Anda di halaman 1dari 17

4

sehingga harus disediakan oleh pemerintah


2)
Adanya perbedaan biaya pribadi dan biaya sosial, manfaat pribadi dan
Manfaat sosial, sehingga pemerintah secara nyata diperlukan
dal
ampengelolaan biaya dan manfaat sosial karena swasta tidak ada
keinginan mengelolanya
3)
Adanya risiko yang sangat besar y
ang tidak mungkin dikelola oleh
swasta.
4)
Adanya sifat monopoli dalam bidang usaha tertentu yang menyebabkan
pemerintah harus
campur tangan agar
monopoli tidak merugikan para
pelaku
ekonomi.
5)
Adanya inflasi atau deflasi yang tidak dap
at diselesaikan secara otomatis
Oleh
mekanisme pasar
6)
Adanya distribusi pendapatan yang tidak merata antar pelaku ekonomi
pasar.
d.
Karakteristik Kebijakan publik
1)
Untuk mencapai efisiensi pasar yaitu kondisi produksi barang sama
dengan keinginan pasar, mensyaratkan adanya informasi yang lengkap
mengenai pasar baik bagi produsen maupun konsumen.
Dengan
demikian, peraturan pemerintah
diperlukan untuk menjamin lengkapnya
informasi itu.
2)
Peraturan pemerintah diperlukan untuk mengoreksi penyimpangan yang
terjadi bila terdapat kondisi persaingan yang tidak efisien.
3)
Pertukaran barang dan jasa tertentu dalam mekanisme pasar
memerlukan
proteks
i dari pemerintah untuk melindungi pelaku pasar.
4)
Masalah eksternalitas yang timbul perlu dipecahkan oleh
pemerintah,
melalui anggaran subsidi dan pajak.
5)
Perlunya peran sosial yang dilakukan oleh pemerintah dalam distribusi
pendapatan dan kesejahteraan dal
am mekanisme pasar.
6)
Kebijakan publik diperlukan untuk menjamin kesempatan kerja, stabilitas
harga dan tingkat pertumbuhan ekonomi.
e.
Ruang Lingkup Keuangan Publik
1)
Permasalahan keuangan pemerintah dengan keterbatasan yang ada.
2)
Segala kegiatan yang berhubun
gan dengan alokasi sumber daya,
distribusi pendapatan, dan aspek stabilisasi.
3)
Analisis hubungan sektor publik dan sektor swasta.
5
B.
Alasan
Mempelajari Keuangan Publik
(Jonathan Gruber)
I.
Empat Pertanyaan Keuangan Publik
1.
Kondisi Amerika
Ketika Barack Obama dilantik sebagai Presiden Amerika ke 44
pada tanggal 20
Januari 2009, ia menghadapi krisis ekonomi terburuk di
Amerika dalam
seperempat abad. Tingkat pen
gangguran yang satu tahun sebelu
mnya sebesar 4,8
% meningkat menjadi 7,6%. Indek
s
p
asar saham
jatuh
34% dan kemudian
menjadi 78,19 % pada tahun 2007.
Presiden Barack Obama mengatakan bahwa
Amerika mengalami krisis ekonomi yang belum pernah
te
r
jadi sebelumnya dan
oleh karena itu harus ditangani dengan cepat.
2.
Cara Mengatasi Krisis Ekonomi
Amerika
Untuk mengatasi itu, para pemimpin Amerika bersepakat un
tuk menyediakan
paket stimulus untuk perluasan manfaat kesehatan bagi masyarakat
bawah yang
tidak mampu mengikuti program asuransi, peningkatan
bantuan kepada
pemerin
tah negara bagian dan lok
al, serta
peningkatan biaya pendidikan. Di
samping itu juga untuk menutup berkurangnya dana karen
a penurunan pajak bagi
pembayar
pajak kelas bawah.
Setelah melalui perdeba
tan jang seru antara partai
Demo
krat dan Partai Republik akhirnya karena
mayoritas
an
ggota parlemen
berasal dari P
artai Demokrat, maka stimulus tersebut d
isetujui sebesar $ 787,2
milyar.
Penjelasan
:
Dalam ekonomi, stimulus adalah kebijakan pemerintah untuk
mengatasi krisis ekonomi dengan mendorong pertumbuhan ekonomi
melalui
berbagai kebijakan misalnya melalui kebijakan moneter atau fiskal,
deregilasi dan
sebagainya.
3.
Proses Penetapan Kebijakan
Kontroversi tentang stimulus tersebut menggambarkan perdebatan
tentang peran
yang tepat dari pemerintah dalam menangani krisis ekonomi dan
merupakan
pertanyaan yang mendasar dari cabang ilmu ekonomi yang disebut
keuangan
publik. Dengan demikian tujuan keua
ngan publik adalah untuk memahami
peran
yang tepat dari pemerintah dalam perekonomian, sehingga timbul
beberapa
pertanyaan dalam keuangan publik antara lain :
a.
Di sisi pengeluaran :
1)
Apa jenis layanan yang harus diberikan oleh pemerintah?
2)
Mengapa pemerintah
harus menghabiskan uang yang banyak untuk
membantu sekolah setempat, asuransi pengangguran,
pembangunan
jaringan listrik baru?
3)
Mengapa penyediaan barang dan jasa seperti pakaian, hiburan,
properti
diserahkan kepada swasta
.
b.
Di sisi pendapatan :
1)
Berapa besar
pajak yang harus ditetapkan untuk warga?
6
2)
Jenis kegiatan apa yang harus dibebani pajak dan apakah mereka
diberi
keringanan pembayaran pajak di masa yang sulit?
3)
Apa akibat yang terjadi dengan pengenaan pajak?
4.
Empat Pertanyaan Keuangan Publik
Pengertian
Keuangan Publik secara sederhana adalah mempelajari peran
pemerintah dalam perekonomian.
Meskipun definisi tersebut sederhana tetapi
menyangkut masalah yang sangat luas karena melibatkan jawaban
atas empat
pertanyaan, yaitu :
1)
Kapan seharusnya pemerintah me
lakukan intervensi ekonomi?
2)
Bagaimana intervensi pemerintah harus dilakukan?
3)
Apa akibat dari intervensi terseb
u
t terhadap
outco
me/
manfaat perekonomian?
4)
Mengapa pemerintah memilih intervensi dalam bidang tertentu?
5.
Kapan seharusnya pemerin
tah melakukan
intervensi ekonomi
Pelajaran mendasar dari dasar ekonomi mikro adalah bahwa hal
yang paling
efisien bagi masyarakat apabila terjadi keseimbangan pasar
kompetitif. Dalam
keseimbangan pasar yang kompetitif, penawaran sama dengan
permintaan.
Pertanyaannya ada
lah, mengapa pemerintah melakukan intervensi pada operasi
pasar? Ada dua alasan yaitu karena kegagalan pasar dan
usaha untuk
pendistribusian kembali.
a.
Kegagalan Pasar
Sebagai contoh kegagalan pasar adalah kegagalan pada pasar
asuransi
kesehatan. Tersedia se
jumlah besar perusahaan asuransi yang menawarkan
asuransi kepada rumah tangga yang ada. Seharusnya pasar yang
efisien terjadi
apabila penawaran asuransi sama dengan permintaan asuransi dalam
arti bahwa
rumah tangga mampu membeli
seluruh
asuransi
yang ditawarkan
. Tetapi di
Amerika keadaan tersebut tidak demikian.
Pada tahun 2007 terdapat 45 juta orang yang tanpa asuransi
karena tidak
mampu membeli asuransi dengan harga yang ditawarkan . Hal tersebut
berarti
bahwa pasar tidak bekerja secara efi
sien
. Keadaan tersebut mengakibatkan
kondisi kesehatan dari yang tidak berasuransi tersebut akan menurun
dan
pada
gilirannya
akan meningkat
kan
biaya kesehatan dan,
juga akan menurunkan
produktivitas masyarakat.
Untuk mengatasi kejadian tersebut, pemerin
tah perlu melakukan intervensi
agar pasar menjadi efisien dengan memberikan bantuan kepada
masyarakat
yang tidak mampu.
b.
Pendistribusian Kembali
Pemerintah seharusnya bukan hanya memikirkan ukuran kue
nasional
(pertumbuhan ekononomi) tetapi juga pendistribu
sian kue nasional/pemerataan
pendapatan
.
Contohnya, p
ada tahun 2007, Amerika membantu asuransi bagi
keluarga dengan pendapatan di bawah $ 50.000.
Pemerintah sering dihadapkan pada pilihan antara menambah
ukuran kue
atau distribusi kue dan ini disebut
ekuitas
-
efisiensi pilihan. Masyarakat
7
dihadapkan pada dua pilihan juga antara memilih kue yang lebih
besar tetapi
distribusinya tidak merata atau ukuran kue yang kecil tetapi
distribusinya
merata.
6.
Bagaimana seharusnya intervensi pemerintah dilakukan?
Setelah memutuskan untuk
campur tangan, pertanyaan berikutnya adalah
bagaimana pemerintah harus melakukannya. Ada beberapa
pendekatan umum
yang dapat diambil oleh pemerintah dalam melakukan intervensi, yaitu :
a.
