Anda di halaman 1dari 2

Bahan Kuliah Metode Numerik

AKAR-AKAR PERSAMAAN

Definisi

Pernyataan A
Jika terdapat sebuah persamaan dengan n variabel, maka akan terdapat paling
tidak n akar dari persamaan tersebut.

Pernyataan B
Jika terdapat sebuah persamaan dengan derajat m pada suatu variabel, maka
akan terdapat paling tidak m akar dari setiap variabel yang ada.

Pernyataan C
Pencarian akar sebuah persamaan akan dapat dilakukan jika persamaan tersebut
dibuatkan grafiknya dan dicari titik potongnya pada tiap sumbu variabel yang ada.

Definisi akar-akar suatu persamaan dapat digenerate dari ketiga pernyataan di


atas; sehingga definisi akar-akar persamaan adalah;

Nilai suatu variabel dari suatu persamaan yang memungkinkan persamaan


tersebut bernilai nol, jika variabel yang selainnya juga bernilai nol.

Metode
Untuk menemukan akar-akar suatu persamaan, dibutuhkan metode-metode yang
tepat, sehingga proses pencarian akar-akar persamaan menjadi lebih efisien.
Penggunaan metode-metode pencarian akar-akar persamaan sangat bergantung
pada bentuk persamaan, persoalan yang melatarbelakangi terbentuknya
persamaan tersebut dan batasan yang disyaratkan oleh pengguna persamaan.

Terdapat beberapa metode pencarian akar-akar persamaan yang lazim


dipergunakan, yakni:
 Metode Faktorial dan Ekspansi
 Metode Setengah Interval
 Metode Interpolasi Linier
 Metode Newton Raphson
 Metode Secant
 Metode Iterasi

Metode Faktorial dan Ekspansi

Metode ini adalah metode yang paling banyak dipergunakan dalam penyelesaian
persamaan, utamanya yang menyangkut dua variabel tetap.
Secara garis besar terdapat dua penyelesaian persamaan dengan metode ini,
yakni dengan faktorial dan ekspansi.

Faktorial dapat dilakukan dengan formula akar abc dan formula ekspansi
berjangka.
Ekspansi dapat dilakukan dengan formula ekspansi berjangka dan tidak
berjangka.

1
Bahan Kuliah Metode Numerik

Metode Faktorial pada dasarnya dipergunakan dalam penyelesaian persamaan


kuadratik dengan nilai a, b dan c yang tertentu. Pencarian akar dilakukan dengan
memfungsikan formula akar abc. Jika terdapat kesulitan, utamanya jika
persamaan bukanlah kuadratik, maka dipergunakan ekspansi berjangka.

Rumus umum formula akar abc adalah,

 b  b 2  4ac
x1, 2 
2a
dengan suatu persamaan f x   ax  bx  c
2

Berikut adalah bentuk-bentuk faktorial dari suatu persamaan yang dapat


dilakukan.

Bentuk Awal Bentuk Faktorial


a  b2 a  2ab  b
2 2

a  b3 a 3  3a 2 b  3ab 2  b 3
a  b4 a 4  4a 3b  6a 2 b 2  4ab 3  b 4
a2  b2 a  b 
1 a  b 1 
a b
3 3
a  ba 2
 ab  b 2

a b
4 4
a 2
 ab 2  b a  ab 2  b 2
2
 2

a b
n n
a  ba  a b  ...  b 
n 1 n2 n 1

an  bn a  ba n1  a n2b  ...  b n1  untuk n genap


a b
n n
a  ba n1  a n2b  ...  b n1  untuk n ganjil
a a b b
4 2 2 4
a 2
 ab  b 2
a 2
 ab  b 2

Khusus untuk ekspansi, terdapat beberapa ekspansi berjangka maupun tidak.
Berikut ini adalah bentuk-bentuk ekspansi yang lazim dipergunakan.

Bentuk Awal Bentuk Ekspansi


a  b  c2 a  b  c  2ab  2ac  2bc
2 2 2

a  b  c3 a 3  b 3  c 3  3a 2 (b  c)  3b 2 (a  c)  3c 2 (a  b)  6abc
a  b  c  d  ...2 a 2  b 2  c 2  d 2  ...  2a(b  c  d  ...)  2b(c  d  ...)  ...

Tugas
1. Tentukan faktorial jika perpangkatan variabel pertama berbeda dengan
variabel kedua! Mulai dari perpangkatan pertama 1 dan kedua 2. Demikian
seterusnya, sampai dengan perpangkatan pertama 5 dan kedua 6.
2. Ulangi soal pertama, namun dengan perpangkatan pertama 2 dan kedua 1.
Demikian seterusnya, sampai dengan perpangkatan pertama 6 dan kedua 5.
3. Buktikan dengan logika persamaan, mengapa ekspansi selalu dilakukan
dengan sumber jumlah pangkat dan jumlah variabel!

Anda mungkin juga menyukai