Anda di halaman 1dari 75

SOHO NETWORKING

Small-Office/Home-Office Network

Oleh :
I WAYAN ABYONG, S.ST
Guru TKJ SMK Negeri 1 Bangli
Materi Pokok
Materi SOHO Networking
• Instalasi dan Konfigurasi Local Area Network (LAN)
• Instalasi dan konfigurasi internet gateway server
• Instalasi dan konfigurasi hotspot
Pendahuluan
• Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tidak hanya berdapak pada
perusahan-perusahan besar, pemerintahan dan pelayanan public secara
Kebutuhan jaringan komputer, sharing data, akses internet, sistem informasi dan
majemen (SIM) dan pemanfaat teknologi seperti monitoring dengan cctv, VOIP
tidak lagi hanya pada perusahan-perusahan besar, pemerintahan dan pelayanan
public secara umum tapi belakangan ini sudah masuk ke sisi Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) seperti contoh Warung Sembako, Koperasi, LPD (Lembaga
Perkreditan Rakyat), BPR dan Rumah Tangga.
• Perkembangan teknologi harus di barengi dengan ketersedian infrastruktur dan
SDM yang mampu melayani kebutuhan dari konsumen pemakai teknologi yang
semakin majemuk.
• SMK yang bergerak bidang teknologi harus menjadi garda terdepan dalam
penyediaan SDM bidang teknologi informasi baik dalam penyediaan SDM untuk
perusahan-perusahan besar dan pemerintahan serta penyediaan SDM untuk
SOHO (small office Home Office).
SOHO (Small-Office /
Home-Office Network)
• Seperti yang terlihat dari
diagram di samping, jaringan
kantor kecil / kantor rumahan
(SOHO) terdiri dari komputer,
kelas komputer Wired
(komputer desktop) dan
nirkabel (laptop), titik akses
nirkabel (AP), sebuah saklar
Layer 2 (L2), satu atau lebih
banyak server, firewall dan
router Layer 3 (L3).
SOHO (Small-Office /
Home-Office Network). lanjut
• Stasiun akhir dapat berkomunikasi (bertukar data) baik dengan
stasiun / server akhir lainnya di SOHO atau dengan stasiun akhir
di Internet.
• Switch L2 menyediakan konektivitas antara berbagai stasiun
akhir dan server di kantor, untuk keperluan pertukaran data.
• Selain itu, AP nirkabel diperlukan untuk menghubungkan stasiun
akhir nirkabel ke saklar L2. AP nirkabel bertindak sebagai stasiun
pangkalan untuk node nirkabel di dalam kantor.
• Router L3 menghubungkan jaringan SOHO ke jaringan data
publik (internet) via. ISP lokal (Internet Service Provider).
SOHO (Small-Office /
Home-Office Network). lanjut
• Perangkat firewall melindungi jaringan SOHO LAN
internal dari lalu lintas berbahaya / palsu yang berasal
dari Internet. Perangkat firewall memfilter paket data
sampah yang berasal dari komputer jahat via. jaringan
data publik, terutama ditujukan untuk menjatuhkan
jaringan internal.
• Dalam beberapa kasus, fungsi firewall dibangun di
dalam router itu sendiri, sehingga tidak memerlukan
perangkat firewall terpisah.
KONFIGURASI
DASAR MIKROTIK & LAN
(Local Area Network)
Apa itu Mikrotik…?
• Mikrotik adalah sebuah perusahaan
yang bergerak di bidang produksi
perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (Software) yang
berhubungan dengan sistem jaringan
komputer yang berkantor pusat di
Latvia, bersebelahan dengan Rusia.
Mikrotik didirikan pada tahun 1995
untuk mengembangkan router dan
sistem ISP (Internet Service Provider)
nirkabel.
Apa itu Mikrotik…?. lanjut

• Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia.


Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni
Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk
perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP)
yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless.
Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk
layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di
Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk
konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk
hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat
pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah
MikroTik RouterOS.
Apa itu Mikrotik…?. lanjut
• MikroTik RouterOS
MikroTik RouterOS™ adalah sistem
operasi dan perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk menjadikan komputer
manjadi router network yang handal,
mencakup berbagai fitur yang dibuat
untuk ip network dan jaringan wireless,
cocok digunakan oleh ISP dan provider
hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak
dibutuhkan piranti lunak tambahan atau
komponen tambahan lain. Mikrotik
didesain untuk mudah digunakan dan
sangat baik digunakan untuk keperluan
administrasi jaringan komputer seperti
merancang dan membangun sebuah
sistem jaringan komputer skala kecil
hingga yang kompleks sekalipun.
Apa itu Mikrotik…?. lanjut
• Mikrotik RouterBoard
RouterBoard adalah router embedded
produk dari mikrotik. Routerboard
seperti sebuah pc mini yang terintegrasi
karena dalam satu board tertanam
prosesor, ram, rom, dan memori flash.
Routerboard menggunakan os
RouterOS yang berfungsi sebagai router
jaringan, bandwidth management,
proxy server, dhcp, dns server dan bisa
juga berfungsi sebagai hotspot server.
Apa itu Mikrotik…?. lanjut
• Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi.
sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client.
seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless
menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya
baik sebagai ap ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa
menjalankan fungsi sebuah router tanpa tergantung pada PC lagi.
karena semua fungsi pada router sudah ada dalam routerboard. Jika
dibandingkan dengan pc yang diinstal routerOS, routerboard
ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya
menggunakan adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang
diatas tower dan menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.
Apa itu Mikrotik…?. lanjut
• Sistem Level Lisensi Mikrotik
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda ingin
memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls
untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan
istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3
hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan
secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya
setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan
harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling
lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
Apa itu Mikrotik…?. lanjut
• Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan
penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
• Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi
routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu
untuk menggunakannya.
• Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk
menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau
Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
• Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk
mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
• Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola
jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
• Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Contoh Perangkat Mikrotik

RB 750 RB 450 G

RB941-2nD-TC

RB1100AHx2
Apa itu LAN…?
• Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan
komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau
yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada
teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch,
yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000
Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b
(atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk
membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi
LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Apa itu LAN…?. lanjut

• Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer


mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan
konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat
mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai
dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya
tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti
printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat
berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan
menggunakan aplikasi yang sesuai.
Perangkat Jaringan LAN

NIC (Network Interface Card) PC (Personal Computer) AP (Acess Point)

Switch Router
Media Jaringan LAN

Media Nirkabel (Wireless)

Kabel Fiber Optic &


Kabel UTP & Konektor Konektor
KERJA PROYEK 1:
KONFIGURASI MIKROTIK
UNTUK INTERNET GATEWAY
DAN KONFIGURASI JARINGAN LAN
Mikrotik Sebagai Internet Gateway
KONFIGURASI
DASAR MIKROTIK
Cara Mengkoneksikan
Mikrotik dengan Laptop/PC
• Download Winbox pada alamat
website berikut:
https://mikrotik.com/download
• Baca buku manual untuk
mengetahui konfigurasi IP
Address default dari RB Mikrotik
yang akan di konfigurasi.
• Konfigurasi IP Address Laptop/PC
seperti pada gambar di samping.
• Secara Default IP Address RB
Mikrotik adalah 192.168.88.1
Cara Mengkoneksikan
Mikrotik dengan Laptop/PC. lanjut
• Hiudpkan RB Mikrotik yang mau di konfigurasi
• Koneksikan dengan kabel UTP Port 1 Pada RB Mikrotik dengan NIC
pada Laptop
• Jalankan Winbox yang baru di download.
• Apabila antara Laptop/PC sudah terkoneksi dengan RB Mikrotik maka
pada Winbox akan terdeteksi MAC Address xx.xx.xx.xx.xx.xx, IP
Address 0.0.0.0, identity, version dan jenis board yang Anda gunakan.
Selengkapnya seperti pada gambar berikut.
• Untuk koneksi ke RB Mikrotik pertama kali klik MAC Address , user
admin dan password : <dikosongkan> lalu Klik Connect
Cara Mengkoneksikan
Mikrotik dengan Laptop/PC. lanjut

