PENDAHULUAN
Dalam hal ini, pihak perusahaan dipandang tepat sebagai penyedia (fasilitator)
bagi para mahasiswa untuk mempraktekkan ilmu yang didapat dilingkungan
pendidikan. Yang pada akhirnya diharapkan seorang mahasiswa/sarjana tidak
hanya memahami pada segi teoritisnya saja tetapi juga sanggup melaksanakan
praktek dalam dunia kerja kedepan.
1
Jurusan Teknik Mesin merupakan salah satu jurusan yang membekali para
mahasiswanya dengan proses pembelajaran mengenai fenomena-fenomena
permesinan, perancangan dan konstruksi, proses produksi serta ilmu material.
Namun untuk lebih memahami dan menguasai apa yang telah didapat di bangku
perkuliahan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin perlu untuk menyaksikan sendiri
dan membuktikan pengaplikasian ilmu yang dipelajari dengan cara kerja praktek
pada perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan ilmu keteknikmesinan.
2
CONSTRUCTION agar dapat kami jadikan bekal dalam menghadapi dunia kerja
nantinya.
2. Bagi Jurusan
a. Sebagai masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana kurikulum
yang ada sesuai dengan kebutuhan industri.
3
b. Sebagai masukan untuk penyempurnaan kurikulum dimasa datang.
3. Bagi Perusahaan
a. Merupakan sarana alih teknologi di bidang permesinan bagi
perusahaan.
b. Merupakan sarana untuk menjembatani antara perusahaan dan
Universitas Maarif Hasyimlatif Sidoarjo.
c. Dapat membantu tugas dan pekerjaan perusahaan sehari-hari.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
- Visi Perusahaan
- Misi Perusahaan
5
kemandirian industri-industri dalam negeri agar cinta produk buatan negeri
sendiri.
6
2. Peletakan plat alumunium yg telah di Las ke cetakan (Mal) sehingga
mempermudah waktu pembentukan (Bending) tangki.
7
3. Pengelasan bagian luar dan dalam tangki
8
Adanya struktur organisasi yang baik memungkinkan penetapan serta
pemisahan wewenang dan tanggung jawab setiap individu dalam seluruh
jenjang organisasi sehingga tugas-tugasnya dapat dilaksanakan secara efektif,
terarah serta penuh tanggung jawab. Hal ini tentu juga akan menimbulkan
suasana kerja yang mendukung, nyaman dan terjalinnya kerjasama yang baik
antara setiap karyawan perusahaan.
9
II.3 Strukutur dan deksripsi kerja
II.3.1 Struktur organisasi CV. MERKA CONTRUCTIONS
II . 3 . 2 Deskripsi kerja
1. President director :
Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.
Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan
dunia luar.
Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau
pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam
meeting-meeting BOD.
Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan
standar etika dan hukum.
2. Internal audit :
Melaksanakan proses pemeriksaan / audit internal bagi seluruh divisi
cabang dan melaporkannya dalam bentuk laporan audit.
10
Menjalalankan proses audit internal perusahaan secara teknis dan
berkala baik dari segi financial maupun operasional.
Menganalisa dengan akurat serta bisa memberikan gambaran tentang
penyelesaian masalah keuangan.
Melakukan koordinasi dengan lembaga audit eksternal yang jika
diperlukan untuk kelancaran perusahaan.
Melakukan monitoring dan evaluasi hasil audit internal serta menjalin
koordinasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan solusi untuk
hasil temuan masalah.
3. Corporate secretary :
Memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan tentang
persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip
GCG.
Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh direksi dan dewan
komisaris/dewan pengawas secara berkala dan/atau sewaktu-waktu
apabila diminta.
11
Menyusun recana strategis perusahaan.
Memelihara hubungan baik dengan karyawan.
Menetapkan pemutusan hubungan kerja.
Memelihara hubungan baik dengan aparat setempat dan masyarakat di
sekitar perusahaan.
6. Sales & marketing
A. Sales account :
Melakukan presentasi penjualan.
Membantu pembuatan proposal dan penawaran.
Mampu mencapai target yang ditetapkan perusahaan.
Memimpin tim penjualan sesuai target yang ada.
