KOMUNIKASI DATA
3. Lutfiansyah (24116133)
2KB01
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Komunikasi data antara komputer memungkinkan bagi user untuk mengirimkan dan
menerima data dari dan ke komputer lain. Pembahasan mengenai komunikasi data akan
dilanjutkan pada bab selanjutnya.
Pada masa kini sudah banyak orang yang memakai fasilitas jaringan komputer dan
komunikasi data, seperti internet yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Namun, masih
banyak yang belum mengetahui apa itu jaringan, komunikasi data, dan sebagainya yang
berkaitan dengan komunikasi antar komputer. Oleh karena itu, kami membuat makalah ini
agar wawasan terhadap jaringan komputer dapat bertambah.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Data berasal dari kata “datum” yang berarti materi atau kumpulan fakta yang dipakai
untuk keperluan suatu analisa. Data merupakan sesuatu yang masih belum mempunyai arti
bagi penerimanya dan memerlukan suatu pengolahan untuk menjadi informasi. Data bisa
berwujud suatu keadaan, gambar, huruf, angka, bahsa, simbol matematika dan simbol
lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan , obyek, kejadian
ataupun suatu konsep.
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data secara elektronik dari
dua atau lebih alat yang terhubung ke dalam sebuah jaringan melalui suatu media. Media
tersebut dapat berupa kabel coaksial, fiber optic (serat optic), microware, dsb. Untuk bisa
terjadinya data komunikasi, perangkat harus saling terhubung menjadi sebuah bagian dat
sistem komunikasi yang terdiri atas kombinasi dari hardware dan software.
1. Pengiriman, yaitu sistem harus mengirimkan data ke tujuannya, lalu data harus
diterima oleh perangkat penerima.
2. Akurasi, yaitu sistem harus memberikan data yang akurat, data yang telah diubah
dalam transmisi dan meninggalkan sumber.
3. Ketepatan waktu / tepat waktu, yaitu sistem harus mengirimkan data pada waktu
yang tepat.
4. Media pengiriman, yaitu media ataupun saluran yang dapat digunakan untuk
mengirimkan data tersebut.
1. Memungkinkan pegiriman data dalam jumlah besar yang efisien, tanpa kesalahan
dari suatu perangkat ke perangkat lain.
a. Infrastruktur Terrestrial
b. Melalui Satelit
Aksesnya menggunakan satelit, wilayah yang dicakup satelit lebih luas sehingga
mampu menjangkau sebuah lokasi yang tidak bisa dijangkau. Namun,
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berlangsungnya proses komunikasi.
2.2 Model Komunikasi
Model komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses komunikasi yang
memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komponen yang lain.
A. Model-model Komunikasi :
a. Model Stimulus-Respon
Model ini merupakan model yang paling dasar dalam ilmu komunikasi. Model
ini menunjukan komunikasi sebagai sebuah proses aksi reaksi. Model ini
beranggapan bahwa kata-kata verbal, tanda-tanda nonverbal, gambar-gambar, dan
tindakan akan merangsang orang lain untuk memberikan respon dengan cara
tertentu. Model ini mengabaikan komunikasi sebagai sebuah proses. Dengan kata
lain, komunikasi dianggap sebagai hal yang statis. Manusia dianggap berprilaku
karena kekuatan dari luar ( stimulus ), bukan berdasarkan kehendak, keinginan, atau
kemauan bebasnya.
b. Model Aristoteles
Model ini merupakan model yang paling klasik dalam ilmu komunikasi. Bisa
juga disebut sebagai model retorikal. Model ini membuat rumusan tentang model
komunikasi verbal yang petama. Komunikasi terjadi saat pembicara menyampaikan
pesannya kepada khalayak dengan tujuan mengubah perilaku mereka. Aristoteles
menerangkan tentang model komunikasi dalam bukunya Rhetorica, bahwa setiap
komunikasi akan berjalan jika terdapat 3 unsur utama : Pembicara (speaker), Pesan
(message), dan Pendengar (listener).
c. Model Laswell
e. Model Schramm
Wilbur Scheram membuat serangkai model komunikasi, dimulai dengan model
komunikasi manusia yang sederhana (1954), lalu model yang lebih rumit yang
memperhitungkan pengalaman dua individu yang mencoba berkomunikasi, hingga
ke model komunikasi yang dianggap interaksi dua individu.
