Anda di halaman 1dari 55

Alat-alat laboratorium Kimia beserta fungsinya

Alat Fungsi
Tempat membuat larutan. Dalam membuat
larutan erlenmeyer yang selalu digunakan.

Erlenmeyer
Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas
terdapat karet penutup dengan sebuah
lubang sebagai tempat termometer.

Labu destilasi
Tempat untuk menyimpan dan membuat
larutan. Beaker glass memiliki takaran
namun jarang bahkan tidak diperbolehkan
untuk mengukur volume suatu zat ciar.

Gelas Beaker
Cprpng dibagi menjadi dua jenis yakni
corong yang menggunakan karet atau
plastik dan corong yang menggunakan
gelas. Corong digunakan untuk memasukan
atau memindah larutan ai satu tempat ke
tempat lain dan digunakan pula untuk
proses penyaringan setelah diberi kertas
saing pada bagian atas.

Corong gelas
Menyaring larutan dengan dengan bantuan
pompa vakum.

Corong bucher
Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan
tertentu dapat pula digunakan untuk
mengukut volume suatu larutan.

buret
Untuk memisahkan dua larutan yang tidak
bercampur karena adanya perbedaan massa
jenis. Corong pisah biasa digunakan pada
proses ekstraksi.

Corong pisah
Untuk membuat dan atau mengencerkan
larutan dengan ketelitian yang tinggi.

Labu ukur leher panjang


Untuk mengukur volume larutan. Pada saat
praktikum dengan ketelitian tinggi gelas
ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur
volume larutan. Pengukuran dengan
ketelitian tinggi dilakukan menggunakan
pipet volume.

Gelas ukur
Untukl destilasi larutan. Lubang lubang
bawah tempat air masuk, lubang ata tempat
air keluar.

kondensor
Untuk menghisap larutan yang akan dari
botol larutan. Untuk larutan selain air
sebaiknya digunakan karet pengisat yang
telah disambungkan pada pipet ukur.

Filler (karet pengisap)


Untuk mengukur volume larutan

Pipet ukur
Digunakan untuk mengambil larutan
dengan volume tertentu sesuai dengan label
yang tertera pada bagian pada bagian yang
menggembung.

Pipet volume atau pipet gondok atau volumetrik


Untuk meneteskan atau mengambil larutan
dengan jumlah kecil.

Pipet tetes
Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik
akan direaksikan mapun ketika reaksi
sementara berlangsung.
Pengaduk
Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.

Tabung reaksi
Untuk mengambil bahan-bahan kimia
dalam bentuk padatan, misalnya dalam
bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi
dengan logam digunakan spatula plastik
sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi
dengan dengan logam dapat digunakan
spatula logam.

Spatula plastik dan logam


untuk uji nyala dari beberapa zat.

Kawat nikrom
Untuk mengalirkam gas ke tempat tertentu
dan digunakan pula dalam penentuan titik
lebur suatu zat.

Pipa kapiler atau kaca kapiler


Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus
bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam
laboratorium. Dikenal dua jenis desikator
yaitu desikator biasa dan desikator vakum.

desikator
Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat.
Caranya: setelah kertas indikator universal
dicelupkan di cocokan warna yang ada
pada kotak kertas universal.

Indikator universal
1. Sebagai penutup saat melakukan
pemanasan terhadap suatu bahan kimia
2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia
3. Untuk mengeringkan suatu bahan dalam
desikator.

Gelas arloji
Untuk memegang peralatan gelas yang
masih dalam kondisi panas.

Hot hands
Untuk menyaring larutan.

Kertas saring
Kaki tiga sebagai penyangga pembakar
spirtus.

Kaki tiga
Sebagai alas atau untuk menahan labu atau
beaker pada waktu pemanasan
menggunakan pemanas spiritus atau
pemanas bunsen

Kawat kasa
Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan
pada saat melakukan percobaan yang
membutuhkan banyak tabung reaksi.
Numun dalam mereaksikan zat yang
menggunakan tabung reaksi sebaiknya
menggunakan rak tabung reaksi demi
keamanan diri sendiri maupun orang lain.

Rak tabung reaksi


Untuk menjepit tabung reaksi.

penjepit
Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk
larutan. Batang-batang magnet diletakan di
dalam larutan kemudian disambungkan
arus listrik maka secara otomatis batang
magnetik dari stirer akan berputar.

Stirer dan batang stirer


Menghaluskan zat yang masing bersifat
padat/kristal.

mortal dan pastle


Terbuat dari persolen dan bersifat inert,
digunakan untuk memanaskan logam-
logam.
Krusibel
Digunakan sebagai wadah. Misalnya
penguapan larutan dari suatu bahan yang
tidak mudah menguap.

Evaporating dish
Sebagai penjepit, misalnya:
· Untuk menjepit soklet pada proses
ekstraksi
· Menjepit buret dalam proses titrasi
· Untuk menjepit kondensor pada proses
destilasi

Klem dan statif


Untuk menjepit corong pemisah dalam
proses pemisahan dan untuk meletakan
corong pada proses penyeringan.

Ring
Untuk menahan wadah, misalnya krus pada
saat pemanasan ataau corong pada waktu
penyaringan.

Clay triangle
Untuk melindungi mata dari bahan yang
menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari
percikan api, uap logam, serbuk debu,
kabut dan zat-zat kimia yang meletup
ketika dilakukan pemanasan, misalnya
H2 SO4 .
Kacamata pengaman
Untuk membakar zat atau memmanaskan
larutan.

Pemanas spiritus
Untuk memanaskan larutan dan dapat pula
digunakan untuk sterilisasi dalam proses
suatu proses.

Pemanas atau pembakar bunsen


Untuk memanaskan larutan. Biasanya
untuk larutan yang mudah terbakar.

