Anda di halaman 1dari 11

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam memenuhi
kebutuhannya terutama dalam kebutuhan pangan, maka semakin meningkatnya
pula keanekaragaman kebutuhan masyarakat terutama dalam hal makanan. Di
Indonesia banyak sekali keanekaragaman makanan ringan yang sering disebut
jajan. Kegemaran masyarakat akan jajan atau mengkonsumsi makanan ringan
membuka peluang usaha bagi produsen dan semakin tingginya tingkat kegemaran
akan jajan ditunjukkan dengan maraknya makanan jajanan yang dijual dan
semakin beragam jenis makanan yang dijual (Taryadi,2007).
Jajanan pasar Indonesia yang ada di tanah air kita merupakan ciri khas
budaya beraneka ragam Jajanan Pasar merupakan kue tradisional beserta
modifikasinya, baik berupa kue kering maupun kue basah. Sesuai dengan
namanya, awalnya jajanan pasar di jual di pasar tradisional. Dengan
perkembangannya, jajanan pasar kini menjadi terkenal. Hotel berbintang tidak
malu-malu membandingkan kue tradisional dengan kue modern. Jajanan pasar
memiliki bentuk, cita rasa, tekstur dan penampilan yang lebih menambah selera.
Konsumen jajanan pasar dapat dikatakan tidak ada akhirnya. restoran, katering,
toko kue, hingga hotel berbintang selalu menyediakan jajanan pasar sebagai
pelengkap menu hidangan, kegiatan Hari Raya, selamatan, pernikahan, hingga
upacara adat selalu tidak lepas dari kehadiran jajanan pasar.
Padatnya jadwal kuliah mahasiswa dan banyaknya penyakit maag yang
menyerang mahasiswa menjadikan latar belakang kami membuat usaha ini untuk
membantu mahasiswa dalam hal pangan dan agar mengurangi banyaknya
penyakit maag yang semakin meluas, khususnya kalangan mahasiswa.
Mahasiswa saat ini yang tinggal di kos atau kontrakan kesulitan untuk bisa
sarapan sebelum mereka berangkat kuliah, hal ini pula yang lantas yang membuat
kami berpikir untuk membuat makanan yang bisa mengatasi rasa lapar mahasiswa
untuk sementara. Selain itu bisa membantu mahasiswa dan kalangan luar yang
membutuhkan makanan namun dalam porsi tidak terlalu berat ataupun ringan.
Kita berniat untuk mengambil jajanan tahu yang didalamnya terdapat isian
pentol yang kami modifikasi cara penjualannya agar lebih menarik dan
menguntungkan bagi konsumen. Jenis jajanan yang akan kami jual termasuk
makanan ringan yang mengenyangkan dan terjangkau harganya, selain itu banyak
peminatnya juga. Jajanan pasar adalah makanan yang terjangkau dan mengandung
banyak zat yang menguntungkan bagi tubuh, terdapat banyak gizi yang ada
didalamnya, seperti mengandung mengandung karbohidrat, protein, vitamin,
lemak, kalori dan mineral, fosfor, vitamin b-complex seperti thiamin, riboflavin,
vitamin e, vitamin b12, kalium dan kalsium (yang bermanfaat mendukung
terbentuknya kerangka tulang). Kami sediakan kresek agar bisa di bawa kemana –
mana oleh para konsumen, dan produk kami sangat menjaga kebersihan, barang
yang kami jual terletak di wadah yang tertutup, jadi bisa menghindarkan dari
sumber penyakit.

1.2 Visi dan Misi


Berikut Visi dan Misi Team kami:
Visi : Menyediakan produk jajanan pasar yang bersih, sehat, dan harga
terjangkau.
Misi :
1) menjual produk jajanan ringan yang terjangkau oleh kantong semua kalangan
terutama mahasiswa;
2) menjaga kebersihan saat mengemas, menyalurkan, dan memasarkan produk;
3) menjualnya dengan harga Rp. 2000,-

1.3 Motto
Motto yang kami miliki merupakan motto yang akan menjadi pedoman team
kami selama bisnis ini terlaksana, yaitu:
Motto :
Lidah bergoyang, Perut pun kenyang
BAB 2. RENCANA PEMASARAN

2.1 Kondisi Peluang pasar


Secara umum, target pasar kami adalah masyarakat umum mulai dari ibu-
ibu,anak muda sampai dengan usia lanjut karena produk yang kami tawarkan
sangat cocok untuk semua kalangan. Secara khusus target pasar kami adalah
mahasiswa di lingkungan kampus Universitas Jember khususnya mahasiswa
F.Kep Universitas Jember, namun selain itu kami juga menjalin kerjasama dengan
kantin setiap fakultas di Universitas Jember, kita ingin memperluas lagi dengan
adanya relasi di kampus lain.

