Anda di halaman 1dari 5

Keterampilan Mengelola Kelas

Identitas Buku
Judul Buku : Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif
Pengarang : Drs. Syaiful Bahri Djamarah, M.Ag
0Penerbit : Rinekacipta
Kota Terbit : 144-157
Tahun Terbit : Juli, 2010 cetakan ketiga
Halaman yang di resume : 117-124

Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang
optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses interaksi edukatif.

Pendekatan dalam pengelolaan kelas :


1. Pendekatan kekuasaan : proses mengontrol tingkah laku anak didik
2. Pendekatan ancaman : proses mengonrol tingkah laku anak didik dengan ancaman
3. Pendekatan kebebasan : proses membantu anak didik untuk merasa bebas mengerjakan
sesuatu kapan saja dan di mana saja
4. Pendekatan resep : mendaftar apa yang harus dan tidak boleh dilakukan guru dalam
mereaksi situasi yang terjadi di kelas
5. Pendekatan pengajaran : menganjurkan tingkah laku guru dalam mengajar agar dapat
mencegah dan menghentikan tingkah laku anak didik yang kurang baik
6. Pendekatan pengubha tingkah laku : proses mengubah tingkah laku anak didik
7. Pendekatan sosioemosional : proses menciptakan iklim sosioemosional yang positif dalam
kelas
8. Pendekatan proses kelompok : proses menciptakan kelas sebagai sistem sosial
9. Pendekatan pluralistik : menggunakan berbagai macam media pendekatan yang memiliki
potensi untuk dapat mempertahankan suatu kondisi yang memungkinkan proses interaksi
edukatif berjalan efektif dan efesien

Manfaat :
1. menciptakan dan mempertahankan kondisi kelas untuk mencacapi tujuan pengajaran secara
efesien
2. memungkinkan anak didik agar dapat belajar
3.
Tujuan :
Untuk anak didik :
1. Mendorong anak didik mengembangkan tanggung jawab individu terhadap tingkah lakunya
2. Membantu anak didik mengetahui tingkah laku yang sesuai dengan tata tertib kelas dan
memamhami bahwa teguran guru merupakan peringatan bukan kemarahan
3. Membangkitkan rasa tanggung jawab untuk melibatkan diri dalam tugas dan pada kegiatan
yang diadakan
Untuk guru :
1. Mengembangkan pemahaman dalam penyajian pelajaran dengan pembukaan yang lancar
dan kecepatan yang tepat
2. Menyadari kebutuhan anak didk dan memiliki kemampuan dalam memberi petunjuk secara
jelas kepada anak didik
3. Mempelajari bagaimana merespon yang efektif terhadap tingkah laku anak didik yang
menganggu
4. Memiliki strategi remedial yang lebih komprehensif yang dapat digunakan dalam
hubungannya dengan masalah tingkah laku anak didk yang muncul di dalam kelas
Prinsip Pengggunaan
1. Hangat dan anatusias
2. Tantangan
3. Bervariasi
4. Keluwesan
5. Penekanan pada hal-hal positif
6. Penanaman disiplin diri

Komponen Keterampilan
1. Keterampilan yang berhubungan dengan kompetensi guru dalam mengambil inisiatif dan
mengendalikan pelajaran, yaitu
 Sikap tanggap : memandang secara seksama, gerak mendekati, memberi pernyataan,
memberi reksi terhadap gangguan dan ketakacuhan
 Membagi perhatian : visual dan verbal
 Pemusatan perhatian kelompok : memberi tanda, pertanggung jawaban, pengarahan
dan petunuk jelas, pemghentian, penguatan, kelancaran, kecepatan
2. Keterampilan yang berhubungan dengan pengembangan kondisi belajar yang optimal
 Memodifikasi tingkah laku : menganalisis tingkah laku anak didik yang mengalami
masalah dan memodifikasitingkah laku tersebut
 Menggunakan penecahan masalah kelompok : memperlancar tugas, mengusahakan
terjadinya kerja sama yang baik, memelihara kegiatan-kegiatan kelompok, memelihara
dan memulihkan semangat anak didik dan menangani konflik yang timbul
 Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah

Peran guru :
1. Mengatur anak didik dan sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana yang
menyenangkan
2. Menciptakan dan mempertahankan situasi disiplin dalam kelas
3. Mengusahakan semaksimalmungkin kebebasan anak didik
4. Mengikuti petunjuk sesuai yang tertulis dalam rencana
5. Merencanakan dan mengimplementasikan pelajaran yang baik
6. Mengembangkan tingkah laku anak didik yang baik dan mencegah tingkah laku yang
kurang baik
7. Menciptakan hubungan pribadi yang sehat
8. Mengusahakan agar pengembangan dan pelaksanaan proses kelompok itu efektif

Yang harus dihindari :


1. Bertele-tele
2. Pengulangan penjelasan yang tidak perlu
3. Campur tangan yang berlebihan
4. Kelenyapan
5. Penyimpangan
6. Berhenti dan memulai kegiatan yang tidak tepat
Identitas buku
Judul : Microteaching disertai dengan Pedoman Pengalaman Lapangan
Pengarang : Drs. Zainal Asril, M.Pd
Penerbit : PT Rajagrafindo Persada
Kota terbit : Jakarta
Tahun Terbit : April 2010
Halaman yang diresume : 72-77