Hot plate
Untuk mengeringkan alat-alat sebelum
digunakan dan digunakan untuk
mengeringkan bahan yang dalam keadaan
basah.

Oven
Digunakan sebagai pemanas pada suhu
tinggi, sekitar 1000 °C.

Tanur
Digunakan untuk fermentasi dan
menumbuhkan media pada pengujian
secara mikrobiologi.

inkubator
Untuk menghancurkan (tidak ada di LAB)

Granat
PENGERTIAN DAN FUNGSI ALAT-ALAT PRAKTIKUM DALAM
LABORATORIUM BIOLOGI
NOVEMBER 9, 2013 BY ROMY ABRORY

PENGERTIAN DAN FUNGSI ALAT-ALAT PRAKTIKUM

DALAM LABORATORIUM BIOLOGI

Disajikan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Instrumentasi

Dosen Pengampuh: Anik Maunatin, MP.

Oleh: Romi Abrori

NIM: 11620019

Kelas: Biologi A

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2012

1. Oven atau Autoklaf


Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk
mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs)
selama kurang lebih 15 menit.Penurunan tekanan pada autoklaf tidak dimaksudkan untuk
membunuh mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoklaf. Suhu yang tinggi
inilah yang akan membunuh microorganisme. Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh
endospora, yaitu sel resisten yang diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan,
kekeringan, dan antibiotik. Pada spesies yang sama, endospora dapat bertahan pada kondisi
lingkungan yang dapat membunuh sel vegetatif bakteri tersebut. Endospora dapat dibunuh
pada suhu 100 °C, yang merupakan titik didih air pada tekanan atmosfer normal. Pada suhu
121 °C, endospora dapat dibunuh dalam waktu 4-5 menit, dimana sel vegetatif bakteri dapat
dibunuh hanya dalam waktu 6-30 detik pada suhu 65 °C.

2. Analylical Balance

Merupakan Alat Ukur yang presisi dimana keakurasiannya


dapat mudah terbaca mulai dari 10 mikrogram sampai dengan 1 miligram. Jenis timbangan
ini sangat cocok digunakan pada laboratorium karena kapasitasnya rendah dan lebih spesifik
dalam menampilkan data sehingga penggunaan untuk aplikasinya dapat berjalan dengan baik
dan sempurna. Analytical Balances dapat diaplikasikan pada beberapa kebutuhan industri
terutama pada industri farmasi, Selain perhitungan yang sangat presisi keakurasian data
sangat terjamin sehingga penggunaanya lebih sempurna.
3. Lemari Asam

Lemari asam gunanya untuk tempat mereaksikan senyawa


yang pekat atau yang berbahaya. lemari asam menyedot semua gas-gas yang terbentuk dari
senyawa kimia atau gas yang mudah menguap. jadi tempat pengaman dalam laboratorium
dan biasanya banyak senyawa pekat atau berbahaya.

4. Jarum Inokulum

Jarum inokulum berfungsi untuk memindahkan biakan untuk


ditanam/ditumbuhkan ke media baru. Jarum inokulum biasanya terbuat dari kawat nichrome
atau platinum sehingga dapat berpijar jika terkena panas. Bentuk ujung jarum dapat
berbentuk lingkaran (loop) dan disebut ose atauinoculating loop/transfer loop, dan yang
berbentuk lurus disebut inoculating needle/Transfer needle.Inoculating loop cocok untuk
melakukan streak di permukaan agar, sedangkan inoculating needle cocok digunakan untuk
inokulasi secara tusukan pada agar tegak (stab inoculating). Jarum inokulum ini akan sangat
bermanfaat saat membelah agar untuk preprasi Heinrich’s Slide Culture.

5. Pinset
Pinset memiliki banyak fungsi diantaranya adalah untuk mengambil benda dengan menjepit
misalnya saat memindahkan cakram antibiotik.

6. pH Indikator Universal

berguna untuk mengukur/mengetahui pH suatu larutan. Hal ini sangat


penting dalam pembuatan media karena pH pada media berpengaruh terhadap petumbuhan
mikroba. Kertas pH indikator dicelupkan sampai tidak ada perubahan warna kemudian strip
warna dicocokkan dengan skala warna acuan.

7. Pipet Filler / Rubber Bulb

Filler adalah alat untuk menyedot larutan yang dapat dipasang


pada pangkal pipet ukur. Karet sebagai bahan filler merupakan karet yang resisten bahan
kimia. Filler memiliki 3 saluran yang masing- masing saluran memiliki katup. Katup yang
bersimbol A (aspirate) berguna untuk mengeluarkan udara dari gelembung. S (suction)
merupakan katup yang jika ditekan maka cairan dari ujung pipet akan tersedot ke atas.
Kemudian katup E (exhaust) berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari pipet ukur.

8. Thermal Cycler

Juga dikenal sebagai thermocycler, Mesin PCR atau Amplifier DNA, adalah peralatan
laboratorium digunakan untuk memperkuat segmen DNA melalui reaksi berantai polimerase
(PCR) proses. [1] Perangkat ini memiliki blok termal dengan lubang di mana tabung
memegang campuran reaksi PCR dapat disisipkan. Pengendara sepeda kemudian mengangkat
dan menurunkan suhu blok dalam diskrit, diprogram langkah.

