Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
Sistem penambangan terbuka yang berjenjang biasanya akan menimbulkan
masalah yaitu pada jenjangnya Adanya suatu kondisi jenjang yang tidak aman
disebabkan tidak adanya kestabilan lereng karena adanya ketidakpastian faktor-
faktor masukan dalam analisis kestabilan lereng dalam menentukan geometri atau
desain lereng. Hal ini berpengaruh pada kondisi stabilitas lereng baik di High Wall
dan Low Wall. Sehingga perlu adanya analisis kestabilan lereng dengan metode
probabilitas untuk mendapatkan analisis kestabilan lereng yang lebih representatif.
2
1.5. Metodologi Penelitian
1.5.1 Metode Pengambilan Data
1. Data Primer adalah data yang langsung diperoleh berdasarkan pengamatan-
pengamatan yang dilakukan dilapangan salah satunya mengukur tinggi, lebar
serta kemiringan jenjang
2. Data sekunder adalah data-data pendukung penyusunan tulisan ini yang
diperoleh dari buku-buku literatur, laporan-laporan penelitian yang sudah ada
di PT. Adaro Indonesia
3
4. Pengolahan data material sifat fisik dan mekanik berdasarkan nilai sebaran
data dan fungsi distribusi dari sifat fisik dan mekanik batuan (normal,
eksponensial, lognormal, dan gamma)
5. Pengolahan data hingga mendapatkan fungsi distribusi frekuensi dengan
pendekatan metode sampling monte carlo dan menggunakan aplikasi Mathlab
4
ANALISIS PROBABILITAS KESTABILAN LERENG DENGAN METODE
KESEIMBANGAN BATAS PADA PENAMBANGAN BATUBARA
PIT SOUTH TUTUPAN PT ADARO INDONESIA
Rumusan Masalah :
Adanya ketidakpastian faktor-faktor masukan dalam analisis kestabilan lereng dalam menentukan geometri atau
desain lereng. Hal ini berpengaruh pada kondisi stabilitas lereng baik di High Wall dan Low Wall. Sehingga perlu
adanya analisis kestabilan lereng dengan metode probabilitas untuk mendapatkan analisis kestabilan lereng yang
lebih representatif
Tujuan Penelitian :
1. Menganalisis keberagaman parameter yang mempengaruhi kestabilan lereng High Wall dan Low Wall di Pit
South Tutupan.
2. Mendapatkan geometri atau desain lereng yang optimal dengan analisis probabilitas.
3.
Studi Literatur Observasi Lapangan Metode Penyelesaian
Penelitian
Dasar Teori :
1. Perilaku Massa Data Primer : Data Sekunder : Empirik
Batuan 1. Hasil 1. Rock Mass Properties (UCS, Analitik
2. Massa Batuan pemantauan Density, GSI, Modulus Young, Statistik
3. Klasifikasi Massa pergerakan Collar)
Batuan lereng 2. Data Geologi (Geologi
4. Kriteria Regional,Stratigrafi, Morfologi,
Generalized Hoek- Struktur Geologi, Litologi)
Brown 3. Hasil Pengujian Sifat Fisik dan
5. Analisa Mekanik
Kemantapan 4. Peta Topografi
Lereng 5. Peta Geologi
6. Kriteria Longsoran 6. Peta Kesampaian Daerah
(Bidang, Busur, 7. Hasil pemantauan muka air
Baji, Guling) tanah
8. Desain Penambangan per
Section
9. Data Hasil Log Bor
10. Data Iklim dan Curah Hujan
Pengolahan Data :
Pengolahan data dilakukan dengan beberapa analisis, seperti :
1. Analisis Empirik
RocLab
2. Analisis Probabilistik
Mathlab
3. Analisis Analitik
Slide v7.0 (License Number : 12268-001 an. Singgih Saptono)
Phase2 v9.0 (License Number : 12268-001 an. Singgih Saptono)
4. Analisis Statistik
Grafik
Rekomendasi
Gambar 1.1
Diagram Alir Penelitian