Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN RANGKAIAN LOGIKA

DECORDER

DISUSUN OLEH :

SHAFIRA ARLINA

3.34.17.1.22

IK-1B

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG


TAHUN AJARAN 2017/2018
PERCOBAAN 13.
DECODER
TUJUAN:
Setelah menyelesaikan percobaan ini mahasiswa diharapkan mampu
¾ Memahami prinsip kerja dari rangkaian Decoder
¾ Membuat rangkaian Decoder dari gerbang logika
¾ Menjalankan fungsi IC Decoder

PERALATAN:
1. Logic Circuit Trainer ITF-02 dan Wishmaker
2. Oscilloscope

TEORI:
1. DECODER
Sebuah Decoder adalah rangkaian logika yang menerima input-input biner dan
mengaktifkan salah satu output-nya sesuai dengan urutan biner input-nya.
Blok Diagram dari rangkaian Decoder diberikan pada gambar 13-1.

A O0
B O1
N Decoder M
input C O2 output

O7
M= 2N
Hanya ada 1 output bernilai HIGH
kode input
Untuk setiap kode input

Gambar 13-1. Blok Diagram Decoder

Beberapa rangkaian Decoder yang sering dijumpai adalah decoder 3x8 ( 3 bit input dan
8 output line), decoder 4x16, decoder BCD to Decimal (4 bit input dan 10 output line), decoder
BCD to 7 segment (4 bit input dan 8 output line).
Khusus untuk BCD to 7 segment mempunyai prinsip kerja yang berbeda dengan
decoder-decoder yang lain, di mana kombinasi dari setiap inputnya dapat mengaktifkan
beberapa output line-nya (bukan salah satu line).
Tabel Kebenaran sebuah Decoder 3 x 8 ditunjukkan pada Tabel 13-1
PETUNJUK PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL 1

Tabel 13-1. Tabel Kebenaran Decoder 3x8.


INPUT OUTPUT
A B C O0 O1 O2 O3 O4 O5 O6 O7
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0
1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1

Berdasarkan output dari Tabel Kebenaran di atas, dibuat rangkaian decoder yang
merupakan aplikasi dari gerbang AND, seperti ditunjukkan pada gambar 13-2.

C 0 Q0=A’B’C’
(LSB)
1 Q1=A’B’C

2 Q2=A’BC’

B 3 Q3=A’BC

4 Q4=AB’C’
A
(MSB) 5 Q5=AB’C

6 Q6=ABC’

7 Q7=ABC

Gambar 13-2. Rangkaian Decoder 3x8

Salah satu jenis IC Decoder adalah 74138. IC ini mempunyai 3 input biner dan 8 output,
dimana nilai output adalah ‘1’ untuk salah satu dari ke 8 jenis kombinasi inputnya. IC Decoder
3x8 ditunjukkan pada gambar 13-3.
PETUNJUK PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL 1

Gambar 13-3. IC Decoder 3x8 (74138)

PROSEDUR:
1. Buat Tabel Kebenaran untuk mendisain rangkaian Decoder 3x5. Rangkai di trainer.
Tuliskan hasilnya pada Tabel Kebenaran. Bandingkan Tabel Kebenaran yang anda
dapatkan dengan Tabel Kebenaran sebelum dirangkai.
 TABEL KEBENARAN
INPUT OUTPUT
A B C D0 D1 D2 D3 D4
0 0 0 1 0 0 0 0
0 0 1 0 1 0 0 0
0 1 0 0 0 1 0 0
0 1 1 0 0 0 1 0
1 0 0 0 0 0 0 1

LOGIC INDICATOR 1 = D0
LOGIC INDICATOR 2 = D1
LOGIC INDICATOR 3 = D2
LOGIC INDICATOR 4 =D3
LOGIC INDICATOR 5 =D4

D0 = A . B . C
D1 = A . B . C
D2 = A . B. C
D3 = A . B . C
D4 = A . B . C
 TRAINER
 RANGKAIAN LOGIKA
 PERBANDINGAN

INPUT OUTPUT
A B C D0 D1 D2 D3 D4
0 0 0 1 0 0 0 0
0 0 1 0 1 0 0 0
0 1 0 0 0 1 0 0
0 1 1 0 0 0 1 0
1 0 0 0 0 0 0 1

Kedua table kebenaran memiliki input yang sama. Yaitu sebanyak 3 input.
Namun hasil outputnya berbeda karena table pertama merupakan rangkaian
3x8 yang akan menghasilkan 8 output. Sedangkan pada table kebenaran yang
pengamat buat merupakan hasil dari rangkaian decorder 3x5 yang nantinya
menghasilkan output sebanyak 5 buah.
2. Rangkailah IC 74138 (Decoder 3x8) pada trainer Wishmaker. Perhatikan letak
pin-pinnya sesuai petunjuk datasheet. Buat Tabel Kebenaran sesuai dengan hasil
pengamatan.

INPUT
OUTPUT
ENABLE SELECT
G1 G2 C B A D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7
X 1 X X X 1 1 1 1 1 1 1 1
X X X X X 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1
1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

LOGIC INDICATOR 1 = D0
LOGIC INDICATOR 2 = D1
LOGIC INDICATOR 3 = D2
LOGIC INDICATOR 4 = D3
LOGIC INDICATOR 5 = D4
LOGIC INDICATOR 6 = D5
LOGIC INDICATOR 7 = D6
LOGIC INDICATOR 8 = D7

 TRAINER
TUGAS:
Dengan menggunakan kombinasi gerbang-gerbang logika yang sudah anda kenal, buat
rangkaian Decoder BCD to 7-segment

D0 D1 D2 D3 A B C D E F G OUTPUT
0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0
0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1
0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 2
0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 3
0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 4
0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 5
0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 6
0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 7
1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8
1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 9
KESIMPULAN :
1. Ada beberapa macam rangkaian decoder yaitu:
 Decoder 3 x 8 (3 input dan 8 output line)
 Decoder 4 x 16
 Decoder BCD to Decimal (4 bit input dan 8 output line)
 Decoder BCD to 7 Segment (4 bit input dan 8 output line)
Khusus untuk BCD to 7 segment mempunyai prinsip kerja yang berbeda dengan
decoder yang lain, dimana kombinasi dari setiap inputnya dapat mengaktifkan
beberapa output line-nya (bukan sala satu line).

2. Decoder adalah alat yang di gunakan untuk dapat mengembalikan proses encoding
sehingga kita dapat melihat atau menerima informasi aslinya. Pengertian Decoder
juga dapat di artikan sebagai rangkaian logika yang di tugaskan untuk menerima
input input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai