Soal Jiwa Ok

ID soal 01
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan kekebalan
tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan dan
hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan /
Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ Kesehatan Mental/Pelayanan Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang perempuan usia 28 tahun dirawat di RSJ yang ketiga kali karena mengamuk. Keluarga
mengatakan dua minggu yang lalu suami pasien meninggal karena mengalami kecelakaan. Saat
dilakukan pengkajian pasien tampak komat-kamit, kontak mata kurang, afek tumpul dan terkadang
tersenyum sendiri.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan yang pertama pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Bantu pemberian obat antipsikotik
b. Latih melakukan aktivitas terjadwal
c. Ajarkan cara menghardik halusinasi
d. Latih bercakap-cakap dengan orang lain
e. Bantu pasien untuk mengenal halusinasi
Kunci Jawaban E
Referensi:
Nama pembuat Kadek Eka Swedarma
Institusi/bagian PSIK Unud / Keperawatan Jiwa
1
ID soal 02
Tinjauan Jabaran
Psikososial
Kasus (vignete)
Seorang perempuan usia 27 tahun dirawat di RSJ dengan keluhan percobaan bunuh diri. Hasil
pengkajian keluarga mengatakan pasien diceraikan oleh suaminya dan menikah lagi dengan orang
lain. Pasien tampak gelisah, tidak mau makan, tidak mau keluar ruangan, kontak mata kurang. Ketika
diajak berkomunikasi pasien selalu menghindar.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawaan yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
a. Identifikasi penyebab isolasi sosial
b. Latih cara berkenalan dengan pasien lain
c. Libatkan dalam Terapi Aktivitas Kelompok
d. Jelaskan keuntungan dan kerugian memiliki teman
e. Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian
Kunci Jawaban: A
Referensi:
2
ID soal 03
Tinjauan Jabaran
Psikososial
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 28 tahun dibawa oleh keluarga ke IGD RSJ karena mengamuk dan
mengganggu lingkungan. Hasil pengkajian pasien tampak gelisah, bicara inkoheren, tangensial,
mengaku sebagai anggota DPR serta memukul meja. Sementara itu keluarga mengatakan gejala
muncul setelah gagal terpilih menjadi anggota dewan perwakilan rakyat dan sudah banyak
mengeluarkan biaya.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Ajarkan teknik relaksasi
b. Lakukan tindakan restrain
c. Bina hubungan saling percaya
d. Jaga lingkungan yang terapeutik
e. Kolaborasi pemberian antipsikotik
Kunci Jawaban: B
Referensi:
3
ID soal 04
Tinjauan Jabaran
Psikososial
: tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan dan
Kasus (vignete)
Seorang perempuan usia 26 tahun di rawat di RSJ karena gelisah dan mencoba melukai orang tuanya.
Hasil pengkajian pasien mengatakan malu dengan orang lain karena tidak mempunyai penghasilan
yang tetap dan merasa tidak mampu mencapai cita-cita sebagai seorang pegawai Bank. Penampilan
pasien lusuh, rambut kusam serta ketika diajak berbicara pasien sering menunduk.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada pasien tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Bina hubungan saling percaya
b. Libatkan pasien dalam kegiatan sehari-hari
c. Latih pasien berinteraksi dengan pasien lain
d. Identifikasi kemampuan yang dimiliki pasien
e. Optimalkan pasien dalam kegiatan rehabilitasi
Kunci Jawaban: D
Referensi:
ID soal 05
4
Tinjauan Jabaran
Psikososial
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 31 tahun dirawat di RSJ karena keluyuran dan mengganggu lingkungan. Hasil
pengkajian pasien tampak lusuh, rambut acak-acakan, afek datar, sirkumtansial, senyum-senyum
sendiri. Saat ditanya pasien mengatakan senang karena tunangannya datang pada saat sendiri.
Keluarga mengatakan gejala tersebut muncul sejak ditinggal menikah oleh tunangannya, keluarga
mencemaskan kondisi pasien.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Mengidentifikasi halusinasi
b. Memasukkan jadwal kegiatan harian
c. Mengajarkan cara mengontrol halusinasi
d. Melibatkan keluarga dalam merawat pasien
e. Melibatkan pasien terapi aktivitas kelompok
Kunci Jawaban: A
Referensi:
5
ID soal 06
Tinjauan Jabaran
Psikososial
Kasus (vignete)
Seorang perempuan usia 34 tahun dibawa ke IGD RSJ satu hari yang lalu karena mengamuk dan
memukul orangtuanya tanpa sebab. Hasil pengkajian pasien sudah tampak kooperatif namun kontak
mata kurang, afek tumpul, bicara inkoheren, daya tilik diri negatif dan mengingkari perbuatan yang
dilakukan sebelumnya.
Pertanyaan soal
Apakah teknik komunikasi terapeutik yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
a. Fokus
b. Asertif
c. Validasi
d. Responsif
e. Konfrontasi
Kunci Jawaban: E
Referensi:

ID soal 07
Tinjauan Jabaran
6
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowlwgde)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar / Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi /
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitative
Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman / aktifitas
& istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan / Psikosisial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem Pencernaan &
: hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Muskuloskeletal / Sistem
Ginjal dan saluran kemih / Sistem Reproduksi/ Sistem Integument / Sistem Imuno-
hematologi / Sistem Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 23 tahun, dirawat di RSJ karena tidak mau berbicara, tidak mau makan, tidak
mau merawat diri. Hasil pengkajian pasien tampak menyendiri, penampilan kotor, kuku kotor, afek
tumpul, kontak mata kurang. Keluarga mengatakan gejala tersebut muncul setelah gagal bekerja di
pelayaran.
Pertanyaan soal
Apakah Terapi aktivitas kelompok yang tepat pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Sosialisasi
b. Orientasi realitas
c. Stimulasi sensori
d. Stimulasi persepsi
e. Berdandan dan berhias
Kunci Jawaban: A
Referensi:
ID soal 08
Tinjauan Jabaran
7
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 32 tahun tampak lemah dan lusuh setelah di pasung oleh keluarganya di rumah.
Keluarga mengatakan pasien sudah delapan kali dirawat di RSJ namun kondisi tidak ada perubahan.
Keluarga merasa putus asa dengan kondisi pasien karena sering keluar rumah dan meresahkan
masyarakat.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
a. Mengeksplorasi perasaan keluarga
b. Mengidentifikasi masalah keluarga
c. Menjelaskan tentang aspek legal etik
d. Memberikan kesempatan keluarga berfikir
e. Memfasilitasi keluarga membawa pasien ke RSJ
Kunci Jawaban: C
Referensi: Keliat. B.A, Panjaitan. R.U, Riasmini. M, (2010), Manajemen Keperawatan
Jiwa Komunitas Desa Siaga : Jakarta : EGC
ID soal 09
Tinjauan Jabaran
8
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 29 tahun sudah dua minggu dirawat di RSJ dengan keluhan depresi. Hasil
pengkajian menunjukkan bicara pasien lambat, kontak mata kurang, tidak mau keluar ruangan untuk
beraktivitas, namun pasien sudah mau berkomunikasi dengan perawat.
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang bisa dilakukan pada pasien tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Rencanakan kegiatan harian pasien
b. Libatkan pasien dalam kegiatan kelompok
c. Tingkatkan kegiatan sesuai toleransi pasien
d. Ajak pasien untuk berkomunikasi secara bertahap
e. Diskusikan manfaat berinteraksi dengan orang lain
Kunci Jawaban: C
Referensi:
ID Soal 10
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Aspek etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen keperawatan
9
Pengetahuan aplikasi prosedural
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/
Manajemen
Lain-lain
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin /
Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan saluran kemih / Sistem Reproduksi/
Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi / Sistem Penginderaan/
kesehatan mental/ pelayanan kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 27 tahun dirawat di RSJ dengan keluhan penelantaran diri. Setelah
dua minggu perawatan, pasien sudah mau berkomunikasi dengan perawat dan mengatakan punya
hobi memasak dan bernyanyi. Perawat memberikan contoh kegiatan yang bisa dilakukan pasien
selama di RSJ.
Pertanyaan Soal
Apakah hasil yang diharapkan dari tindakan tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Pasien dapat menilai kemampuan yang digunakan
b. Pasien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada
c. Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
d. Pasien dapat berinteraksi dengan orang lain secara realistis
e. Pasien dapat menetapkan rencana kegiatan sesuai kemampuan
Kunci jawaban E
Referensi:
TEMPLATE SOAL PERAWAT (beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)
ID soal 11 (diisi kode identitas soal oleh panitia)
Tinjauan Jabaran
10
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan / Psikososial
Tinjauan Sistem Kardiovaskuler dan limfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan kekebalan tubuh/
7 : Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem
penginderaa/ Kesehatan Mental/Pelayanan Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang perempuan usia 44 tahun di bawa ke RSJ oleh keluarga karena marah-marah, melempar barang serta
memukul iparnya. Hasil pengkajian didapatkan data pasien mendengar suara-suara, tampak sering berbicara
sendiri, ketakutan, suara pelan, suka menyendiri, penampilan tidak rapi.
Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan utama pada pasien tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Halusinasi
b. Harga diri rendah
c. Risiko perilaku kekerasan
d. Defisit perawatan diri
e. Isolasi sosial
Kunci Jawaban: A
Referensi: Muhith, Abdul.2015. Pendidikan Keperawatan Jiwa. Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:
Andi Offset.
Nama pembuat Ns. Putu Ayu Emmy Savitri Karin, S.Kep
Institusi/bagian PSIK Universitas Udayana/Keperawatan Jiwa
ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)
12
Tinjauan Jabaran
11
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 24 tahun di bawa ke RSJ ketiga kalinya oleh keluarga karena mengamuk setelah
diputuskan oleh kekasihnya. Keluarga mengatakan pasien marah-marah mulai usia 5 tahun semenjak ibunya
meninggal, ayahnya menikah lagi, dan ibu tirinya membenci pasien.
Pertanyaan soal
Apakah faktor presipitasi dari kondisi yang dialami pasien tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Ayah pasien menikah lagi
b. Kekasih pasien memutuskan hubungan
c. Pasien memiliki riwayat dirawat di RSJ
d. Ibu pasien meninggal dunia
e. Ibu tiri membenci pasien
Kunci Jawaban: B
Andi Offset.
13
Tinjauan Jabaran
12
Kasus (vignete)
Perawat melakukan kunjungan rumah pada klien usia 38 tahun. Saat pengkajian didapatkan data klien tidak
mau bersosialisasi, kontak mata kurang, sering menunduk. Klien mengatakan malu saat berhadapan langsung
dengan orang lain selain anggota keluarga dan merasa tidak berguna.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang dilakukan pada klien tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Masukan pada jadwal kegiatan harian
b. Identifikasi aspek positif yang dimiliki klien
c. Bantu menilai kegiatan yang dapat dilakukan
d. Bantu memilih satu kegiatan untuk dilatih
e. Latih klien melakukan kegiatan yang dipilih
Kunci Jawaban: B
Andi Offset.
Tinjauan Jabaran
13
Kasus (vignete)
Perawat melakukan kunjungan rumah pada klien usia 38 tahun. Saat pengkajian didapatkan data klien tidak
mau bersosialisasi, kontak mata kurang, sering menunduk. Klien mengatakan malu saat berhadapan langsung
dengan orang lain selain anggota keluarga dan merasa tidak berguna. Perawat telah membantu klien memilih
salah satu kegiatan untuk dilatih.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang dapat dilakukan pada klien ?
Pilihan jawaban
Kunci Jawaban: E
Andi Offset.
Tinjauan Jabaran
14
Kasus (vignete)
Perawat melakukan kunjungan rumah pada klien usia 40 tahun. Saat pengkajian klien menarik diri,
bermusuhan, sinis, curiga, mengancam untuk memukul dengan nada suara keras dan tinggi.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang dapat dilakukan oleh perawat ?
Pilihan jawaban
a. Masukan pada jadwal kegiatan harian klien
b. Jelaskan cara mengontrol perilaku kekerasan
c. Identifikasi penyebab, tanda gejala, dan akibat