9. Perangkat
adalah teknik pemisahan komponen atau molekul bermuatan
berdasarkan perbedaan tingkat migrasinya dalam sebuah medan listrik . Medan listrik
dialirkan pada suatu medium yang mengandung sampel yang akan dipisahkan. Teknik ini
dapat digunakan dengan memanfaatkan muatan listrik yang ada pada makromolekul,
misalnya DNA yang bermuatan negatif. Jika molekul yang bermuatan negatif dilewatkan
melalui suatu medium, kemudian dialiri arus listrik dari suatu kutub ke kutub yang
berlawanan muatannya maka molekul tersebut akan bergerak dari kutub negatif ke kutub
positif. Kecepatan gerak molekul tersebut tergantung pada nisbah muatan terhadap massanya
serta tergantung pula pada bentuk molekulnya. Pergerakan ini dapat dijelaskan dengan gaya
Lorentz, yang terkait dengan sifat-sifat dasar elektris bahan yang diamati dan kondisi elektris
lingkungan:

Fe = qE

F adalah gaya Lorentz, q adalah muatan yang dibawa oleh objek, E adalah medan listrik.

Secara umum, digunakan untuk memisahkan, mengidentifikasi, dan memurnikan fragmen


DNA.

kertas adalah jenis yang terdiri dari kertas sebagai fase diam dan partikel bermuatan yang
terlarut sebagai fase gerak, terutama ialah ion-ion kompleks. [4] Pemisahan ini terjadi akibat
adanya gradasi konsentrasi sepanjang sistem pemisahan. [4] Pergerakan partikel dalam kertas
tergantung pada muatan atau valensi zat terlarut, luas penampang, tegangan yang digunakan,
konsentrasi elektrolit, kekuatan ion, pH, viskositas, dan adsorpsivitas zat terlarut.

gel ialah yang menggunakan gel sebagai fase diam untuk memisahkan molekul- molekul.
Awalnya elektoforesis gel dilakukan dengan medium gel kanji (sebagai fase diam) untuk
memisahkan biomolekul yang lebih besar seperti protein-protein. Kemudian gel berkembang
dengan menjadikan agarosa dan poliakrilamida sebagai gel media.
10. Mikrotom

Mikrotom adalah mesin untuk mengiris spesimen biologi


menjadi bagian yang sangat tipis untuk pemeriksaan mikroskop. Beberapa mikrotom
menggunakan pisau baja dan digunakan untuk mempersiapkan sayatan jaringan hewan atau
tumbuhan dalam histologi.

Beberapa penggunaan mikrotom:

Untuk mikroskop cahaya, material pertama-tama difiksasi dan dibekukan atau dibenamkan
ke dalam parafin. Bagian-bagian setebal 3 – 20 mm biasanya diiris dengan pisau baja.

Untuk mikroskop elektron, fiksasi diikuti dengan pembenaman dalam resin seperti
Araldine(R), bagian-bagian diiris dengan pisau gelas atau pisau intan ultramikrotom setebal 2
– 100 nm.

11. Sphynomanometer

Sphygmomanometer adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah yang
bekerja secara manual saat memompa maupun mengurangi tekanan pada manset, dengan
sistem non-invasive.

Alat ini dalam penggunaannya digabung dengan manset pneumatik letaknya sedikit
melingkar diatas lengan. Bagian manset dapat dipompa dengan pompa tangan kecil dengan
cara ditekan, di dalam sistem ditunjukan oleh pengukur tekanan gauge atau dengan beberapa
model lainnya seperti manometer air raksa. Manset dipompa dengan tekanan yang lebih besar
dari tekanan darah dalam pembuluh darah yang berhubungan dengan tangan. Tekanan ini
melemahkan arteri dan menghentikan aliran darah ke lengan. Tekanan di dalam manset
perlahan-lahan diturunkan dengan menggunakan katub buang aliran pada pompa tangan,
suatu angka akan diperoleh yakni saat tekanan manset dan tekanan tertinggi
(tekanan pembuluh darah systilic) adalah sama. Pada
tekanan sedikit lebih rendah di bawah ukuran ini tekanan pembuluh darah tertinggi melebihi
tekanan manset dan darah dapat menyembur melalui bagian pembuluh darah tangan yang
ditekan. Penyemburan darah ini menghasilkan gerak putar dan arteri menimbulkan bunyi
yang dikenal sebagai suara “korotkoff” bunyi ini biasanya dideteksi dengan stetoskop yang
ditempatkan diatas pembuluh darah tangan. Tekanan didalam manset selanjutnya menurun,
suara korotkoff masih berlanjut hingga tercapai suatu angka hal mana tidak dihasilkan lagi
gerak putar lanjutan yakni tidak adaa penyempitan dalam pembuluh darah.

12. Stetoskop

Alat ini digunakan untuk mengukur detah jantung, prinsipnya alat ini peka terhada suatu
getaran

13. LAF

Area kerja terbuat dari AISI cermin-dipoles stainless steel 316L, dengan ketebalan 3 mm.
Tidak ada gangguan antara bagian atas kerja dan dinding lateral. Hal ini memastikan segel
sempurna untuk cairan dan memfasilitasi pembersihan dan operasi dekontaminasi.
Area kerja dilengkapi dengan akses ke kompartemen
limbah, dengan 4 soket listrik, lift pneumatik untuk kalibrator dosis, dan koneksi ke dalam
ruangan generator.

Generator kompartemen

Kap ini dilengkapi dengan sistem untuk penyimpanan dan penggunaan generator Tc99m.
Sebuah platform dalam kompartemen terlindung dapat rumah hingga 2 generator tipe segi
empat atau bundar: pelat dukungan generator telah dipelajari untuk satu kursi tak jelas dari
dua jenis generator tanpa modifikasi apapun.

Limbah kompartemen

Limbah yang dihasilkan di dalam tenda selama kegiatan kerja dapat dikurung dalam
kompartemen terlindung disegel tersedia di bagian bawah kap mesin, di mana wadah
polietilen ditempatkan.

Karya-top ini dilengkapi dengan lubang pada permukaan pekerjaan diberi topi (lubang +
pasang).

Para lemari asam ini dilengkapi dengan perangkat mengangkat pneumatik untuk
memungkinkan kalibrasi jarum suntik dan botol, membatasi paparan dari tangan operator.

Dosis Calibrator kompartemen

Sel ini dilengkapi dengan kalibrator aktivitas modern: ionisasi ruang dan instrumen
pengukuran terpisah dari satu sama lain. Ruang ini disimpan dalam kompartemen terlindung
terletak di bawah permukaan kerja. Ruang ionisasi dilengkapi dengan flens tertutup.

14. Spektrofotometer

Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi dengan cara
melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu obyek kaca atau kuarsa
yang disebut kuvet. Sebagian dari cahaya tersebut akan diserap dan sisanya akan dilewatkan.
Nilai absorbansi dari cahaya yang dilewatkan akan sebanding dengan konsentrasi larutan di
dalam kuvet.

Spektrofotometer dibagi menjadi dua jenis yaitu spektrofotometer single-beam dan


spektrofotometer double-beam. Perbedaan kedua jenis spektrofotometer tersebut hanya pada
pemberian cahaya, dimana pada single-beam, cahaya hanya melewati satu arah sehingga nilai
yang diperoleh hanya nilai absorbansi dari larutan yang dimasukan.Berbeda dengan single-
beam, pada spektrofotometer double-beam, nilai blanko dapat langsung diukur bersamaan
dengan larutan yang diinginkan dalam satu kali proses yang sama. Prinsipnya adalah dengan
adanya chopper yang akan membagi sinar menjadi dua, dimana salah satu melewati blanko
(disebut juga reference beam) dan yang lainnya melewati larutan (disebut juga sample beam).
Dari kedua jenis spektrofotometer tersebut, spektrofotometer double-beam memiliki
keunggulan lebih dibanding single-beam, karena nilai absorbansi larutannya telah mengalami
pengurangan terhadap nilai absorbansi blanko. Selain itu, pada single-beam, ditemukan juga
beberapa kelemahan seperti perubahan intensitas cahaya akibat fluktuasi voltase.

15. Lux Meter

Lux (simbol: lx) adalah satuan SI untuk penerangan dan daya


pancar cahaya, mengukur flux cahaya per satuan luas. Hal ini digunakan dalam fotometri
sebagai ukuran intensitas, seperti yang dirasakan oleh mata manusia, cahaya yang hits atau
melewati permukaan. Hal ini analog dengan satuan watt radiometrik per meter persegi, tetapi
dengan daya pada panjang gelombang setiap tertimbang menurut fungsi luminositas, model
standar persepsi kecerahan visual manusia. Dalam bahasa Inggris, “lux” digunakan di kedua
tunggal dan jamak.

16. Termohigrometer

Alat ini digunakan untuk mengukur kelembaban suatu tempat, digunakan pada waktu
melakukan riset tentang lingkungan. Dengan alat ini dapat menunjukkan banyaknya
organisme pada ekosistem. Karena salah satu faktor eksteral dari suatu ekosistem adalah
kelembaban.

17. Anemometer

Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan angin.

18. Alat-Alat Bedah

Manfaat: Untuk melakukan praktik pembedahan hewan

Cara menggunakan dan memindahkan:

· Masukkan semua peralatan dalam kantong, tutup kantongnya dan bawa semua peralatan di
dalam kantong
Resiko: Dapat menimbulkan luka goresan atau tertusuk.

digunakan diletakan di tempat ini.

19. Mikroskop

Manfaat: Melihat benda-benda kecil

Cara menggunakan dan memindahkan:

· Memindahkan mikroskop dengan memegang badan mikroskop dengan tangan kanan dan
menyangga dasarnya dengan tangan kiri.

· Cara mencari fokus dimulai dengan menjauhkan lensa dari preparat bukan mendekatkan
lensa ke preparat
Macam-Macam Mikroskop:

a. Mikroskop Binokuler

Mikroskop Binokuler Biologi XSZ-107BN Pembesaran max 1600 x


adalah microscope biologis yang canggih dengan double eyepiece untuk melihat benda obyek
renik hingga pembesaran 1600X. Mikroskop jenis Binokular sangat cocok dengan
Departemen Kesehatan, Laboratorium Biologi dan Kimia, Departemen Pertanian dan
Perkebunan, Rumah Sakit dan Klinik. Mikroskop Binokuler dapat di hubungkan ke
KAMERA DIGITAL untuk menpilkan hasil pengamatan secara LIVE.

b. Mikroskop Sterio

Sebuah mikroskop binokular dengan pembesaran 20x. Berdiri pada alas yang kokoh terbuat
dari logam cor. Dilengkapi juga dengan penjepit objek dan tombol pengatur fokus.
Mikroskop ini digunakan untuk melihat objek 3 dimensi berukuran kecil. Set alat ini
dilengkapi juga dengan penutup plastik anti debu, kotak strifoam dan buku petunjuk
pemakaian.

20. Alat-Alat Gelas

a. Mikropipet (Micropippete) dan Tip

Mikropipet adalah alat untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup kecil, biasanya
kurang dari 1000 µl. Banyak pilihan kapasitas dalam mikropipet, misalnya mikropipet yang
dapat diatur volume pengambilannya (adjustable volume pipette) antara 1µl sampai 20 µl,
atau mikropipet yang tidak bisa diatur volumenya, hanya tersedia satu pilihan volume (fixed
volume pipette) misalnya mikropipet 5 µl. dalam penggunaannya, mukropipet memerlukan
tip.

Cara Penggunaan :

1. Sebelum digunakan Thumb Knob sebaiknya ditekan berkali-kali untuk memastikan


lancarnya mikropipet.