Model pertama mirip dengan model Shannon dan Weaver. Model yang kedua
Schramm memperkenalkan gagasan bahwa kesamaan dalam bidang pengalaman
sumber dan sasaranlah yang sebenarnya dikomunikasikan, karena bagian sinyal
itulah yang dianut sama oleh sumber dan sasaran.Model yang ketiga Schramm
menanggap komunikasi sebagai interaksi dengan kedua pihak yang menyandi
(encode), menafsirkan (interpret), menyandi ulang (decode), mentransmisikan
(transmit), dan menerima sinyal (signal). Schramm berpikir bahwa komunikasi
selalu membutuhkan setidaknya tiga unsur : sumber (source), pesan (message), dan
tujuan (destination). Disini kita melihat umpan balik dan lingkaran yang
berkelanjutan untuk berbagi informasi.
Sumber dapat menyandi pesan, dan tujuan dapat menyandi balik pesan,
tergantung dari pengalaman mereka masing-masing. Jika kedua lingkaran itu
mempunyai daerah yang sama, maka komunikasi menjadi mudah. Makin besar
daerahnya akan berpengaruh pada daerah pengalaman (field of experience) yang
dimiliki oleh keduanya.
f. Model Newcomb
Theodore Newcomb (1953) melihat komunikasi dari pandangan sosial
psokologi. Model ini juga dikenal dengan nama model ABX. Model ini
menggambarkan bahwa seseorang (A) mengirim informasi kepada orang lain (B)
tentang sesuatu (X). Model ini mengasumsikan bahwa orientasi A ke B atau ke X
tergantung dari mereka masing-masing. Dan ketiganya memiliki sistem yang berisi
empat orientasi.
1. Orientasi A ke X
2. Orientasi A ke B
3. Orientasi B ke X
4. Orientasi B ke A
Dalam model ini, komunikasi adalah suatu hal yang lumrah dan efektif yang
membuat orang-orang dapat mengorientasikan diri mereka kepada lingkungannya.
Ini adalah model tindakan komunikasi yang disengaja oleh dua orang.
Model ini berbicara dalam dua konteks, komunikasi interpersonal dan massa.
Dan perbedaan yang paling penting diantara komunikasi interpersonal dan massa
adalah pada umpan balik (feedback). Di interpersonal, umpan balik berlangsung
cepat dan langsung, sedang di komunikasi massa, umpan baliknya bersifat tidak
langsung dan lambat. Dalam komunikasi interpersonal model ini, terdapat lima
bagian : orientasi objek (object orientation), pesan (messages), sumber (source),
penerima (receiver), dan umpan balik (feedback).
Sumber (A) melihat objek atau aktivitas lainnya di lingkungannya (X). Yang
lalu membuat pesan tentang hal itu (X') dan kemudian dikirimkan kepada penerima
(B). Pada kesempatan itu, penerima akan memberikan umpan balik kepada sumber.
Sedang komunikasi massa pada model ini mempunyai bagian tambahan, yaitu
penjaga gerbang (gate keeper) atau opinion leader (C) yang akan menerima pesan
(X') dari sumber (A)atau dengan melihat kejadian disekitarnya (X1, X2. Lalu
opinion leader membuat pesannya sendiri (X") yang akan dikirim kepada penerima
(B). Sehingga proses penyaringan telah terbentuk. Ada beberapa konsep yang
penting dari model ini: umpan balik, perbedaan dan persamaan antara komunikasi
interpersonal dan massa dan opinion leader yang menjadi hal penting di komunikasi
massa.
h. Model Gerbner
Model ini merupakan perluasan dari model komunikasi milik Lasswell, terdiri
dari model verbal dan model diagramatik.
Model Verbal : Seseorang (sumber) mempersepsi kejadian dan bereaksi dalam
situasi melalui suatu alat (saluran, media, rekayasa fisik, fasilitas administrative,
dan kelembagaanuntuk distribusidan control) untuk menyediakan materi dalam
suatu bentuk dan konteks yang mengandung isi dengan konsekuensi yang ada.
