LBM 3
LBM 3
Wawancara: metode untuk mengumpulkan data, dimana peneliti mendapat data secara lisan
dari responden.
Wawancara Terstruktur Wawancara tidak terstruktur
Pertanyaan sudah disiapkan dalam bentuk Pertanyaan yg diajukan merupakan upaya
pedoman wawancara menggali isu awal
Data yang dibutuhkan sudah dirancang Sifat pertanyaan spontan
Tidak untuk wawancara mendalam Banyak peluang untuk melakukan
wawancara mendalam
Angket: selalu berbentuk formulir-formulir yang berisikan pertanyaan maka sering disebut
quisioner, dan diisi sendiri oleh responden. Tetapi quisioner tidak sama dengan angket,
Quisioner itu tidak selalu responden yang mengisi, namun ditanyakan secara lisan kepada
responden, dan yang mengisi itu interviewer berdasarkan jawaban lisan dari responden.
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari macam macam metode pengumpulan data?
Wawancara:
+ Kerlinger (dalam Hasan 2000): Mampu mendeteksi kadar pengertian subjek terhadap
pertanyaan yang diajukan. Jika mereka tidak mengerti bisa diantisipasi oleh interviewer dengan
memberikan penjelasan.
+dapat menilai kebenaran yang dikatakan oleh responden, dapat membaca mimik dari
responden
+bisa digunakan untuk yang buta huruf
- Ada kemungkinan subjek hanya memberikan jawaban yang ingin didengar oleh interviwer
-tidak efisien
-perlu adanya keahlian
Angket:
+dapat memperoleh data yang banyak dalam waktu singkat
+menghemat tenaga
+responden dapat memilih waktu senggang untuk mengisi
-tidak dapat dilakukan untuk yang buta huruf
-apabila responden tidak dapat memahami pertanyaan , kemungkinaan responden tidak akan
menjawab
Observasi
-kadangkala memerlukan waktu menunggu yang lama
-ada kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin diperoleh datanya melalui pengamatan karena
dianggap tabu, sangat rahasia dan sebagainya.