d. Latih klien cara mengontrol dengan latihan fisik
e. Latih klien cara mengontrol dengan dengan obat
Kunci Jawaban: C
Andi Offset.
16
Tinjauan Jabaran
15
Kasus (vignete)
Seorang perempuan usia 28 tahun dirawat di RSJ karena melakukan percobaan bunuh diri. Saat pengkajian
pasien mengatakan dirinya wanita yang paling tidak beruntung sejak ditinggal pacarnya untuk menikah dengan
sahabatnya. Pasien menunduk saat berbicara, kontak mata kurang, mengurung diri sambil berbicara sendiri,
penampilan kotor.
Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan paling utama untuk kasus di atas ?
Pilihan jawaban
a. Isolasi sosial
b. Risiko bunuh diri
c. Defisit perawatan diri
d. Harga diri rendah
e. Halusinasi
Kunci Jawaban: D
Andi Offset.
17
Tinjauan Jabaran
16
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 36 tahun dibawa ke RSJ karena selama dua minggu tidak mau keluar kamar, malas
mandi, serta membisu. Keluarga mengatakan pasien pernah mencoba bunuh diri. Hasil pengkajian, pasien
hanya diam, kontak mata kurang, dan sesekali mengembuskan napas dengan panjang lalu kembali tidur,
penampilan kotor dan bau.
Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan paling utama untuk kasus di atas ?
Pilihan jawaban
a. Isolasi sosial
c. Harga diri rendah
d. Defisit perawatan diri
e. Koping individu tidak efektif
Kunci Jawaban: A
Andi Offset.
Tinjauan Jabaran
17
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di RSJ karena berteriak-teriak tanpa sebab di rumah. Hasil pengkajian
pasien mengatakan merasa takut mendengar suara yang ingin membunuhnya. Keluarga mengatakan gejala
tersebut terjadi setelah anaknya meninggal dalam kecelakaan.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada pasien tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Mengidentifikasi halusinasi
b. Memasukkan jadwal kegiatan harian
c. Melibatkan pasien terapi aktivitas kelompok
d. Melibatkan keluarga dalam merawat pasien
e. Mengajarkan cara mengontrol halusinasi
Kunci Jawaban: A
Andi Offset.
Tinjauan Jabaran
18
Kasus (vignete)
Seorang perempuan usia 27 tahun dibawa ke RSJ karena melempari rumah tetangga dengan batu. Hasil
pengkajian pasien mengatakan malu karena dirinya dihina dan ingin bunuh diri. Penampilan kotor, kontak
mata minimal, menghindari perawat, suara lirih, lalu tiba-tiba bangkit dan menggebrak pintu kamar.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan pada pasien tersebut ?
Pilihan Jawaban
Kunci Jawaban: B
Andi Offset.
Tinjauan Jabaran
19
Kasus (vignete)
Seorang perempuan usia 27 tahun dibawa ke RSJ karena melempari rumah tetangga dengan batu. Hasil
pengkajian pasien mengatakan malu karena dirinya dihina dan ingin bunuh diri. Penampilan kotor, kontak
mata minimal, menghindari perawat, suara lirih, lalu tiba-tiba bangkit dan menggebrak pintu kamar.
Pertanyaan soal
Apakah diagnosa utama untuk kasus di atas ?
Pilihan jawaban
a. Risiko perilaku kekerasan
c. Isolasi sosial
d. Harga diri rendah
e. Defisit perawatan diri
Kunci Jawaban: D
Andi Offset.
ID Soal 31
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/ Komunitas/ Gerontik/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi /
20
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif/Preventif/Kuratif/Rehabilitatif
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan
kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem
Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument /
Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ Kesehatan
Mental/Pelayanan Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 29 tahun dibawa ke RSJ oleh keluarganya karena mengamuk. Berdasarkan
hasil pengkajian didapatkan data pasien tampak apatis, afek tumpul, aktivitas menurun dan sering
menyendiri saja di kamar perawatan.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Resiko Perilaku Kekerasan
b. Gangguan Proses Pikir: waham
c. Gangguan Persepsi sensori: halusinasi
d. Kerusakan Interaksi Sosial: menarik diri
e. Gangguan Konsep Diri: harga diri rendah
Kunci jawaban D
Referensi: Stuart, G.W. (2006). Buku Saku Keperawatan Jiwa (Edisi 5). Jakarta : EGC
Nama pembuat Desak Ari
Institusi/bagian STIKes WIKA
Mudah
ID Soal 32
Tinjauan Jabaran
Manajemen
Evaluasi
21
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki umur 29 tahun dibawa ke RSJ oleh keluarganya. Berdasarkan hasil pengkajian
didapatkan data pasien tampak gelisah, pembicaraan berbelit-belit, afek labil, pasien malu
bergaul dan curiga pada orang lain. Pasien mengatakan bahwa orang lain selalu tahu tentang apa
yang dipikirkannya.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Waham curiga
b. Waham Kebesaran
c. Waham Bizare: sisip pikir
d. Waham Bizare: siar pikir
e. Waham Bizare: kontrol pikir
Kunci jawaban E
Mudah
ID Soal 33
Tinjauan Jabaran
Manajemen
Evaluasi
22
Kasus (vignete)
Laki-laki berusia 33 tahun di rawat di ruang perawatan RSJ. Berdasarkan hasil pengkajian yang
dilakukan, klien menunjukkan perilaku gelisah, pembicaraan berbelit – belit dan tidak sampai
pada tujuan yang diharapkan.
Pertanyaan Soal
Pembicaraan klien Tn A, disebut?
Pilihan jawaban
a. Tangensial
b. Sirkumtansial
c. Kehilangan Asosiasi
d. Flight of ideas
e. Blocking
Kunci jawaban A
ID Soal 34
Tinjauan Jabaran
Manajemen
Evaluasi
23
Kasus (vignete)
Bersdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada Tn. A (33 tahun) di ruang perawatan Rumah
Sakit jiwa, klien menunjukkan perilaku gelisah, pembicaraan lambat, kontak mata kurang dan
tiba-tiba ketika berkomunikasi klien terdiam dan tidak mau lagi untuk berkomunikasi.
Komunikasi klien Tn A berada pada kondisi ?
Pilihan jawaban
a. Tangensial
b. Sirkumtansial
c. Kehilangan Asosiasi
d. Flight of ideas
e. Blocking
Kunci jawaban E
ID Soal 35
Tinjauan Jabaran
Manajemen
Evaluasi
24
Kasus (vignete)
Bersdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada Tn. W (32 tahun) di ruang perawatan Rumah
Sakit jiwa, klien menunjukkan perilaku menarik diri, kontak mata kurang, selalu menunduk,
komunikasi lambat dan mau berbicara kalau di berikan stimulasi yang kuat oleh perawat.
Pertanyaan Soal
Afek apakah yang dialami oleh klien Tn W ?
Pilihan jawaban
a. Datar
b. Tumpul
c. Labil
d. Tidak sesuai
e. Apatis
Kunci jawaban B
ID Soal 36
Tinjauan Jabaran
Manajemen
Evaluasi
Tinjauan 6 Pengkajian/Penentuan Diagnosis/Perencanaan/Implementasi/Evaluasi
Tinjauan 7 Maternitas/Anak/KMB/Gadar/Jiwa/Keluarga/Komunitas/Gerontik/
Manajemen
Kasus (vignete)
Seorang Laki-laki (26 tahun) di bawa oleh keluarganya ke Ruang IRD Rumah Sakit Jiwa karena
melakukan percobaan bunuh diri. Setelah diberikan Psiko Farmaka dan Intervensi keperawatan
klien mulai agak tenang. Keesokan harinya di ruang observasi ternyata klien mengikat lehernya
25
dengan sarung guling.
Pertanyaan Soal
Menurut Stuart Sundden (sistem kategori pasien jiwa), klien berada pada kondisi?
Pilihan jawaban
a. Krisis
b. Akut
c. Maintenence
d. Health Promotion
e. Emergency
Kunci jawaban A
ID Soal 37
Tinjauan Jabaran
Manajemen
Evaluasi
Kasus (vignete)
26
pasien mulai agak tenang. Keesokan harinya di ruang observasi ternyata pasien mencoba
mengikat lehernya dengan sarung guling.
Pertanyaan Soal
Bagaimanakah tujuan penanganan pada kondisi tersebut?
Pilihan jawaban
a. Stabilisasi
b. Remisi
c. Recovery
d. Optimalisasi kesehatan
e. Peningkatan kualitas
Kunci jawaban A
ID Soal 38
Tinjauan Jabaran
Manajemen
Evaluasi
Kasus (vignete)
Berdasarkan hasil pengkajian di Ruang perawatan Rumah Sakit Jiwa, Klien Tn. Y (26 tahun)
mengaku melihat pacarnya selalu datang ketika sedang menyendiri. Klien tampak senyum-
senyum dan ketawa sendiri.
27
Pertanyaan Soal
Langkah awal yang bisa dilakukan perawat kepada klien Tn. Y yaitu?
Pilihan jawaban
