Oleh :
ATIK WIDIYANTI
NIP : 1708239
1. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari Selasa, tanggal 19 Oktober 2017 jam 07.00 diruang
Nusa Indah RS Bhakti Wira Tamtamasecara autoanamnesa dan alloanamnesa
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Tn. M
Umur :36 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Manyaran
No. RM : 08.96.84
Tanggal Masuk RS : 17 Oktober 2017
Jam : 20.30WIB
Diagnosa Medis : Fraktur Calcaneus Sinistra
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Ny. S
Umur : 32 tahun
Jenis Kelamin` : Perempuan
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Manyaran
Hubungan dg pasien : Istri
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Nyeri pada kaki sebelah kiri
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang IGD ke RS Bhakti Wira Tamtama pada tanggal 17 Oktober
2017 dengan mengeluh Nyeri di kaki sebelah kiri, kemudian pasien
dibawa ke ruang perawatan Nusa Indah, pada saat dilakukan pengkajian
pada tanggal 17 Oktober 2017, pasien mengatakan nyeri di kaki bagian
kiri, pasien mengatakan habis jatuh saat bulu tangkis ± 3 hari yang lalu,
pasien tampak merintih kesakitan, P : pasien mengatakan nyeri bertambah
saat bergerak, Q : pasien mengatakan nyeri seperti tertusuk- tusuk, R:
Pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki sebelah kiri, S : Pasien
mengatakan skala nyeri 6, T: Pasien mengatakan nyeri datang tiba-tiba
dan lama nyeri 20 menit, pasien tampak merintih kesakitan, pasien
tampak gelisah
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan sebelumnya belum pernah mengalami kejadian seperti
yang sekarang alami, pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah sampai
di opname di RS.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mempunyai riwayat
Diabetes Mellitus, Hipertensi, Penyakit menular dan alergi
5. Genogram
Keterangan :
Laki- laki Pasien Meninggal
9. Sistem Endokrin
Tidak mengalami alergi pada obat-obatan dan akhir-akhir ini susah tidur
10. Sistem Integumen
Turgor kulit bagus, lembab, tidak ada lesi, penyebaran rambut rata,
kualitas rambut tebal, kuat dan terdapat luka pada kaki kiri.
11. Sistem Sensori
Penglihatan : normal, Penciuman : tidak ada polip, bentuk simetris,
pendengaran : normal, tidak ada penumpukan serumen, perasa : normal,
peraba : normal
12. Sistem Hematologi
Golongan darah klien O, Klien tidak memiliki penyakit keganasan
D. DATA PENUNJANG
Selasa, 17 Oktober 2017
1. Pemeriksaan Laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI NORMAL
RUTIN
DARAH RUTIN :
Hemoglobin 12.7 gr/dL 13 .0 – 17.5
Leukosit 6.8 10ˆ3/ul 4.0 – 11
Trombosit 268 10ˆ3/ul 150 – 440
Hematokrit 44.7 % 39.0 – 54.0
Eritrosit 5.30 10ˆ6/uL 4.4 – 5.9
HITUNG JENIS
(DIFF) :
Granulosit 60.3 % 50 – 70
Limfosit 32.0 % 20 – 40
Monosit 7.7 % 2–8
INDEX ERITROSIT :
MCV 84 fL 82 – 92
MCH 27.7 Pg 27 – 31
MCHC 32.8 g/dL 32 – 36
RDW 12,.8 % 11.6 – 14.8
Imunologi : HbsAg Negatif Negatif
Jenis : Injeksi
1. Ranitidin 50mg Penekan √ - √ √ - √ √ - √
asam
2. Ketorolac 30mg lambung √ √ √ √ √
√ √ √ √
3. Ondancentron 4mg analgetik
√ √ - √ √ - √
4. Cefotaxim 1gr antiemetik - √
√ √ - -
antibiotik √ √ √
- √
Jenis: Supositorial
1.
Jenis : Lain-lain
1. RL 20 Tpm
4. Tanda – Tanda Vital
Jenis Tanggal dan Waktu Pemeriksaan
No Pemeriksaan Tgl 19 Oktober 2017 Tgl 20 Oktober 2017
Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam
1 Tekanan 120/80 120/90 130/80 120/80 130/90 110/80
Darah
2 Suhu 36°C 36,5°C 36,4°C 36,5°C 36°C 36,3°C
3 Nadi 70x/menit 78x/menit 80x/menit 88x/menit 70x/menit 70x/menit
4 Pernapasan 22x/menit 23x/menit 22x/menit 20x/menit 23x/menit 22x/menit
DS:
- Memberikan injeksi
Jam 11.00 I pasien mengatakan bersedia Atik
ketorolac 30 mg secara
diberikan obat suntikan
intra vena secara
DO:
perlahan-lahan
pasien tampak kooperatif
-
DS :
- memberikan informasi
Jam 11.30 II Pasien mengatakan belum Atik
tentang kemungkinan
begitu paham mengenai
posisi penyebab nyeri otot
penyebab nyeri otot atau sendi
atau sendi.
DO :
Pasien tampak kooperatif
DS :
- Menganjurkan kepada
Jam 12.00 II - Pasien mengatakan Atik
pasien untuk
bersedia menggunakan
menggunakan pakaian
pakaian yang longgar.
yang tidak mengekang
DO :
- Pasien tampak
mengganti bajunya
dengan pakaian yang
longgar dengan dibantu
keluarga.
DS :
- memberikan kebutuhan
Jam 12.40 I/II Pasien mengatakan dengan Atik
kenyamanan dan aktivitas
menonton TV bisa sedikit
lain yang dapat membantu
melupakan rasa nyeri
relaksasi untuk
DO :
memfasilitasi penurunan
Pasien terlihat lebih tenang
nyeri seperti melihat
dengan menonton TV
siaran TV
- memberikan injeksi
Jam 10.00 I DS: Atik
ketorolac 30 mg secara
- pasien mengatakan
intra vena secara
bersedia diberikan obat
perlahan-lahan
suntikan
DO:
- pasien tampak
kooperatif
Jam 10.30 II - memberikan informasi DS : Atik
tentang kemungkinan - Pasien mengatakan agak
posisi penyebab nyeri otot paham mengenai
atau sendi. penyebab nyeri otot atau
sendi
DO :
- Pasien tampak
kooperatif
- mengkondisikan DS :
Jam 11.00 II lingkungan yang dapat - Pasien mengatakan
mengurangi respon lebih nyaman jika Atik
pasien terhadap kondisi kamar tidak
ketidaknyamanan bising dan
dengan mengatur suhu penerangan yang
ruangan, pencahayaan, redup.
suara bising DO :
- Pasien terlihat lebih
tenang dengan
suasana kamar yang
tenang dan
penerangan yang
redup
DS :
- memberikan
Jam 11.40 II - Pasien mengatakan
kebutuhan
dengan menonton Atik
kenyamanan dan
TV sangat
aktivitas lain yang
menghibur sehingga
dapat membantu
vokus pada nyeri
relaksasi untuk
berkurang.
memfasilitasi
penurunan nyeri DO :
seperti melihat siaran - Pasien terlihat lebih
TV tenang dengan
menonton TV
- membantu pasien
Jam 12.20 II DS :
melakukan latihan
- Pasien mengatakan
fleksi pada tangan
nyeri sedikit Atik
kanan untuk
berkurang saat
memfasilitasi
melakukan latihan
mobilisasi punggung
DO :
- Pasien terlihat lebih
tenang saat latihan
fleksi walaupun DO
: masih terlihat
kesakitan.
Jam 12.40 II
- Membantu pasien
DS :
untuk duduk di
- Pasien mengatakan mau Atik
tempat tidur
latihan duduk
(menjuntai),
- Pasien mengatakan
sebagaimana yang
untuk duduk masih
dapat di toleransi
sedikit nyeri pada bahu
pasien.
kanan
DO :
Pasien terlihat tenang
saat latihan duduk
walaupun menahan
nyeri.
Jam 13.10 II - Melakukan edukasi DS :
penggunaan matras/ - Pasien mengatakan Atik
tempat duduk atau sedikit paham
bantal yang lembut tentang fungsi dari
latihan dengan
menggunakan bantal
yang lembut.
DO :
- Pasien terlihat
kooperatif
Jam 14.00 I
- Melakukan evaluasi DS :
bersama pasien, - pasien mengatakan Atik
mengenai efektifitas nyeribertambah saat
tindakan pengontrolan tangan kanan latihan
nyeri yang pernah di gerak.
gunakan sebelumnya. - pasien mengatakan
nyeri seperti kram
- Pasien mengatakan
nyeri pada bagian
bahu sebelah kanan
berkurang.
