RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : XI/Genap
MateriPokok : Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
Alokasi waktu : 1 x45 menit (pertemuan ke-2)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Moutong

A. KompetensiInti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotongroyong, kerjasama, cintadamai, responsive dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, procedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KompetensiDasardanIndikator
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.
1.1.1 Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan bertumbuh menjadi
individu yang mempunyai percaya diri.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.2.1Melaksanakankerjasamakelompokdalam proses pembelajaran.
3.9 Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan
lingkungan.
 3.9.1 Mengidentifikasi gejala pemanasan global.
3.9.2 Menjelaskan proses terjadinya efek rumah kaca
3.9.3 Menjelaskan penyebab terjadinya efek rumah kaca.
3.9.4 Menuliskan kembali paling sedikit tiga contoh gas-gas rumah kaca.

C. TujuanPembelajaran
Setelah mempelajari subbab ini diharapkan siswa dapat:
3.9.1 Mengidentifikasi gejala pemanasan global.
3.9.2 Menjelaskan proses terjadinya efek rumah kaca
3.9.3 Menjelaskan penyebab terjadinya efek rumah kaca.
3.9.4 Menuliskan kembali paling sedikit tiga contoh gas-gas rumah kaca.

D. MateriPembelajaran
Atmosfer bumi terdiri dari bermacam-macam gas dengan fungsi yang berbeda-beda.
Kelompok gas yang menjaga suhu permukaan bumi agar tetaphangatdikenaldenganistilah
“gas rumah kaca”.Mengapa disebut gas rumah kaca? Hal ini disebabkan oleh sistem kerja
gas-gas tersebut di atmosfer bumi mirip dengan cara kerja rumah kaca pada tumbuhan yang
berfungsi menahan panas matahari di dalamnya agar suhu di dalam rumah kaca tetap hangat,
dengan begitu tanaman di dalamnya pun akan dapat tumbuh dengan baik karena memiliki
panas matahari yang cukup.

Gambar 1. Efek rumah kaca

Efek rumah kaca sangat dibutuhkan karena jika tidak ada nantinya bisa mengakibatkan
bumi menjadi sangat dingin atau bisa keseluruhan akan tertutupi es. Namun jika gas-gas
rumah kaca jumlahnya berlebihan di atmosfer maka akan mengakibatkan meningkatnya suhu
permukaan bumi sehingga terjadi perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat
mengakibatkan terjadinya pemanasan global.Apasaja yang termasuk gas rumah kaca ?

1. Uap air (H2O). Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai
atmosfer akibat penguapan air dari laut, danau dan sungai.
2. Karbondioksida (CO2). Karbondioksida adalah gas rumah kaca alami banyak
terdapat dalam atmosfer setelah uap air. Karbondioksida meningkat seiring dengan
bertambahnya pembakaran bahan bakar fosil, limbah, dan sebagainya. Penggunaan
 alat-alatlistrik, transportasi, dan industri menjadi penyumbang terbesar
meningkatnya karbondioksida.

3. Metana (CH4). Gas metana adalah gas alami yang timbul akibat pembuatan bahan
bakar fosil. Gas ini juga timbul dari limbah dan kotoran hewan ternak. Karena itulah
gas ini banyak ditimbulkan oleh industri, pertanian, dan peternakan.

4. Dinitrogenoksida (N2O). Gas alami ini juga ditimbulkan dari pembakaran bahan
bakar fosil. Gas ini juga dapat ditimbulkan dari penggunaan nitrogen yang
berlebihan dalam pertanian (untuk pupuk sintetis) dan industri.

5. Gas-gas fluorin (HFC, PFC, SF6). Gas-gas ini merupakan gas-gas buatan manusia.
Meskipun ada di atmosfer dalam jumlah yang kecil, gas-gas ini memiliki dampak
yang cukup besar bagi efek rumah kaca. HFC (Hydroflourocarbon) digunakan
sebagai pengganti gas CFC yang dinilai dapat merusak ozon. PFC (Perflourocarbon)
dihasilkan akibat pembuatan barang alumunium dan semikonduktor. Sedangkan SF6
(Sulfur heksaflorida) digunakan dalam berbagai peralatan transmisi tenaga listrik.

Apa yang ditimbulkan akibat jumlah gas rumah kaca yang semakin bertambah di
atmosfer? Gas rumah kaca tersebut dapat menyebabkan perubahan iklim yang ekstrim.
Sebagai contoh banjir di Eropa Timur, awan asap raksasa di Asia, banjir dan kekeringan di
India danCina, gelombang hawa panas di Canada, AmerikaSerikat, dan Australia.

E.MetodePembelajaran
a. Model Pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah
b. Pendekatan : Scientific
c. MetodePembelajaran : Diskusi kelompok, Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media
a. Laptop
b. LCD
c. Whiteboard
d. Simulasi gas rumah kaca (PhET)
2. Alat
a. Toples kaca
b. Termometer
c. Handuk
d. Plastik
e. karet gelang
3. SumberBelajar
a. Buku :
Kanginan, M. 2014. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.
 b. LKS
c. Internet

G.LangkahPembelajaran
Tahap Kegiatan Waktu
KEGIATAN PENDAHULUAN
10menit
 Guru memberikansalampembuka
 Guru memulaipembelajarandenganberdo’a
 Guru mengecekkehadiranpesertadidik
Mengamati
Mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan tentang
pemanasan global
 Guru memperlihatkan foto-foto mengenai keadaan lingkungan
saat ini.
Menanya
Guru mengarahkan murid untuk bertanya mengenai gejala apa saja
yang terlihat di foto dan kaitannya dengan efek rumah kaca.
 Guru mengemukakan tujuan dan langkah pembelajaran.
KEGIATAN INTI
1. Exploration Mengumpulkan informasi 25menit
1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
heterogen terdiri dari 3-4 orang.
2. Guru membagikan LKS untuk tiap kelompok dan menugaskan
peserta didik untuk melakukan percobaan sesuai LKS.
3. Guru membimbing peserta didik dalam menyusun prosedur
percobaan
4. Guru menginstruksikan peserta didik untuk mencatat data-data
hasil percobaan.
5. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan instrumen
yang terlampir.
2. Explanation Mengasosiasikan / mengolah informasi
6. Guru mengintruksikan peserta didik untuk:
a. Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan.
 b. Mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan di LKS.
c. Membuat kesimpulan yang berkaitan dengan pemanasan
global dan efek rumah kaca.
7. Guru memotivasi kelompok jika terdapat kelompok yang
mengalami kesulitan dan pasif.
8. Guru melaksanakan penilaian proses diskusi dengan
menggunakan instrumen yang terlampir.
3. Elaboration Mengkomunikasikan
1. Guru menginstruksikan perwakilan kelompok secara acak
untuk mempresentasikan hasil percobaan dan diskusinya.
2. Guru menginstruksikan kelompok lain untuk memperhatikan,
memberikan tanggapan terhadap kelompok yang presentasi.
3. Guru melakukan penilaian presentasi terhadap kelompok
peserta didik yang presentasi dan audiens.
4. Guru memberikan penguatan dan meluruskan miskonsepsi
peserta didik.
KEGIATAN PENUTUP
4. Evaluation 1. Guru memberikan soal untuk menilai pemahaman peserta didik 10menit
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menarik kesimpulan dari pembelajaran
3. Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik untuk
mencari literatur materi petemuan selanjutnya.

H. Lembar Kerja Peserta DIdik (LKPD)

Pemodelan Efek Rumah Kaca

I. Alat dan Bahan

Alat Bahan
2 Toples kaca Air hangat
2 Termometer
2 Handuk
plastik
karet gelang

II. Cara kerja

 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Berilah label pada toples A dan toples B
3. Masukkan handuk yang telah direndam air hangat selama 3 menit pada masing -
masing toples
4. Masukkan termometer pada masing – masing toples
5. Tutuplah toples A dengan plastik, kemudian rapatkan dengan karet gelang
6. Letakkan toples A dan B dibawah energi panas (sinar matahari atau lampu), pastika
keduanya menerima energi panas yang sama
7. Amatilah suhu pada kedua toples setiap 3 menit selama 15 menit. Catat hasil
pengamatanmu dalam tabel.
8. Setelah 15 menit jauhkan kedua toples tersebut dari sumber energi panas dan amatilah
yang terjadi

III. Pengamatan
Temperatur 0C
No Waktu (menit)
Toples A Toples B
1
2
3
4
5

Dari data yang diperolah, buatlah grafik hubungan anatar waktu dan suhu pada toples A
dan toples B
Suhu oC

waktu (menit)

V. Pertanyaan
1. Termpmeter pada toples manakah yang menunjukkan suhu lebih tinggi?
Mengapa?
2. Apakah yang terjadi ketika kedua toples tersebut dijauhkan dari sumber energi panas?
 Jelaskan!
3. Coba kaitkan percobaan ynag telah kalian lakukan dengan prinsip kerja gas –gas
rumah kaca!

VI. Kesimpulan
Apa yang kalian simpulkan jika ruang dalam toplas tersebut dianalogikan sebagai
bumi dan tutup plastik dianalogikan sebagai gas rumah kaca?

I. Penilaian

1. Penilaian Sikap

Sikap

belajar tinggi

Percaya diri
Rasa Ingin
Kerjasama

Total skor
Tanggung

Semangat
Peduli
jawab

tahu
No

Nama

dst

Rubrik Penilaian Sikap

Sikap 1 2 3 4

Tanggung Tidak ikut serta Tidak ikut serta Mengikuti diskusi Aktif dalam
jawab dalam diskusi dan dalam diskusi hanya sebagai kegiatan diskusi
mengganggu anggota pasif
aktivitas diskusi

Bekerja Siswa tidak Siswa tidak Siswa mampu Siswa mampu

sama bekerja sama mampu bekerja bekerja sama bekerja sama
dengan anggota sama dengan dengan sebagian dengan semua
 kelompok anggota anggota kelompok anggota
sehingga tidak kelompok sehingga tugas kelompok
mengerjakan sehingga tugas terselesaikan sehingga tugas
tugas tidak dapat kurang maksimal dapat
terselesaikan terselesaikan
dengan maksimal
Rasa Ingin Siswa terlihat Siswa terlihat Siswa antusias Siswa antusias
Tahu tidak melakukan tidak antusias dalam melakukan dan aktif dalam
pengamatan dalam pengamatan tetapi melakukan
melakukan cenderung pasif pengamatan
pengamatan
Peduli Siswa acuh tak Siswa acuh tak Siswa kurang peduli Siswa peduli
acuh dan acuh tehadap terhadap kegiatan terhadap kegiatan
mengganggu kegiatan pembelajaran pembelajaran
tehadap kegiatan pembelajaraan
pembelajaraan
Semangat Siswa tidak Siswa tidak Siswa kurang Siswa terlihat
belajar terlihat semangat terlihat terlihat semangat semangat saat
tinggi malas dalam semangat saat saat menerima menerima
menerima menerima pembelajaran pembelajaran
pembelajaran pembelajaran
Percaya Siswa terlihat Siswa tidak Siswa kurang Siswa terilhat
diri tidak percaya diri terlihat percaya terlihat percaya diri percaya diri
dan pasif seat diri saat selama selama
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
berlangsung berlangsung berlangsung berlangsung

Jumlah Skor
Nilai   100
Skor Maksimal

2. Penilaian Keterampilan
Skor
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1 Menyusun rencana percobaan untuk menyelidiki
efek rumah kaca
2 Melaksanakan percobaan efek rumah kaca
3 Melengkapi data hasil percobaan efek rumah kaca
4 Menganalisis data hasil pengamatan percobaan
efek rumah kaca
 5 Mempresentasikan hasil diskusi percobaan ef
Jumlah Skork rumah kaca
Kategori

Jumlah Skor
Nilai   100
20

Kategori :
baik = 76 - 100
cukup = 56 - 75
kurang = < 56

Rubrik Penilaian Psikomotor (Proses Kerja Kegiatan Praktikum) :

Aspek yang Penilaian
No.
Dinilai 1 2 3 4
1 Menyusun Tidak Menyusun Menyusun Menyusun
rencana percobaan menyusun rencana rencana rencana
untuk menyelidiki rencana percobaan percobaan percobaan
efek rumah kaca percobaan dengan tidak dengan kurang dengan benar
efek rumah benar benar
kaca
2 Melaksanakan Tidak Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan
percobaan efek melaksanakan percobaan percobaan percobaan
rumah kaca percobaan efek rumah efek rumah efek rumah
efek rumah kaca dengan kaca dengan kaca data
kaca tidak tepat kurang tepat dengan tepat
3 Melengkapi data Tidak Melengkapi Melengkapi Melengkapi
hasil percobaan melengkapi data hasil data hasil data hasil
efek rumah kaca data hasil percobaan efek percobaan efek percobaan efek
percobaan rumah kaca rumah kaca rumah kaca
efek rumah dengan benar dengan dengan benar
kaca bantuan guru secara mandiri
 4 Menganalisis data Tidak mampu Menganalisis Menganalisis Menganalisis
hasil pengamatan menganalisis data hasil data hasil data hasil
percobaan efek data hasil pengamatan pengamatan pengamatan
rumah kaca pengamatan percobaan efek percobaan efek percobaan efek
percobaan rumah kaca rumah kaca rumah kaca
efek rumah dengan dengan benar dengan benar
kaca bantuan guru dengan secara mandiri
bantuan teman
5 Mempresentasikan Tidak Mempresentasi Mempresentasi Mempresentasi
hasil diskusi mempresentas kan hasil kan hasil kan hasil
percobaan efek ikan hasil diskusi diskusi diskusi
rumah kaca diskusi percobaan efek percobaan efek percobaan efek
percobaan rumah kaca rumah kaca rumah kaca
efek rumah
kaca

3. Penilaian Kognitif

Soal jawaban skor

1. Apa itu pemanasan
global? Mengapa pemanasan
global bisa terjadi?
2. Bagaimana proses
terjadinya efek rumah kaca di atmosfer
atmosfer?
Pemanasan global merupakan peristiwa 20
meningkatnya suhu rata-rata bumi yang
diakibatkan oleh meningkatnya penggunaan
teknologi dan aktivitas manusia sehingga
menyebabkan meningkatnya gas-gas rumah
kaca.
Proses terjadinya efek rumah kaca di 30
adalah pancaran sinar matahari
yang sampai ke bumi (setelah melalui
penyerapan oleh berbagai gas di atmosfer)
sebagian dipantulkan dan sebagian lain
diserap oleh bumi. Bagian yang diserap akan
dipancarkan lagi oleh bumi sebagai radiasi
infra merah yang panas. Radiasi infra merah
tersebut di atmosfer akan diserap oleh gas-
 gas rumah kaca seperti uap air (H2O dan
karbon dioksida (CO2) sehingga tidak
terlepas ke luar angkasa dan menyebabkan
panas bumi terperangkap dan akhirnya
mengakibatkan peningkatan suhu lapisan
troposfer dan bumi. Maka, terjadilah efek
rumah kaca ini.

3. Apa saja faktor yang Faktor-faktor yang menyebabkan 30

menyebabkan meningkatnya meningkatnya gas rumah kaca antara lain
gas rumah kaca? sebagai berikut.
a. Komsumsi bahan bakar fosil (minyak
tanah, gas, dan batubara) pada industri,
transportasi, pembangkit tenaga listrik,
dan penggunaan pada rumah tangga dan
perkantoran.
b. Kebakaran dan penggundulan hutan.
c. Kegiatan pertanian dan peternakan yang
mengeluarkan emisi antara lain karbon
dioksida (CO2), dinitrogen oksida (N2O),
dan metana atau metan (CH4).
d. Sampah.

4.apa itu gas rumah kaca? Gas-gas rumah kaca adalah gas-gas yang 20
Apa saja gas yang termasuk
menyebabkan terjadinya efek rumah kaca.
gas rumah kaca
Gas yang termasuk gas rumah kaca adalah
karbon dioksida (CO2), uap air (H2O),
metana atau metan (CH4), dinitrogen oksida
(N2O), dan cloroflurocarbon (CFC).