1. Para manajer anak perusahaan seharusnya tidak dianggap bertanggung jawab terhadap
efek translasi.
2. Efek transaksi paling baik ditangani melalui koordinisasi terpusat dari kebutuhan lindung
nilai perusahaan multinasional secara keseluruhan.
3. Evaluasi anak perusahaan sebagai basis dari pengambilan keputusan untuk menentukan
lokasi operasi di sebuah Negara atau merelokasi operasi dari sebuah Negara seharusnya
merefleksikan konsekuensi-konsekuensi dari adanya eksposur translasi, transaksi, dan
ekonomi.
Job order costing adalah suatu metode pengumpulan biaya produksi untuk menentukan harga
pokok produksi pada perusahaan atas dasar pesanan
Job Order Cost (Harga Pokok Pesanan) Process Cost (Harga Pokok Proses)
Laba atau rugi serta biaya atau harga pokok Produksi secara massa dan continue.
persatuan produk ditentukan untuk masing-
masing pekerjaan.
Produk diproses di beberapa departemen secara berurutan. Produk yang belum selesai di
satu departemen tidak dapat diteruskan ke departemen berikutnya. Produk yang ditransfer ke
departemen berikutnya bisa berupa Work in Process, tetapi produk yang ditranfer dari
departemen terakhir ke gudang, sudah merupakan finished goods
Alokasi biaya merupakan pembiayaan yang memberikan manfaat bersama dan yang
terjadi ketika sumber daya yang sama digunakan untuk menghasilkan lebih dari satu produk atau
jasa. Dalam model fungsi di perusahaan, obyek biaya adalah departemen. Departemen produksi
adalah departemen secara langsung mengerjakan produksi yang diproduksi. Dalam perusahaan
jasa dapat dibagi menjadi departemen produksi dan departemen pendukung. Pabrik pembuat
furniture dapat dibagi dua departemen produksi (perakitan dan penyelesaian) serta empat
departemen pendukung (ruang penyimpanan bahan baku, kafetaria, pemeliharaan, general
factory).
Beberapa tujuan penting berhubungan dengan alokasi biaya departemen pendukung ke
departemen produksi, dan akhirnya ke produk tertentu: