PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Di jaman modern seperti sekarang ini, kita sebagai mahasiswa harus mampu
menghadapi tantangan bisnis, termasuk menghadapi customer. Sebagai mahasiswa kita
juga harus belajar dalam memproduksi sampai memasarkan produk tersebut.

Dalam tugas untuk memenuhi mata kuliah kewiraushaan ini, kami mencoba
melakukan sebuah usaha sederhana untuk mendapatkan pembelajaran menjadi
seorang wirausahawan. Usaha yang kami jalankan merupakan sebuah usaha singkat
yang dapat menjadi peluang bagi kami di masa yang akan datang. Usaha yang kami
jalankan yaitu menawarkan produk minuman ROSO (Rainbow Fruit Sweety Lemon).

Usaha ini di dasari oleh tugas kelompok mata kuliah kewirausahaan yang terdiri
dari Acep Hidayat (1205891), Rian Nurdiansyah (1305283), Seprio (1306230), Syifa
adityani Rahmi (1301258).

2. Tujuan

Tujuan usaha yang kami lakukan bukan hanya mencari profit semata, melainkan
juga mencari penekanan kepada pengalaman sebuah proses wirausaha karena melalui
pemasaran dan penjualan ini kami di tuntut untuk berinteraksi dengan orang banyak,
bagaimana cara menawarkan dengan baik dan sopan, meyakinkan pembeli untuk
membeli produk yang kami tawarkan dan memberi penjelasan dan pelayanan terbaik
agar costumer merasa puas.

3. Pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di beberapa tempat dalam waktu satu hari
yaitu :

Hari/Tanggal : Rabu, 16 Juli 2014

Waktu : Pukul 17.00 – 18.00 WIB

Kegiatan ini kami lakukan di lingkungan kampus Universitas Pendidikan

Indonesia,Bumi Siliwangi dengan target pemasaran adalah mahasiswa, masyarakat, dan
pedagang kaki lima di sekitar kampus Universitas Pendidikan Indonesia itu sendiri.
Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 1 jam, kami mencoba menawarkan
produk kami ke berbagai kalangan yang ada di sekitar gedung baru FPTK, masjid Al-
Furqon dan sekitar jalan Geger Kalong.
 PEMBAHASAN

1. Proses produksi

Dalam proses pembuatan minuman ROSO (Rainbow Fruit Sweety Lemon) ini
kami melakukannya pada sore hari sebelum di jual. Bahan-bahan di beli pada siang hari
di hari H sebelum kami menjualnya, ini bertujuan supaya buah-buahan tersebut terlihat
segar. Adapun bahan-bahan dan perlatan yang dibutuhkan untuk membuat minuman
ROSO (Rainbow Fruit Sweety Lemon) adalah sebagai berikut :

Bahan :

• Semangka 1 Kg • Melon 1 Kg • Nanas 1 Buah • Apel 2 Buah

• Mangga 1 Buah • Lemon 6 Buah • Gula Putih ¼ Kg • Agar – agar 1 Pcs

• Air putih Matang • Es Batu • Gelas Plastik • Sendok Plastik

Secukupnya Secukupnya 20 Buah 24 Buah

• Plastik Putih 1 Pcs

Alat :

• Pisau/Cutter • Talenan • Piring / Mangkuk • Tempat

menanak nasi

Untuk proses pembuatan sangat mudah, karena kita hanya mengupas dan
memotong buah-buahan, lalu masukan buah – buahan tersebut ke dalam gelas plastik,
untuk proses pembuatannya secara rinci sebagai berikut :

1. Kupas semua buah 2. Potong semua buah 3. Masak agar-agar sampai

sesuai ukuran mendidih, lalu tuangkan ke

dalam piring cetakan.

 4. Masukan buah dan agar-agar yang telah 5. Masukan gula putih yang telah di

di potong ke dalam gelas plastik sesuai takaran. larutkan dengan air secukupnya.

6. Tambahkan perasan air Lemon 7. Tambahkan es batu secukupnya, Minuman

siap di nikmati.