Model Diagramatik : Seseorang mempersepsi kejadian dan mengirim beberapa
pesan untuk pemancar yang akan mengirim sinyal kepada penerima. Pada transmisi
ini, sinyal akan menghadapi gangguan dan menjadi SSSE untuk si tujuan.
i. Model Berlo
Model ini hanya memperlihatkan proses komunikasi satu arah dan hanya terdiri
dari empat komponen yaitu sumber (Source), pesan (Message), saluran (Channel),
dan penerima (Receiver). Sumber adalah pembuat pesan. Pesan adalah gagasan
yang diterjemahkan atau kode yang berupa simbol-simbol. Saluran adalah media
yang membawa pesan. Dan penerima adalah target dari komunikasi itu sendiri.
Menurut model ini, sumber dan penerima dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut :
kemampuan berkomunikasi, perilaku, pengetahuan, sistem sosial, dan budaya.
Pesan merupakan perluasan yang berdasarkan elemen, struktur, isi, pemeliharaan,
dan kode. Dan saluran adalah panca indera manusia. Hal yang positif dari model ini
adalah, model ini dapat mencakup perlakuan dari komunikasi massa, publik,
interpersonal, dan komunikasi tertulis. Model ini juga bersifat heuristic. Tapi, model
ini juga memiliki kelemahan. Model ini menganggap komunikasi sebagai fenomena
yang statis. Tidak ada umpan balik. Dan komunikasi nonverbal dianggap sebagai
hal yang tidak penting.
j. Model Defleur
Model ini merupakan model komunikasi massa. Dengan menyisipkan perangkat
media massa (mass medium device) dan perangkat umpan balik (feedback device).
Model ini menggambarkan sumber (source), pemancar (transmitter), penerima
(receiver), dan tujuan (destination) sebagai fase yang terpisah dalam proses
komunikasi massa, serupa dengan fase–fase yang digambarkan Schramm. Fungsi
dari penerima dalam model Defleur adalah menerima informasi dan
menyandikannya. Menurut Defleur, komunikasi bukanlah sebuah pemindahan
makna. Komunikasi terjadi dengan seperangkat komponen operasi di dalam sistem
teoritis, dengan konsekuensinya adalah isomorpis diantara internal penerima
kepada seperangkat simbol kepada sumber dan penerima.
l. Model Interaksional
Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954
yang menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator.
Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada
penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan
bahwa komunikasi selalu berlangsung. Para peserta komunikasi menurut model
interaksional adalah orang-orang yang mengembangkan potensi manusiawinya
melalui interaksi sosial, tepatnya melalui pengambilan peran orang lain (role-
taking). Patut dicatat bahwa model ini menempatkan sumber dan penerima
mempunyai kedudukan yang sederajat. Satu elemen yang penting bagi model
interkasional adalah umpan balik (feedback), atau tanggapan terhadap suatu pesan.
m. Model Transaksional
Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun
1970. Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang
berlangsung secara terus-menerus dalam sebuah episode komunikasi. Komunikasi
bersifat transaksional adalah proses kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama
bertanggungjawab terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi. Model
transaksional berasumsi bahwa saat kita terus-menerus mengirimkan dan menerima
pesan, kita berurusan baik dengan elemen verbal dan nonverbal. Dengan kata lain,
peserta komunikasi (komunikator) melalukan proses negosiasi makna.
Half Duplex atau Either Way Transmission biasa disingkat HDX, dalam
tipe channel transmisi ini informasi data dapat dikirim dan diterima namun
tidak secara serentak (bergantian). Artinya bila satu mengirimkan maka yang
lainnya menerima dan sebaliknya. Radio CB Walkie-talkie merupakan contoh
dari two-way transmission, dengan radio CB Walkie-talkie kita dapat berbicara
atau mendengarkan namun secara bergantian.
a. Unicast
Unicast merupakan kontak data informasi pada suatu alat dengan alat yang lain,
sedangkan ketika kontak tersebut terjadi, alat tersebut tidak dapat melakukan
kontak dengan alat lainnya diluar kontak yang terjadi.
Contoh apabila dua telepon saling terhubung, telepon yang lain tidak dapat
menghubungi salah satu dari kedua telepon yang sedang terhubung itu.
b. Multicast
Berbeda dengan Unicast, dalam multicast ketika proses kontak terjadi, masing-
masing alat tetap dapat terhubung dengan alat lainnya.
c. Broadcast
Dalam proses ini alat yang menerima data informasi tidak dapat memberikan
respon balik terhadap alat pengirim data informasi. Akan tetapi pengirim dapat
mengirim kelebih dari satu alat sekaligus. Contohnya pemancar radio dan
pemancar televisi.
a. Point to Point
Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung antara satu peralatan
dengan peralatan lain tanpa terbagi. Konfigurasi ini biasanya digunakan pada
beberapa peralatan komputer seperti printer yang terhubung langsung dengan
komputer.
b. Point to Multipoint
Dimana suatu alat atau media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya.
