DuPont Equation

Tahun 2010 (1 tahun sebelum IPO)

𝑅𝑂𝐸 = 𝑅𝑂𝐴 × 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑚𝑢𝑙𝑡𝑖𝑝𝑙𝑖𝑒𝑟

= 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 × 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 𝑡𝑢𝑟𝑛𝑜𝑣𝑒𝑟 × 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑚𝑢𝑙𝑡𝑖𝑝𝑙𝑖𝑒𝑟
𝑁𝑒𝑡 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
= × ×
𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑐𝑜𝑚𝑚𝑜𝑛 𝑒𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
39.858.340 2.167.823.256 1.621.597.346
= × ×
2.167.823.256 1.621.597.346 496.660.676
=0,080252659

Tahun 2011 (tahun ketika IPO, sesudah kuasi-reorganisasi)

𝑅𝑂𝐸 = 𝑅𝑂𝐴 × 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑚𝑢𝑙𝑡𝑖𝑝𝑙𝑖𝑒𝑟

= 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 × 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 𝑡𝑢𝑟𝑛𝑜𝑣𝑒𝑟 × 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑚𝑢𝑙𝑡𝑖𝑝𝑙𝑖𝑒𝑟
𝑁𝑒𝑡 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
= × ×
𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑐𝑜𝑚𝑚𝑜𝑛 𝑒𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
64.225.536 3.096.328.405 2.127.970.194
= × ×
3.096.328.405 2.127.970.194 967.761.161
=0,066365069

Tahun 2012 (1 tahun sebelum IPO)

𝑅𝑂𝐸 = 𝑅𝑂𝐴 × 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑚𝑢𝑙𝑡𝑖𝑝𝑙𝑖𝑒𝑟

= 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 × 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 𝑡𝑢𝑟𝑛𝑜𝑣𝑒𝑟 × 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑚𝑢𝑙𝑡𝑖𝑝𝑙𝑖𝑒𝑟
𝑁𝑒𝑡 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
= × ×
𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑐𝑜𝑚𝑚𝑜𝑛 𝑒𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
110.842.573 3.472.468.962 2.517.997.766
= × ×
3.472.468.962 2.517.997.766 1.114.960.078
=0,099413939

Alasan mengapa kami menggunakan perhitungan Return on Equity (ROE) adalah karena ROE
merupakan rasio yang paling penting. ROE mengukur tingkat pengembalian dari investasi pemegang
saham. ROE dihitung dengan menggunakan rumus laba bersih dibagi dengan ekuitas. Jika hasil ROE
mendekati 1, efisiensi dan keefektifan dari perusahaan tersebut dalam menghasilkan pendapatan
semakin tinggi. Semakin tinggi ROE, semakin besar dana yang dapat dikonversikan menjadi laba dari
ekuitas. Hal ini berarti semakin besar laba yang diperoleh dari modal sendiri. Oleh karena itu, posisi
pemilik perusahaan dalam perusahaan tersebut menjadi semakin kuat. Dengan kata lain, semakin tinggi
ROE, maka semakin tinggi nilai perusahaan tersebut. Analisis DuPont digunakan karena analisis DuPont
merupakan alat yang berguna bagi investor dalam mengambil keputusan mengenai kepemilikan ekuitas.
Analisis DuPont mempunyai keuntungan yaitu menyediakan gambaran yang lebih menyeluruh tentang
kesehatan keuangan perusahaan.