2. Pemasaran

Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara mempromosikan

langsung kepada customer, juga dengan mendatangi orang yang biasanya kami kenal.

Dengan melakukan tahap- tahap diatas kami berusaha membujuk customer agar
tertarik pada produk kami sehingga pada akhirnya dapat melakukan pembelian dan
transaksi. Bahkan tidak sedikit juga saat kami melakukan sosialisasi produk, customer
langsung membelinya. Kebanyakan dari customer kami adalah mahasiswa/wi juga
orang- orang yang ada di sekitar jalan Geger Kalong karena harganya yang terjangkau.

3. Penjualan

Kegiatan penjualan ini merupakan kegiatan inti dari proses transaksi, oleh
karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian kegiatan seperti menentukan dan
menemukan pembeli, memperkenalkan produk, negosiasi harga dan diakhiri dengan
proses pembayaran.

kami berjualan pada saat bulan ramadhan, tentunya masyarakat muslimpun

membutuhkan minuman segar untuk berbuka puasa, tidak hanya segar tetapi sehat dan
produk minuman kami adalah salah satu solusinya, karena itulah sehingga penjualan
kamipun dapat berjalan dengan lancar.
4. Laporan keuangan praktek lapangan

Penjualan dan
Modal Bahan Pemakaian Realisasi Sisa modal
keuntungan

Penjualan :
Semangka 1 kg Rp. 6000,00 Rp. 34.000,00
Minuman ROSO
yang habis
terjual
Melon 1 kg Rp. 6000,00 Rp. 28.000,00 sebanyak 19
gelas.
Nanas 1 buah Rp. 5000,00 Rp. 23.000,00
17 gelas x Rp.
Apel 2 buah Rp. 3500,00 Rp. 19.500,00 6.000 = 102000

Mangga 1 buah Rp. 2000,00 Rp. 17.500,00 2 gelas x

Rp.5000
Lemon 6 buah Rp. 3000,00 Rp. 14.500,00
=Rp.10.000
Gula putih ¼ Rp. 3000,00 Rp. 11.500,00
Rp. 10.000 x 102.000 +
4 orang = Air putih Free - Rp. 11.500,00 10.000 =Rp.
Rp. 40.000 112.000
Agar- agar 1 Pcs Rp. 1.500,00 Rp. 10.000,00

Sendok
2 Lusin Rp. 2000,00 Rp. 8.000,00 Keuntungan :
plastic
(hasil
Gelas
20 Buah Rp. 6000,00 Rp. 2.000,00 penjualan –
plastik
modal)
Plastik
1 Pcs Rp. 2.000,00 Rp. 0,00 112.000 –
putih
40.000 = Rp.
72.000

Es Batu 3 buah Free Free

5. Hasil dan Pembahasan

Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan pengalaman dan pembelajaran

untuk menjadi wirausahawan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat
bermanfaat bagi mahasiswa khususnya kami, karena dengan melakukan kegiatan ini
kami mengetahui bagaimana caranya menawarkan dan memasarkan suatu produk
dengan baik. Dan kami dapat lebih banyak mengetahui cara berinteraksi dengan baik.
 PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari kegiatan yang kami lakukan adalah bahwa mahasiswa sangat memerlukan
proses pembelajaran seperti ini. Karena kita bisa secara langsung merasakan
bagaimana cara menawarkan dan menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini
bisa menjadi dasar ketika nanti kami akan membuka suatu usaha. Asal ada kemauan
dan keinginan untuk berusaha pasti kita bisa melakukannya, karena dalam dunia bisnis
modal bukanlah sagalanya.

2. Saran

Saran yang ingin kami sampaikan yaitu semoga dalam perkuliahan

kewirausahaan selanjutnya, kegiatan praktek lapangan ini tetap bisa dilaksanakan dan
lebih ditingkatkan. Karena kegiatan seperti ini sangatlah bermanfaat, agar mahasiswa
memiliki bekal pengalaman ketika ingin terjun langsung di dunia bisnis