a. Bina hubungan saling percaya
b. Mengenalkan halusinasi
d. Mengorientasikan ke alam realitas
e. Menginformasikan obat yang diberikan
Kunci jawaban A
Referensi: Keliat, B.A. (2005). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa (Edisi 2). Jakarta :
EGC
ID Soal 39
Tinjauan Jabaran
Manajemen
Evaluasi
Kasus (vignete)
senyum dan ketawa sendiri. Klien sudah menyadari bahwa dirinya mengalami halusinasi. Ns.
Hery akan melaksanakan intervensi keperawatan kepada klien.
Pertanyaan Soal
28
kegiatan yang tepat yang bisa dilakukan Ns. Hery yaitu?
Pilihan jawaban
a. Membina hubungan saling percaya
b. Mengenalkan halusinasi
d. Mengorientasikan ke alam realitas
e. Menginformasikan obat yang diberikan
Kunci jawaban C
EGC
ID Soal 40
Tinjauan Jabaran
Manajemen
Evaluasi
Kasus (vignete)
Seorang Laki-laki (34 tahun) di bawa oleh keluarganya ke Ruang IRD Rumah sakit Jiwa karena
keluyuran tanpa sebab. Ketika berkomunikasi dengan perawat, pasien menunjukkan bicara kacau
dan akan melakukan tindakan pemukulan.
29
Pertanyaan Soal
Pilihan jawaban
a. Restrain/Seclution
b. Terapi Aktifitas Kelompok
c. ECT
d. Terapi Kerja
e. Terapi Hipnotis
Kunci jawaban A
ID Soal 31
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/ Komunitas/ Gerontik/
Manajemen
Evaluasi
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 29 tahun dibawa ke RSJ oleh keluarganya karena mengamuk. Berdasarkan
hasil pengkajian didapatkan data pasien tampak apatis, afek tumpul, aktivitas menurun dan sering
menyendiri saja di kamar perawatan.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut ?
Pilihan jawaban
f. Resiko Perilaku Kekerasan
g. Gangguan Proses Pikir: waham
h. Gangguan Persepsi sensori: halusinasi
i. Kerusakan Interaksi Sosial: menarik diri
j. Gangguan Konsep Diri: harga diri rendah
30
Kunci jawaban D
Mudah
ID Soal 32
Tinjauan Jabaran
Manajemen
Evaluasi
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki umur 29 tahun dibawa ke RSJ oleh keluarganya. Berdasarkan hasil pengkajian
didapatkan data pasien tampak gelisah, pembicaraan berbelit-belit, afek labil, pasien malu
bergaul dan curiga pada orang lain. Pasien mengatakan bahwa orang lain selalu tahu tentang apa
yang dipikirkannya.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus tersebut ?
Pilihan jawaban
f. Waham curiga
g. Waham Kebesaran
h. Waham Bizare: sisip pikir
i. Waham Bizare: siar pikir
j. Waham Bizare: kontrol pikir
31
Kunci jawaban E
Mudah
ID Soal 33
Tinjauan Jabaran
Manajemen
Evaluasi
Kasus (vignete)
Laki-laki berusia 33 tahun di rawat di ruang perawatan RSJ. Berdasarkan hasil pengkajian yang
dilakukan, klien menunjukkan perilaku gelisah, pembicaraan berbelit – belit dan tidak sampai
pada tujuan yang diharapkan.
Pertanyaan Soal
Pembicaraan klien Tn A, disebut?
Pilihan jawaban
f. Tangensial
g. Sirkumtansial
h. Kehilangan Asosiasi
i. Flight of ideas
j. Blocking
Kunci jawaban A
32
ID Soal 34
Tinjauan Jabaran
Manajemen
Evaluasi
Kasus (vignete)
Bersdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada Tn. A (33 tahun) di ruang perawatan Rumah
Sakit jiwa, klien menunjukkan perilaku gelisah, pembicaraan lambat, kontak mata kurang dan
tiba-tiba ketika berkomunikasi klien terdiam dan tidak mau lagi untuk berkomunikasi.
Komunikasi klien Tn A berada pada kondisi ?
Pilihan jawaban
f. Tangensial
g. Sirkumtansial
h. Kehilangan Asosiasi
i. Flight of ideas
j. Blocking
Kunci jawaban E
33
ID Soal 35
Tinjauan Jabaran
Manajemen
Evaluasi
Kasus (vignete)
Bersdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada Tn. W (32 tahun) di ruang perawatan Rumah
Sakit jiwa, klien menunjukkan perilaku menarik diri, kontak mata kurang, selalu menunduk,
komunikasi lambat dan mau berbicara kalau di berikan stimulasi yang kuat oleh perawat.
Pertanyaan Soal
Afek apakah yang dialami oleh klien Tn W ?
Pilihan jawaban
f. Datar
g. Tumpul
h. Labil
i. Tidak sesuai
j. Apatis
Kunci jawaban B
34
ID Soal 36
Tinjauan Jabaran
Manajemen
Evaluasi
Tinjauan 6 Pengkajian/Penentuan Diagnosis/Perencanaan/Implementasi/Evaluasi
Tinjauan 7 Maternitas/Anak/KMB/Gadar/Jiwa/Keluarga/Komunitas/Gerontik/
Manajemen
Kasus (vignete)
klien mulai agak tenang. Keesokan harinya di ruang observasi ternyata klien mengikat lehernya
dengan sarung guling.
Pertanyaan Soal
Menurut Stuart Sundden (sistem kategori pasien jiwa), klien berada pada kondisi?
Pilihan jawaban
f. Krisis
g. Akut
h. Maintenence
i. Health Promotion
j. Emergency
Kunci jawaban A
35
ID Soal 37
Tinjauan Jabaran
Manajemen
Evaluasi
Kasus (vignete)
pasien mulai agak tenang. Keesokan harinya di ruang observasi ternyata pasien mencoba
mengikat lehernya dengan sarung guling.
Pertanyaan Soal
Bagaimanakah tujuan penanganan pada kondisi tersebut?
Pilihan jawaban
f. Stabilisasi
g. Remisi
h. Recovery
i. Optimalisasi kesehatan
j. Peningkatan kualitas
Kunci jawaban A
36
ID Soal 38
Tinjauan Jabaran
Manajemen
Evaluasi
Kasus (vignete)
senyum dan ketawa sendiri.
Pertanyaan Soal
Langkah awal yang bisa dilakukan perawat kepada klien Tn. Y yaitu?
Pilihan jawaban
f. Bina hubungan saling percaya
g. Mengenalkan halusinasi
h. Mengajarkan cara mengontrol halusinasi
i. Mengorientasikan ke alam realitas
j. Menginformasikan obat yang diberikan
Kunci jawaban A
EGC
37
ID Soal 39
Tinjauan Jabaran
Manajemen
Evaluasi
Kasus (vignete)
senyum dan ketawa sendiri. Klien sudah menyadari bahwa dirinya mengalami halusinasi. Ns.
Hery akan melaksanakan intervensi keperawatan kepada klien.
Pertanyaan Soal
kegiatan yang tepat yang bisa dilakukan Ns. Hery yaitu?
Pilihan jawaban
f. Membina hubungan saling percaya
g. Mengenalkan halusinasi
h. Mengajarkan cara mengontrol halusinasi
i. Mengorientasikan ke alam realitas
j. Menginformasikan obat yang diberikan
Kunci jawaban C
EGC
ID Soal 40
38
Tinjauan Jabaran
Manajemen
Evaluasi
Kasus (vignete)
Seorang Laki-laki (34 tahun) di bawa oleh keluarganya ke Ruang IRD Rumah sakit Jiwa karena
keluyuran tanpa sebab. Ketika berkomunikasi dengan perawat, pasien menunjukkan bicara kacau
dan akan melakukan tindakan pemukulan.
Pertanyaan Soal
Pilihan jawaban
f. Restrain/Seclution
g. Terapi Aktifitas Kelompok
h. ECT
i. Terapi Kerja
j. Terapi Hipnotis
Kunci jawaban A
ID soal no 41
39
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etik, legal dan peka budaya.
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan.
Pengembangan profesional.
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif/ berpikir kritis.
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge).
Pengetahuan afektif (konatif).
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas/ Anak/ Jiwa/ Keluarga/ Komunitas/Gerontik/
Gadar/Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian/ Penentuan diagnosis/ Perencanaan/ Implementasi/ Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif/ Preventif/ Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi/ Cairan & elektrolit/ Eliminasi/Aman & nyaman/ Aktifitas dan
istirahat/ Seksual/ Nilai dan keyakinan/ Psikososial belajar/ Komunikasi
Tinjauan 7 Sistem pernafasan/ Sistem kardiovaskular & limfatik/ Sistem pencernaan &
hepatobilier/ Sistem saraf dan perilaku/Sistem endokrin/ Muskuloskeletal/
Sistem ginjal dan saluran kemih/ Sistem reproduksi/ Sistem integument/
Sistem imuno-hematologi/ Sistem pendengaran/ Kesehatan mental/
Pelayanan kesehatan
Kasus (Vignete):
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RSJ. Saat pengkajian pasien mengatakan sering
mendengar suara-suara yang ingin membunuhnya dan suara itu sangat menakutkan sehingga
pasien merasa kesal serta ingin melempar barang agar suara-suara itu hilang. Hasil obserasi:
pasien sering berbicara sendiri.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?