Proses transmisi data yang menggunakan konfigurasi ini misalnya penyiaran
radio yang mana sebuah pemancar dapat diakses atau terhubung dengan beberapa
radio sekaligus.
4. Model Komunikasi data berdasarkan mode transmisi data, yaitu :
Pada mode transmisi ini, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode,
ditransmisikan secara serentak satu karakter setiap saat. Bila digunakan kode
ASCII, maka dibutuhkan sebanyak 8 channel untuk mentransmisikan sekaligus
ke 8 buah bit 1 karakter kode ASCII. Perhatikan, bahwa yang ditransmisikan
secara paralel adalah bit-bit dalam 1 karakter, sedangkan masing-masing
karakternya ditransmisikan secara seri (berurutan).
Proses komunikasi data tidak dapat terjadi apabila tidak ada hubungan antar peralatan
komunikasi data. Untuk menghubungkan peralatan-peralatan komunikasi data dibutuhkan
sebuah arsitektur yang bertugas untuk membentuk pola komunikasi antar peralatan
komunikasi data. Pola tersebut adalah jaringan komunikasi data. Jaringan komunikasi data
merupakan implementasi praktis yang berkaitan dengan komunikasi antar perangkat
komputer.
C. Kriteria Jaringan :
a. Cara penyambungan
- Switched : hubungan terbentuk saat ada transmisi infoemasi
- Non-Switched : hubungan transmisi selalu tetap (terjadi walaupun tidak ada
transmisi data)
b. Topologi Jaringan
Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah
jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media
pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak
geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam
komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data.
Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical
topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi
logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh
host.
Topologi jaringan memiliki beberapa bentuk, berikut macam-macam bentuknya :
1. Topologi Bus
Topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam
topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang
dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu
terminator.
Topologi bus sudah sangat jarang
digunakan didalam membangun jaringan
komputer biasa karena memiliki beberapa
kekurangan diantaranya kemungkinan
terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah
satu perangkat putus atau terjadi kerusakan
pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi
sebelum kerusakan tersebut di atasi.
Topologi bus awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media
pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam
membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber
optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk
memaksimalkan performanya.
2. Topologi Star
Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk
mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini
adalah hub, switch, dll.
Pada gambar jelas terlihat
satu hub berfungsi sebagai pusat
penghubung komputer-
komputer yang saling
berhubungan. Keuntungan dari
topologi ini sangat banyak sekali
diantaranya memudahkan admin
dalam mengelola jaringan,
memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan
mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak
nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan.
Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang
terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya
terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.
3. Topologi Ring
Topologi cincin atau yang sering disebut
dengan ring topologi adalah topologi
jaringan dimana setiap komputer yang
terhubung membuat lingkaran. Dengan artian
setiap komputer yang terhubung kedalam
satu jaringan saling terkoneksi ke dua
komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan
bentuk cincin. Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang
digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah
pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan
saling terhubung.
4. Topologi pohon/tree
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga
disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada
jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
Pada gambar bisa kita lihat
hubungan antar satu komputer dengan
komputer lain merupakan
percabangan dengan hirarki yang
jelas.sentral pusat atau yang berada
pada bagian paling atas merupakan
sentral yang aktiv sedangkan sentral
yang ada di bawahnya adalah sentral
yang pasif.
5. Topologi Mesh
Topologi mesh menghubungkan setiap
komputer secara point-to-point. Artinya
semua komputer akan saling terhubung
satu-satu sehingga tidak dijumpai
ada link yang terputus. Topologi ini
merupakan jenis topologi yang digunakan
oleh internet. Setiap link menghubungkan
suatu Router ke Routeryang lain.
c. Cara komunikasi
- Broadcast, yaitu data dikirimkan ke semua penerima.
- Titik ke titik, yaitu simpul yang dituju akan menerima data.
d. Tekhnologi Switching
- Circuit Switching : sebelum data dikirimkan sambungan harus terjadi.
