Anda di halaman 1dari 24

12/8/2016

ZOOLOGI
SISTEM PENCERNAAN DAN REPRODUKSI

FA K U LTA S P E RTA N I A N J U R U S A N P E T E R N A K A N
U N I V E R S I TA S S Y I A H K U A L A
BANDA ACAH

SISTEM
PENCERNAAN

1
12/8/2016

Sistem pencernaan (bahasa Inggris: digestive system)


Sistem organ dalam hewan multisel yang menerima makanan,
mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa
proses tersebut melalui dubur.

Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat
jauh berbeda.
Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi
di sepanjang saluran pencernaan (bahasa Inggris: gastrointestinal tract)

Sistem Pencernaan Makanan pada manusia dibagi 4 bagian:


- Ingestion : proses pergerakan makanan
- Disestion :proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut
hingga lambung.
- Absorbsi : proses penyerapan sari - sari makanan melalui usus halus
- Eliminasi : proses pengeluaran sisa - sisa makanan melalui anus.

Pengolahan makanan dalam empat tahapan

Small
molecules

Pieces
of food Nutrient
molecules
Pemecahan Kimia enter body
Pemecahan (enzymatic hydrolysis) cells Undigested
Mekanik material

Food

1 INGESTI 2 DIGESTI 3 ABSORPSI 4 ELIMINASI

2
12/8/2016

SISTEM
PENCERNAAN
NON MAMALIA

Sistem pencernaan burung

Sistem pencernaan reptil

3
12/8/2016

Sistem pencernaan amfibi Sistem pencernaan ikan

SISTEM
PENCERNAAN MAMALIA
MANUSIA dan RUMINANSIA

4
12/8/2016

ADAPTASI PENCERNAAN
Adaptasi pencernaan pada hewan vertebrata

 Herbivora dan omnivora biasanya memiliki


saluran pencernaan yan lebih panjang
dibandingkan karnivora
 Bagian tubuh tumbuhan lebih sulit dicerna
daripada daging
 Nilai protein pada sayuran lebih rendah
dibandingkan dengan daging

 Beberapa mamalia mengolah selulosa dengan


bantuan mikroba pada usus besar atau cecum

– Cecum adalah kantung tempat pertemuan usus


halus dan usus besar
– Contoh : pada kuda dan gajah
• Mamalia lain mengolah ulang kotoran mereka
untuk diambil nutrients-nya
– Contoh : Kelinci dan beberapa rodentia

5
12/8/2016

Small intestine

Small
intestine Stomach

Cecum

Colon
(large
intestine)

CARNIVORE HERBIVORE Figure 21.12A

Sistem Pencernaan Manusia


Proses pencernaan
Gigi • Pencernaan mekanik
• Pencernaan enzimatis
Faring Lidah
Esofagus Kelenjar
ludah
Saluran pencernaan
• Mulut
Hati • Kerongkongan
Pankreas
Lambung • Lambung
Duodenum
Kolon • Usus halus
Ileum Kolon

Apendiks • Usus besar


Jejunum
Rektum
• Anus

Anus

6
12/8/2016

Mulut
Lidah Kelenjar Ludah

Kelenjar ludah.
Bagian lidah.

7
12/8/2016

Pencernaan Pada Mulut


• Terjadi proses mekanik dan kimia.
• Proses mekanik berupa penghancuran
makanan oleh alat pada mulut.
• Proses kimia berupa reaksi makanan dengan
enzim yg terdapat pada saliva.

15

8
12/8/2016

Mastikasi
• Penghancuran makanan oleh gigi.
• Pencampuarn makanan dengan saliva oleh
lidah.
• Proses menelan bolus makanan ke esofagus.

17

Gigi (Dentis)
• Gigi pertama terbentuk pada usia 6-8 bulan,
kemudian bulan ke 8-12, bulan ke 12-16, bulan
16-20 dan akhirnya bulan ke 20-40.

• Gigi pada bayi disebut dentis decidus atau gigi


susu yang akan tanggal pada usia 6-13 tahun
dan diganti dengan gigi tetap (dentis
permanentes).

18

9
12/8/2016

Susunan Gigi
• Dentis deciduus 20 buah
M2M1 C I2I1 I1I2 C M1M2 sup
M2M1 C I2I1 I1I2 C M1M2 inf

• Dentis permanentes 32 buah


M3M2M1 PM2PM1 C I2I1 I1I2 C PM1PM2 M1M2M3 sup
M3M2M1 PM2PM1 C I2I1 I1I2 C PM1PM2 M1M2M3 inf

• I = dens incicivus (gigi seri)


• C = dens caninus (gigi taring)
• PM = dens pre molaris (geraham depan)
• M = dens molaris (geraham belakang)

19

Proses Kimia
• Pencampuran makanan dengan saliva
• Saliva mengandung ptialin, amilase, lisozim,
sodium, mineral & musin.
• Fungsi saliva adalah membunuh kuman,
melindungi mukosa mulut dari trauma fisik/kimia
dan memudahkan proses menelan (membasahi
makanan).

