Anda di halaman 1dari 2

Jalan setapak (paths dan trails)

Jalan setapak adalah jalan setapak yang sering digunakan untuk lintas alam (cross .
country). Contoh dari jalan setapak adalah jalan setapak di surya baru.

Kesesuaian lahan untuk jalan setapak (USDA, 1971)


Sifat tanah Kesesuaian Lahan:

Baik Sedang Buruk

Drainase c,sc,b,ab. aj. Muka air j,sj. Muka

Muka air tanah tanah < 50 air tanah<50cm, sering


lebih dari dekat dngn
50cm permukaan

Banjir Sekali setahun 2-3 kali atau Lebih 3 kalisetahun


kurang
setahun

Kemiringan 0-15% 15-25% >25%

Tekstur tanah lp,lph,lpsh, llid,llip, lip,lid,li,

permukaan l, ld lli ,pl p, organik

Kerikil/kerakal 0-20% 20-50% > 50%

Batu dan

Batuan 0-0.1% 0.1-3% > 3%

Kesesuaian Lahan untuk Gedung Tempat Tinggal

Bangunan gedung tempat tinggal yang dimaksud di sini adalah bangunan gedung
yang bebannya tidak lebih dari tiga lantai. Penentuan kesesuaian lahannya didasarkan pada
kemampuan tanah sebagai penopang pondasi bangunan . Sifat lahan yang berpengaruh adalah
daya dukung tanah, dan sifat-sifat tanah yang berkaitan dengan biaya penggalian dan
konstruksi. Daya dukung tanah ditentukan oleh kerapatan (density), tata air tanah (wetness),
bahaya banjir, plastisitas dan tekstur, potensi mengembang dan mengkerut. Sedangkan biaya
penggalian tanah untuk pondasi ditentukan oleh tata air tanah, kemiringan, kedalaman tanah
hingga ke hamparan batuan, dan keadaan batu di permukaan (USDA, 1971).

UJI SONDIR / CPT (CONE PENETRATION TEST)

Uji sondir/CPT adalah pengujian tanah untuk keperluan perancangan pondasi dapat
berupa uji tanah di lapangan dan uji tanah di laboratorium, baik itu berupa uji fisik maupun
uji mekanik, uji untuk mengetahui angka kekuatan tanah. Uji tanah di lapangan diperlukan
untuk mencari data langsung dari lapangan. Uji ini dapat berupa uji lapisan tanah dengan alat
bor (soil boring), uji kepadatan maupun kekerasan tanah. Uji Kekerasan tanah dapat berupa
uji penetrasi standar (standard penetration test), uji sondir/uji penetrasi konus (Cone
penetration test).

Uji lapangan ini termasuk pelaksanaan pengambilan sampel tanah untuk keperluan uji
laboratorium. Sedangkan uji di laboratorium dapat berupa analis butiran dan komposisi
butiran/ gradasi, kadar air, berat isi, berat jenis (specific garfity) uji geser dengan alat geser
langsung maupun dan alat triaxial hingga uji pemampatan tanah (consolidation test).

Anda mungkin juga menyukai