Contohnya adalah jaringan sistem komputer.
- Store and Forward : data dapat dikirimkan meski sambungan gagal. Informasi
disimpan dan dikirimkan bila ada hubungan. Jenis dari store and forward, yaitu
:
a. Message Switching (berupa berita). Contoh : SMS
b. Packet Switching (berupa paket data). Contoh : GPRS
e. Tipe Jaringan
Jaringan komunikasi data atau jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan
cakupan geografisnya, yaitu :
- LAN (Local Area Network)
Local Area Network
(LAN) adalah jaringan yang
dibatasi oleh area yang relative
kecil, umumnya dibatasi oleh area
lingkungan seperti sebuah
perkantoran di sebuah gedung, atau
sebuah sekolah, dan biasanya tidak
jauh dari sekitar 1 km persegi. Suatu LAN biasnya bekerja pada kecepatan
mulai 10 Mbps sampi 100 Mbps. LAN menjadi populer karena memungkinkan
banyak pengguna untuk memakai sumber daya yang dapat digunakan itu
misalnya suatu mainframe, file server, printer, dan sebagainya.
b. Broadband
Menggunakan sinyal analog dengan Frequency Division Multiplexing (FDM).
Spektrum media tranmisi dapat dibagi sesuai keperluan. Jarak yang dapat dijangkau
lebih jauh disbanding baseband dan mendukung topologi tree, merupakan
hubungan undirection yang penuh, yang mengharuskan ada dua saluran data.
Semua stasiun mengirim sinyal melalui inbound dan menerima sinyal dari saluran
outbound dengan cara :
- Memakai dua kabel terpisah (dual cable), atau
- Memakai satu kabel dengan frekuensi modulasi berbeda (split)
- Memakai media tranmisi kabel coaxial 75ohm dan data selalu dimodulasi
terlebih dahulu, lebih baik dari baseband karena dapat mengirim voice dan
video secara bersamaan.
E. Pengendalian Jaringan
Pengendalian jaringan adalah kegiatan untuk mengatur pembagian sumberdaya,
sehingga mendapatkan hubungan komunikasi yang baik dan lancer. Jenis pengendalian
jaringan :
- Contention : Dasar dari FIFO (First In First Out)
- Central Control : simpul master mengatur semua transmisi
- Sistem Polling :
a. Roll Call : tiap terminal prioritasnya berbeda-beda dan akan dipanggil satu-
persatu.
b. Hub (Semua terminal mempunyai prioritas sama)
- Sistem tertutup (closed system) : hanya alat dan terminal yang dikenal
pusat bisa berkomunikasi.
- Sistem terbuka (open system) : sistem yang mematuhi standar tertentu
yang dapat berkomunikasi. Memerlukan biaya dan sumber daya yang besar
sehingga perlu perencanaan teliti.
2.4 Arsitektur Jaringan Komputer
Arsitektur jaringan lahir pada masa transisi. ARCnet, Ethernet, dan Token-Ring
merupakan salah satu contoh arsitektur lama yang akan segera digantikan dengan
arsitektur lain dengan kecepatan yang lebih tinggi. Arsitektur jaringan yang sekarang
banyak dipakai, mendukung transmisi mulai dari 2,5 Mbps untuk jaringan ARCnet, 10
Mbps Ethernet, dan 16 Mbps untuk jaringan Token-Ring. Arsitektur jaringan ini telah
dikembangkan untuk kinerja yang lebih tinggi. Jaringan ARCnet telah dikembangkan
menjadi ARCnet Plus 20 Mbps dan Ethernet ditingkatkan menjadi 100 Mbps Fast
Ethernet dan 1000 Mbps (1 Gbps) dengan nama Gigabit Ethernet.
Selain pengembangan yang sudah ada, juga mulai diimplementasikan arsitektur baru
seperti fiber optik atau Fiber Distributed Data Interface (FDDI) dan Asynchronous
Transfer Mode (ATM). Teknologi terakhir adalah Synchronous Optical
Network (SONET).
Contohnya, komunikasi antar dua komputer yang memerlukan tiga elemen; software
aplikasi, komputer atau interface dan kabel. Contoh arsitektur sistem komputer yang
berasas vendor (produsen) adalah SNA (System Network Architecture) oleh IBM dan
DNA (Dec NetworkvArchitecture) oleh perusahaan DEC. Ada beberapa arsitektur yang
tidak berdasarkan vendor seperti OSI (Open System Architecture) yang diperkenalkan
dengan ISO (International Standard Organization) dan TCP/IP (Transport
Communication Protocol / Internet Protocol).
A. Protokol Jaringan
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara
beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya
petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan,
topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data, sehingga komputer-
komputer yang berbeda platform dapat berkomunikasi. Protokol dapat diterapkan
pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada
tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi
bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat
keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time di mana
standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan
jangka panjang.
Ketika pengirim mengirimkan pesan mungkin terdiri dari teks, angka,
gambar, dan lain - lain yang kemudian diubah menjadi bit dan dikelompokkan ke
dalam blok yang akan dikirim dan ditambahkan informasi tambahan tertentu yang
disebut informasi kontrol untuk membantu penerima membaca data. Untuk
menjamin kelancaran komunikasi, pengirim dan penerima harus menyetujui
aturan-aturan tertentu yang disebut protokol. Tugas-tugas yang harus
dilaksanakan :
1. Sistem sumber harus mengaktifkan path komunikasi data langsung atau
memberi informasi pada jaringan komunikasi identitas dari sistem yang dituju.
2. Sistem sumber harus yakin sistem yang dituju siap menerima data.
3. Aplikasi transfer file pada sistem sumber harus yakin bahwa program
manajemen file pada sistem tujuan siap untuk menerima dan menyimpan file.
Jika format file yang dipakai pada dua sistem tidak kompatibel, sistem yang satu
atau lainnya harus melaksanakan fungsi format translasi.
Dalam pembahasan komunikasi komputer dan jaringan komputer, ada dua konsep
yang terpenting :
1. Protocol, dipakai untuk komunikasi antara entity-entity yang berbeda. Entity
adalah sesuatu yang mampu mengirim atau menerima informasi. Sistem adalah
obyek fisik yang mengandung satu atau lebih entity. Protocol didefinisikan
sebagai aturan yang dibangun untuk pertukaran data antara dua entity. Elemen
kuncinya :
- Syntax : termasuk hal seperti format data dan level sinyal.
- Sematics : termasuk kontrol informasi untuk koordinasi dan mengatasi error.
- Timing : termasuk kecepatan pencocokan dan pengaliran
o LocalTalk
LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Apple
Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh. Metode yang digunakan
oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision
Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD, adapter LocalTalk dan kabel twisted
pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer melewati
serial port. Sistem Operasi Macintosh memungkinkan koneksi jaringan
secara peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus.
Protokol LocalTalk bekerja dengan menghindari dari tabrakan saat pengiriman
data, dan dapat digunakan untuk model jaringan bus, star, ataupun model tree
dengan menggunakan kabel twisted pair. Kekurangan yang paling mencolok yaitu
kecepatan transmisinya yang hanya 230 Kbps.
o Token Ring
Protokol Token Ring dikembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980.
Metode aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti
cincin . Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan
yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah sinyal token bergerak berputar dalam
sebuah lingkaran (cincin) di jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju
ke komputer berikutnya. Jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata
ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat di mana
data itu ingin ditujukan. Token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan
masing-masing komputer.
Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan star dengan menggunakan
kabel twisted pair atau kabel fiber optic. Dan dapat melakukan kecepatan transmisi
4 Mbps hingga 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan
Token Ring makin berkurang sampai sekarang.
o FDDI
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah protokol jaringan
yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh.
Metode akses yang digunakan oleh FDDI adalah model token. FDDI
menghubungkan beberapa komputer sampai jarak yang jauh. Topologi ini
bentuknya sama dengan Token Ring tetapi menggunakan 2 buah ring dengan
maksud apabila ring 1 ada masalah maka secara otomatis akan berpindah ke ring
2.
FDDI menggunakan topologi star. Keuntungan dari FDDI adalah
kecepatannya 100 Mbps dengan menggunakan kabel fiber optic.
o ATM
ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu
sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau
lebih. ATM mentarnsmisikan data ke dalam satu paket di mana protokol yang lain
mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti
video, CD-audio, dan gambar.