Melalui perpajakan atau dengan memberikan sub
sidi penjualan atau
pembelian
Pemerintah dapat mengatasi kegagalan pasar dengan mekanisme
harga melalui
dua alternatif :
1)
Pajak, yang dapat menaikkan harga penjualan atau pembelian;
2)
Subsidi, yang dapat menurunkan harga penjualan atau pembelian.
b.
Membatasi at
au menetapkan penjualan/pembelian
pribadi
Pemerintah
dapat membatasi atau mengharuskan jumlah penjualan dan jumlah
pembelian sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Misalnya pemerintah dapat
memaksa individu untuk ikut dalam program asuransi dan kalau
tidak mau
aka
n terkena hukuman pajak supaya
di negara te
rsebut semua warga negara
memiliki asuransi kesehatan.
c.
Ketentuan publik (Peraturan Pemerintah)
Pemerintah secar
a langsung menyediakan layanan asuransi yang harus diikuti
oleh seluruh penduduk.
d.
Kebijakan Publik melalui S
wasta
Pemerintah tidak secara langsung melibatkan diri tetapi
mengeluarkan
kebijakan yang harus ditaati oleh swasta untuk melaksanakannya.
Contoh di
Amerika, pemerintah mengharuskan
perusahaan asuransi memberikan resep
obat yang bisa meningkatkan kesehatan masyarakat (di Indonesia,
Pemerintah
mengharuskan pe
r
usahaan garam menambahkan yodium di dalam
produksinya untuk mencegah penyakit gondok/leher
yang membengkak).
7.
Cara memilih
alternatif kebijakan intervensi
Pada umumnya di dalam menetapkan kebijakan, pemerintah
mempunyai beberapa
alternatif dan masing
-
masing alternati
f harus dievaluasi secara berhati
-
hati
sebelum memutuskan pilihan mana yang terb
aik. Pertanyaan selanjutnya adalah
bagaimana cara mengevaluasi alternati
f
tersebut. Untuk menjawab pertanyaan
tersebut pembuat kebijakan harus memahami implikasi dari setiap
alternatif
kebijakan tersebut. Implikasi dapat didasarkan pada pengalaman
yang den
gan
demikian memerlukan pengumpulan data dan mengembangkan
model statistik
unt
uk menilai kemungkinan orang
-
orang atau perusahaan menanggapi kebijakan
yang akan diambil.
Dalam menilai efek/akibat dari intervensi pemerintah, pembuat
kebijakan
harus menginga
t bahwa kebijakan memiliki efek langsung dan tidak langsung.
8
a.
Efek Langsung
Efek yang akan
langsung
terjadi dengan adanya intervensi pemerintah,
misalnya pemerintah
menanggung asuransi masyarakat yang tidak mampu
untuk
mengikuti program asuransi, maka
kebijakan tersebut akan mengurangi
jumlah orang yang tidak berasuransi;
b.
Efek Tidak Langsung
Efek yang secara tid
ak langsung terjadi akibat
intervensi pemerintah, misalnya
pemerintah menyediakan pelayanan umum
kesehatan
gratis terhadap
masyarakat
yang tidak
berasuransi. Kebijakan ini
akan
mengakibatkan mer
eka
yang sudah berasuransi
cenderung untuk mengurangi nilai asuransinya dan
mengambil sebagian program kesehatan dari pelayanan kesehatan
gratis yang
disediakan oleh pemerintah
.
8.
Mengapa Pemerintah
Melakukan Apa yang Mereka Lakukan (
Why Do
Governments Do What They Do?
) / Bagaimana Pemerintah Membuat
Keputusan Kebijakan Publik
Dalam prakteknya, pemerintah menghadapi masalah sulit untuk
menggabungkan
jutaan pilihan warga menjadi seperangkat kebijakan
.
Untuk mengatasi hal tersebut
pemerintah perlu menggunakan alat
-
alat politik ekonomi dan teori
-
teori
pembuatan kebijakan publik. Di samping itu pemerintah mungkin
juga didorong
oleh keinginan yang lebih dari sekedar mengoreksi kegagalan
pasar dan
pemerataan
pendapatan.
Politisi harus mempertimbangkan berbagai sudut pandang dan
tekanan serta
fokus untuk merancang kebijakan yang memaksimalkan efisiensi
ekonomi dan
mendistribusikan sumber daya yang disukai secara sosial.
II.
