Lima Kunci Jadi Sukses
Lima Kunci Jadi Sukses
Tentunya, banyak dari Anda yang ingin memiliki bisnis sendiri. Banyak sekali ide dan peluang yang
bisa Anda manfaatkan. Tetapi, untuk mulai berbisnis tidaklah mudah. Banyak sekali tantangan yang
Anda harus taklukan.
Pasti semua orang takut memulai bisnis karena mereka takut rugi, uang yang mereka dapatkan belum
pasti jumlahnya. Berbeda dengan bekerja di kantor yang memiliki gaji yang pasti diterima setiap bulan
dengan jumlah yang sudah diketahui.
Ketakutan itulah yang membuat sebagian orang mundur dan mengurungkan niat mereka menjadi
pengusaha. Semua bisnis pasti mengalami kerugian, terutama di awal merintis. Ingatlah bahwa tidak
ada satu pun bisnis yang selalu untung, pasti selalu terdapat untung dan rugi dalam berbisnis.
Oleh karena itu, pahamilah bahwa semua pengusaha sukses berawal dari keberanian mereka dalam
mengambil risiko merugi hingga mereka mendapatkan suatu keuntungan.
Bisnis apapun itu, haruslah bisnis yang sesuai dengan minat Anda sehingga Anda memiliki semangat
dan kemampuan yang lebih dalam menjalankannya. Misalnya saja Anda menyukai teknologi, bisnis
jual beli handphone atau komputer dapat menjadi pilihan Anda.
Minat Anda adalah passion yang dapat membuat Anda bahagia ketika Anda melakukannya. Bahkan
saat Anda mengalami masa-masa sulit atau bahkan mengalami kerugian, Anda memiliki kekuatan
lebih untuk bertahan karena Anda mencintai apa yang Anda kerjakan dan ingin terus melakukannya.
3. Temukan peluang
Menemukan peluang dalam hal ini adalah menjadi peka terhadap apa yang menjadi permintaan
masyarakat dalam suatu lingkungan. Misalnya saja akan dibangun sebuah gedung sekolah baru, maka
peluang yang muncul adalah membuat usaha jasa fotokopi, warung makan atau toko buku. Dalam
menemukan peluang dan ide bisnis, diperlukan kepekaan dan insting yang tinggi.
4. Lakukan studi kelayakan bisnis
Perencanaan dan studi kelayakan bisnis perlu Anda rencanakan karena hal tersebut merupakan
pondasi awal yang menentukan kuat atau tidaknya bisnis Anda di kemudian hari.
Apa yang perlu Anda pertimbangkan adalah pertanyaan seputar : Apa, dimana, kapan dan bagaimana
usaha Anda akan dijalankan. Pertanyaan tersebut perlu dicari tahu jawabannya. Mungkin Anda
memiliki beberapa pilihan usaha yang ingin dijalankan.
Buatlah kerangka bisnis Anda, prediksi pengeluaran dan pemasukan yang bisa Anda raih dari masing-
masing pilihan bisnis dan pilihlah yang paling tinggi keuntungannya serta paling cepat pengembalian
modalnya.
Tidak mudah putus asa adalah kunci sukses berbisnis. Mengapa? Karena membangun sebuah bisnis
pasti sangatlah sulit bahkan kadang merugi di masa awal perintisan.
Semua bisnis besar adalah bisnis yang berhasil melalui masa-masa gelap mereka. Kegigihan para
pebisnis membawa bisnis tersebut pada masa kejayaan. Oleh karena itu, tempalah semangat Anda
dan kuatkan mental Anda sehingga Anda jadi manusia yang tidak mudah menyerah. (as/dari berbagai
sumber)
Ya, berupayalah untuk jujur mengenai apa kesalahan Anda. Kegagalan sebagian besar memang karena
kesalahan kita, ntah itu disadari atau karena kurang perhatian. Membuat catatan mengenai kegagalan
Anda bisa menjadi cara ampuh agar Anda tetap ingat dan tidak jatuh ke lubang yang sama.
Setelah tahu apa kesalahan Anda, maafkan diri Anda. Jangan terus-menerus menyalahkan diri Anda
yang akhirnya malah membuat Anda down. Kalau sudah down, apakah Anda bisa bekerja? Tentu saja
tidak! Meratapi diri sendiri hanya akan menghilangkan semangat Anda. Hey, kita tidak punya banyak
waktu untuk terus-menerus menyesali tanpa memperbaiki diri. Oleh karena itu, segera tata kembali
diri Anda dan perbaiki diri, Anda siap untuk langkah selanjutnya setelah terjatuh.
3. Hard Work!
Ya, kegagalan harus dibayar dengan bekerja keras dua kali lipat. Kalau biasanya Anda bekerja keras
dengan standar Anda selama ini maka tambahkan dua kali lipatnya. Ada dua yang harus Anda bayar:
fase kegagalan hingga “start” dan fase “start” hingga stabil. Ya, logikanya adalah kegagalan adalah
dimana terjadi downgrade bahkan di bawah fase “start” Anda berbisnis. Jadi, bekerja keraslah!
Cambukan biasanya membuat kita semakin kuat karena sudah tahu sakitnya gagal, kita kebal
terhadap rasa sakit.
Perlu diakui bahwa gagal dalam bisnis memang sangat menyakitkan dan berat untuk memulai
kembali. Tetapi, apakah Anda mau terus-menerus terpuruk? Mau makan dari mana? Jadi, ayolah,
segera “bangun dari keterpurukan” Anda dan Anda siap untuk memperbaiki semuanya – itulah
manusia selalu punya ide, selalu punya cara – bahkan untuk menghadapi kegagalan. Tetapi, jangan
terus-menerus gagal ya, gagal berkali-kali itu namanya kebudayaan, bukan awal keberhasilan. Haha!