1. Pengertian Survei Mawas Diri adalah pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan petugas puskesmas.
2. Tujuan a. Sebagai acuan untuk mengumpulkan data dan mengkaji
serta menganalisa masalah kesehatan, lingkungan dan prilaku masyarakat sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
b. Sebagai dasar untuk menyusun rencana usulan kegiatan
tahun berikutnya dan bahan menyusun pemecahan masalah
3. Kebijakan Surat Keputusan kepala puskesmas Singaparna Nomor……..
tentang ………………….
4. Referensi a. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
b. Permenkes No. 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
5. Alat dan a. Alat tulis kantor
bahan b. Flichart c. Microphone d. Profil desa 6. Prosedur/ a. Persiapan :
Langkah – 1). Pelaksana program menyusun daftar pertanyaan
langkah Berdasarkan prioritas masalah yang ditemui
dipuskesmas dan Desa (data sekunder), Digunakan untuk memandu pengumpulan data Pertanyaan harus jelas, singkat, padat dan tidak bersifat mempengaruhi responden Kombinasi pertanyaan terbuka, tertutup dan menjaring Menampung juga harapan masyarakat 2) Pelaksana program menyusun lembar observasi (pengamatan) untuk mengobservasi rumah, halam rumah, lingkungan sekitar 3) Penanggung jawab UKM dan pelaksana program menentukan jumlah sampel, kriteria responden termasuk cakupan wilayah dan jumlah jiwa, KK 4) Penanggung jawab UKM dan pelaksana program melatih kader mengenai tatacara survei b. Pelaksanaan 1) Kader melaksanakan interview/wawancara terhadap responden 2) Kader melaksanakan pengamatan terhadap rumah tangga dan lingkungan c. Tindak lanjut 1) Penanggung jawab UKM dan pelaksana program merangkum, mengolah dan menganalisa data yang telah dikumpulkan 2) Penanggung jawab UKM dan pelaksana program menyusun laporan SMD sebagai bahan untuk MMD 7. Unit a. Kepala Desa