Anda di halaman 1dari 5

1. Apa saja macam metode pengumpulan data?

 Observasi: Pengamatan adalah prosedur yang berencana, meliputi melihat,


mendengar, dan mencatat aktifitas yang berhubungan dengan masalah yang akan
diteliti. Diarahkan pada gejala-gejala yang relevan dan dilakukan pencatatan
segera.
a) Observasi Partisipatif
Pengamat mengambil bagian dalam aktifitas yang dilakukan oleh responden , biasa
digunakan pada penelitian kualitatif. Tetapi responden seharusnya tidak mengetahui bila
sedang diamati oleh peneliti.
- Sebagian
- Penuh : ikut penuh pada semua kegiatan
b) Observasi Sistematis
Kerangka atau struktur yang jelas, dimana fakto sudah dikelompokkan dalam kategori-
kategori. Maka lebih spesifik, terbatas, dan terarah.
c) Observasi Eksperimental
Kondisi, situasi, dan perlakuan sudah ditentukan atau dikendalikan oleh pengamat,
sehingga gejala atau perilaku responden yang timbul akan diamati .

 Wawancara : Metode pengumpulan data dimana peneliti mendapatkan keterangan,


informasi atau penjelasan secara lisan dari responden, face to face. Bisa menjadi
dukungan metode observasi. Digunakan bila pada metode onservasi dan angket, gejala
yang ingin dilihat tidak muncul misalnya seperti pada gejala-gejala sosial
a) Tidak terpimpin: Tidak ada pokok persoalan yang menjadi fokus utama wawancara.
Pertanyaan tidak sistematis “free talk”. Digunakan biasanya pada penelitian kualitatif yang
tidak dapat diperoleh dengan wawancara terpimpin.
b) Terpimpin: Pedoman kuesioner interviewer membaca secara runtut pertanyaan-
pertanyaan kepada responden sehingga bersifat kaku atau formal dan tidak fleksibel
c) Bebas terpimpin: kombinasi tidak terpimpin dan terpimpin. Walaupun bersifat fleksibel dan
bebas namun pertanyaan tetap terarah. Interviewer diberi kebebasan mengolah
pertanyaannya sesuai alur wawancaranya. Sehingga responden dapat leluasa memberika
informasi
d) Free talk dan diskusi: Keterbukaan antara pewawancara dan responden, sehingga kedua
pihak dapat bertukar pikiran, perasaan, dan seobjektif mungkin. Maka interviewer dapat
bertindak sebagai sugester, motivator, dan educator bukan hanya mencari data

 Angket: Cara pengumpulan data lewat quesioner yang diisikan oleh respondennya
sendiri, berupa daftar pertanyaan. Dilakukan untuk memperoleh data yang cukup besar
pada sampel yang banyak.
a) Langsung
b) Tidak Langsung
c) Struktur
d) Tidak berstruktur: lebih luas
e) Isian
f) Pilihan

(Notoatmodjo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan.2010. Rineka Cipta:Jakarta.)


2. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari macam macam metode pengumpulan data?
Wawancara :
+
dapat melihat ekspresi responden
dapat data secara objektif dan subjektif
bisa mendapat informasi yang lebih banyak
-
Membutuhkan tenaga
Hubungan yang kaku
Tidak dapat ke populasi yg besar
Data yg didapat tidak sesuai karena responden takut tidak rahasia
Biaya lebih banyak

Angket
-
Butuh biaya lebih
Banyak pertanyaan yang tdk dimengerti responden
Tidak dapat digunakan ke orang yg buta huruf
Semakin banyak populasi semakin susah data yang akan di akumulasi
+
Waktu sedikit

Observasi
-
Data kurang mendalam
Responden merasa kurang nyaman
+
Dapat membuktikan secara langsung
Tidak terlalu mengganggu responden

 Observasi:

(+) mudah

Gejala yang tidak terlihat atau sulit terlihat dengan teknik angket maupun interview dapat
diperoleh dengan metode ini

Dapat dilakukan pencatatan serempak kepada sasarn pengamatan yang lebih banyak

(-) tidak dapat menilai masalah yang tidak terlihat seperti masalah pribadi, harapan,dll

Memerlukan waktu yang lama apabila gejala-gejala yang diinginkan tidak segera muncul

Apabila responden mengetahui sedang diamati, maka responden akan cenderung dibuat-
buat atau tidak alami

 Wawancara:

(+) Diperoleh jawaban secara spontan  jujur


Dapat digunakan untuk menilai kebenaran dari jawaban yang diberikan responden 
bahasa tubuh, mimik wajah

Pewawancara dapat memancing dan membantu mengingatkan masa lalu yang mungkin
telah dilupakan responden

(-) membutuhkan biaya cukup besar, dan boros waktu

Menimbulkan bias yang disebabkan pewawancara, responden, atau pertanyaan yang kurang
jelas dan sulit

 Angket

(+) Relatif murah karena berupa daftar pertanyaan yang tidak membutuhkan banyak tenaga bagi
peneliti

Pengisian lebih fleksibel dan tidak dipengaruhi oleh peneliti

Dapat digunakan pada sampel yang banyak

(-) Jawaban responden tidak spontan dan dapat mengganti-ganti jawaban

Bila responden kesulitan menjawab biasanya pertanyaan tidak dijawab atau dijawab secara
tidak kooperatif

Banyak terjadi nonrespon atau angket tidak kembali ke peneliti atau sering terjadi
keterlambatan

Terdapat kemungkinan bahwa responden tidak mengisi sendiri dan diisikan oleh orang lain

Angket tidak dapat digunakan untuk responden yang buta aksara

(Budiarto, Eko. Metodologi Penelitian Kedokteran.2012.Penerbit Buku Kedokteran EGC.Jakarta)

3. Apa syarat data agar bisa ditafsirkan dengan baik?


Sumber pengumpulan data dapat dipercaya
 Obyektif

Sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan terbukti

 Kesalahan baku kecil (standart error)

Suatu perkiraan dikatakan baik mempunyai tingkat ketelitian tinggi bila kesalahan baku
kecil

 Representative

Data bisa mewakili sifat sample

Syarat data yang dapat diandalkan (reliable):


 Relevan

Data yang dikumpulkan harus ada hubungannya dengan masalah yang akan dipecahkan

 Up to date
Harus tepat waktu, khususnya bila data dipergunakan untuk evaluasi agar dapat dilakukan
penyesuaian bila ada kesalahan atau penyimpangan yang terjadi

(Satori. D’aman dan Aan Komariah.2009.Metode Penelitian Kualitatif. CV Alfabet:Bandung)

4. Apa saja langkah dalam metode pengumpulan data?


Mencari literature untuk menetukan metode yang tepat
Membina hubungan dengan responden agar responden mau menjawab pertanyaan
Uji coba
Merumuskan pertanyaan
Melakukan pengumpulan data

Wawancara dan angket:


Menentukan topic
Menentukan rumusan masalah
Memilih narasumber yang cocok
Menentukan waktu dan tempat untuk wawancara dengan responden
Menyiapkan alat untuk mendokumentasikan wawancara
Me-resume data yang didapat

5. Apa saja alat yang digunakan dalam pengumpulan data?


Pengamatan : lembar pengamatan, checklist, panduan observasi
Wawancara: checklist
Hard : menggunakan alat perekam untuk wawancara
Soft : ingatan peneliti

- Stetoskop, tensimeter,  alat ukur penelitian kedokteran

Herus bersifat Valid: Tepat dapat mengukur apa yang diukur

Bersifat Reliable: hasil ukur yang consistant atau ajeg

Dalam metode wawancara  kuesioner(pedoman wawancara berstruktur),

 Tes
 Non Tes
(Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. CV Alfabet:Bandung)

6. Bagaimana Etika dalam pengumpulan data?

Prinsip Etika penelitian dalam pengambilan data yang melibatkan manusia:


- Menghargai individu,  informed consent (pernyataan kesediaan) pada subjek
penelitian, harus ada penjelasan mengenai tujuan, tata cara, manfaat penelitian dan
faktor resiko selama penelitian berlangsung. Berfungsi untuk melindungi dan
menghormati subjek, melindungi peneliti dari tuntutan bila terjadi efek yang tidak
menyenangkan selama penelitian berlangsung
- Menjaga subjek penelitian yang memiliki keterbatasan
- Menjaga kerahasiaan
- Mendapatkan izin untuk dilakukan penelitian misalnya di daerah tertentu.
- Jangan berambisi untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi.
- Jangan mengajukan pertanyaan khusus tapi ajukan pertanyaan umum terlebih dahulu
- Bersikap sopan dan ramah

(David Hopkins.1993. A Teacher’s Guide Classroom Research. Open University Press:Philadelphia)

Anda mungkin juga menyukai