Resume :
Keterampilan meneglola kelas merupakan keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara
kondisi belajar yang optimal dan mengembalikan ke kondisi yang optimal jika terjadi gangguan
baik dengan cara mendisiplinkan tau remedial

Peran guru :
1. Membelajarkan peserta didik dengan menyelidiki kondisi belajar yang optimal
2. Mengatur peserta didik dan saran pembelajarannya serta mengembalikannya dalam suasana
yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran
3. Membangun hubungan intrapersonal yang baik antara guru dan peserta didik, peserta didik
dan peserta didik

Tujuan :
1. Mendorong anak didik mengembangkan tanggung jawab individu terhadap tingkah laku
2. Membantu anak didik mengetahui tingkah laku yang sesuai dengan tata tertib kelas dan
memamhami bahwa teguran guru merupakan peringatan bukan kemarahan
3. Menimbulkan rasa kewajiban melihat diri dalam tugas serta bertingkah laku sesuai dengan
aktivitas kelas

Komponen :
1. Kehangatan dan keantusiasan
2. Penggunaan bahan yang menantang
3. Penguunaan variasi media, gaya mengajar, dan pola interaksi
4. Keluwesan tingkah laku guru dalam mengubah strategi mengajarnya untuk mencegah
gangguan yang timbul
5. penekanan hal yang positif dan menghindari pemusatan perhatian siswa pada hal negatif
6. mendorong siswa untuk mengembangkan disiplin diri sendiri dengan cara memberi contoh
dalam perbuatan guru sehari-hari

Keterampilan yang berkaitan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondis belajar yang optimal
1. Menunjukkan sikap yang tanggap
2. Membagi perhatian
3. Memeberi petunjuk-petunjuk yang jelas
4. Menegur : tegas, menghindari peringatan kasar, menghindari ocehan yang berkepanjangan
5. Memberi penguatan

Keterampilan yang berkaitan dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal


1. Memodifikasi tingkah laku :
 Merinci tingkah laku yang menimbulkan gangguan’
 Memlilih norma yang realistis
 Bekerja sama dengan rekan
 Memilih tingkah laku yang akan diperbaiki
 Memvariasikan pola penguatan
2. Pengelola kelompok
 Memperlancar tugas
 Memelihara kegiatan kelompok
3. Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbukan masalah
 Pengabaian yang direncanakan
 Campur tangan dengan isyarat
 Mengawasi dari dekat
 Memguasai perasaan yang mendasari terjadinya perbuatan yang negatif
 Mengunggkap perasaan siswa
 Memindahkan masalah yang mengganggu
 Menyusun kembali rencana mengajar
 Menghilangkan ketegangan dengan rumor
 Memindahkan penyebab gangguan
 Pengekangan fisik
 Pengasingan

Hal-hal yang harus dihindari :


1. Campur tangan yang berlebihan
2. Kelenyapan perbuatan
3. ketidaktepatan memulai dan mengakhiri kegiatan
4. Penyimpangan
5. Bertele-tele
6. Pengulangan penjelasan yang tidak perlu

Identitas Buku
Judul : Menjadi Guru Profesional
Pengarang : Drs. Moh. Uzer Usman
Penerbit : PT. Remaja Rosdakarya
Kota Penerbit : Bandung
Tahun Terbit : 2007
Halaman : 97-101

Resume :
Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar
yang optimal dan mengemalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar-mengajar

Tujuan :
1. Menciptakan dan memepertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya poses belajar-
mengajar

Peran guru :
1. Mengatur siswa dan sarana pengajarannya serta mengendalikannya dalam
suasana yang menyenangkan
2. Membangun hubungan intrapersonal yang baik antara guru dan peserta didik,
peserta didik dan peserta didik

Prinsip Penggunaan
1. Kehangatan dan keantusiasan
2. Tantangan
3. Bervariasi
4. Keluwesan
5. Penekanan pada hal-hal yang positif
6. Penanaman disiplin diri

Komponen keterampilan :
Keterampilan yang berkaitan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondis belajar yang optimal
(bersifar preventif)

1. Menunjukkan sikap yang tanggap


 Memandang secara seksama
 Gerak mendekati
 Memberikan pernyataan
 Memberi reaksi terhadap gangguan dan ketakacuhan siswa
2. Memberi perhatian : verbal dan visual
3. Memusatkan perhatian kelompok :
 Menyagakan siswa
 Menunut tanggung jawab siswa
4. Memeberi petunjuk-petunjuk yang jelas
5. Menegur : tegas, menghindari peringatan kasar, menghindari ocehan yang berkepanjangan
6. Memberi penguatan

Keterampilan yang berkaitan dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal


1. Memodifikasi tingkah laku :
2. Menggunakan pendekatan pemecahan masalah kelompok
 Memperlancar tugas
 Memelihara kegiatan kelompok
3. Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbukan masalah

Hal-hal yang harus dihindari :


1. Campur tangan yang berlebihan
2. Kelenyapan perbuatan
3. ketidaktepatan memulai dan mengakhiri kegiatan
7. Penyimpangan
8. Bertele-tele

Anda mungkin juga menyukai