Anda di halaman 1dari 2

FAHMI ULUMUDIN ACHMAD – 3814100007

M. JOJO SUHARTANTO – 3814100018

Material yang digunakan :

1. Bamboo

Bamboo merupakan salah satu jenis rumput –


rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya.
Bamboo yang digunakan adalah bamboo yang
berumur sekitar 3 tahun. Sebelum bamboo akan
digunakan, bamboo di keringkan terlebih dahulu
untuk menghilangkan kandungan air dalam
batangnya. Pengeringan bamboo dengan cara di
angin-anginkan dan karena bamboo yang digunakan
adalah bamboo yang masih utuh maka proses
pengeringan tidak langsung terkena sinar matahari,
karena hal ini dapat membuat batang bamboo
menjadi retak retak. Proses pengeringan dengan cara
di angina-anginkan membutuhkan waktu 2 minggu.
Setelah proses pengeringan selesai, bamboo
dipotong melintang dengan tebal yang berbeda –
beda antara 2-7 cm.
2. Serpihan kayu

Serpihan kayu yang di maksud adalah serpihan kayu


yang dihasilkan saat orang membuat sebuah kusen
FAHMI ULUMUDIN ACHMAD – 3814100007
M. JOJO SUHARTANTO – 3814100018

3. Serbuk Kayu
Serbuk kayu yang digunakan adalah serbuk kayu
yang dihasilkan saat proses penghalusan kusen
menggunakan mesin

Proses penempelan bahan – bahan diatas menggunakan lem


kayu

Konsep yang digunakan adalah naturalis dengan menggunakan


filosofi budaya jawa,

- Naturalis
Dalam konsep ini, kami menggunakan bahan –
bahan dari alam. Yaitu bamboo, serbuk kayu,
dan serpihan kayu. Penggunaan konsep ini lebih di tekankan pada setting alam sehingga
material yang di hasilkan nantinya juga bias lebih menyatu dengan alam.
- Filosofi Budaya Jawa
Dalam hal ini budaya jawa yang kami ambil adalah pewayangan. Bentukan yang di ambil
dalam konsep ini adalah bentukan gunungan. Namun
kami hanya menggunakan separuh dari bentuk
gunungan tersebut. Dalam pewayangan, bentuk
gunungan sendiri menyerupai serambi bilik kiri yang
ada di dalam tubuh kita, mempunyai makna kalau kita
harus menjaga apapun yang ada di dalam hati kita
hanya kepada sang pencipta. Dan dari segi bentuk yang
persisi dengan “mustoko” di atas masjid yang ada
banyak di negara kita. Itu melambangkan kita supaya
menjaga hati kita secar lurus (seperti pohon) kepada
masjid/agama/tuhan.

Anda mungkin juga menyukai