PENDAHULUAN
1
Tujuan dari kegiatan pemetaan antara lain sebagai berikut
1. persiapan, yaitu
a. memahami Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan,
b. memahami spesifikasi Term of Reference (TOR) yang ditetapkan,
c. mempersiapkan surat izin pengukuran, dan
d. memeriksa alat untuk mengetahui kondisi setiap alat ukur agar layak
digunakan untuk pengukuran dengan TOR yang telah ditentukan (koreksi
alat ukur).
2. orientasi lapangan, yaitu
a. menentukan dan memasang patok titik poligon dan titik poligon cabang,
dan
b. membuat sketsa sebaran titik poligon dan titik poligon cabang.
3. pengukuran, meliputi
a. mengukur kerangka kontrol horisontal,
b. mengukur kerangka kontrol vertikal,
c. mengukur sudut ikatan azimuth,
d. mengukur titik poligon cabang, dan
e. mengukur detil situasi dan spot height.
2
4. Mendownload data hasil pengukuran lapangan dari total station,
5. pengolahan data, meliputi
a. menghitung kerangka kontrol horisontal dan vertikal, dan
b. menghitung koordinat titik poligon cabang.
6. menggambar peta manuskrip skala 1:500,
7. menguji peta, dan
8. menggambar peta digital skala 1: 500 dalam pekerjaan studio.
Sebuah pekerjaan akan berjalan dengan baik jika didahului oleh perencanaan
yang matang. Perencanaan yang matang akan membuat pekerjaan yang dilaksanakan
lebih terstruktur, memiliki arah dan tujuan yang jelas walau terkadang ada beberapa
bagian dari pekerjaan yang tidak sesuai dengan perencanaan karena adanya
hambatan. Tabel tatakala akan sangat membantu untuk mencapai target pengukuran.
Rencana kegiatan pemetaan dalam bentuk tabel tatakala dapat dilihat pada lampiran
A.