Anda di halaman 1dari 4

Daftar Isi Halaman

Kata Pengantar .................................................................................. 2-5


Tim penyusun ..................................................................................... 6-7
Bagian 1: Pengenalan Farmasi Rumah Sakit .................................... 8-15
1.1 Definisi ......................................................................................... 9
1.2 Struktur organisasi farmasi rumah sakit ....................................... 10
1.3 Deskripsi pekerjaan Apoteker Rumah Sakit ................................ 11-15
Bagian 2: Kriteria Pendirian Unit Farmasi Klinis ............................. 16-28
2.1 Pelayanan farmasi klinis .............................................................. 17
2.2 Deskripsi pekerjaan Apoteker klinis ............................................ 18-24
2.3 Staf farmasi klinis ........................................................................ 25-26
2.4 Sarana dan prasarana .................................................................... 27-28
Bagian 3: Pusat Informasi Obat ........................................................ 29-33
3.1 Pelayanan pusat informasi obat .................................................... 30
3.2 Deskripsi pekerjaan Apoteker pusat informasi obat .................... 31
3.3 Sarana dan prasarana .................................................................... 32-33
Bagian 4: Standar Praktek Farmasi Klinis ........................................ 34-64
Bagian 5: Dokumentasi ..................................................................... 65-67
Lampiran .......................................................................................... 68-88
Sistem penilaian seleksi Apoteker klinis
Laporan bulanan intervensi Apoteker klinis
Form evaluasi Apoteker klinis
Form riwayat pasien
Form perkembangan pasien
Form intervensi Apoteker klinis
Form laporan kesalahan pengobatan
Form reaksi merugikan dalam pengobatan
Daftar Pustaka .................................................................................. 89
Kata Pengantar

Farmasi klinis adalah salah satu disiplin ilmu kesehatan dimana seorang Farmasis
memberikan
 Perawatan pasien yang dapat mengoptimalkan terapi pengobatan dan
meningkatkan kesehatan, dan pencegahan penyakit
 Praktik farmasi klinis mencakup filosofi asuhan kefarmasian

Praktik kefarmasian dalam tim perawatan kesehatan


Apoteker klinis bekerjasama dengan dokter, profesi kesehatan lainnya, dan pasien
untuk memastikan bahwa obat yang diresepkan kepada pasien berkontribusi pada
hasil kesehatan terbaik sebagai berikut:
Dengan dokter
 Apoteker klinis harus ikut ke bangsal dan menghadiri pertemuan klinis
sebagai anggota dari tim perawatan kesehatan
 Apoteker klinis bertindak sebagai auditor terhadap kebiasaan peresepan
dokter
 Apoteker klinis berkonsultasi dengan dokter pasien dan penyedia layanan
kesehatan lainnya dalam memilih terapi pengobatan yang terbaik bagi
kebutuhan pasien dan berkontribusi secara efektif untuk keseluruhan
tujuan terapi
 Apoteker klinis memfasilitasi pengambilan keputusan oleh dokter dengan
cara berpartisipasi dalam komite P dan T (mengembangkan dan
memperbarui formula, memperbarui pedoman klinis, dan melakukan studi
farmakoekonomi)

Dengan perawat
 Apoteker klinis memberikan staff perawat dengan informasi yang cukup,
obat-obatan dan terapi yang digunakan, cara pemberian, efek merugikan
yang terjadi dan dosis yang berbeda.
Dengan pasien
 Apoteker klinis langsung memberikan perawatan pasien secara langsung
sebaik mungkin baik bagi pasien rawat inap maupun rawat jalan
 Apoteker klinis bertanggungjawab untuk kelangsungan pengobatan terapi
pasien, Apoteker dan departemen farmasi harus mengambil peran dalam
mengembangkan dan menerapkan kebijakan dan prosedur pendaftaran,
pemberhentian dan transfer sehingga pengobatan terapi pasien dikelola
dengan baik terlepas dari pasien transisi dalam pengaturan perawatan
Praktek Apoteker klinis diberbagai lingkungan perawatan kesehatan: rumah sakit
dan klinik pasien rawat jalan, departemen gawat darurat, komunitas apotik, kantor
dokter, komunitas berbasis klinis, dan organisasi pengelola kesehatan.

Apoteker klinis adalah sumber utama informasi yang valid secara ilmiah dan
merekomendasikan penggunaan obat yang terbaik sebagai tujuan Apoteker klinis,
informasi terapi dengan sumber berbasis bukti dan rekomendasi pada tiga tingkat
yang berbeda:
Proses sebelum peresepan
 Apoteker klinis berperan dalam mengembangkan kebijakan peresepan dan
pedoman pengobatan, formula pengobatan melalui komite Farmasi dan
Terapi
 Apoteker klinis juga aktif terlibat pada uji klinis pada tingkat yang
berbeda: berpartisipasi dalam komite etik, pemantauan, dispensasi dan
persiapan penelitian obat
 Apoteker klinis memberikan informasi pengobatan dengan efektif
mencari, mengambil dan mengevaluasi literatur dan tepat berkomunikasi
serta mengaplikasikan informasi dengan tenaga profesi kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai