• 20 % Pencahayaan
• 60 % Peralatan Elektronik ( Kulkas, Rice
Cooker, TV, Komputer, Mesin Cuci dll)
• 20% Penghawaan (Kipas Angin, AC, dll)
Insulasi Thermal
Attic
Insulasi Thermal
Efisiensi
Pelepasan Kalor
Kalor
Attic
Efisiensi Pelepasan
Menurun Kalor
Lingkungan
Thermal
Sinar matahari
2.5
31 31 Gambar V.7:13 Perimbangan luas dinding Timur terhadap
Waktu terjadinya P2 pagi
2
30 30 dinding
12 Barat, Utara dan Selatan
T udara pagi
T udara pagi
Laju naik T
1.5
29 29 11
Intensitas T
28 28 10
26 26 8 0
-2000 0 2000 4000 6000 8000 12000 16000 0 .01 .02 .03 .04 .05 .06 .07 .08 .09 .1 .11 -2000 0 2000 4000 6000 8000 12000 16000 .05 .1 .15 .2 .25 .3 .35 .4
Luas Dinding T Rasio luas dinding US / volume Luas Dinding T RD
Permasalahan – Perolehan Kalor
Kapasitas kalor
Serapan kalor dinding U,S
Sinar matahari sore tidak dominan
Lingkungan
Thermal
36 36 36
35 35 35
Waktu terjadinya P2 sore
16 2.5
34 34 34
2
33 33 33 15
T udara sore
T udara sore
T udara sore
Laju turun T
32 32 32 1.5
31 31 31 14
Waktu P2
29 29 29 13
0.5
28 28 28
27 27 27 12 0
26 26 26
-2000 0 2000 4000 6000 8000 12000 16000 -2000 0 2000 4000 6000 8000 12000 16000 0 .05 .1 .15 .2 .25 .3 .35 -2000 0 2000 4000 6000 8000 12000 16000 0 .05 .1 .15 .2 .25 .3 .35
Luas Dinding T Luas Dinding B Rasio Jalan / Kawasan Luas Dinding B Rasio Jalan / Kawasan
Indeks Kemiringan
Citra Visible
Kawasan = 0,076
Breeze way, membentuk zona
bertemperatur rendah
700
U 695
P2 Pagi P2 Sore
29,7 °C 31,5 °C
II
29,5 °C 31,3 °C
I
29,3 °C 31,1 °C
SKEMA PENGGUNAAN ENERGI AGENDA
PENGENDALIAN
TERBARUKAN TAK TERBARUKAN ENERGI BARU
SUMBER
ENERGI MATAHARI DLL MINYAK GAS DLL. NUKLIR DLL Usaha pencarian energi
baru dan terbarukan
TEK. PENGUBAH TEKNOLOGI PELEPAS ENERGI DARI berkapasitas besar
ENERGI MINERAL
PENGENDALIAN PENGGUNAAN
PENGGUNAAN ENERGI
Memasak TRANSPORTASI
Kesenangan / Hiburan
Bekerja
PENGENDALIAN
emisi melalui reduksi
penggunaan dan
EMISI
PENGURANGAN ATAU PENAMBAHAN penggunaan energi
‘LIMBAH’ ENERGI bersih
Usaha pencarian
POLUTAN ENERGI THERMAL teknologi pengolah
limbah energi
KEBERLANJUTAN
MITIGASI UNTUK
DAMPAK NEGATIF Usaha perbaikan dan
penyelamatan
KERUSAKAN KERUSAKAN KRISIS ENERGI
lingkungan hidup
PADA LINGKUNGAN BERBASIS
MANUSIA HIDUP MINERAL
3. Skema Konservasi Energi
3.1 Pengendalian pasif
Pengendalian Massa Thermal
– Pengendalian / pembatasan penggunaan
bahan bangunan berat (heavyweight
material) pada sisi timur - barat gedung,
atap serta perkerasan lahan untuk
menurunkan beban pendinginan ruang dan
kawasan
– Optimalisasi sistem pembayang matahari
pada sisi timur gedung dan badan jalan
3.1 Pengendalian pasif
– Menganjurkan penggunaan bahan bangunan
ringan
– Menganjurkan penggunaan insulasi thermal
pada atap dan dinding timur
– Pengendalian ketebalan dan orientasi bangunan
– Pengendalian jarak antar bangunan dan
penataan massa gedung untuk memberikan jalur
angin (breezeway) memanjang timur-barat
– Optimalisasi pencahayaan alami
3.2 Pengendalian aktif
– Pengkondisian buatan untuk lingkungan
thermal rumah tinggal yang efisien energi
– Pengkondisian buatan untuk lingkungan
pencahayaan rumah tinggal yang efisien
energi
– Pengendalian aktif alternatif (Upaya
eksplorasi sistem pengendalian lingkungan
seperti, alternatif pengkondisian secara
kimiawi, radiant cooling sebagai pengganti
AC, dll)
3.3 Manajemen energi
– Pengendalian gaya hidup ‘indoor’ yang
konsumtif energi (TV, Playstation, komputer,
dll)
– Pengadaan fasilitas ruang terbuka hijau di
perumahan sebagai area bermain dan
bersosial
– Manajemen energi lingkup rumah tangga
(smart and automated building)
– Sosialisasi hemat energi (Majic Jar,
Dispenser, Occupancy sensor )
4. Model ideal bangunan dan
kawasan efisien energi.
Rumah Efisien Energi
• Pengendalian penambahan ruang pada
perumnas atau real estate
• Reformasi perkampungan ke bentuk
rumah susun efisien energi dan ramah
lingkungan
• Pembatasan rumah satu lantai
Kawasan Efisien Energi
• Mendorong kawasan rumah susun
pengganti perkampungan
• Program pemberian lapangan terbuka
hijau untuk tempat bermain
• Pembentukan breezeway kawasan
• Penanaman pohon peneduh di tepi jalan
Model Kawasan Efisien
Energi
Pohon tipe payung
Pohon tipe lilin untuk
untuk pembayang di
pembayang di sisi sisi Timur Jalan
Utara Jalan
Variasi ketinggian
gedung, Efek Wind
Scoop
Jalur hijau sbg Breeze
Way memanjang
arah Timur-Barat
U
KMB Vertikal-Renggang :
SR = 1.07
Volume < 2.86 Luas Kawasan
Breeze R. Jalan = 0.081 Luas Kawasan
Way R. Dinding Timur = 9% Luas
Kawasan