20

10
12/8/2016

Faring
• Berbentuk kerucut terdiri dari muskulo membranosa dan
tersambung dengan esofagus dan trakhea.

• Terbagi menjadi pars nasalis, pars oralis dan pars laringeal.


• Faring laringeal adalah bagian terendah yang terdapat pada
posterior.

• Terdapat 7 lubang yaitu 2 lubang hidung, mulut, 2 tuba


eustakhius, laring dan esofagus.

21

Refleks Menelan
• Bolus makanan didorong oleh lidah ke
bagian posterior
• Palatum lunak menutup saluran hidung
• Epiglotis menutup laring dan trakhea
• Makanan masuk ke esofagus

22

11
12/8/2016

Esofagus
• Merupakan tabung berotot dengan panjang 20-
25 cm.
• Dimulai dari faring, thorax, menembus
diafragma dan masuk ke dalam abdomen
bersambung dengan lambung.
• Terletak di belakang trakhea di depan vertebra.

23

Pergerakan Pada Esofagus


• Esofagus dilapisi otot-otot sirkuler &
longitudinal sehingga meimbulkan
gerakan peristaltik.
• Bolus makanan bergerak masuk ke
lambung karena peristaltik & gaya
gravitasi.

24

12
12/8/2016

Gaster (lambung)
• Terletak di daerah epigastrik dan sebagian di
sebelah kiri hipokondrik dan umbilikal.
• Bagian atas disebut fundus dan bagian bawah
disebut antrum pilorik.
• Berhubungan dengan esofagus melalui
spinkter kardia dan duodenum melalui spinkter
pilorik.

25

26

13
12/8/2016

Struktur Lambung

• Lapisan peritoneal yang merupakan lapisan serosa


• Lapisan otot
– Lapisan longitudinal yg bersambung dgn esofagus
– Lapisan sirkuler yg paling tebal dan terletak di pilorik
membentuk spinkter.
– Lapisan obliq yg terdapat pada bagian fundus dan berjalan
mulai dari orifisium kardiak, membelok ke bawah melalui
kurvatura minor.
• Lapisan sub mukosa terdiri dari jaringan areolar yg banyak
mengandung pembuluh darah dan limfe.
• Lapisan mukosa berbentuk rugae (kerutan), dilapisi epitelium
silindris yg mensekresi mukus.

27

Kerongkongan Lambung

Bagian-bagian lambung.

Gerak peristalsis pada


kerongkongan.

14
12/8/2016

Kelenjar Pada Lambung


• Glandula cardiacae
Menghasilkan mukus
• Glandula gastricae
Menghasilkan pepsin dan asam lambung
(HCl)
• Glandula pyloricae
Menghasilkan hormon

29

Pencernaan Pada Lambung

• Terjadi gerakan pada lambung yg berfungsi


mencampur makanan dgn sekret lambung &
mengosongkan makanan.
• Makanan bercampur dgn sekret lambung
menjadi chyme.
• Sekresi lambung : mukus, asam lambung,
tripsin, lipase, amilase & protease.

30

15
12/8/2016

Usus Halus
• Merupakan lanjutan lambung yang terbentang
mulai pilorik sampai ileosaekal dengan
panjang + 7 m.
• Menempati sebagian besar rongga abdomen
terletak di bawah lambung dan hati.
• Terdapat ductus choledocus dan ductus
pancreaticus.
• Terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum

31

Struktur Usus Halus


• Lapisan mukosa
Sangat luas karena terdapat lipatan2 mukosa dan vili serta
mikrovili yang memudahkan terjadinya absorpsi.
• Lapisan sub mukosa
Terdiri dari anyaman pembuluh darah dan saraf (pleksus
sub mukosa meissner)
• Lapisan otot
Terdiri dari lapisan otot longitudinal dan sirkuler.
• Lapisan serosa

32

16
12/8/2016

Usus halus Usus besar

Bagian-bagian usus besar.

Struktur usus halus.

Bile
Liver

Gall- Stomach
bladder

Bile Acid chyme

Duodenum of
Pancreas
small intestine

Figure 21.10A

17
12/8/2016

• Enzym dinding usus halus mencerna bahan


makanan menjadi sari-sari makanan

Pencernaan Pada Usus Halus

• Bolus makanan dari lambung sangat asam,


dinetralkan oleh enzim pankreas
(proteolistik, lipase, amilase, ion bikarbonat
& air)
• Terjadi emulsi lemak oleh garam empedu
untuk memudahkan absorpsi lemak.
• Nutrient diabsorpsi melalui mikrovili.
• Bolus bergerak karena gerakan segmental
dan peristaltik. 36

18
12/8/2016

Usus Besar (Colon)


• Merupakan lanjutan usus halus berbentuk
“U” terbalik terdiri dari appendiks
vermiformis, colon asendens, colon
trasversum, colon desendens, colon
sigmoid dan rectum.
• Panjangnya sekitar 140 cm mulai dari
valvula ileosaekal sampai anus.

37

Usus Besar melakukan penyerapan air


• Bahan makanan Large
intestine
yang tidak (colon)

dicerna
dimasukkan ke
dalam colon End
of small Small
(usus besar) intestine intestine

Rectum
dimana terjadi Anus

– Penyerapan Nutrient
flow
Sisa air Appendix

– Produksi Feces Cecum


Figure 21.11

19
12/8/2016

39

Sistem Pencernaan Hewan


Sistem pencernaan hewan memamah biak

Gigi hewan memamah biak.

Saluran pencernaan hewan memamah biak.

20
12/8/2016

• Ruminansia misalnya sapi memproses selulosa


dalam lambung yang terbagi ke dalam empat
ruang
Intestine 3 Omasum 1 Rumen

Esophagus

Rumen
4 Abomasum 2 Reticulum

Figure 21.12B
Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Perjalanan makanan pada


pencernaan hewan
ruminansia:
1. Rumput di mulut
dikunyah→ 2. Esofagus→
3. Rumen, pencernaan
polisakarida,protein, dan
fermentasi selulosa oleh
enzim selulase→ 4.
Retikulum, membentuk
bolus→ 5. Mulut,
dikunyah lagi→ 6.
Retikulum→ 7.
Omasum→ 8.
Abomasum, pencernaan
oleh enzim pencernaan.

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

21
12/8/2016

Anatomi dan Phisiologi Pencernaan Ruminansia

Ruminansia Muda
Anatomi Ruminansia Muda:
- Rumen dan retukulum tidak berkembang
- Susu langsung ke omasum dan abomasum
melalui saluran Oesophageal (reticulum
groove
- Pada saat ternak dewasa rumen dan
retikulum berkembang (85%)

Ruminansia Dewasa
Waktu yang dibutuhkan untuk Fermentasi

-Tergantung jenis kandungan serat kasar


- Biasanya 8 jam per hari
- Bolus dari makanan regurgitasi dan
dikunyah 40-50 kali

22
12/8/2016

Retikulum dan Rumen


Kondisi anaerobic dalam rumen:

- Bakteri, protozoa dan fungi


- Makanan difermentasi menghasilkan asam lemak
terbang, sel mikroba, gas methan dan CO2
- Gas hilang pada eructation, asam lemak terbang
diserap via dinding rumen, sel mikroba bersama
dengan makanan yang tidak dicerna masuk ke
abomasum dan intestinum
- Usus besar phase ke dua pencernaan mikroba,
hasil pencernaan diserap sementara sel mikroba
dan bahan yang tidak dicerna diekresi

pH rumen

-Teoritis pH rendah 2.5 - 3


- pH rumen 5.5 – 6.5 (saliva berperan sebagai buffer : phosphat dan bikarbonat)
- Penyerapan asam cepat juga membuat pH dalam rumen stabil
- Temperatur dalam rumen 39 – 420C

Mikro-organisme Rumen
- Bakteri dalam rumen 109-1010 per ml
- 60 spesies sudah diidentifikasi
- Asam suksinat adalah produk akhir yang penting
dan diubah kebentuk propionat oleh bakteri
Selenomonas ruminantiun
- Jumlah bakteri tergantung dari ternak dan jenis
pakan. Misalnya pakan yang tinggi kosentrat akan
berkembang bakteri asam laktat yang banyak

-Protozoa berjumlah 106per ml


-Pada hewan dewasa sebagian besar protozoa adalah ciliata, terdiri dari 2 famili:
- Isotricidae (holotrics) termasuk kedalam Isotricha dan Dasytricha
- Ophryoscolecidae (oligotrichs) : Entodinium, Diplodinium, Epidinium
- Oligotrics : dapat menyerap partikel dan tidak dapat menggunakan selulosa
- Rumen flora (bakteri) dan fauna (protozoa) telah berkembang 6 minggu saat
sapi lahir

23
12/8/2016

Bakteri Dalam Rumen (Sumber Energi dan Hasil Fermentasi

AKHIR
DARI
PERTEMUAN - 1

TERIMA KASIH

24

Anda mungkin juga menyukai