Bukittinggi
Kelurahan Belakang Balok, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh sekitar 100 m
ke arah utara dari Sekolah SMA Negeri 2 Bukittinggi. Pertama kali didirikan
atau yang dikenal saat sekarang ini sebagai SMA Negeri 2 Bukittinggi.
berturut-turut menjadi Kantor DPRD, Kantor Pajak, dan IKIP Bahasa Inggris
utama dengan hiasan ukiran pada bagian penopangnya. Kamar kecil masih
dengan tidak merubah bentuk dan struktur bangunan. Pada tahun tersebut,
bangunan ini difungsikan Kantor Dinas pendidikan, Pemuda dan Olahraga
(Dikpora) kota Bukittinggi hingga awal tahun 2016. Kemudian pada akhir
tahun 2016 sampai sekarang berganti nama menjadi Dinas Pendidikan dan
Nasional;
Pembangunan Nasional;
Perlindungan Anak;
2015—2019;
2014—2019;
Kebudayaan.
pendidikan.
Bukittinggi
kawasan Sumatera Bagian Tengah, dan telah melahirkan banyak tokoh tidak
hanya untuk Sumatera Barat tapi juga Nasional. Dan sampai sekarang citra
terbaik mulai dari tingkat SD sampai SLTA, yang merupakan motivasi bagi
pelajar dari luar kota yang berminat sekolah di Kota Bukittinggi. Kesadaran
serta mengendalikan pendidikan dan budaya secara arif dan tepat demi
2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota
Sekretaris Daerah.
Bukittinggi
a. Visi
Untuk mengetahui gambaran keadaanyang ingin dicapai dalam
mempunyai arah dan fokus strategi yang jelas Perumusan Visi Dinas
Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi.
mencerminkan apa yang ingin dicapai, memberikan arah dan fokus strategi
kepemimpinan organisasi.
dengan melakukan penguatan terhadap siswa, guru, kepala sekolah, orang tua
b. Misi
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh suatu
ditetapkan tujuan yang ingin dicapai dari masing-masing misi adalah sebagai
berikut :
Misi 1 : MeningkatnyaKualitasPendidikan
Non Formal
Misi 3 : TerwujudnyaPelestarianWarisanBudaya
Permuseuman.
Kota Bukittinggi
a. Tugas Pokok
b. Fungsi
Non Formal, dan Bidang Kebudayaan. UPTD yang terdapat pada Dinas
1. Kepala Dinas
dari:
a. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Bidang Pembinaan Pendidikan anak usia dini dan Pendidikan Non Formal ,
terdiri dari:
a. Seksi Permusiuman
a. Pengawas TK
b. Pengawas SD
c. Pengawas SMP
- Kepala SKB
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL SEKRETARIAT
KEPALA SUB BAG IAN KEPALA SUB BAGIAN KEPALA SUB BAGIAN
UMUM DAN KEPEGAWAIAN KEUANGAN PERENCANAAN
YULMIRDA PONIAM RAHMANITA, S.Pd, M.Pd
UPTD SKB
BAHRIZAL
1. Kepala Dinas
Kebudayaan.
anggaran Dinas.
kinerja Dinas.
pimpinan.
2. Sekretariat
Renstra Dinas.
Dinas.
pimpinan
Dinas.
b. Menyelenggarakan fungsi :
perlengkapan/sarana kerja.
pimpinan.
b. Menyelenggarakan fungsi :
- Penyusunan program kerja sub bagian sesuai dengan
pelaporan.
Dinas.
pimpinan.
b. Menyelenggarakan fungsi :
Dinas.
lingkungan Dinas.
keuangan.
pimpinan.
b. Menyelenggarakan fungsi :
non formal.
pimpinan.
7. Seksi Kurikulum dan penilaian
b. Mentelenggarakan fungsi :
formal.
pimpinan.
b. Menyelenggarakan fungsi :
formal.
non forma.
pimpinan.
formal.
b. Menyelenggarakan fungsi :
pimpinan.
pendidikan dasar.
b. Menyelenggarakan fungsi :
pendidikan dasar.
pendidikan dasar.
pendidikan dasar.
pimpinan.
pendidikan dasar.
b. Menyelenggarakan fungsi :
pertama.
pertama.
menengah pertama.
pimpinan.
b. Menyelenggarakan fungsi :
pendidikan dasar.
pertama.
pimpinan.
b. Menyelenggarakan fungsi :
pendidikan dasar.
pertama.
pimpinan.
b. Menyelenggarakan fungsi :
pimpinan.
15. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
b. Menyelenggarakan fungsi :
kependidikan.
kependidikan.
tenaga kependidikan.
- Pelaporan pelaksanaan pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan.
pimpinan.
mutu pendidikan.
b. Menyelenggarana fungsi :
mutu pendidikan.
kependidikan.
pelaksanaan akreditasi.
pimpinan.
pendidikan.
b. Menyelenggarakan fungsi :
informasi.
pimpinan.
kebudayaan.
b. Menyelenggarakan fungsi :
Dinas.
keluar daerah.
kebudayaan.
pimpinan.
b. Menyelenggarakan fungsi :
permusiuman.
pimpinan.
b. Menyelenggarakan fungsi :
kebudayaan.
sejarah.
- Penyusunan bahan pelestarian cagar budaya dan peninggalan
sejarah.
peninggalan sejarah.
pimpinan.
b. Menyelenggarakan fungsi :
nilai tradisi.
pimpinan.
dengan kebutuhan.
yang berlaku.
kebutuhan.
Dinas.
Dinas/Operasional
Kantor
Pemerintah
Sekolah
SKPD
- Penyusunan LKPJ
- Penyelenggaraan TK N Pembina
Bunda"
- Lomba Anak Usia Dini dalam Rangka Hari Anak Nasional (HAN)
kegiatan:
Nasional
SD/MI/SDLB
- Olimpiade SD / MI
- Operasional DAK SD
Nilai UN Terbaik
SLTP/SLTA
Vokasional)
Periode I dan II
Paket A Setara SD
kegiatan:
- Program BOS
- Kegiatan BOS
Bukittinggi
- Workshop Seni dan Budaya Bagi Guru-guru Kesenian SLTP dan
Masyarakat
Bung Hatta
dengan kegiatan:
PEMBAHASAN
PENGENDALIAN
Kota Bukittinggi
rayon/sistem online
pendidikan
6. Menyusun Silabus Mata pelajaran Muatan Lokal dengan agama, adat dan
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, dan disajikan dalam tabel 4.1.
Tabel 4.1.
Strategi dan Kebijakan
Strategi Kebijakan
hasil yang akan dicapai. Program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu
indikator kinerja.
Bukittinggi ini dimulai dari pengumpulan usulan kegiatan dari masing masing
tahun sebagai alat bantu melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan
pencapaian target.
terkait.
Prioritas disusun berdasarkan rencana pendapatan, belanja dan
diuraikan berdasarkan urusan dan SKPD, program dan kegiatan, belanja tidak
langsung (belanja pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi
Pedoman Penyusunan RKA SKPD kepada Seluruh SKPD dan RKA PPKD
kepada SKPKD berdasarkan Nota Kesepakatan KUA dan PPAS yang telah
SKPD;
rencana belanja (belanja tidak langsung dan belanja langsung) program dan
masing program dan kegiatan menurut fungsi untuk tahun yang direncanakan,
dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan dan belanja, serta prakiraan
yang berisi perkiraan atau rencana pendapatan, rencana belanja program dan
(RKA-SKPD).
TAPD terdiri dari Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD. Pembahasan oleh
TAPD dilakukan untuk menilai kesesuaian antara RKA yang sudah dibuat
dengan KUA dan PPAS, dan dokumen perencanaan lainnya yang sudah
berikutnya. Kemudian RKA yang telah dibahas oleh TAPD diubah menjadi
bersangkutan. DPA SKPD yang telah dibuat dan disahkan lalu disampaikan
Bukittinggi
unified budget sehingga tidak lagi ada pembedaan antara pengeluaran rutin
hasil, dana alokasi umum (DAU), dan dana alokasi khusus (DAK). Berikut
1. Mewujudkan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
mewujudkan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
dengan tugas dan fungsi SKPD yaitu urusan dalam bidang pendidikan. Dalam
pemerintah‖.
pelayanan minimal (SPM) adalah suatu ketentuan tentang jenis dan mutu
pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib bagi yang berhak diperoleh
menjadi tolak ukur kinerja pemerintah daerah terhadap mutu dan jenis
Bukittinggi.