- Pasien mengatakan
skala nyeri 5
- Pasien mengatakan
nyeri terasa saat
menggerakan tangan
kanannya
DO:
- ekspresi wajah agak
tegang saat
menggerakkan
tangan kanan
DS:
- memberikan injeksi
Jam 10.20 I - pasien mengatakan Atik
ketorolac 30 mg
bersedia diberi obat
secara intra vena
suntikan
secara perlahan lahan
DO:
- pasien kooperatif
-
DS :
- memberikan informasi
Jam 11.00 II - Pasien mengatakan Atik
tentang kemungkinan
sudah paham
posisi penyebab nyeri
mengenai penyebab
otot atau sendi.
nyeri otot atau sendi
DO :
- Pasien tampak
kooperatif
DS :
- melakukan edukasi
Jam 11.30 II - Pasien mengatakan Atik
kepada pasien tentang
mengerti tentang
pentingnya postur
bagaimana posisi
(tubuh) yang benar tubuh yang benar
saat duduk dan saat duduk dan
aktivitas untuk aktivitas supaya
mencegah kelelahan, tidak mudah lelah.
ketegangan atau injury DO :
- Pasien tampak
berusaha latihan
duduk bersandar di
bantu keluarga
- membantu pasien
DS :
melakukan latihan
Jam 12.40 II - Pasien mengatakan
fleksi pada tangan
masih agak nyeri Atik
kanan untuk
saat melakukan
memfasilitasi
latihan
mobilisasi punggung
DO :
- Pasien terlihat lebih
tenang saat latihan
gerak fleksi
walaupun dengan
sedikit menahan rasa
nyeri
DS :
Jam 14.00 I - Melakukan evaluasi - Pasien mengatakan
I bersama pasien, nyeri bertambah saat
mengenai efektifitas latihan gerak Atik
tindakan pengontrolan - Pasien mengatakan
nyeri yang pernah di nyeri seperti kram
gunakan sebelumnya. - Pasien mengatakan
nyeri pada bagian
bahu kanan dan
sudah berkurang.
- Pasien mengatakan
skala nyeri 4
- Pasien mengatakan
nyeri masih terasa
saat melakukan
latihan gerak.
DO:
- Pasien tampak
tenang
- ekspresi wajah
terlihat rileks
VI. CATATAN PERKEMBANGAN
NO Tanggal Dx. Keperawatan Evaluasi Keperawatan Ttd
1. Selasa Nyeri Akut S :
19/10/2017 berhubungan dengan - Pasien mengatakan masih nyeri Atik
Agen-agens penyebab walaupun setelah diberi obat dan
O:
- Pasien terlihat masih kesakitan saat
menggerakkan tangan kanannya.
- TD : 120/80 mmHg, S : 36,5 oC , N
: 78 x/menit, RR : 22x/menit
Hambatan mobilitas S :
fisik berhubungan - Pasien mengatakan belum begitu Atik
dengan nyeri paham mengenai penyebab nyeri otot
atau sendi.
- Pasien mengatakan masih nyeri saat
melakukan latihan
- Pasien mengatakan untuk duduk
masih nyeri pada bahu kanan
- Pasien mengatakan lebih nyaman
jika kondisi kamar tidak bising dan
penerangan yang redup.
O:
- Pasien terlihat lebih tenang dengan
suasana kamar yang tenang dan
penerangan yang redup
- Pasien terlihat masih kesakitan saat
latihan fleksi
- Pasien terlihat masih kesakitan saat
latihan duduk
- Kekuatan otot
Tangan Kiri 5 Tangan Kanan 5
Kaki Kiri 3 Kaki Kanan 5
S:
- Pasien mengatakan belum mampu
melakukan aktivitas sendiri
- Pasien mengatakan kaki kiri masih
sulit digerakkan dan sedikit nyeri
O:
- Pasien tampak kesusahan
menggerakkan kaki kiri
- Kekuatan otot
Tangan Kiri 5 Tangan Kanan 5
Kaki Kiri 3 Kaki Kanan 5
Ansietas berhubungan
dengan penyakit A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
S:
- Pasien mengatakan sudah tidak
cemas dengan penyakitnya
O:
- Pasien tampak tidak resah
- TTV dalam rentang normal
TD: 120/80 mmHg
N: 88 x/menit
RR: 20 x/menit
S: 36°C
A : Masalah Teratasi
P : pertahankan Intervensi
3. Kamis Nyeri Akut S :
21/10/2017 berhubungan dengan - Pasien mengatakan nyeri berkurang
Agen-agens penyebab P : Nyeri masih muncul ketika kaki
cedera fisik. kanan digerakkan
Q : seperti tertusuk-tusuk
R : nyeri dibagian luka yaitu kaki
kiri
S : Skala Nyeri 2
T : 5 menit
O : Klien tampak gelisah
A : Masalah Teratasi Sebagian
P :Lanjutkan Intervensi (NIC 1)
Hambatan mobilitas S :
fisik berhubungan - Pasien mengatakan belum mampu
dengan nyeri melakukan aktivitas sendiri
- Pasien mengatakan kaki kiri masih
sulit digerakkan dan sedikit nyeri
O:
- Pasien tampak kesulitan
menggerakkan kaki kiri
- Kekuatan otot
Tangan Kiri 5 Tangan Kanan 5
Kaki Kiri 4 Kaki Kanan 5