Anda di halaman 1dari 2

Router

Aug9,2009Posted by herman at Sunday, August 09, 2009Labels: jaringan


komputer, router, technology

Setelah sekian lama, akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan untuk memposting artikel
yang saya rasa dapat berguna bagi para pembaca sekalian. Pada kesempatan kali ini saya akan
mencoba untuk berbagi ilmu tentang “Jaringan Komputer”. Yang akan saya angkat pada artikel
kali ini yaitu tentang ROUTER….

Kawan-kawan mungkin sebagian akan bertanya, sebenarnya jenis makanan apa sih router
ini..hmm.. ternyata router merupakan suatu atau salah satu device yang juga dibutuhkan dalam
suatu jaringan komputer. Lalu fungsinya untuk apa?? Fungsi router yang paling mendasar yaitu
untuk menghubungkan dua buah atau lebih jaringan yang berbeda. Misalnya ada 2 buah LAN, LAN
pertama menggunakan Alamat Network 10.0.0.0 (Kelas A) dan LAN kedua menggunakan Alamat
Network 200.200.200.0 (Kelas C), tentu saja apabila salah satu host yang berada pada LAN 1 angin
berkomunikasi dengan salah satu host yang berada pada LAN 2 tidak akan bisa untuk
berkomunikasi apabila kita menggunakan consentrator (SWITCH/HUB),dikarenakan kedua buah
LAN tersebut menggunakan 2 Alamat Network yang berbeda.

Jadi untuk mengatasi masalah diatas, digunakanlah yang namanya Router, sebagai penghubung
atau jembatan agar kedua LAN yang memiliki 2 buah alamat yang berbeda tadi dapat saling
berkomunikasi dan saling bertukar data. Dibawah ini merupakan contoh koneksi 2 buah LAN yang
diceritakan diatas tadi.

Mungkin kawan-kawan sekalian pernah mengenal yang namanya OSI (Open System
Interconnection) layer….ada 7 lapisan dalam OSI layer, yaitu secara berurut mulai dari lapisan
yang paling bawah yaitu Physcal layer, Data Link layer, Network Layer, Transport Layer, Session
Layer, Presentation Layer dan Aplication Layer..
Nah…sekarang yang menjadi pertanyaan..di layer manakah yang namanya ROUTER itu
bekerja..Pada OSI layer yang telah disebutkan di atas, Router bekerja di layer ke tiga yaitu layer
Network. Mengapa di layer ke tiga? Karena router sendiri sudah mengenal yang namanya IP.
Sehingga ketika paket data melewati sebuah router, maka paket tersebut akan diterima oleh
interface router, alamat IP tujuan akan diperiksa. Jika paket tidak ditujukan untuk router tersebut,
maka router akan melakukan pengecekan alamat network tujuan pada routing table yang
dimilikinya. Pada saat router memilih interface keluar untuk paket tersebut, paket akan dikirim ke
interface tersebut untuk di bungkus menjadi frame data dan dikirimkan keluar jaringan lokal. Jika
router tidak menemukan entri tujuan untuk paket, maka paket tersebut akan dibuang.

Dalam proses diatas tadi, tidak lepas juga dari yang namanya Routing IP, yaitu suatu proses
memindahkan paket dari suatu network ke network lain dengan menggunakan router. Selain itu
juga ada yang namanya Routing Prototco, yaitu digunakan oleh router untuk secara dinamis
menemukan sebuah network di sebuah internetwork, dan memastikan semua router memiliki
routing table yang sama. Pada dasarnya, sebuah routing protocol menentukan jalur (path) yang
dilalui oleh sebuah paket melalui sebuah internetwork. Contoh dari routing protocol adalah RIP,
IGRP, EIGRP, dan OSPF.

Jadi setelah sedikit penjelasan diatas, saya harap kawan-kawan semua yang membaca, dapat
menarik kesimpulan dan dapat memahami tentang fungsi sebenarnya dari router. Dan mudah-
mudahan dapat berguna bagi para pembaca sekalian.

Anda mungkin juga menyukai