ATM bekerja pada model topologi star, dengan menggunakan kabel fiber
optic ataupun kabel twisted pair. ATM pada umumnya digunakan untuk
menghubungkan dua atau lebih LAN. ATM juga banyak dipakai oleh Internet
Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien
mereka.
a. Satu layer dapat dimodifikasi dan di-upgrade tanpa mempengaruhi layer lainnya.
b. Adanya modulisasi yang memudahkan perancangan arsitektur secara keseluruhan.
c. Layer yang berbeda dapat dinyatakan ke suatu standar yang berbeda pula.
d. Mesin yang berbeda dapat dipasangkan pada layer yang berbeda.
e. Menambah tingkat kompatibilitas dari mesin yang berbeda.
1. Topologi secara fisik (physical topology), menjelaskan bagaimana susunan dari kabel,
komputer dan lokasi dari semua komponen-komponen jaringan komputer.
2. Topologi secara logika (logical topology), menetapkan bagaimana informasi atau aliran
data dalam jaringan komputer.
1. Peer-to-Peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga
menjadi client secara bersamaan. Secara hierarki kedudukan masing-masing
komputer sama.
2. Client – Server
Yaitu jaringan komputer dengan adanya komputer yang didedikasikan khusus
sebagai server dan dapat diakses oleh beberapa client. Secara hierarki kedudukan
komputer server ada di atas komputer client.
Arsitektur Fisik Jaringan Komputer Berdasarkan Skala
LAN
LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang dibangun pada area yang
terbatas (ruangan, rumah, kantor dan gedung) dimana antara masing-
masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling
menggunakan perangkat yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada
jaringan LAN.
MAN
WAN
WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer yang meliputi area geografis
sangat besar (antarkota, antarnegara dan antarbenua). WAN dapat berupa kumpulan
LAN dan MAN dengan jarak jauh. Untuk menghubungkannya biasanya digunakan
saluran telepon atau saluran komunikasi umum bahkan satelit. Salah satu contoh
implementasinya adalah internet.
Intranet
Intranet adalah sebuah jaringan pribadi (private network) yang menggunakan protokol-
protokol Internet (TCP/IP) untuk membagi informasi rahasia atau operasi dalam suatu
organisasi.
Internet
Bus
Topologi bus menggunakan sebuah kabel backbone dan semua hostterhubung secara
langsung pada kabel tersebut.
Ring
Topologi ring menghubungkan host dengan host lainnya membentuk lingkaran tertutup
atau loop.
Star
Topologi star menghubungkan semua komputer pada sentral atau konsentrator. Biasanya
konsentrator berupa perangkat Hub atau Switch.
Mesh atau Fully Mesh
1. Kabel
2. Nirkabel/Wireless
Merupakan jaringan komputer yang menggunakan udara/gelombang radio sebagai
media untuk transmisi data dengan frekuensi tertentu. Memiliki beberapa kelebihan
yaitu tingkat mobilitas tinggi dan biaya pemasangan lebih murah daripada wired
network namun tingkat securitas dan kecepatan transfer lebih rendah
daripada wired network.
Arsitektur Logik Jaringan Komputer
2. Token Ring
Peralatan jaringan secara fisik dengan token ring terhubung dalam konfigurasi
topologi ring dimana data akan dilewatkan dari peralatan satu ke peralatan yang lain
secara berurutan.
3. Ethernet
Ethernet merupakan jenis skenario dalam perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk
data jaringan komputer. Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan
enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut :
b. Ethernet 802.3 (digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare 3.11 dan
versi sebelumnya).
c. Ethernet 802.2 (digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12 dan versi
selanjutnya).
Setiap format Ethernet frame di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan
lainnya sehingga cukup menyulitkan dalam instalasi jaringan yang bersifat heterogen.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka lakukan konfigurasi terhadap protokol yang
digunakan melalui sistem operasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data secara elektronik
dari dua atau lebih alat yang terhubung ke dalam sebuah jaringan melalui suatu
media. Media tersebut dapat berupa kabel coaksial, fiber optic (serat optic),
microware, dsb. Untuk bisa terjadinya data komunikasi, perangkat harus saling
terhubung menjadi sebuah bagian dat sistem komunikasi yang terdiri atas kombinasi
dari hardware dan software.
http://wahyudinrempas.blogspot.co.id/2013/06/makalah-komunikasi-data.html?m=1
http://inilahblogsederhanaku.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-dan-model-
komunikasi-data.html?m=1
www.sheliciouss.com/2015/11/sistem-komunikasi-data-dan-jaringan.html?m=1