Pilihan Jawaban
a. Isolasi sosial
c. Perilaku kekerasan
d. Halusinasi pendengaran
e. Gangguan sensori persepsi
Kunci Jawaban D
Referensi Keliat, B & Novy Helena (2005). Proses Keperawatan
Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC
Keliat, B & Akemat (2006). Model Praktik Keperawatan
Profesional Jiwa. Jakarta : EGC
Nama Pembuat STIKES Advaita Medika Tabanan
Institusi/ bagian
ID soal no 42
Tinjauan Jabaran
40
Gadar/Manajemen
Pelayanan kesehatan
Kasus (Vignete):
Seorang wanita berusia 30 tahun, dirawat di RSJ karena riwayat marah-marah dirumah dan
mengamuk. Saat ini pasien sudah perawatan hari ke delapan dan keluarga sudah tahu cara
merawat pasien. Keluarga mengatakan sudah mampu memotivasi pasien untuk mengontrol
perilaku kekerasannya.
Pertanyaan Soal
Apakah indikator keberhasilan tindakan keperawatan yang dilakukan keluarga?
Pilihan Jawaban
a. Keluarga mampu menangani masalah marah
b. Keluarga mampu menangani masalah riwayat mengamuk
c. Keluarga mampu menangani masalah perilaku kekerasan
d. Keluarga mampu menangani masalah koping tidak efektif
e. Keluarga mampu menengani masalah emosi pasien
Kunci Jawaban C
Institusi/ bagian
ID soal no 43
Tinjauan Jabaran
41
Gadar/Manajemen
Pelayanan kesehatan
Kasus (Vignete):
Seorang wanita berusia 24 tahun dirawat di rumah sakit jiwa, saat ini merupakan hari ketiga
pasien dirawat. Pasien mengatakan “Ibu saya mau meracuni saya karena dia tidak menyukai
calon suami saya, pokoknya saya tidak mau makan makanan yang diberikan ibu saya”
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Menarik diri
b. Waham curiga
c. Waham somatic
d. Waham nihilistic
e. Waham penciuman
Kunci Jawaban B
Referensi Keliat, B & Akemat (2006). Model Praktik Keperawatan
Institusi/ bagian
ID soal no 44
Tinjauan Jabaran
42
Gadar/Manajemen
Pelayanan kesehatan
Kasus (Vignete):
Seorang wanita berusia 22 tahun dirawat diruang rawat inap RS Jiwa. Saat makan siang,
pasien marah-marah sambil melempar piring makanan. Perawat memutuskan untuk
memasukkan pasien ke ruang isolasi sambil berkata: “Jika kamu tidak marah seperti tadi lagi,
kamu akan segera dikeluarkan”.
Pertanyaan Soal
Apakah nama teknik terapi perilaku yang digunakan perawat tersebut diatas?
Pilihan Jawaban
a. Positive reinforcement
b. Negative punishment
c. Negative reinforcement
d. Positive punishment
e. Positive komunication
Kunci Jawaban D
Institusi/ bagian
ID soal no 45
Tinjauan Jabaran
43
Gadar/Manajemen
Pelayanan kesehatan
Kasus (Vignete):
Seorang laki-laki berusia 25 tahun di bawa ke RS Jiwa karena mencoba bunuh diri. Saat
melakukan pengkajian pasien mengatakan : ”Saya orang terbuang, tidak berguna, saya sangat
malu, rasanya saya lebih baik tidak dilahirkan saja”. Keluarga mengatakan hal tersebut terjadi
sejak 1 tahun yang lalu setelah ditinggalkan istrinya menikah lagi dengan orang lain. Dari
data observasi: kontak mata kurang, wajah sedih saat bercerita.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban
a. Isolasi Sosial
b. Resiko menarik diri
c. Harga diri rendah
d. Isolasi sosial
e. Menarik diri
Kunci Jawaban C
Institusi/ bagian
ID soal no 46
Tinjauan Jabaran
44
Gadar/Manajemen
Pelayanan kesehatan
Kasus (Vignete):
Seorang wanita, berusia 27 tahun dibawa keluarganya ke unit gawat darurat rumah sakit jiwa
karena melakukan tindak kekerasan pada setiap orang yang ditemuinya. Hasil pemeriksaan
psikiatri didapatkan pasien marah karena merasa dihina dan dimaki oleh tetangganya.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama yang terjadi pada pasien?
Pilihan Jawaban
a. Mencederai diri sendiri dan orang lain
c. Marah
d. Risiko bunuh diri
e. Perilaku kekerasan
Kunci Jawaban E
Institusi/ bagian
ID soal no 47
Tinjauan Jabaran
45
Gadar/Manajemen
Pelayanan kesehatan
Kasus (Vignete):
Di ruang rawat kesehatan jiwa, perawat sedang berbicara dengan psien. “Bila ibu
mendengarkan suara-suara lagi, Ibu mencari saya ya, untuk berbincang-bincang. Saya ada
diruang jaga ya Bu.”
Pertanyaan Soal
Apakah tujuan dari perkataan perawat tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Membantu pasien menganal halusinasinya
b. Bersikap terbuka, agar pasien percaya diri
c. Menurunkan ketakutan pasien, perawat siap berjaga
d. Penegasan kepada pasien, perawat mempercayai pasien
e. Meningkatkan kepercayaan pasien, perawat siap membantu
Kunci Jawaban d
Institusi/ bagian
ID soal no 48
Tinjauan Jabaran
46
Gadar/Manajemen
Pelayanan kesehatan
Kasus (Vignete):
Seorang laki-laki usia 40 tahun sudah 5 hari dirawat di RS Jiwa, saat dikaji pasien masih
tidak mau berbicara namun kadang-kadang masih mempertahankan kontak mata saat
interaksi. Dari observasi pasien selalu duduk sendiri dan tidak mau berkumpul dengan teman-
temannya.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi keperawatan yang dapat dilakukan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Membina hubungan saling percaya
b. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari
c. Mengajak pasien untuk membuka diri
d. Membiarkan klien sendiri supaya tetap tenang
e. Mengajarkan berhubungan sosial secara bertahap
Kunci Jawaban E
Institusi/ bagian
ID soal no 49
Tinjauan Jabaran
47
Gadar/Manajemen
Pelayanan kesehatan
Kasus (Vignete):
Seorang klien berusia 27 tahun, riwayat gagal kuliah dan sekarang dirawat di rumah sakit
jiwa. Saat jam makan siang. Ia berjalan mondar-mandir dengan wajah yang tegang,
pandangan tajam kearah pintu ruang makan dan menolak untuk makan
Pertanyaan Soal
Berdasarkan data diatas, apakah masalah keperawatan yang sedang dialami oleh klien ini?
Pilihan Jawaban
a. Halusinasi dengar
b. Halusinasi pengelihatan
c. Waham curiga
d. Waham nihilistik
e. Waham kesabaran
Kunci Jawaban B
Institusi/ bagian
ID soal no 50
Tinjauan Jabaran
48
Gadar/Manajemen
Pelayanan kesehatan
Kasus (Vignete):
Seorang perawat terlihat sedang berkomunikasi dengan klien baru, ketika ditanya klien hanya
diam saja. Perawat menggali masalah kepada pihak keluarga. Hasil pengkajian, keluarga
mengatakan sudah satu minggu klien selalu mengatakan bahwa dirinya saat ini sedang berada
disurga bersama Ibunya yang baru saja meninggal dunia. Pernyataan ini berulang kali
diucapkan, klien terlihat tidak rapi, rambut acak-acakan, wajah kusam dan tercium aroma
tidak sedap dari tubuhnya.
Pertanyaan Soal
Apakah diagnosa keperawatan utama pada klien?
Pilihan Jawaban
a. Menarik diri; isolasi social
b. Defisit perawatan diri : berhias
c. Gangguan proses pikir : waham nihilistik
d. Gangguan proses pikir : waham somatik
e. Gangguan konsep diri : harga diri rendah
Kunci Jawaban C
Institusi/ bagian
51
Tinjauan Jabaran
49
Vignette
Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di RSJ dengan riwayat mengamuk. Pasien mendapatkan obat
chlorpormazin (CPZ) 50 mg 2 kali sehari. Dari hasil pengkajian, pasien mengeluh susah buang air besar dan
mulut terasa kering.
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan keperawatan untuk pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
f. Menganjurkan pasien melakukan aktivitas harian
g. Menganjurkan pasien menghindari makanan yang membentuk gas
h. Berkonsultasi dengan dokter tentang pemberian obat laxatif
i. Menganjurkan pasien untuk makan makanan berserat
j. Menganjurkan pasien melakukan latihan fisik
Kunci Jawaban: D
Referensi: Keliat, B & Novy Helena (2005). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC
Keliat, B & Akemat (2006). Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta :
EGC
Nama pembuat PUTU AGUS ARIANA
Institusi/bagian STIKes BULELENG
52
Tinjauan Jabaran
50
Vignette
Tn B berumur 24 tahun masuk IGD RSUD Buleleng karena intoksikasi insektisida. Saat ini Tn B telah
mendapat perawatan intensif. Berdasarkan hasil pengkajian, orang tua mengatakan bahwa sebelumnya anaknya
pernah bergumam “Lebih baik mati saja…daripada memendam rasa sakit hati…” selain itu di tangan terdapat
bekas sayatan silet.
Pertanyaan Soal
Perilaku apakah yang ditunjukkan oleh pasien tersebut ?
Pilihan Jawaban
a. Percobaan bunuh diri
b. Ide bunuh diri
c. Isyarat bunuh diri
d. Ancaman bunuh diri
e. Tanda-tanda bunuh diri
Kunci Jawaban: A
EGC

