Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konsep berasal dari kata latin conceptum, artinya sesuatu yang dipahami. Istilah
teknologi berasal dari kata techne ata cara dan logos ata pengetahuan. Secara harfiyah
teknologi dapat diartikan dengan pengetahuan tentang cara. Sehingga pengertian teknologi
adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat,
metode atau dengan sistem tertentu. Teknologi merupakan sistem yang diciptakan manusia
untuk suatu tujuan tertentu. Instruksional adalah tentang atau bersifat pengajaran,
mengandung pelajaran (petunjuk, penerangan).
Istilah teknologi instruksional seringkali bertukar tempat dengan istilah teknologi
pendidikan, namun teknologi instruksional lebih menekankan pada pendekatan ilmiah dan
sistematis terhadap penyelesaian masalah instruksional, dan teknologi pendidikan fokus
kepada penggunaan dan pendayagunaan seni dan teknologi untuk mendukung pembelajaran.
Teknologi instruksional atau pembelajaran adalah suatu proses yang kompleks dan
terpadu meliputi manusia, prosedur, ide, alat, dan organisasi, untuk menganalisis masalah
serta merancang, melaksanakan, menilai, dan mengelola usaha pemecahan msalah dalam
situasi belajar yang bertujuan dan yang terkontrol. Konsep teknologi pembelajaran mencakup
pada pemecahan masalah dimana belajar merupakan hal yang memiliki tujuan dan sifatnya
terkontrol.
Terdapat dua fungsi utama dalam teknologi instruksional di dalam prosesnya menuju
pencapaian tujuan-tujuannya, yaitu fungsi manajemen instruksional dan fungsi
pengembangan instruksional.
Menurut para pakar tadi, berkaitan dengan lingkup yang lebih sempit. Dengan asumsi ini,
maka teknologi instruksional dianggap lebih tepat dalam menjabarkan konsep teknologi
instruksional dianggap mencakup jenjang pendidikan dari TK sampai dengan SMU, bahkan
perguruan tinggi dan termasuk di dalamnya situasi belajar pada program pelatihan.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kesalahan.
Untuk itu penulis saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan penulis agar bisa
bekerja lebih baik dalam penyusunan makalah berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Heinich, et al. (1996). Instructional media and technologies for learning. New Jersey:
PrinticeHall, Inc
Anglin, Gary J. (1991). Instructional Technology. Past, Present, and Future.
Http://arti kata.com
Http://Fair's the-end_ PENGERTIAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI
INSTRUKSIONAL.html Diposkan oleh Fair's the-end di 21.26
Http://Teknologi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran _ KARYADI
HIDAYAT.html Diposkan oleh karyadi hidayat di 19.46
Http://Teknologi_Pembelajaran_PLS-HO.pdf
1.1 PENGENALAN Sesi pengajaran dan pembelajaran akan menjadi lebih menarik dengan
penggunaan pelbagai bahan pengajaran dan pembelajaran seperti penggunaan eleman
teknologi berbantukan komputer, pastinya mampu menarik minat murid untuk memberi
sepenuh perhatian terhadap apa yang diajar oleh guru. Apatah lagi dengan situasi sekarang,
dimana murid-murid lebih senang sekiranya sesi pengajaran dan pembelajaran dijalankan
dengan menggunakan komputer. Tambahan pula, murid-murid pada masa ini sudah terdedah
dengan penggunaan komputer serta perisiannya. Dengan kecanggihan serta kepelbagaian
kaedah yang terdapat di dalam program tersebut seperti microsoft power point, maka
seharusnya guru perlu memanfaatkan peluang tersebut untuk menjadikan sesi pengajaran dan
pembelajaran lebih efisien. Namun, penerapan terhadap penggunaan bahan pengajaran dan
pembelajaran berasaskan komputer ini perlu sesuai mengikut kehendak huraian sukatan
pelajaran, topik yang ingin diajar dan keperluan guru dan murid itu sendiri, terutamanya jika
guru ingin menggunakan laman web dari internet dalam sesi pengajaran dan
pembelajarannya, maka bahan tersebut perlu bersesuaian. Dewasa ini pelbagai laman web
telah menyediakan pelbagai bahan-bahan yang boleh dimuat turun untuk dijadikan sebagai
bahan dalam sesi pengajaran dan pembelajaran. Hal ini selaras dengan perkembangan
teknologi yang semakin canggih serta keperluan murid-murid serta guru-guru. Justeru,
penggunaan buku kerja, lembaran kerja dan buku teks bukan lagi antara pilihan sepenuhnya.
Apa yang paling penting, prinsip-prinsip reka bentuk visual yang digunakan itu perlu sesuai
dan bertepatan dari segi simplisiti, dominan, pola, seimbang, variasi dan keharmonian.
Dengan merujuk prinsip-prinsip reka bentuk visual tersebut samaada bersesuaian atau tidak
dan menarik atau tidak, maka bahan tersebut akan mampu mempengaruhi sejauh mana
murid-murid dapat memberikan fokus sepenuhnya di dalam kelas untuk mengikuti sesi
pengajaran dan pembelajaran yang dijalankan oleh guru