Anda di halaman 1dari 1

Rasulullah besabda, sambil mengamati malaikat maut berada di sisi kepala lelaki dari kaum

anshar.
Kemudian Rasulullah berkata kepada malaikat maut: “wahai malaikat maut! Lembutlah
(dalam mencabut ruh) sahabatku! Sebab dia orang mu’min.
Kemudian malaikat berkata, “wahai Muhammad tenangkanlah jiwa dan cerahkanlah mata.
Maka aku akan berlaku lemah lembut terhadap setiap hamba yang beriman. Ketahuilah
bahwa tidak ada segala sesuatu yang ada di bumi baik daratan maupun lautan melainkan
aku telah periksa mereka lima kali dalam satu hari. Sehingga aku benar-benar mengetahui
yang kecil maupun yang besar daripada setiap jiwa apa yang ada dalam diri mereka. Demi
Allah wahai Muhammad, kalaulah aku berkehendak untuk mencabut nyawa seekor
nyamuk sekali pun. Tapi kemudian Allah tidak memerintahkan aku untuk mencabutnya,
maka tidaklah akan terjadi.”
Ja’far berkata, “telah disampaikan kepadaku bahwa malaikat maut memeriksa manusia
ketika waktu shalat. Apabila malaikat maut mendatangi mereka ketika tiba ajal mereka,
maka bagi sesiapa yang memelihara shalat. Malaikat maut akan mendekatinya. Lalu dia
menghalau syaithan dan mengajarkannya dengan ucapan La ilaha Illa Allah, Muhammad
Rasulullah dalam keadaan yang sangat mulia dan agung.

Anda mungkin juga menyukai