian searah jarum  Mendengarkan dan
jam . saat musik berhenti , klien mengikuti
yang memegang bola menjawab penjelaskan yang
pertanyaan terapis tentang tempat diberikan oleh
sekarang terapis.
 Terapi menghidupkan musik

10 menit kembali, dan mematikan musik.

Klien mengedarkan bola tenis .
secara bergantian searah jarum  Klien
jam . saat musik berhenti , klien menyebutkan
yang memegang bola menjawab perasaannya
pertanyaan terapis tentang orang-
orang disekitarnya dengan tepat
 Kegiatan ini diulang sampai
semua klien mendapat giliran  Klien bertepuk
 Terapis memberikan pujian tangan
kepada klien setelah memberi
jawaban yang tepat.
 C. Tahap terminasi
 Evaluasi
 Terapis menanyakan
perasaan klien setelah
mengikuti TAK
 Terapis memberikan pujian  Menyimak dan
atas keberhasilan kelompok menyetujui

 Tindak lanjut
 Terapis meminta klien untuk
memberi tanda / mengganti
kalender setiap waktu

 Kontrak yang akan datang

 Terapis menyepakati jenis
TAK selanjutnya sesuai
dengan indikasi klien
 Menyepakati waktu dan
tempat

G. Pengorganisasian TAK

Leader : Dini Novita Sari

Co Leader : Erni Cahaya Yanti Gea

Observer : Delinda Wulandari

Fasilitator : Elsy Sovianty

H. Perilaku Pemimpin / Terapis yang diharapkan

a. Leader

Uraian tugas :

 Mengkoordinasi seluruh kegiatan

 Memimpin jalannya terapi kelompok

 Sebagai role model

 Menyelesaikan masalah dalam kelompok

 Memimpin TAK

b. Co Leader

Uraian tugas :

 Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan

 Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang

 Membantu memimpin jalannya kegiatan

 Menggantikan leader jika terhalang tugas

 Menjadi roll model bersama leader

 Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader

c. Observer

Uraian tugas :

 Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu,

tempat dan jalannya acara

 Mengobservasi leader, co leader, fasilitator dan anggota kelompok

  Melaporkan hasil observasi

d. Fasilitator

Uraian tugas :

 Memotivasi anggota dalam aktivitas kelompok

 Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan

 Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan

kegiatan

 Memfasilitasi anggota kelompok ke leader melalui co leader

e. Peserta, yang diharapkan dari peserta :

 Klien dapat aktif mengikuti kegiatan TAK dari awal hingga akhir sesi

 Klien dapat menjelaskan hari, tanggal, bulan , dan tahun sekarang.

I. Media dan Alat

a. Kalender

b. Jam dinding

c. Tape recorder

d. Kaset Lagu dangdut

e. Bola tenis
J. Setting Tempat

Keterangan :

: Pembimbing

: Leader

: Co. Leader

: Fasilitator

: Observer

: Peserta

K. Proses Evaluasi

a. Evaluasi Struktur

 Semua anggota kelompok yang telah dikontrak dapat mengikuti TAK

 Media dan alat sesuai rencana

 Setting tempat sesuai rencana

  Waktu pelaksanaan sesuai rencana

 Leader, co leader, observer dan fasilitator dapat menjalakan perannya

dengan baik

b. Evaluasi Proses

 Anggota kelompok tidak ada yang meninggalkan ruangan

 Anggota kelompok mengikuti TAK dari awal sampai akhir

 Anggota kelompok dapat berpartisipasi aktif dalam TAK

 Leader, co leader, observer dan fasilitator dapat menjalakan perannya

dengan baik

c. Evaluasi Hasil

a. Sebanyak 6 dari 8 anggota kelompok mampu menyampaikan hari

sekarang

b. Sebanyak 6 dari 8 anggota kelompok mampu menyampaikan tanggal

sekarang

c. Sebanyak 6 dari 8 anggota kelompok mampu menyampaikan bulan

sekarang

d. Sebanyak 6 dari 8 anggota kelompok mampu menyampaikan tahun

sekarang

e. Sebanyak 6 dari 8 anggota kelompok mampu menyampaikan tempat dia

berada sekarang dengan tepat

f. Sebanyak 6 dari 8 anggota kelompok mampu menyampaikan orang-

orang disekitarnya dengan tepat
 Dalam kegiatan TAK orientasi realita ini diharapkan klien yang
dirawat di ruang Merpati dapat mengontrol waham dengan mengenal
waham.

L. Penutup

Terapi aktifitas kelompok merupakan bagian terpenting dari keterampilan

terapeutik dalam keperawatan. Dalam kegiatan TAK stimulasi persepsi ini
diharapkan klien yang dirawat di ruang Merpati dapat mengontrol halusinasi
dengan mengenal halusinasi.

Padang, 16 Maret 2018

Delinda Wulandari

Ketua Kelompok 2

Disetujui Oleh,

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

( ) ( )
 NILAI
NO PROSEDUR
2 1 0
A PERSIAPAN
1 Mengingatka alat dan tempat pertemuan
Score : 4
NA Nilai = Jumlah Score

NILAI
NO PROSEDUR
2 1 0
B ORIENTASI
1 Salam trapeutik kepada pasien
2 Terapis menanyakan perasaan klien saat ini
3 Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal
waktu
4 Menjelaskan aturan main yaitu :
a) Jika ada klien yang meninggalkan kelompok,
harus meminta izin kepada terapis
b) Lama kegiatan 45 menit
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai.
Score : 10
NA Nilai = Jumlah Score

NILAI
NO BUTIR YANG DINILAI
2 1 0
C KERJA
1 Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan,
yaitu terapis menanyakan kepada peserta hari, tanggal,
bulan dan tahun sekarang.
2 Terapis menjelaskan dan menghidupkan tape recorder,
sedangkan bola tenis di edarkan ari satu klien ke klien
lain. Pada saat musik berhenti, klien yang memegang
bola menjawab pertanyaan dari terapis.
3 Terapi menghidupkan musik, dan mematikan musik.
Klien mengedarkan bola tenis secara bergantian searah
jarum jam . saat musik berhenti , klien yang
memegang bola menjawab pertanyaan dari terapis
tentang hari, tanggal, bulan, dan tahun sekarang.

4 Kegiatan ini diulang sampai semua klien mendapat

giliran
5 Terapis memberikan pujian kepada klien setelah
memberi jawaban yang tepat.
Score : 12
NA Nilai = Jumlah Score

NILAI
NO PROSEDUR
2 1 0
D TERMINASI
1 Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti
TAK
2 Terapis memberikan pujian atas keberhasilan
kelompok
3 Terapis meminta klien untuk memberi tanda /
mengganti kalender setiap waktu
4 Kontak yang akan datang :
Terapis menyepakati jenis TAK selanjutnya sesuai
dengan indikasi klien dan Menyepakati waktu dan
tempat
Score : 8
NA Nilai = Jumlah Score
 DAFTAR PUSTAKA

Kusunawati, F. (2012). Buku Ajar Keperawatan Jiwa: salemba Medika.

Lilik. (2011). Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Graha Ilmu

Purwaningsi, W. (2009). Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.