2.2 Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran jajanan pasar yang telah kami tetapkan terdiri dari 4P
(Product, Promotion, Place, Price) yaitu:
2.2.1 Product
Jajanan yang kami tawarkan kepada konsumen memiliki rasa pedas manis.
Untuk tahu goyang dalamnya ditambahi dengan pentol sebagai isinya sehingga
rasanya kenyal ketika dimakan di mulut kita bergoyang saat memakannya, tekstur
luarnya sangat krispi tetapi kenyal di dalam, dan ketika memakannya dicocol
dengan saus tomas atau pedas dan juga bisa memakai cabe. Dan tahu goyang ini
cocok dijadikan sebagai cemilan saat mengerjakan tugas, cocok dimakan dengan
nasi dan membuat perut kenyang dengan harganya yang murah.
Promotion
Target promosi dimulai dari teman-teman terdekat seperti teman satu kos
yang terdiri dari berbagai mahasiswa yang berlainan fakultas dan kampus, dan
juga teman satu kampus yaitu F.Kep Universitas Jember yang dilakukan secara
langsung dari mulut ke mulut (mouth to mouth). Cara ini lumayan efektif karena
langsung bertemu dengan konsumen dan bisa langsung mempromosikan makanan
yang di jual. Dengan adanya promosi melalui mulut ke mulut diharapakan produk
jajanan kami akan dapat menarik perhatian masyarakat sebagai konsumen. Selain
itu,produk, kami juga akan mempromosikan melalui media sosial seperti
whastaap dan kami juga menggunakan browser.
2.2.2 Place (Lokasi Usaha dan Saluran Distribusi)
Wilayah pemasararan akan dimulai dari lingkungan kampus Universitas
Jember khusnya lingkungan kampus F.Kep Universitas Jember. Selain itu kami
juga memasarkan di Fakultas lain dengan melalui teman pada Fakultas lain. Kami
juga memasarkan tahu goyang ini melalui Grup Whatsaap, Instagram dan brosur.
2.2.3 Price
Dalam menentukan harga,kami telah melakukan survey harga di pasaran.
Dari situlah kami membandingkan harga jajanan yang biasa di jual di pasaran
dengan harga yang akan kami pasarkan yang tentunya memiliki perbedaan dengan
yang biasa dimana komposisi dan isiannya berbeda. nilai jualnya pun tidak terlalu
mahal. Karena jika dalam biaya pengambilan jajanan menghabiskan biaya yang
besar maka secara otomatis harga jual juga semakin besar dan kemungkinan akan
membuat konsumen ragu untuk membeli produk kami. Harga jual untuk jajanan
kami ditetapkan dengan berbagai pertimbangan diantaranya yaitu keuntungan atau
profit demi keberlanjutan usaha dan juga disesuaikan dengan kantong mahasiswa
karena target pertama kami yaitu mahasiswa di lingkungan kampus Universitas
Jember. Harga yang kami tawarkan yaitu Rp2.000,00 untuk bungkusnya.
BAB 3.RENCANA PRODUKSI

3.1 Sumber dan pengaturan bahan baku


Dalam hal ini kami sebagai distributor atau penjual. Meskipun demikian
dalam proses produksi tahu yang kami pasarkan, kami mengetahui proses
produksi yang menggunakan bahan-bahan bermutu. Sumber dan bahan baku dari
pembuatan tahu yaitu tahu yang diperoleh produsen penjual tahu isi pentol.
Pembelian di lakukan oleh produsen dengan skala besar. Pembelian bahan baku
dilakukan dipenjual tahu, pentol sebagai isinya, dan tepung untuk lapisan luarnya.
Bahan- bahan yang digunakan oleh produsen alami tanpa bahan pengawet serta
mengandung karbohidrat, protein, vitamin, lemak, kalori dan mineral, fosfor,
vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium
dan kalsium (yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang). Dan
paling penting, dengan kandungan sekitar 80% asam lemak tak jenuh tahu tidak
banyak mengandung kolesterol, sehingga sangat aman bagi kesehatan jantung.
Bahkan karena kandungan hidrat arang dan kalorinya yang rendah, tahu
merupakan salah satu menu diet rendah kalori.