2. Masukkan Tip bersih ke dalam Nozzle / ujung mikropipet.

3. Tekan Thumb Knob sampai hambatan pertama / first stop, jangan ditekan lebih ke dalam
lagi.

4. Masukkan tip ke dalam cairan sedalam 3-4 mm.

5. Tahan pipet dalam posisi vertikal kemudian lepaskan tekanan dari Thumb Knob maka
cairan akan masuk ke tip.

6. Pindahkan ujung tip ke tempat penampung yang diinginkan.

7. Tekan Thumb Knob sampai hambatan kedua / second stop atau tekan semaksimal mungkin
maka semua cairan akan keluar dari ujung tip.

8. Jika ingin melepas tip putar Thumb Knob searah jarum jam dan ditekan maka tip akan
terdorong keluar dengan sendirinya, atau menggunakan alat tambahan yang berfungsi
mendorong tip keluar.

b. Cawan Petri (Petri Dish)


Cawan petri berfungsi untuk membiakkan (kultivasi)
mikroorganisme. Medium dapat dituang ke cawan bagian bawah dan cawan bagian atas
sebagai penutup. Cawan petri tersedia dalam berbagai macam ukuran, diameter cawan yang
biasa berdiameter 15 cm dapat menampung media sebanyak 15-20 ml, sedangkan cawan
berdiameter 9 cm kira-kira cukup diisi media sebanyak 10 ml.

c. Pipet Ukur (Measuring Pippete)

Pipet ukur merupakan alat untuk memindahkan larutan dengan


volume yang diketahui. Tersedia berbagai macam ukuran kapasitas pipet ukur, diantaranya
pipet berukuran 1 ml, 5 ml dan 10 ml. Cara penggunaanya adalah cairan disedot dengan pipet
ukur dengan bantuan filler sampai dengan volume yang diingini. Volume yang dipindahkan
dikeluarkan menikuti skala yang tersedia (dilihat bahwa skala harus tepat sejajar dengan
mensikus cekung cairan) dengan cara menyamakan tekanan fillerdengan udara sekitar.
d. Pipet tetes (Pasteur Pippete)

Fungsinya sama dengan pipet ukur, namun volume yang dipindahkan


tidak diketahui. Salah satu penerapannya adalah dalam menambahkan HCl / NaOH saat
mengatur pH media, penambahan reagen ada uji biokimia, dll.

e. Tabung reaksi (Reaction Tube / Test Tube)


Di dalam mikrobiologi, tabung reaksi digunakan untuk uji-uji
biokimiawi dan menumbuhkan mikroba.Tabung reaksi dapat diisi media padat maupun cair.
Tutup tabung reaksi dapat berupa kapas, tutup metal, tutup plastik atau aluminium foil. Media
padat yang dimasukkan ke tabung reaksi dapat diatur menjadi 2 bentuk menurut fungsinya,
yaitu media agar tegak (deep tube agar) dan agar miring (slants agar). Untuk membuat agar
miring, perlu diperhatikan tentang kemiringan media yaitu luas permukaan yang kontak
dengan udara tidak terlalu sempit atau tidak terlalu lebar dan hindari jarak media yang terlalu
dekat dengan mulut tabung karena memperbesar resiko kontaminasi. Untuk alas an efisiensi,
media yang ditambahkan berkisar 10-12 ml tiap tabung.

f. Labu Erlenmeyer (Erlenmeyer Flask)

Berfungsi untuk menampung larutan, bahan atau cairan yang. Labu


Erlenmeyer dapat digunakan untuk meracik dan menghomogenkan bahan-bahan komposisi
media, menampung akuades, kultivasi mikroba dalam kultur cair, dll. Terdapat beberapa
pilihan berdasarkan volume cairan yang dapat ditampungnya yaitu 25 ml, 50 ml, 100 ml, 250
ml, 300 ml, 500 ml, 1000 ml, dsb.

g. Gelas ukur (Graduated Cylinder)

Berguna untuk mengukur volume suatu cairan, seperti labu erlenmeyer, gelas ukur memiliki
beberapa pilihan berdasarkan skala volumenya. Pada saat mengukur volume larutan,
sebaiknya volume tersebut ditentukan berdasarkan meniskus cekung larutan.
h. Batang L (L Rod)

Batang L bermanfaat untuk menyebarkan cairan di permukaan


agar supaya bakteri yang tersuspensi dalam cairan tersebut tersebar merata. Alat ini juga
disebut spreader.
i. Mortar dan Pestle

Mortar dan penumbuk (pastle) digunakan untuk menumbuk atau


menghancurkan materi cuplikan, misal daging, roti atau tanah sebelum diproses lebih lanjut.

j. Beaker Glass

Beaker glass merupakan alat yang memiliki banyak fungsi. Di dalam


mikrobiologi, dapat digunakan untuk preparasi media media, menampung akuades dll..
k. Pembakar Bunsen (Bunsen Burner)
Salah satu alat yang berfungsi untuk menciptakan kondisi yang steril adalah
pembakar bunsen. Untuk sterilisasi jarum ose atau yang lain, bagian api yang paling cocok
untuk memijarkannya adalah bagian api yang berwarna biru (paling panas). Perubahan
bunsen dapat menggunakan bahan bakar gas atau metanol.

l. Glass Beads

Glass Beads adalah manik-manik gelas kecil yang digunakan untuk meratakan suspensi
biakan dengan menyebarkan beberapa butir di atas permukaan agar dan digoyang
merata. Glass beads digunakan pada teknik spread plate yang fungsinya sama dengan batang
L atau Spreader.

m. Tabung Durham

Tabung durham berbentuk mirip dengan tabung reaksi namun ukurannya lebih kecil dan
berfungsi untuk menampung/menjebak gas yang terbentuk akibat metabolisme pada bakteri
yang diujikan. Penempatannya terbalik dalam tabung reaksi dan harus terendam sempurna
dalam media (jangan sampai ada sisa udara).
ALAT LABORATORIUM BIOLOGI

Mikroskop Lanjutan

"Sebuah mikroskop binokular dengan pembesaran 20x. Berdiri pada alas yang kokoh terbuat dari
logam cor. Dilengkapi jugan dengan penjepit objek dan tombol pengatur fokus.
Mikroskop ini digunakan untuk melihat objek 3 dimensi berukuran kecil.
Set alat ini dilengkapi juga dengan penutup plastik anti debu, kotak strifoam dan buku petunjuk
pemakaian."