1. Koneksikan
Laptop dengan
Mikrotik RB
menggunakan
Kabel UTP
Cara Mengkoneksikan
Mikrotik dengan Laptop/PC. lanjut
3. Klik Tab Neighbors, Klik Refresh sampai muncul MAC Address
2. Jalnkan dan IP Address Mikrotik yang kita setting.
Winbox, 4. Klik Mac Address lanjutkan dengan meng-klik tombol Connect
dengan meng-
klik double
pada icon
winbox seperti
pada gambar di
bawah
Cara Mengkoneksikan
Mikrotik dengan Laptop/PC. lanjut

5. Jika sukses pada


layar akan
tampil, seperti
berikut.
Setting Identity Router
Sebelum melakukan
konfigurasi terlebih dahulu
lakukan perubahan indentity
router, dengan langkah
seperti berikut.
• Klik Menu System >
Identity
• Rubah nama router
menjadi: r1-gateway.
Selengkapnya seperti
gambar.
• Kik tombol Apply > Ok
Setting Identity Interfaces Router
• Klik Menu Interfaces >
Double Klik nama
interface > Rubah
Identity nya. Seperti
contoh:
 Wlan1 dirubah menjadi
wlan1-Wan
 ether1 dirubah menjadi
ether1-lan
 ether2 dirubah menjadi
ether2-hotspot
• Klik tombol Apply > Ok
Seperti pada gambar
disamping.
Setting Identity Interfaces Router

• Hasil setelah
dilakukan
perubahan
identity interface
router
Konfigurasi Wireless
• Pada praktikum ini kami
menggunakan Interfaces
Wireless untuk terkoneksi
dengan Modem/AP Gateway
Internet. Apabila tidak ada
interfaces Wireless pada RB
Mikrotik Anda silakan pilih
salah satu interfaces
Ethernet yang ada.
• Enable interface wlan1,
supaya aktif seperti di
gambar.
Konfigurasi Wireless. lanjut
• Double Klik
Interfaces Wlan1-
Wan dan setting
sebagai station, Band
: 2GHz-B/G/N,
Frequency : 2412
• Klik Menu Scan
untuk mencari SSID
dari AP Internet
gateway
Konfigurasi Wireless. lanjut

• Cari SSID dari AP


yang dijadikan
Gateway. Pada
praktikum ini SSID
dari AP Gateway
adalah Wifi-
NgeL[e]b
• Klik SSID nya dan
Klik Tombol
Connect.
Selengkapnya
seperti pada
gambar.
Konfigurasi Wireless. lanjut

• Pastikan SSID Pada


Wlan1-WAN sudah
berubah menjadi Wifi-
NgeL[e]b
Selengkapnya seperti
gambar.
• Klik tombol Apply > Ok
Konfigurasi IP Address
• Setelah proses setting Wireless selesai, selanjutnya
kita setting IP Address, untuk IP Address Interfaces
Wlan1-Wan harus satu segmen dengan Modem/AP
gateway.
IP Address : 172.16.10.2/24
Gateway : 172.16.10.1
DNS 1 : 202.134.1.10
DNS 2 : 202.134.0.155
Selengkapnya perhatikan topologi di atas.
Konfigurasi IP Address. lanjut

• Klik Menu IP > Address


• Pada kotak dialog Address
list klik tombol (+)
Address : 172.16.10.2/24
Network : <dikosongkan>
Interface : wlan1-Wan
• Klik Tombol Apply > Ok
• Ulangi langkah 1 di atas untuk
memberikan ip untuk
interfaces ethe1-Lan
Konfigurasi IP Address. lanjut