53
Tinjauan Jabaran
51
Vignette
Seorang laki-laki usia 37 tahun dirawat di RSJ dengan riwayat berbicara sendiri. Saat pengkajian diperoleh
hasil pasien membisu, kontak mata minimal, menyendiri, menghindari perawat. Pasien mengatakan dirinya
dilarang untuk berbicara oleh seseorang karena dirinya adalah orang suci.
Pertanyaan Soal
Apa jenis Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) yang dapat diberikan pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. TAK Stimulasi Persepsi
b. TAK Orientasi Realita
c. TAK Stimulasi Sensori
d. TAK Sosialisasi
e. TAK Stimulasi Kognitif
Kunci Jawaban: D
EGC

54
Tinjauan Jabaran
52
Vignette
Tn P sudah dirawat di RS Jiwa selama 6 bulan. Dari hasil pengkajian, Tn P mengatakan masih sering marah
Karena teman di sampingnya sering mengambil barangnya. Selain itu, tmennya juga tidak mau berbagi
kepadanya. Selama ini perawat sudah memberikan latihan fisik untuk mengurangi marah pada tn P.
Pertanyaan Soal
Latihan fisik yang diajarkan perawat adalah....
Pilihan Jawaban
a. Menari
b. Menarik nafas dalam
c. Lari pagi
d. Berwudhu
e. Merapikan tempat tidur
Kunci Jawaban: B
EGC

