STANDART PERENCANAAN
Penyusunan metodologi pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan pendekatan teknis
berdasarkan standar metode dan peraturan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
penyusunan pengelolaan aset irigasi dan AKNPI yang berlaku di Indonesia dan
internasional. Adapun standar perencanaan yang digunakan, terdiri dari :
a) Undang – undang No. 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan;
b) Peraturan Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomer
23/PRT/M/2015 Tentang Pengelolaan Aset Irigasi;
c) Peraturan Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomer14/PRT/M/2015 Tentang Kriteria Dan pendapat status daerah irigasi;
d) Peraturan Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomer
12/PRT/M/2015 Tentang Eksploitasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi;
e) Undang – undang Nomer 18 Tahun 1999 tentang jasa konstruksi, beserta aturan
pelaksanaannya, yaitu PP No. 28,29, dan 30 Tahun 2000;
f) Keppress RI No, Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa
Pemerintah, beserta perubahannya;
g) Permen PU No. 04/PRT/M/2009 Tentang Jaminan Mutu;
h) Kepmern PU No. 378/KPTS/1987/ Tentang Perencanaan Hidrologi dan Hidraulik untuk
bangunan sungai;
i) Kepmen Kimpraswil No. 339/KPTD/M/2003 Tentang Petunjuk Pengadaan Jasa
Konstruksi Oleh Instansi Pemerintah;
j) Kepmen Kimpraswil No. 257/KPTS/M/2004 Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan
Jasa Konstruksi;
k) Kepmen Pemukiman & Prasarana Wilayah No.362/KPTS/M/2004 Tanggal 5 Oktober
2004 Tentang Sistem Manajemen Mutu Kontruksi Dep. Kimpraswil.
Keputusan Dirjen Pengairan No. 185/KPTS/ A/1986 Tentang Standar Perencanaan Irigasi :
PT – 01 : Persyaratan Teknis Perencanaan Jaringan Irigasi
KP – 01 : Kriteria Perencanaan Jaringan Irigasi
KP – 02 : Kriteria Perencanaan Bangunan Utama
KP – 03 : Kriteria Perencanaan Saluran
KP – 04 : Kriteria Perencanaan Bangunan
KP – 05 : Kriteria Perencanaan Petak Tersier
KP – 06 : Kriteria Perencanaan Parameter Bangunan
KP – 07 : Kriteria Perencanaan Standar Penggambaran
BT – 01 : Tipe Bangunan Irigasi
BT – 02 : Standar Bangunan Irigasi
l) Surat Keputusan Dirjen Pengairan No. 30/KPTS/A 1999 Tanggal 31 Mei 1999 Tentang
Pedoman – pedoman dalam rangka pelaksanaan Quality Assurance / Jaminan Mutu
Bidang Pengairan;
m) Surat keputusan Ditektur Jenderal Sumber Daya Air No. 177/KPTS/D/2003 Tanggal 26
Maret 2003 Tentang Penyempurnaan Pedoman pelaksanaan Penerapan Sistem Jaminan
Mutu (Quality Assurance) Bidang Pengairan;
n) Surat keputusan Ditektur Jenderal Sumber Daya Air No. 03/KPTS/D/2005 Tentang
Prosedur – prosedur Dalam rangka pelaksanaan Penerapan Sistem Jaminan Mutu
(Quality Assurance) Bidang Pengairan;
o) Pekerjaan beton mengacu pada PBI – 1971 dan SK – SNI – T .15 – 1991
p) Direktorat Bina Teknik, Bekerjasama dengan IESC-JICA :
a) Pedoman Studi Kelayakan Pengembangan Irigasi (1998)
b) Pedoman Umum O&P Jaringa Irigasi (1997)
c) Pedoman Teknis Rehabilitasi dan Upgrading Jaringan Irigasi (1997)
d) Spesifikasi teknik untuk pekerjaan R/U Jaringan Irigasi (1999)
q) Metode, Standar, dan Peratuan lain :
Bilamana menggunakan sumber lain untuk acuan, metode atau peraturan yang
berkaitan dengan perencanaan ini akan dicantumkan secara jelas dan lengkap
sumbernya (judul, pengarangan, tahun terbit, penerbit, dan lain – lain)