Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
d. Masalah teka-teki, seringkali digunakan untuk rekreasi dan kesenangan sebagai alat
yang bermanfaat untuk tujuan afektif dalam pembelajaran matematika.
a. Masalah Rutin
Masalah rutin dapat dipecahkan dengan metode yang sudah ada. Masalah rutin
seringdisebut sebagai masalah penerjemahan karena deskripsi situasi dapat diterjemahkan
dari kata-kata menjadi simbol-simbol. Masalah rutin dapat membutuhkan satu, dua atau
lebih langkah pemecahan. Charles dalam Holmes (1995:35) pada intinya menyatakan
bahwa masalah rutin memiliki aspek penting dalam kurikulum, karena hidup ini penuh
dengan masalah rutin. Oleh karena itu tujuan pembelajaran matematika yang
diprioritaskan terlebih dahulu adalah siswa dapat memecahkan masalah rutin.
b. Masalah Nonrutin
Kouba dalam Holmes (1995:36) pada intinya menyatakan bahwa masalah nonrutin
kadang mengarah kepada masalah proses. Masalah nonrutin membutuhkan lebih dari
sekadar penerjemahan masalah menjadi kalimat matematika dan penggunaan prosedur
yang sudah diketahui. Masalah nonrutin mengharuskan pemecah masalah untuk membuat
sendiri metode pemecahannya. Dia harus merencanakan dengan seksama bagaimana
memecahkan masalah tersebut. Strategi-strategi seperti menggambar, menebak dan
melakukan cek, membuat tabel atau urutan kadang perlu dilakukan. Holmes (1995:36)
menyatakan yang intinya bahwa, masalah nonrutin dapat berbentuk petanyaan open
ended sehingga memiliki lebih dari satu solusi atau pemecahan. Masalah tersebut kadang
melibatkan situasi kehidupan atau membuat koneksi dengan subyek lain.
Masalah rutin dan masalah nonrutin dapat diuraikan ke dalam beberapa tipe
masalah. Terkait tipe masalah, Charles R (1982: 6 -10) menyatakan bahwa ada
sedikitnya lima tipe masalah di luar bahan latihan (drill exercise) yang sering digunakan
dalam penugasan matematika berbentuk pemecahan masalah. Lima tipe masalah tersebut
pada intinya sebagai berikut.
Sebenarnya masalah ini mirip dengan masalah penerjemahan yang sederhana, namun di
dalamnya menuntut lebih dari satu kali penerjemahan dan ada lebih dari satu operasi
hitung yang terlibat.
Daftar pustaka