55
Tinjauan Jabaran
53
Vignette
Seorang perempuan berusia 30 tahun di rawat di RS Jiwa Propinsi Bali dengan alasan sering mengamuk,
merusak lingkungan dan tidak mengurus diri. Klien mengatakan tidak berdaya melakukan apapun. Klien
mengatakan sering mendengar suara-suara yang ingin membunuhnya. Suara-suara itu sangat menakutkan
sehingga membuat klien kesal, ingin memukul dan melempar barang-barang agar suara tersebut hilang. Dari
observasi yang dilakukan perawat, didapat data : Klien kotor dan acak-acakan, selalu menyendiri duduk di
pojok atau tiduran di tempat tidur, klien tampak berbicara sendiri.
Pertanyaan Soal
Apakah implementasi prioritas pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Melatih pasien cara perawatan kebersihan diri, mandi dan berhias
b. Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
c. Membantu pasien mengenal manfaat berhubungan dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.
d. Membantu pasien mengenali halusinasinya dan mengontrol halusinasi
e. Membantu pasien latihan mengendalikan perilaku kekerasan dengan cara fisik, verbal, spiritual dan
obat-obatan
Kunci Jawaban: D
EGC

56
Tinjauan Jabaran
54
Vignette
Seorang laki-laki usia 26 tahun dirawat di ruang perawatan jiwa. Hasil pengkajian yang dilakukan perawat
yaitu klien tidak mau mandi, badan kotor dan bau, makan berantakan, selain itu, BAB dan BAK dilakukan
sembarangan.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan prioritas kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Harga Diri Rendah
b. Gangguan Citra Tubuh
c. Ketidakseimbangan Nutrisi
d. Perubahan Penampilan Peran
e. Defisit Perawatan Diri
Kunci Jawaban: E
EGC