• Hasil konfigurasi
IP Address
seperti gambar
berikut.
Konfigurasi IP Address. lanjut
• Lewat terminal kita juga bisa cek dengan langkah berikut :
oKlik menu Terminal dan ketikan perintah ip address
print.
oHasilnya bisa dilihat seperti pada gambar.
Konfigurasi IP Address. lanjut
• Cek konektivitas ke IP Gateway dengan perintah ping ke ip
address 172.16.10.1 hasilnya harus replay, seperti gambar
berikut.
Setting Gateway
Untuk melakukan
setting IP Gateway
pada Mikrotik dapat
mengikuti perintah
berikut.
• Kli Menu IP >
Routes.
Selengkapnya pada
Gambar.
Setting Gateway. lanjut

• Klik tombol [+] pada kotak


dialog.
• Pada Kotak Isian isi seperti
berikut:
o Dst Address : 0.0.0.0/0
o Gateway : 172.16.10.1
• Klik tombol apply dan Ok
• Hasilnya seperti pada gambar
No 3
Setting Gateway. lanjut
• Untuk melakukan pemeriksaan setting gateway dari
terminal dapat menjalakan perintah ip route print.
Selengkapnya seperti pada gambar.
Setting DNS
• Untuk setting DNS pada
Mikrotik dapat mengikuti
perintah berikut.
• Klik Menu IP > DNS
• Ketikan IP DNS yang didapat
dari ISP tempat Anda
berlangganan Internet. Pada
praktikum ini kami
menggunakan DNS dari
layanan Indihome.
• Klik Apply dan Ok untuk
mengakhiri perintah.
Selengkapnya seperti pada
gambar.
Setting DNS. lanjut
• Lakukan pemeriksaan hasil konfigurasi DNS dari
CLI (Command Line Interface) dengan perintah ip
dns print. Selengkapnya seperti pada gambar
berikut.
Setting DNS. lanjut
• Cek konektivitas ke IP DNS yang baru di setting dari CLI
(Command Line Interface) dengan perintah ping <ip
DNS>. Selengkapnya seperti pada Gambar berikut.
Setting Firewal - NAT
Tambahkan setting SRC-NAT pada Menu Firewall
dengan menjalankan perintah berikut.
• Klik Menu IP > Firewall
• Klik Tab NAT
• Klik (+) dan setting pada tab General dan Action
o Tab General :
Chain : srcnat
Out interfaces : Wlan1-Wan
o Tab Action :
Action : Masquerade
• Klik Apply dan Ok. Selengkapnya seperti pada
gambar berikut
Setting Firewal – NAT. lanjut

Gambar :
Langkah-
langkah Setting
Firewall - NAT
Setting Firewal – NAT. lanjut
• Untuk melihat hasil konfigurasi dari terminal dapat menjalankan
perintah berikut : ip firewall nat print
Cek Konektivitas
Setelah semua konfigurasi di lakukan pada Router R1-
Gateway, selanjutnya lakukan pengujian konektivitas
untuk mengetahui apakah proses konfigurasi sudah
benar.
• Tes ping ke IP Address gateway (172.16.10.1)
Cek Konektivitas
• Tes Ping ke IP DNS (202.134.1.10)

• Tes Ping ke Internet (Misalkan ke google.com)


Setting IP Statik Client
Setelah router R1-Gateway terkoneksi dengan baik ek
Gateway selanjutnya kita akan setting Client Lan. Ikuti
langkah-langkah berikut.
• Koneksikan Port 2 dari r1-gateway dengan Port di
Switch.
• Dari Port Switch koneksikan dengan kabel UTP ke
PC/Laptop client dari Jaringan Internet gateway yang
lagi di bangun.
Setting IP Statik Client. lanjut
• Lakukan konfigurasi IP Address
static pada client. Dengan
konfigurasi seperti berikut :
Konfigurasi pada PC Client-01
Ip address : 192.168.2.1
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.254
DNS : 202.134.1.10
• Simpan hasil konfigurasi dengan
Klik tombol Ok
Setting IP Statik Client. lanjut
• Cek hasil
konfigurasi lewat
command prompt
dengan mengetikan
perintah ipconfig –
all. Selengkapnya
seperti pada
gambar.
Cek Konektivitas dari Client ke
Router r1-gateway
• Cek Konektivitas dari client dengan mealukan
beberapa tes ping.
• Tes ping ke Router r1-gateway : ping
192.168.2.1
• Tes ping ke DNS : ping 202.132.1.10
• Tes ping ke Internet : ping google.com
Hasil selengkapnya seperti pada gambar
Cek Konektivitas dari Client ke Router
r1-gateway. lanjut

Gambar hasi
Tes Ping dari
Client
Cek Konektivitas dari Client ke
Router r1-gateway. lanjut
•Tes akses
www.mikrotik.com
dari web browser
pada client.
Hasilnya seperti
pada gambar.
Cek Konektivitas
dari Router ke Client

• Lakukan tes ping dari router ke client. Ping


192.168.2.1. Hasilnya seperti pada gambar.
Konfigurasi DHCP Server
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah
protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai
untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu
jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan
DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua
komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan
lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan
akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server
DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang
dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan
DNS server.
Konfigurasi DHCP Server
Pada praktikum ini untuk mempermudah
pengelolaan IP Address pada client, pada router
r1-gateway akan ditambahkan server DHCP untuk
memberikan IP secara otomatis kepada client
yang terkoneksi ke port 1 (ether-lan). Untuk
konfigurasi DHCP Server pada mikrotik dapat
mengikuti perintah berikut.
Konfigurasi DHCP Server. lanjut

• Klik Menu IP >


DHCP Server
Konfigurasi DHCP Server. lanjut

• Klik Tab Menu


DHCP Setup
• Pilih Interface yang
akan dijalankan
DHCP Server
• Klik Next untuk
melanjutkan
Konfigurasi DHCP Server. lanjut

• Pilih Network
untuk Alamat IP
Address DHCP
• Klik Next
Konfigurasi DHCP Server. lanjut

•Pilih Gateway dari


network yang
dimiliki
•Klik Next
Konfigurasi DHCP Server. lanjut

• Pilih IP Pool
(IP Address
yang akan
didistribusika
n untuk
client)
• Klik Next
Konfigurasi DHCP Server. lanjut

• Pilih DNS
Server yang
digunakan pada
network yang di
bangun.
• Klik Next
Konfigurasi DHCP Server. lanjut
• Tentukan lease
time (waktu
sewa ip
address client
dari DHCP
Server)
• Klik Next
Konfigurasi DHCP Server. lanjut

• Proses
konfigurasi
DHCP Server
sukses
• Klik Next
Konfigurasi IP Address
Dinamispada Client
• Ulangi konfigurasi pada
Client, yang awalnya di
setting IP Statik
sekarang dirubah ke
setting IP Dinamis.
Konfigurasinya seperti
pada gambar.
Cek IP Address pada Client

• Pada command
Prompt, jalankan
perintah ipconfig /all
untuk melakukan
pengecekan apakah
client sudah mendapat
IP Address, Gateway,
DNS dari DHCP Server.
Hasilnya seperti pada
gambar.
Cek Konektivitas dari Client ke
Router, DNS dan Internet

• Cek konektivitas
dengan melakukan
ping ke gateway,
DNS dan internet.
Hasilnya seperti
pada gambar.
Cek Konektivitas
ke internet lewat browser dari client

• Dari web browser


akses salah satu
website, seperti
contoh
www.banglikab.go.id
Cek Konektivitas
dari Router ke Client

• Selain cek konektivitas dari Client lakukan cek


konektivitas dari Router r1-gateway juga, ping ke
IP Address Client. Selengkapnya seperti gambar.
MEMBANGUN JARINGAN
HOTSPOT/WLAN UNTUK
RUMAHAN/KANTORAN
TOPOLOGI
JARINGAN
HOTSPOT/
WLAN
Daftar Pustaka
• https://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/02/apa-itu-
mikrotik-pengertian-mikrotik.html
• https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_wilayah_lokal

Anda mungkin juga menyukai