Mikroskop Siswa

"Mikroskop monokular, dengan 3 lensa okular 5x, 10x, dan 12,5x. Lensa okular 10x dengan petunjuk.
3 lensa objektif akromatik 4x, 10x, dan 40x. Diafragma cakram, cermin datar dan cekung.
Meja objek dilengkapi penjepit mikroslaid. Terdapat tombol pengatur gerakan halus dan kasar juga
terdapat komponen pengunci terpasang untuk mencegah kerusakan lensa atau mikroslaid.
Konstruksi dari besi, padat dan kuat. Kemiringan badan mikroskop terhadap dudukan penyangganya
dapat diatur.
Dikemas dalam kotak kayu, tutup plastik khusus anti debu dari polythene, dengan silika gel.
Dilengkapi dengan kotak penyimpanan lensa dan asesorisnya.
Peralatan ini disertai buku petunjuk pemakaian dan pemeliharaan dalam bahasa indonesia."

Perangkat Pemeliharaan Mikroskop

"Perangkat Pemeliharaan Mikroskop, Sederhana


Minimal terdiri dari alat-alat sebagai berikut : kertas khusus untuk pembersih lensa (1 pak), kunci
atau peralatan yang sesuai dengan kebutuhan untuk perawatan dan perbaikan mikroskop. Alat
semprot udara dilengkapi dengan sikat halus untuk membersihkan lensa ditempatkan dalam dompet
kanvas."

Coloni Counter

"Easy-to-clean plastic casing


adjustable in height with directly or indirectly illuminated area of 145 mm Ø
glare free frosted glass , clear glass plate with cm2 and 1/9-cm2 graduation
electrical contact pin with felt pen for marking
Petri dishes up to 145 mm Ø can be used
Dimensions: 25 x 23 x 7.5 cm
Weight: 1.7 kg"

Model Torso Wanita Tanpa Kepala

"Model torso wanita terbuat dari fiber-resin, tanpa kepala, dengan warna yang mirip aslinya.
Bagian-bagiannya diberi nomor dan dilengkapi dengan keterangan dalam Bahasa Indonesia, Inggris dan Latin.
Model terdiri atas 11 bagian yang menunjukkan otot superficial, organ thoraks dan abdominal, berguna untuk
mempelajari tubuh manusia.
Model berukuran mendekati ukuran rata-rata sesungguhnya, terpasang pada sebuah landasan, dimensi ± 41,5 x
26 x 69,5 cm."

Model Torso Laki-laki dengan Kepala


"Model torso laki-laki terbuat dari fiber-resin, dengan kepala, dengan warna yang mirip aslinya.
Bagian-bagiannya diberi nomor dan dilengkapi dengan keterangan dalam Bahasa Indonesia, Inggris
dan Latin.
Model terdiri atas 11 bagian yang menunjukkan otot superficial, organ thoraks dan abdominal,
berguna untuk mempelajari tubuh manusia.

Model berukuran mendekati ukuran rata-rata sesungguhnya, terpasang pada sebuah landasan,
dimensi ± 41,5 x 26 x 89,5 cm."

Model Rangka Manusia

"Model rangka manusia terbuat dari fiber dengan warna mirip aslinya, bagian-bagiannya diberi nomor
dan dilengkapi dengan keterangan dalam Bahasa Indonesia, Inggris dan Latin.
Model menunjukkan tulang-tulang manusia mulai dari tengkorak sampai dengan jari kaki.
Bagian rahang dapat dibuka.
Ukuran mendekati ukuran rata-rata sesungguhnya, 1,5 m
tergantung pada tiang dengan alas beroda."
Carta Sistem Alat Pencernaan Makanan Manusia

"Ukuran 70 cm x 100 cm. Dicetak berwarna pada kertas ± 200 gr/m2 dilapisi dengan vernis UV untuk
melindungi dari kelembaban, diberi rangka logam untuk penggantung pada bagian atas dan bawah.
Menunjukkan sistem alat pencernaan makanan pada manusia"
Model Penampang Pencernaan Manusia

"Model penampang pencernaan manusia terbuat dari fiber-resin, dengan warna yang mirip aslinya.
Bagian-bagiannya diberi nomor dan dilengkapi dengan keterangan dalam Bahasa Indonesia, Inggris dan Latin.
Model merupakan lukisan relief yang memperlihatkan saluran pencernaan makanan pada manusia.
Model terpasang pada sebuah bingkai, dimensi ± 38 x 77 x 4,5 cm."
Carta Sistem Pernafasan Manusia

"Dicetak berwarna pada kertas 200 gr/m2 dilapisi dengan vernis UV untuk melindungi dari
kelembaban, diberi rangka logam untuk penggantung pada bagian atas dan bawah.
Menunjukkan sistem pernafasan manusia bagian frontal.
Dilengkapi dengan bagian terkecil dari paru-paru"
Model Penampang Pernafasan