program dan kegiatan yang telah disusun secara skala prioritas telah dapat
sebagai berikut:
Tabel 4.1
Anggaran Belanja Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi
Tahun Anggaran 2017
Tabel 4.3
Anggaran Belanja Langsung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Bukittinggi Tahun Anggaran 2017
2. Penyampaian KUA dan PPAS oleh Ketua TAPD kepada Kepala Daerah
4. KUA dan PPAS disepakati oleh Kepala Daerah dan DPRD (akhir Bulan
9. Hasil Evaluasi Rancangan APBD (15 hari kerja pada bulan Desember)
10. Penetapan Perda APBD dan Perkada penjabaran APBD sesuai dengan
Tahun 2013 yang meliputi tahapan mulai dari penyusunan RKPD, KUA,
siklus anggaran daerah yang lebih baik. Untuk itu, Dinas Pendidikan dan
bimbingan teknis kepada para pegawainya yang tidak hanya bertujuan untuk
kesejahteraan masyarakat.
Tabel 4.4
DAK (Dana Alokasi Khusus) Fisik dan Non Fisik
Kegiatan BOS
16.232.856.710 16.232.856.710 -
16.232.856.710 - 16.232.856.710 -
(sumber:Rekapitulasi Kegiatan Tahun 2017 Dinas Pendidikan dan
kebudayaan Kota Bukittinggi)
Tabel 4.7
Fisik APBD
Tabel 4.8
Total Pengadaan Fisik dan Non Fisik
satu SKPD yang mengelola anggaran APBD terbesar, hal ini disebabkan
sumber daya yang berada dikantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Bukittinggi, UPTD SKB, dan sekolah. Terdapat 177 kegiatan yang telah
dilaksanakan pada tahun anggaran 2017, dengan sumber dana murni dari
APBD maupun dana dari pusat dan provinsi. Adapun Anggaran Belanja yang
belanja DAK 100%, yang terdiri dari DAK fisik dan DAK Non Fisik serta
sisa DAK 2010-2015 hanya terealisasi 55%. Disamping itu realisasi belanja
DID adalah 91%. Sementara realisasi belanja langsung tanpa DAK dan DID
DAK dan DID sangat mempengaruhi realisasi kinerja belanja langsung Dinas
berikut:
17.633.712.483(82,06%)
b. Belanja langsung DAK sebesar Rp 3.632.233.940,- Realisasi
SKB dan sekolah negeri jenjang SD, SLP, SLTA. Seluruh kegiatan yang
berasal dari arahan pusat seperti DAK dan DID dilaksanakan sesuai petunjuk
bidang:
SKB dan sekolah negeri TK Negeri Pembina, jenjang SD, SMP, SMA dan
kegiatan yang sumber dana yang berasal dari arahan pusat seperti DAK dan
DID dilaksanakan sesuai petunjuk teknis disamping aturan lain yang relevan.
Masing- masing program memiliki capaian kinerja yang berbeda satu sama
88%.
d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
ditemui masalah.
permasalahan.
j. Program BOS
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi merupakan salah satu Satuan
2. Struktur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi sangat terlihat jelas,
Kota Bukittinggi ini dimulai dari pengumpulan usulan kegiatan dari masing
arahan kebijakan serta strategi pembangunan selama lima tahun sebagai alat bantu
DPA-SKPD.
dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang tertuang
selanjutnya, dasar untuk menentukan anggaran; dan cara untuk mencapai Standar
Pelayanan yang Minimal (SPM) pada Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kota
Bukittinggi.
Pada belanja langsung terdapat 14 program yang memuat 177 kegiatan yang
dilaksanakan. Sementara pada belanja tidak langsung terdapat gaji dan tunjangan
pegawai.
Tahun Anggaran 2017 sudah sesuai dan berpedoman kepada kebijakan yang
Pendidikan dan kebudayaan Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2017 juga telah
sesuai dengan jadwal penyusunan anggaran belanja menurut Peraturan Pemerintah
Daerah.
Tahun Anggaran 2017 adalah sebesar 82%. Kegiatan secara keseluruhan telah
terlaksana dengan baik dengan presentase penyerapan dana APBD diatas 80%.
Namun dari 177 kegiatan yang dilaksanakan terdapat 3 kegiatan yang tidak
terealisasi atau 0%, hal ini dikarenakan 3 kegiatan tersebut tidak tersedia sehingga
direncanakan.
5.2 Saran
Dari kesimpulan di atas ada beberapa saran yang akan diajukan yang
diharapakan dapat berguna bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi
dimasa yang akan datang. Diharapkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
diperoleh dari pemerintah agar menjadi lebih baik dalam bidang pendidikan dan
budaya di Kota Bukittinggi dimasa yang akan datang agar bisa mencapai tujuan