57
Tinjauan Jabaran
55
Vignette
Seorang laki-laki usia 40 tahun dibawa oleh keluarganya ke RSJ karena memukul adiknya. Keluarga
mengatakan ketika di rumah pasien suka menyendiri dan mengatakan ingin bunuh diri. Hasil pengkajian
didapatkan pasien mengatakan mendengar suara-suara dari leluhurnya yang menyuruhnya pergi ke suatu
tempat, pasien tampak berbicara sendiri, menghindari perawat, penampilan kotor.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Isolasi sosial
c. Resiko bunuh diri
d. Resiko Perilaku kekerasan
e. Halusinasi
Kunci Jawaban: E
EGC

58
Tinjauan Jabaran
56
Vignette
Eka adalah mahasiswa praktik aplikasi keperawatan jiwa. Dari hasil pengkajian yang dilakukan diperoleh data
Seorang laki-laki berusia 50 tahun menunjukkan penampilan yang tidak rapi, memakai selendang yang dililit
di kepala, banyak bicara dan ngawur. Saat ini pasien mengaku sebagai seorang yang bisa mengobati orang
dengan membaca mantra.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
Pilihan Jawaban
a. Waham curiga
b. Waham somatik
c. Waham keagamaan
d. Waham nihilistik
e. Waham kebesaran
Kunci Jawaban: C
EGC

59
Tinjauan Jabaran
57
Vignette
Seorang perempuan usia 28 tahun di rawat di RSJ karena melakukan percobaan bunuh diri. Hasil pengkajian
didapatkan pasien berteriak “pergi kamu, saya tidak ingin dengar”, pasien tampak menutup telinganya,
ketakutan, menghindari perawat, rambut berantakan, penampilan kotor dan bau.
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan keperawatan lanjutan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
f. Mengidentifikasi halusinasi
g. Memasukkan jadwal kegiatan harian
h. Melibatkan pasien terapi aktivitas kelompok
i. Melibatkan keluarga dalam merawat pasien
j. Mengajarkan cara mengontrol halusinasi
Kunci Jawaban: A
EGC

60
Tinjauan Jabaran
Vignette
Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di RSJ karena melakukan percobaan bunuh diri. Keluarga mengatakan
saat di rumah pasien menghindari interaksi dengan anggota keluarga. Saat pengkajian didapatkan data pasien
tampak gelisah, tangan mengepal, pernapasan cepat.
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan keperawatan lanjutan pada kasus tersebut?
58
Pilihan Jawaban
a. Masukan pada jadwal kegiatan harian pasien
b. Latih pasien cara mengontrol dengan spiritual
c. Identifikasi penyebab, tanda gejala, dan akibat
d. Latih pasien cara mengontrol dengan latihan fisik
e. Latih pasien cara mengontrol dengan dengan obat
Kunci Jawaban: C
EGC
59

Soal Jiwa Ok

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Soal Jiwa Ok

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ID soal 01

Nama pembuat Kadek Eka Swedarma

Institusi/bagian PSIK Unud / Keperawatan Jiwa

Nama pembuat Kadek Eka Swedarma

Institusi/bagian PSIK Unud / Keperawatan Jiwa

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada pasien tersebut ?

Nama pembuat Kadek Eka Swedarma

Institusi/bagian PSIK Unud / Keperawatan Jiwa

Nama pembuat Kadek Eka Swedarma

Institusi/bagian PSIK Unud / Keperawatan Jiwa

Nama pembuat Kadek Eka Swedarma

Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Anda mungkin juga menyukai