Anda di halaman 1dari 2

Hasil dan pembahasan

Penulis memberikan hasil dari penelitiannya dalam beberapa buah tabel dan
grafik dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan gula
rafinasi pada industri makanan, minuman dan farmasi di Indonesia. Pada tabel 1
penulis mengidentifikasi fungsi permintaan gula rafinasi pada industri makanan,
tabel 2 fungsi permintaan gula rafinasi pada industri minuman kemudia tabel 3
fungsi gula rafinasi pada industri farmasi dan tabel 4 fungsi permintaan gula rafinasi
pada gabungan industri. Permintaan yang dimaksud penulis ditunjukkan oleh
banyaknya kebutuhan gula rafinasi pada industri. Analisis permintaan dilakukan
penulis satu per satu pada ketiga industri secara agregat. Penulis juga membahas
kebijakan tarif impor gula rafinasi yang berlaku di Indonesia yang dirangkap pada
tabel 5 berdasarkan kementrian keuangan tahun 2014. Dari tabel 5 tersebut menurut
penulis hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan, dimana adanya
tarif impor akan menyebabkan penurunan permintaan gula rafinasi. Kemudian
penulis mengidentifikasi grafik atau trend permintaan gula rafinasi tahun 1991-
2012 dan hasil analisis korelasi volume impor gula rafinasi dengan harga gula pasir
dalam tabel analisis penulis yang dimaksudkan agar memudahkan informasi untuk
pembaca. Hubungan yang terjadi adalah korelasi positif yang tidak sesuai dengan
fakta dimana volume impor gula rafinasi yang melonjak menyebabkan rembesan
gula rafinasi ke pasar gula konsumsi sehingga harga gula pasir menurun. Menurut
penulis faktor lain disebabkan karena adanya harga gula dunia dan harga lelang
ditingkat petani dan produksi gula dalam negeri. Kemudian penulis menganalisis
trend dan peramalan permintaan gula rafinasi. Menurut penulis analisis trend yang
dilakukan akan memproyeksikan permintaan gula rafinasi pada 10 tahun ke depan.
Penulis mengidentifikasi melalui data sekunder didalam tabel 7 dimana hasil
peramalan mengindifikasi adanya peningkatan permintaan gula rafinasi secara
agrerat pada industri makanan, minuman dan farmasi di Indonesia dalam kurun
waktu 10 tahun mendatang (2015-2024).

Kesimpulan
Adapun kesimpulan jurnal ini merupakan hasil yang diperoleh dan
dianalisis oleh penulis berupa faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan gula
rafinasi pada industri makanan, minuman, dan farmasi di Indonesia. Penulis juga
menyimpulkan bahwa hasil peramalan permintaan gula rafinasi secara agregat oleh
ketiga industri tersebut di Indonesia memiliki kecenderungan meningkat setiap
tahunnya dengan lebih kurang 202.526 ton pada tahun-tahun berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai