Anda di halaman 1dari 2

Review Boiler Room

Seth adalah seorang pemuda yang cerdas dikuliahnya (Queens College). Dibalik
kecerdasan yang dia miliki dia memiliki sifat pemberontak dalam dirinya, itu yang
membuat dia tidak pernah akur dengan ayahnya. Dia pun menjadi mahasiswa terbaik di
kampusnya. Tapi itu bukanlah yang diinginkan oleh seth, akhirnya dia memutuskan untuk
dropout dari kuliahnya.
Setelah seth memutuskan untuk dropout dari kuliahnya, membuat hubunganya
dengan ayahnya semakin memburuk. Tapi itu tidak membuat seth menyerah dengan
keputusannya. Hal itu diawali dengan seth membuat kasino kecil di apatemennya sendiri.
Dengan keahliannya dia mampu membuat kasinonya terkenal sehingga banyak orang
yang datang.
Karena tak nyaman dengan sikap ayahnya yang suka mengatur, Seth
memutuskan untuk hidup mandiri dan tertarik untuk bekerja magang di sebuah
perusahaan pialang saham milik seorang kenalannya yang bernama Gregg .Kasino seth
terkenal datang seseorang yang bernama Greg Weinstein yang memiliki perusahaan
pialang. Setelah seth dan greg bertemu, greg sangat tertarik dengan kemampuan seth
lalu mengajaknya untuk bergabung dengan perusahaan pialangnya, dia pun menjadi
pialang andalan di perusahaan tersebut. Selama magang di broker itu, Seth terpacu pada
figur Jay yang sukses membuat broker tersebut kaya namun dengan cara yang agresif
dan menempatkan uang di atas segala-galanya. Seth makin terobsesi dengan karirnya,
lantaran hubungannya dengan ayahnya makin memburuk, plus ingin mendapat perhatian
dari Abbie, wanita yang dicintainya.
Pada saat dia menjadi pialang, perusahaannya bermasalah. Seth disuruh menjual
saham-saham perusahaan jelek, tapi seth tidak tahu apa apa tentang itu. Nasabah yang
dihubungi bukan orang-orang yang secara finansial berkecukupan. Akhirnya perusahan
ini diselidiki FBI, seth disuruh jadi mata-mata di perusahaannya, dengan ancaman
ayahnya yang seorang hakim. Seth mau menjadi mata mata. merasa tanggung jawab
dengan nasabahnya, dengan cara mengatur strategi agar nasabahnya dapat untung
setelah kemaren sahamnya merugi. Lalu seth kabur dari perusahaan itu.
“Selalu pintar dalam memilih pekerjaan, sebelum pekerjaan tersebut merugikan orang
lain. (Know Your Company, Know Your Client)”

Insight :

 Mengalahakan ego diri untuk kepentingan lebih besar dan berpikiran terbuka ( ketika seth
bermasalah dengan ayahnya sendiri).
 Pantang menyerah dan bertindak untuk menang ( Seth menunjukan kegigihannya saat magang
di perusahaan pialang JT Marlin).
 Bertindak berdasarkan fakta dan data (Ketika seth bertindak menjadi mata-mata untuk
mengetahui kebenaran perusahaannya tersebut).
 Kepedulian kepada sesama dan lingkungan dengan tindakan nyata (Seth bertanggung jawab
atas kerugian para clientnya sehingga dia mengatur strategi agar clientnya untung).

Anda mungkin juga menyukai