3.2 Tenaga kerja dan Jenis teknologi


Tenaga kerja dalam pembuatan Tahu Goyang Balado berasal dari
produsen pembuat tahu goreng tersebut sedangkan tenaga kerja dalam pemasaran
atau proses distribusi adalah anggota tim. Menjadi distributor dalam pemasaran
jajan tersebut bertujuan untuk memberdayakan masyrakat yang kurang mampu
dalam pemasaran. Untuk menarik konsumen yang melakukan adalah tim. Dalam
menarik konsumen kami menjual makanan yang murah, berkualitas dan tentunya
mengenyangkan untuk mahasiswa. Dalam pembuatan tersebut prinsip kami
sebagai distributor dan produsen adalah unik, sehat dan hygiene. Unik yaitu
sistem pemasaran yang mengolah tahu tersebut menjadi lebih menarik dan enak,
dan pengemasan dari kami yang lucu. Sehat yaitu makanan yang kami produksi
sehat untuk tubuh dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh, tanpa bahan
pengawet. Sedangkan hygiene yaitu bersih dalam segala hal dan kami selalu
menerapkan agar setiap anggota selalu melakukan cuci tangan.

3.3 Lay Out (site/plant)


Dalam proses Tahu Goyang Balado kami memanfaatkan pada lokasi-
lokasi strategi yaitu pada lingkungan kampus UNEJ, terutama di Fakultas
Keperawatan, dan dititipkan kepada teman yang berada di Fakultas lain. Selain
melakukan penjualan secara langsung kami juga melakukan promosi melalui
sosial media yaitu Grup Whatsapp, Instagram dan melalui brosur yang di sebar di
beberapa tempat. Hal ini juga untuk membantu produsen mengembangkan
usahanya melalui kami.

3.4 Alat dan perlengkapannya


Alat yang digunakan cukuplah sederhana yaitu menggunakan alat
memasak seperti wajan penggorengan, kompor gas, pisau dan alas untuk
memotong tahu, dan pengaduk untuk mengaduk tepung. Selain alat dan
perlengkapan yang digunakan oleh produsen, kami sebagai distributor juga
mengolah tahu tersebut dan alat kami dalam pengerjaannya adalah wadah untuk
mencampur tahu dengan bumbu balado dan mengemas dalam plastik.

3.5 Penjaminan mutu


Tahu Goyang Balado dapat bertahan selama 2 hari terhitung setelah
penggorengan yang dilakukakan menggunakan minyak goreng sekali pakai
meskipun tanpa harus di simpan di lemari es.

3.6 AMDAL
Pembuatan tahu goreng dilakuakan oleh produsen pada dini hari sebelum
di pasarkan. Proses modivikasi kami lakukan pada pagi hari setelah memperoleh
tahu goreng dari produsen. Proses ini di lakukan pada pagi hari sebelum kami
memasarkan pada lingkungan Fakultas Keperawatan agar tetap fresh. Proses itu
yakni mencampur dengan bumbu dan pengemasan.
BAB 4. RENCANA KEUANGAN

4.1 Rencana Pemasukan atau Permodalan

Keterangan Biaya Satuan Jumlah

Iuran dari setiap anggota Rp. 20.000,00 5 Orang Rp. 100.000,00


Jumlah Rp. 100.000,00

4.2 Rencana Pengelolaan Keuangan

No. Keterangan Biaya Satuan Jumlah

Tahu goyang balado Rp. 2000,00/bungkus 50 bungkus Rp. 100.000,00

Jumlah Rp. 100.000,00

4.3 Proyeksi Laporan Keuangan


4.3.1 Rencana Produksi
Tahu goyang balado= 50bungkus
Total Produksi= 50 Bungkus (sekali produksi)

4.3.2 Penentuan Harga Pokok Produksi


a. HPP = Rp. 100.000,00 : 50
Rp. 2000,00
b. Laba = Rp. 2000,00 x 25%
Rp. 500,00
c. Harga Jual = Rp. 2.000,00

4.3.3 Analisis Pendapatan


a. Pendapatan per hari = 50 x Rp.2.000,00
= Rp. 100.000,00

b. Pendapatan Per bulan (dalam satu minggu ada 2 kali produksi)


= 50 x Rp. 2000,00 x 8
= Rp. 800.000,00
BAB 5. RENCANA ORGANISASI DAN MANAJEMEN

5.1 Struktur Organisasi

KETUA

SEKRETARIS PEMASARAN PRODUKSI BENDAHARA

5.2 Pembagian Tugas


Ketua : Diwali Sukma Alyani NIM 142310101004
Sekretaris : Febria Savitry Arum NIM 142310101019
Bendahara : Putri Puput Nurdiyanti NIM 142310101014
Pemasaran : Putri Rahmania Agustin NIM 142310101003
Noti Talia Meidiyah NIM 142310101015
Produksi : Semua anggota kelompok

Keterangan:
a. Ketua sebagai penanggung jawab usaha, mengkoordinasikan usaha yang
akan dilakukan.
b. Sekretaris sebagai yang menyusun proposal dan surat-surat penting,
mencatat segala hal mengenai konsumen, distribusi dan produksi.
c. Bendahara sebagai pengatur keuangan selama usaha, mencatat
pemasukan dan pengeluaran, mencatat untung dan rugi.
d. Pemasaran sebagai yang mempromosikan produk usaha, penanggung
jawab tempat penjualan dan memperluas jaringan mitra.
e. Produksi sebagai yang menyiapkan segala alat dan bahan untuk
keperluan produksi, mengatur produksi usaha, membuat produksi usaha,
menentukan jumlah produk yang akan diproduksi serta mengepak
produk.
5.3 Perlengkapan Usaha
Dalam melakukan usaha, memerlukan berbagai perlengkapan yang
mendukung jalannya usaha. Beberapa perlengkapan tersebut kami dapatkan dari
pinjaman milik masing-masing anggota kelompok seperti:
a. Wajan penggorengan
b. Kompor gas
c. Pisau dan alas untuk memotong tahu
d. Pengaduk untuk pengaduk tepung

Beberapa keperluan lain seperti saat persiapan pada saat pendistribusian ke


mitra-mitra seperti warung-warung yang telah menjalin kerjasama dengan kami.
Kami akan menggunakan sepeda motor untuk mengangkut barang-barang
belanjaan ataupun barang-barang produksi.

5.4 Partnership
Kami telah sepakat untuk memasarkan produk kami ke wilayah kampus
sebagai area distribusi utama. Kami akan memasarkannya ke teman-teman di
kampus dan di kantin-kantin kampus. Kami akan menyebarkan usaha kami ke
wilayah-wilayah lain yang bersedia bekerjasama dengan kami. Kami akan
memulai dengan mempromosikan produk kami ke teman-teman di kampus
Fakultas Keperawatan dan Fakultas lain maupun di kantin-kantin.
BAB 7. PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun dengan harapan dapat memberikan


gambaran tentang ide bisnis tersebut sehingga bisa memberikan kontribusi positif
baik dari tim kami sendiri maupun dari pihak lainnya untuk mengupayakan
peningkatan usaha yang akan kami laksanakan. Selama menjalankan usaha ini,
diharapkan seluruh anggota tim tetap menjalin kerja sama yang baik, profesional,
dan bertanggung jawab. Semoga usaha yang akan kami laksanakan ini dapat
berjalan lancar sesuai dengan rancangan dalam proposal dari sehingga dapat
memperoleh tujuan dan hasil yang diharapkan atau bahkan lebih.
Besar harapan kami untuk memperoleh partisipasi dan dukungan baik
berupa materiil maupun moril dari pihak lain yang terkait. Saran dan kritik yang
bersifat membangun sangat kami harapkan demi perbaikan jalannya usaha yang
akan kami laksanakan ini.

Anda mungkin juga menyukai