Anda di halaman 1dari 1

Kesemutan terjadi karena adanya hambatan pada hantaran pesan oleh syaraf ke otak.

Sensasi normal hilang saat adanya hambatan tersebut sehingga dapat terjadi kebas atau baal.
Saat hambatan terlepas dan syaraf mulai mengirim pesan lagi ke otak, pada saat itu lah terjadi
kesemutan. Hambatan dapat terjadi karena posisi tubuh, tapi dapat juga terjadi karena
kerusakan syaraf atau masalah pada otak. DM dapat merusak pembuluh darah kapiler yang
mensuplai darah ke syaraf pada jari tangan atau kaki. Maka kesemutan dapat terjadi pada jari-
jari tersebut yang disebut dengan peripheral neuropathy. Seseorang dengan kadar gula yang
sangat tinggi di dalam tubuhnya akan terganggu saraf-sarafnya dikarenakan gula yang
mengalir dalam aliran darah. Biasanya gula akan sedikit demi sedikit mengganggu pembuluh
yang kecil terlebih dahulu, sehingga rasa kesemutan hanya terjadi di bagian salah satu jari.
Namun, lama-kelamaan dapat semakin parah dengan periode waktu yang makin lama. Pada
pasien DM, kesemutan merupakan gejala kerusakan pada pembuluh darah. Akibatnya, darah
yang mengalir di ujung-ujung saraf berkurang. Kondisi ini dapat diatasi dengan
mengendalikan kadar gula darah secara ketat, juga mengonsumsi obat seperti gabapentin,
vitamin B1 dan B12.

Anda mungkin juga menyukai