Melakukan maintenance terhadap klien yang ada.
Dapat menguasai product knowledge dengan baik.
B. Marketing :
Menjaga dan meningkatkan volume penjualan.
Menyiapkan prospek klien baru.
Menganalisa data keuangan klien dengan tujuan penaksiran investasi
klien.
Merekomendasikan strategi investasi yang sesuai dan menguntungkan
untuk klien.
Menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan.
Memastikan pencapaian target penjualan.
Membuat dan melaporkan laporan penjualan perusahaan kepada
atasan.
C. Customer support
Menjelaskan Produk ke Calon Klien.
Membangun komunikasi via Online & offline dengan client.
Menjadi MC pada acara yang diselenggarakan perusahaan.
Mengorganisir acara yang diselenggarakan perusahaan.
12
7. Operation
A. Production :
Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi serta
mengawasi proses produksi.
Menilai proyek dan sumber daya persyaratan.
Memperkirakan, negosiasi dan menyetujui anggaran dan rentang
waktu dengan klien dan manajer.
Menentukan standar kontrol kualitas.
Menegosiasi rentang waktu atau jadwal yang diperlukan.
Menjadi penghubung dengan pembeli, pemasaran dan staf penjualan.
B. Engineering :
Pemeliharaan dan perbaikan seluruh instalasi, alat mesin, bangunan
dan fasilitas lainnya.
Penghematan energi dalam menggunakan segala keperluan.
Menangani alat, mesin dan instalasi lainnya yang menggunakan
listrik, gas dan air.
Mencegah instalasi, mesin, alat dan bangunan terhadap bahaya
kebakaran dan segala situasi yang membahayakan..
Menangani pekerjaan yang sifatnya umum seperti, mengecat, dsb.
C. PPIC :
Menerima order dari Marketing dan membuat rencana produksi sesuai
order yang diterima.
Memonitor semua inventory baik untuk proses produksi, stock yang
ada di gudang maupun yang akan didatangkan sehingga proses
produksi dan penerimaan order bisa berjalan lancar dan seimbang.
Menjaga keseimbangan lini kerja di produksi agar tidak ada mesin
yang overload sementara mesin lain tunggu order.
Menginformasikan ke bagian marketing jika ada masalah di proses
produksi yang menyebabkan delay delivery.
13
8. Product & technical devision :
A. Quality assurance :
Mengkalibrasi (memasang) dan melakukan quick check terhadap alat
yang akan digunakan untuk pengukuran produk,.
Mengambil sampling produk secara acak untuk pemeriksaan kualitas.
Melakukan pengecekan fungsi sensor pada mesin.
Membuat laporan pemeriksaan kualitas produk per shift, daily,
weekly.
B. Research & development :
Bertanggung jawab untuk segala aktivitas riset dan pengembangan di
perusahaan.
Bertanggung jawab untuk memastikan kualitas performansi dalam
perusahaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan.
Bertanggung jawab mengelola sejumlah dana tertentu yang telah
dianggarkan perusahaan untuk riset dan pengembangan.
Melakukan berbagai penelitian dan inovasi produk yang telah ada
agar sesuai dengan keinginan pasar, bahkan jika perlu mengeluarkan
produk baru demi kesinambungan bisnis.
C. Product development :
Mencari dan mengumpulkan informasi rutin atas kebutuhan
produk-produk yang diinginkan pasar.
Melakukan diskusi produk dengan atasan untuk ditawarkan kepada
Mitra Usaha.
Menyiapkan Produk Inovatif yang belum ada dipasar untuk diberikan
kepada Mitra Usaha.
Membantu Mitra usaha melakukan review produk yang sudah dijual
namun produksinya tidak sesuai yang diharapkan.
14
Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi
keuangan untuk laporan keuangan perusahaan secara akurat dan
tepat waktu.
Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan
pembayaran kewajiban pajak perusahaan .
Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus
kasperusahaan (cashflow).
Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan
prosedur keuangan dan akuntansi.
B. Accounting :
Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan.
Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan.
Menyusun dan membuat anggaran pengeluaran dan pendapatan
perusahaan secara periodik (bulanan atau tahunan ).
Menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan
perbankan dan kemampuan keuangan perusahaan.
C. Treasure :
Membuat peramalan kas perusahaan(Cash Forecasting)
Melakukan tatakelola modal, kas, investasi, dan risiko kerja
perusahan.
Menjaga Hubungan Baik Dengan Bank (Bank Relation).
Penggalangan Dana (Fund Raising).
10. Logistic :
A. Purchasing :
Membuat laporan pembelian dan pengeluaran barang ( inventory ,
materilal, dll ).
Melakukan pengelolaan pengadaan barang melalui perencanaan
secara sistematis dan terkontrol ( FIFO atau ERP/ MRP ).
Melakukan pemilihan / seleksi rekanan pengadaan sesuai kriteria
perusahaan.
Bekerjasama dengan departemen terkait untuk memastikan
kelancaran operasional perusahaan.
15
Memastikan kesedian barang/material melalui mekanisme audit /
cotrol stock dll.
B. Warehouse & distribution :
Mengecek barang yang dibongkar dari gudang ke kantor.
Memeriksa pengisian kartu stock yang dilakukan oleh kepala gudang
Menginput pindah barang berdasarkan laporan produksi yang dibuat
oleh kepala gudang.
16
Memberikan solusi Teknologi Informasi.
Melakukan pengawasan dan perawatan Teknologi Informasi di
perusahaan.
BAB III
METODOLOGI
17
III.1 Diagram Alur Proses Pengerjaan ( flow chart )
Mulai
Pembuatan Tangki
Pengolahan Data
Analisa Masalah
Selesai
18
1. Plate Lembaran Almunium 5mm
a) Ringan Logam Aluminium Memiliki bobot sekitar 1/3 dari bobot besi dan
baja, atau tembaga. Logam aluminium banyak digunakan didalam industri, alat
berat dan transportasi.
c) Kekuatan Tarik Kekuatan tarik adalah besar tegangan yang didapatkan ketika
dilakukan pengujian tarik. Kekuatan tarik ditunjukkan oleh nilai tertinggi dari
tegangan pada kurva tegangan-regangan hasil pengujian, dan biasanya terjadi
ketika terjadinya necking. Kekuatan tarik bukanlah ukuran kekuatan yang
sebenarnya dapat terjadi di lapangan, namun dapat dijadikan sebagai suatu acuan
19
terhadap kekuatan bahan. 8 Kekuatan tarik pada aluminium murni pada berbagai
perlakuan umumnya sangat rendah, sehingga untuk penggunaan yang
memerlukan kekuatan tarik yang tinggi, aluminium perlu dipadukan.
f) Ductility (Liat) Ductility didefinisikan sebagai sifat mekanis dari suatu bahan
untuk menerangkan seberapa jauh bahan dapat diubah bentuknya secara plastis
tanpa terjadinya retakan. Dalam suatu pengujian tarik, ductility ditunjukkan
dengan bentuk neckingnya, material dengan ductility yang tinggi akan mengalami
necking yang sangat sempit, sedangkan bahan yang memiliki ductility rendah,
hampir tidak mengalami necking. Pada logam aluminium paduan memiliki
ductility yang bervariasi, tergantung konsentrasi paduannya, namun pada
umumnya memiliki ductility yang lebih rendah dari pada aluminium murni.
g) Kuat Aluminium memiliki sifat yang kuat terutama bila dipadukan dengan
logam lain. Digunakan untuk pembuatan komponen yang memerlukan kekuatan
tinggi seperti: pesawat terbang, kapal laut, bejana tekan, komponen mesin dan
lain-lain.
III . 2 . 2 Alat
1. Mesin Las TIG
20
Tungsten Inert Gas (TIG) atau yang sering disebut Gas Tungsten Arc
Welding (GTAW) adalah salah satu bentuk Arc Welding (Las Busur Listrik).
Pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) atau Gas Tungsten Arc Welding (GTAW)
pertama kali ditemukan pada tahun 1940 di USA. Tungsten Inert Gas (TIG) atau
Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) menggunakan wolfram atau tungsten
sebagai elektrode dan inert gas sebagai pelindung.
Pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) atau Gas Tungsten Arc Welding
(GTAW) dapat dikerjakan secara otomatis ataupun manual. Untuk melindungi
sambungan, lapisan kawat las atau fluks tidak diperlukan dalam pengelasan ini.
Hasil las yang dihasilkan oleh GTAW pada hampir semua jenis logam bermutu
tinggi. GTAW biasanya digunakan pada logam ringan seperti magnesium,
aluminum, dan lain-lain serta stainless steel. Untuk hasil yang baik, dibutuhkan
kemampuan yang tinggi juga pada teknik pengelasan ini. Wolfram merupakan Gas
Inert yang sering digunakan dalam pengelasan ini. Wolfram merupakan pelindung
yang baik yang membuat atmosfir udara tidak dapat masuk ke daerah lasan. Harga
Co2 (tidak inert) lebih murah dan lebih stabil sehingga membuat Co2 banyak
digunakan sekarang ini.
21
sedangkan bagian-bagian pendukung yang lainnya masih disuplai/diperoleh dari
alat-alat yang lainnya. Tabung gas Argon ataupun gas lainnya merupakan salah satu
peralatan pendukung yang digunakan pada las TIG ini. Proses pengelasan perlu
terlindungi dari adanya pengaruh udara luar, dan gas itulah yang berperan untuk
melindunginya. Pengelasan dengan arus bolak-balik (AC) sering digunakan untuk
pengelasan magnesium, besi cor, aluminium, dan jenis logam yang lainnya.
Sedangkan pengelasan dengan arus searah polaritas langsung banyak digunakan
untuk pengelasan paduan tembaga, baja tahan karat, baja, dan yang lainnya.
22
Gambar 3.3 Mesin Las MIG
23
III.3.3 Jadwal Kegiatan
Tahap Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan :
1. Pelaksanaan Kerja Praktek akan dibagi dalam beberapa tahapan kegiatan
antara lain:
1) Pembuatan proposal Kerja Praktek yang dikonsultasikan dengan dosen
pembimbing.
2) Pelaksanaan kegiatan Kerja Praktek di lapangan.
3) Pembuatan laporan Kerja Praktek beserta bimbingan laporan.
4) Penyerahan laporan Kerja Praktek pada pihak
CV. MERKA CONSTRUCTION. Pada proses pelaksanaan Kerja
Praktek di lapangan pihak perusahaan mempunyai wewenang penuh
terhadap proses pendidikan mahasiswa, terutama penyerapan
pengetahuan aplikatif di perusahaan.
5) Setelah Kerja Praktek di lapangan selesai mahasiswa wajib membuat
laporan Kerja Praktek yang dibimbing oleh dosen pembimbing Kerja
Praktek.
6) Penilaian Kerja Praktek terdiri dari dua unsur, yaitu penilaian dari
pihak perusahaan dimana Kerja Praktek dilaksanakan dan pihak
Jurusan Teknik Mesin Universitas Maarif Hasyimlatif Sidoarjo, yang
akan dilakukan oleh seorang dosen penguji.
7) Setelah mempertimbangkan tahap pelaksanaan yang telah ditetapkan
oleh Jurusan Teknik Mesin Universitas Maarif Hasyimlatif Sidoarjo,
berikut ini tabel perencanaan Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktek sebagai
pertimbangan untuk pelaksanaan Kerja Praktek
di CV. MERKA CONSTRUCTION.
No Kegiatan Waktu
Pengenalan Perusahaan
1 CV. MERKA 7 November 2017
CONSTRUCTION
24
Pengarahan dari
2 pembimbing 7 - 9 November 2017
perusahaan
Pengumpulan data,
observasi, dan analisa
4 17 – 26 November 2017
masalah
( Tugas Khusus )
Pembuatan laporan
5 27 November – 7 Desember 2017
Kerja Praktek ( KP )
Semua jadwal perencanaan yang dibuat hanya berupa usulan dan masih bersifat
sementara. Semua keputusan kami serahkan kepada kebijakan dari pihak
CV. MERKA CONSTRUCTION. Namun besar harapan kami apabila usulan
jadwal ini dapat dipertimbangkan.
25