Analisis Jurnal “ Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome pada

Pekerja Gerinda di PT. DOK dan Perkapalan Surabaya”

1. Jenis Getaran
Alat gerinda yang digunakan pekerja merupakan alat yang memiliki jenis getaran
hand arm vibration (getaran setempat), sebab pada penggunaannya gerinda akan
menghasilkan getaran mulai dari telapak tangan hingga lengan.
2. Nilai Ambang Batas (NAB)
Dalam kasus pekerja PT. DOK dan Perkapalan Surabaya menerapkan bahwa pekerja
bekerja menggunakan alat gerindah selama 2 – 8 jam/hari dengan intensitas getaran
10-12 m/s2. Hal ini tentu menyalahi aturan karena seharusnya dalam intensitas 10-12
m/s2 pekerja boleh terkena paparan selama kurang dari 1 jam (menurut Suma’mur
didalam PER13/MEN/X/2011).
3. Pengendalian yang Dilakukan
Melihat adanya ketidaksesuainya antara peraturan yang telah ditetapkan dengan
praktik kerja dilapangan, maka diperlukan adanya pengendalian terkait penggunaan
gerinda untuk meminimalisir risiko pekerja terkena hand arm vibration (getaran
setempat). Berikut merupakan hirarki pengendalian yang dapat diterapkan:
a) Eliminasi
Melakukan eliminasi di PT. DOK dan Perkapalan Surabaya tidak dapat
dilakukan. Sebab, getaran yang dihasilkan gerinda dalam proses
penggerindaan dibengkel mesin merupakan kegiatan yang penting didalam
perusahaan.
b) Subsitusi
Menerapkan subsitusi di PT. DOK dan Perkapalan Surabaya tidak dapat
dilakukan. Karena, sampai saat ini belum ada inovasi terbaru terkait gerinda
dengan getaran yang dihasikan lebih rendah.
c) Perancangan

d) Administrasi

e) APD