Mengapa Belajar Keuangan Publik (
Alasan Mempelajari Keuangan Publik)
Alasan kita perlu mempelajari keuangan publik ada
lah karena peran pemerintah
ternyata
begitu besar pada kehidupan kita sehari
-
hari. Peran tersebut terkait dengan
kenyataan pada beberapa hal, yaitu :
1.
Ukuran dan Pertumbuha
n Pemerintah
Gambar 1.1. menunjukkan pertumbuhan pengeluaran pemerintah
federal Amerika
selama abad kedua puluh. Pa
da tahun 1930, kegiatan pemerin
tah federal Amerika
menyumbang kurang dari 3% tetapi sejak tahun 1970
-
an telah mencapai sekitar
20% dari ukur
an total ekonomi AS.
9
Pengeluaran Pemerintah Federal dalam Bentuk Persen dari
PDB,1930
-
2008
Dari tahun 1930 sampai 2008, pengeluaran pemerintah federal sebagai
bagian
dari PDB
telah berkembang dari awalnya kurang dari 3 % sampai menjadi
21%.
Lonjakan besar dalam pengeluaran
s
elama periode 1941
-
1945
disebabkan besarnya peningkatan pengeluaran selama Perang Dunia II
.
Pertumbuhan tersebut terjadi pula di negara
-
negara maju lainnya seperti
terlihat pada Gambar 1.2 yang menunjukkan pertumbuhan
pe
ngeluaran
pem
erintah sejak 1960 di Amerika, Swedia, Y
unani, dan negara
-
negara
industri dari
Organization for Economic Cooperation and Development
(OECD)
sebagai berikut ini.
10
Total Pengeluaran Pemerintah di Negara
-
negara Maju, 1960
-
2008
Belanja
pemerintah yang merupakan bagian dari PDB ini mengalami
peningkatan di seluruh negara maju, tetapi laju pertumbuhannya
bervariasi. Di
Amerika sudah terlihat pertumbuhan moderat saham pemerintahnya
selama
periode ini, sementara belanja pemerintah di Yunani
memiliki lebih dari tiga
kali lipat bagian dari perekonomian.
Dari
kenyataan
tersebut
timbul
pertanyaan
:
Apa
yang
menjelaskan/menyebabkan pertumbuhan pengeluaran pemerintah
pada abad
kedua puluh tersebut.
2.
Desentralisasi
Gambaran
tentang pengeluaran pe
merintah federal dan lokal
di Amerika terlihat
pada Gambar 1.3. sebagai berikut :
Pengeluaran Federal versus Pengeluaran Pemerintah Daerah, 2008
Pengeluaran Negara dan daerah hari ini berjumlah sekitar
sepertiga dari total
pengeluaran
pemerintah Amerika
Serikat, lebih dari 12% dari PDB
11
Dari gambaran tersebut timbul pertanyaan : Berapa tingkat/porsi
kegiatan
yang tepat dari sentralisasi dan desentralisasi.
3.
Pengeluaran, Pajak, Defisit, dan Utang
Pada dasarnya keuangan pemerintah terdiri dari pengeluaran
pemerintah dan
pendapatan pemerintah. Jika pendapatan melebihi pengeluaran
/belanja, maka akan
terdapat surplus anggaran, sedangkan apabila pendapatan lebih
rendah dari
belanjanya, maka akan terdapat defisit anggaran. Defisit anggaran
tersebut
ditutup
denga
n
utang pemerintah yang bisa berasal dari luar negeri atau dalam negeri.
4.
Distribusi Pengeluaran
Distribusi pengeluaran terjadi pada pemerintah pusat dan daerah.
Di samping itu
juga terjadi distribusi pengeluaran oleh pemerintah yang disebut
barang publik
dan
pengeluaran oleh
swasta yang disebut barang swasta.
5.
Distribusi Sumber Pendapatan
Sumber pendapatan pemerintah federal adalah dari Pajak
Penghasilan Individu,
Pajak Pen
ghasilan Perusahaan, pajak
barang tertentu,
dan
cukai.
6.
Peran Regulasi Pemerintah
Peran pemerintah adalah penetapan pajak, pengeluaran,
mengatur kegiatan
ekonom
i
dan sosial
III.
De
bat
tentang
Kebijakan Jaminan Sosial
, Perawatan Kesehatan, dan
Pendidikan
1.