"Model penampang pernafasan manusia terbuat dari fiber-resin, dengan warna yang mirip aslinya.
Bagian-bagiannya diberi nomor dan dilengkapi dengan keterangan dalam Bahasa Indonesia, Inggris
dan Latin.
Model merupakan lukisan relief yang memperlihatkan penampang paru-paru dan pertukaran oksigen
di alveolus.
Model terpasang pada sebuah bingkai, dimensi ± 53,5 x 67 x 5 cm"
Carta Darah dan Peredaran Darah

"Dicetak berwarna pada kertas 200 gr/m2 dilapisi dengan vernis UV untuk melindungi dari
kelembaban, diberi rangka logam untuk penggantung pada bagian atas dan bawah.
Menunjukkan sistem peredaran darah manusia bagian frontal, termasuk sel-sel darah manusia"
Carta Sistem Pernafasan Manusia

"Dicetak berwarna pada kertas 200 gr/m2 dilapisi dengan vernis UV untuk melindungi dari
kelembaban, diberi rangka logam untuk penggantung pada bagian atas dan bawah.
Menunjukkan sistem pernafasan manusia bagian frontal.
Dilengkapi dengan bagian terkecil dari paru-paru"
Model Penampang Pernafasan

"Model penampang pernafasan manusia terbuat dari fiber-resin, dengan warna yang mirip aslinya.
Bagian-bagiannya diberi nomor dan dilengkapi dengan keterangan dalam Bahasa Indonesia, Inggris
dan Latin.
Model merupakan lukisan relief yang memperlihatkan penampang paru-paru dan pertukaran oksigen
di alveolus.
Model terpasang pada sebuah bingkai, dimensi ± 53,5 x 67 x 5 cm"
Carta Ekskresi Manusia

Dicetak berwarna pada kertas 200 gr/m2 dilapisi dengan vernis UV untuk melindungi dari
kelembaban, diberi rangka logam untuk penggantung pada bagian atas dan bawah. Menunjukkan
potongan membujur ginjal, dengan korteks, medula, nefron, badan malpighi, tubulus dan
osmoregulasi.
Model Sistem Saraf Manusia

Terbuat dari fiber-resin, dengan warna yang mirip aslinya, bagian-bagiannya diberi nomor dan
dilengkapi dengan keterangan dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Latin. Ukuran ± 32 x 89 x 6 cm,
memperlihatkan sistem saraf simpatis, flat
Carta Sistem Saraf Manusia

Dicetak berwarna pada kertas 200 gr/m2 dilapisi dengan vernis UV untuk melindungi dari
kelembaban, diberi rangka logam untuk penggantung pada bagian atas dan bawah. Menunjukkan
sistem saraf manusia, penampang membujur otak manusia, medula spinalis, bagian-bagian sel saraf,
dan mekanisme gerak refleks
Perangkat bedah hewan

"Perangkat Alat Bedah (8 item/set)


Set peralatan bedah sederhana yang dapat dipakai untuk keperluan praktikum sekolah. Peralatan
melliputi : pisau bedah, pinset, jarum bertangkai, gunting, kaca pembesar dan lain-lain
Terbuat dari bahan yang cukup memadai untuk melakukan pembedahan objek yang sedang
dipelajari. alat-alat tersimpan dalam kotak penyimpanannya."

Kaca pembesar

magnifying glass ukuran sedang dengan diameter lensa 60 mm, yang dapat memperbesar obyek
tulisan, gambar dan lain sebagainya dengan jelas.
Pembakar spirtus

"bahan gelas tertutup


dimensi : 120x85 mm"
Kaki Tiga

"tinggi disesuaikan dengan tinggi pembakar spirtius


tripod stand
diameter : 150 mm
height : 230 mm"

Kasa

Kawat Kasa 14 x 14 cm
Penjepit tabung

"Kayu
dimensi : pxl : 180x26 mm"

Batang statif pendek

"Bahan: Stainless steel


Ukuran: panjang 250mm ±2mm
Diameter batang 10mm
Ujung batang diberi champers: 1 x 45º
Radius: 1mm"

Klem universal

"Bahan : Aluminium die casting, dengan batang dari stainless steel (tak tertarik magnet).
Dapat menjepit benda dengan dia. 2 mm - 70 mm. Pada ujung dilapis cork/gabus tebal 2 - 4 mm.
Dilengkapi pegas spiral/plat dan mur baut sistem kupu-kupu, tidak mudah lepas.
Panjang keseluruhan sekitar 220 mm"

Penjepit / bosshead

Panjang 80 mm
Rak tabung reaksi

"kayu kapasitas min 10 tabung


bahan kayu (jumlah lubang 12)
dimensi : pxl : 205x80 mm"

Neraca

"Neraca, 311 gr
Empat lengan dengan beban pengatur yang dapat digeser-geser (tidak boleh lepas), dilengkapi
piring/cawan. Lengan bertumpu pada pisau baja keras pada bantalan batu agat/yang kekerasannya
setara. Dilengkapi peredam magnetik, pada lengan pendek yang membawa piring neraca ,terdapat
sekrup penyetel keseimbangan (nol). Tersedia fasilitas untuk menimbang benda di dalam zat cair,
berupa landasan dengan ketinggian yang dapat diatur. Kapasitas penimbangan 311gr; ketelitian 10
mg; ada merk (logo produsen). Disertai buku petunjuk dalam Bahasa Indonesia."

Autoclave

"AUTOCLAVE 75X USA


Description:
30/40 minutes complete cycle
Built in timer
Overall height 19 inches
Chamber dimensions 14"" dia x 10.5"" deep
Chamber inner capacity (inside tray) 25.8 liters, and outer capacity (without tray) 39 liters
Voltage 220V
Weight 45#
Heavy Cast Aluminum Cover and Bottom Construction
Aluminum Alloy Seamless Inset Container
Cast Aluminum Rack
Flexible Metal Exhause Tube
Metal-To-Metal Seal (no rubber gasket)
Complete/Effective Sterilization at the Lowest Possible Cost
3 Wire Grounded Plug for Safety
Maximum Pressure 20psi
Media: Steam
Chamber Size: 14"" Diameter X 10"" Depth
Type: manual Type
Speed: 45min Minutes
Voltage 220 V"
Otoklaf Listrik

"Portable AUTOCLAVE,
made from aluminium alloy with high strength and equipped
with pressure gauge, safety valve, and exhaust valve.
Sterilizing temperature : 125.5oC, 20 psi
Type : YXQ-280 A
Electric, Cap. 17 ltr, diam. 28 cm, height : 26 cm,2 kW
"

Inkubator

"MEMMERT, Incubator, INB 200, basic


Textured Stainless Steel Casing
w x h x d: 550 x 600 x 400 mm
fully insulated stainless steel door with double locking and 4-point adjustment
inner glass door
rear zinc-plated steel
Interior - Heating Concept
w x h x d: 400 x 320 x 250 mm, 32 l
easy-to-clean interior, made of stainless steel, reinforced by deep drawn ribbing with integrated and
protected large-area heating on four sides
1 stainless steel grid
Temperature Range
from +30 °C (however, at least 5 °C above ambient) up to +70 °C
Voltage / Power Rating
230 V (+/- 10%), 50/60 Hz
ca. 440 W (during heating)"

Respirometer

Untuk menentukan banyaknya O2 yang dikonsumsi oleh serangga atau tumbuhan. Pipa kaca kapiler
berskala 0,9 × 0,01 ml, jelas terlihat dan tidak mudah hilang. Dipasang pada dudukan plastik 400 × 55
mm dengan penjepit spring steel. Salah satu ujung pipa cliper besar bersambung (dapat dipasang
dan dilepas) ke tabung dari kaca borosilikat dengan volume 40 ml sebagai tempat spesimen.
Permukaan bagian dalam mulut chamber dan bagian luar penyambung pipa kapiler digerinda halus
sehingga tidak mudah bocor dan tersambung rapat.

Psychrometer Sling

"Psychrometer Sling
Untuk mengukur kelembaban udara dengan menggunakan 2 buah thermometer air raksa.
Specifications:
Batas pengukuran thermometer: -15 hingga +40°C
Skala thermometer: 0,2°C
Ukuran peralatan: 260 x 180 x 20 mm
Berat: 0,2 kg"
Higrometer Mason

"Higrometer mason adalah alat untuk mengukur kelembaban udara. Alat berupa dua buah
termometer alkohol yang terpasang pada rangka plastik dengan penggantung. Ujung salah satu
termometer dibungkus kain dan dicelupkan ke dalam wadah air.
Alat ini dapat mengukur pada rentang suhu -5 sampai 50 derajat celcius dengan akurasi 0,5 derajat.
Setiap termometer dilengkapi dua skala satuan, celcius dan fahrenheit. Terdapat juga tabel konversi
berbentuk silinder.
Alat disertai dengan buku petunjuk pemakaian."

Kwadrat tanpa Jala

"Kwadrat adalah alat untuk pengambilan contoh populasi tumbuhan atau hewan dilapangan.
Berukuran 50x50 cm tanpa jala.
Terdiri atas rangkaian batang logam tahan karat yang tersambung menggunakan baud dan mur
kupu-kupu, memudahkan melipatnya bahkan membongkarnya jika diperlukan."
Akuarium

akuarium terbuat dari bahan plastik bening tembus pandang berukuran 36 x 22 x 26 cm. Akuarium ini
dapat dipergunakan untuk membuat model ekosistem air, mengamati konsep ekologi seperti:
kepadatan populasi, produsen, konsumen, arus energi. Dapat juga dipergunakan untuk keperluan
pengamatan yang lain.

Kotak genetika

"Kotak Genetika 5 warna


Satu set peralatan yang terdiri dari 500 pasang kancing plastik berwarna dengan diameter 20 mm,
dapat digunakan untuk mempelajari konsep genetika. Pasangan kancing dengan 5 macam warna
dapat dibongkar-pasang, yang mewakili pasangan pada lokus gen.
komponen disertai dengan kotak penyimpanan bersekat-sekat memisahkan masing-masing warna.
Dilengkapi juga dengan buku petunjuk pemakaian dalam bahasa indonesia."
Model DNA

"Model DNA terbuat dari plastik, dilengkapi dengan keterangan dalam bahasa indonesia dan inggris.
Model menunjukkan model DNA helix, terbagi menjadi 178 bagian yang dapat dibongkar-pasang.
Model terpasang pada alas, dimensi tinggi 58 cm"

Carta Hukum Mendel

Dicetak berwarna pada kertas 200 gr/m2 dilapisi dengan vernis UV untuk melindungi dari
kelembaban, diberi rangka logam untuk penggantung pada bagian atas dan bawah. Memperlihatkan
Hukum Mendel, hasil yang diperkirakan dari penyilangan monohibrid dan dihibrid dari kacang polong
Ohaus Balance Pioneer

"SERIES PA 214 cap. 210 g x 0,0001 g pan diam. 90 mm


Specifications
Capacity : 210 g
Readability : 0.1 mg
Application Modes: Weighing, percent
Weighing units: mg, g, ct, oz, dwt, tical, tola, mommes, baht, grain, mesghal, newton, ozt, teals
Platform Size : 90 mm Diam

Anda mungkin juga menyukai