Jaminan Sosial
Struktur pembiayaan jaminan sosial pada dasarnya diatur bahwa
pekerja muda
saat ini membayar dana untuk para pensiunan. Berhubung jumlah
pemuda
relatif
lebih banyak dibanding orang tua, maka sistem ini bekerja. Saat kurun
waktu
ba
yi
yang terlahir
di Amerika (kira
-
kira 75 juta bayi
antara 1946
-
1964) bergerak ke
usia tua, sistem ini mulai mengalami masalah karena r
asio antara pembayar pajak
dengan
pensiun
an
pada tahun 1950 sebesar 8 : 1 diproyeksikan pada tahun 2050
akan menjadi 3:1. Hal ini akan menimbulkan masalah karena
sistem jaminan
sosial diproyeksikan memiliki dana yang cukup
hanya
untuk waktu kurang dari 30
tahun. Sekarang pertanyaannya : bagaimana
untuk mengatasi masalah tersebut?
Jawaban terhadap pertanyaan tersebut dapat didasarkan pada
pendekatan
liberal dan pendekatan konservatif yang ternyata berbeda.
a.
Pendekatan
Liberal
Melalui peningkatan pajak tehadap gaji, namun kebijakan ini
mungkin akan
m
engurangi efisiensi operasi ekonomi dan juga tidak terlalu tepat
secara
politis.
12
b.
Pendekatan Konservatif
Individu harus menabung untuk pensiun mereka sendiri. Sistem ini
akan
menimbulkan masalah karena
untuk mengumpulkan dana pensiun yang cukup,
orang tu
a harus menutup dengan utang.
Berdasarkan perdebatan tersebut, timbul pertanyaan :
a.
Berapa besar peran pemerintah untuk mengatur tabungan pensiun
individu?
b.
Bagaimana pemerintah mereformasi sistem jaminan sosial untuk
mengatasi
pendanaan jangka panjang?
2.
Perawatan Kesehatan
Saat ini ada 45 juta orang Amerika tanpa asuransi kesehatan dan
menunjukkan
kenyataan bahwa hasil pengobatan non
-
asuransi kesehatan lebih buruk dibanding
dengan mereka yang berasuransi. Selain itu diketahui bahwa biaya
perawatan
kesehat
an yang dibayar oleh majikan naik empat kali secepat pendapatan
para
pekerja sejak 1999. Proyeksi menunjukkan bahwa perawatan
kesehatan akan
mengkonsumsi hampir setengah PDB dalam abad berikutnya.
Liberal menyarankan perubahan besar dalam sistem asuransi
kesehatan
melalui
subsidi atau penyediaan asuransi sektor publik dan dengan
pengendalian
harga pelayanan medis.
Konservatif berpendapat bahwa biaya intervensi terlalu
mahal dan
menyarankan intervensi yang terbatas yaitu melalui subsidi
pajak. Mereka
berpe
ndapat bahwa pengendalian harga oleh pemerintah akan
menyebabkan
kerusakan sistem efisiensi ekonomi karena menghilangkan
kekuatan persaingan,
padahal dengan persaingan akan diperoleh harga yang rendah.
Berdasarkan hal
-
hal tersebut di atas timbul pertanya
an :
a.
Apakah pendekatan konservatif cukup
untuk mengatasi kegagalan dalam pasar
asuransi dan dapat meningkatkan cakupan asuransi kesehatan?
b.
Dapatkah pendekatan lain menahan laju peningkatan biaya medis yang
cepat?
3.
Pendidikan
Timbul ketidakpuasan terhadap sistem pendidikan saat ini di
Amerika karena
dinilai bahwa kinerja siswa
ternyata
buruk dibanding dengan bangsa Hongaria,
Rusia, dan Lithuania
.
Untuk mengatasi keadaan tersebut, liberal berpendapat bahwa
hal tersebut
terjadi
karena
pemerintah tidak memberikan sumber daya yang cukup ke sistem
pendidikan. Mereka menyarankan untuk menaikkan gaji yang tinggi
untuk guru
-
guru dan mencukupi sarana dan prasarana sekolah
-
sekolah yang tertinggal.
Konservatif berpendapat bahwa sumber m
asalahnya adalah karena sekolah
swasta mendominasi pendidikan yang bersifat monopolitis padahal
mereka tidak
berusaha meningkatkan kinerja. Pemecahannya adalah memberikan
kebebasan
kepada siswa untuk memilih sekolah swasta atau negeri sehingga
akan terjadi
persaingan yang sehat.
13
Dari uraian ini timbul pertanyaan :
a.
Dapatkan pengeluaran yang lebi
h
banyak memecahkan masalah sistem
pendidikan? Jika tidak, bisakah kompetisi di pasar pendidikan bekerja
seperti
di pasar lainnya?
b.
Bagaimana kita berurusan dengan
siswa yang tertinggal dengan sistem
tersebut dengan sekolah yang buruk dan tidak ada pilihan lain?

Anda mungkin juga menyukai