Anda di halaman 1dari 57

MULTIFACTORIAL DISORDERS

Eva Diah Setijowati


AUTISME
A itu
Apa it Autisme?
A ti ?

Pertama kali digambarkan oleh Leo


Kanner pada tahun 1943 sebagai early
infantile autism
Berarti “lari dari kenyataan”
y

Kanner: 1943

“Auto” – berarti hidup dengan dirinya sendiri.”

Statistik
St ti tik saatt ini
i i mengindikasikan
i dik ik bahwa
b h terdapat
t d t1
diantara 300 anak didiagnosa Autism
Diagnosa Autisme

Outline
( DSM IV - Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders
Disorders-- )

1. Kelambatan Interaksi Sosial

2. Kelambatan Komunikasi

3. Perilaku yang sama dan berulang-ulang


Kelambatan Interaksi Sosial

… Tidak mengerti perilaku non verbal


… Tid k dapat
Tidak d melakukan
l k k hubungan
h b dekat
d k dengan
d
orang lain
… B
Berperilaku
il k berbeda
b b d dengan
d orang lain
l i
Kelambatan Komunikasi

… Sulit atau lambat atau tidak mau berbicara


… Tidak dapat memulai atau mempertahankan
sebuah percakapan
… Berbahasa yang sama dan mengulang2
Pola Sama dan Berulang2
g

… PPola
l dan
d tingkah
ti k h laku
l k yang sama dan
d berulang2
b l 2
… Preokupasi dengan benda
… Suka Tepuk tangan dan memainkan jemarinya
… Suka mengulum benda2 kecil
… Suka membau dan menyentuh tubuh orang lain
Karakteristik Autisme bervariasi
macamnya, tingkatnya
i k dan
d
intensitasnya.
y Mereka dapatp
berubah setiap waktu.
Diagnosa
Di

… Tak ada tes yang pasti untuk diagnosa, namun


menggunakan interview,
interview observasi,
observasi dan chek list
(Autism Behaviour Checklist = ABC).
… Sebuah Tim penilaian dapat meliputi ahli syaraf,
ahli jiwa , psikolog, tumbuh kembang anak, terapis
bicara, konsultan belajar, dll.
Eti l i
Etiologi
N Single
No S Cause
C
… Genetik (multiple genetic factors)
… Infeksi (rubella, toxo, herpes, fungi)

… Metabolik (casein&gluten berubah menjadi casomorphin dan


gliadorphin)
… Immunologik (defek genetik atau autoimmun pada perkembangan
otak fetus)
… Lingkungan
… Neurologik
Faktor Resiko Autisme

… Bayi sungsang, bayi prematur, riwayat keluarga


schizophrenia, atau Apgar skor rendah dikaitkan
dengan timbulnya Autisme di masa kanak2
… Peneliti tidak menemukan kaitannyay dengan
g berat
bayi lahir, jumlah anak, jumlah kunjungan antenatal,
usia orangtua, atau status sosio ekonomi.

American Journal of Epidemiology, May 2005


Genetika Autisme

… Pola penurunannya dikelompokkan pada kelainan


multifaktorial karena banyak faktor yang mempengaruhi
baik ge
ba genetik
e maupun
aupu lingkungan.
g u ga .

… Diperkirakan terdapat 15 gen yang berhubungan dengan


k d autisme ((al.l gen WNT2
kejadian WNT2, RELN,
RELN HOXA1).
HOXA1) N Namun
gen spesifik yang terkait dapat berbeda dari keluarga
satu dengan keluarga lainnya.

… Regio kromosom yang telah teridentifikasi meliputi


kromosom 2p,
2p 4p
4p, 6q
6q, 7q,
7q 13q,
13q 15q,
15q 19p,
19p dan Xq.
Xq
Terapi
p

- No Single Cure -
… Diet Bebas Casein dan Gluten
Protein dari Kasein dan Gluten yang seharusnya dirubah
menjadi asam amino dan diekskresi ke urin, masuk kembali
dlm aliran darah dan dirubah mjd morfin yang dapat
merusak sel2 otak terutama area kognitif & perilaku.

… Menurutt penelitian,
M liti Gl Gluten
t d dapatt menurunkan
k sekresi
k i
hormon Sekretin yang mempengaruhi CNS
Terapi
p Nutrisi

… Vitamin B-12
B 12
… Intramuscular atau Intravenous Magnesium
… Diet bebas Gluten and Casein
… Enzim Pancreatic (untuk masalah pencernaan)
… Super Nu Thera (vitamin B6 dan magnesium formula)
… Omega-3 Fatty Acids
… Calcium (untuk kedip2 selama tidur)
… Al V
Aloe Vera (untuk pencernaan)
… Efalex Oil or DHA Oil (untuk pencernaannya)

http://www.healing-arts.org/children/autism-treatments.htm#ATEC
Terapi
p Lain

… Terapi Stem Cell


… Pemberian antifungal

… Pemberian Antibiotik

… Immunotherapy

… Play therapy

… Music Therapy

http://www.healing-arts.org/children/autism-treatments.htm#ATEC
Penanganan
g Dini

… Penanganan dini diperlukan untuk pendidikan


dan terapi untuk anak dibawah 3 tahun dengan
gangguan kognitif yang meliputi terapi fisik dan
kerja,
j Terapi
p Bahasa, Stimulasi Sensorik
programs.
GENETIKA DIABETES MELLITUS
Diabetes mellitus
… Diabetes mellitus adalah kelainan metabolik yang
ditandai dengan naiknya kadar glukosa darah krn
menurunnya produksi atau aktifitas insulin

… Tingginya
gg y glukosa
g darah yang
y g berlangsung
g g lama
dapat menyebabkan kerusakan jaringan-jaringan
tubuh
Gejala-gejala
j g j

… Sering haus
… Sering kencing

… Penurunan berat badan

… Lelah
L l h
… Mata kabur

… Infeksi yang tak kunjung sembuh


KLASIFIKASI WHO 2000
Berdasar pada etiologi
etiologi, bukan tipe terapi atau usia pasien
… Diabetes Tipe 1

(
(idiopathic
p atau autoimmune kerusakan sel β)
… Diabetes tipe 2

(kurang sekresi insulin)


… Diabetes tipe lain

… Diabetes gestasional adalah pembagian terpisah

… Impaired Glucose Tolerance (IGT) adalah keadaan

dimana glukosa darah sedikit meningkat pada tes


toleransi glukosa
Insulin Response

… Sel Normal cell : Insuling berfungsi baik dalam memfasilitasi


glukosa untuk masuk kedalam sel dan dimetabolisme
… Pada Diabetes Tipe 1 1, insulin tidak diproduksi
diproduksi, jadi tak ada
sinyal untuk mengambil dan metabolisme glukosa.
… Pada diabetes tipe 2, insulin ada hanya sinyal untuk mengambil
glukosa
l k hilang.
hl Masalah
M l hb bisa padad insulin
l atau protein yang
terkait.
DIAGNOSIS

Blood Glucose (g/dL)

fasting 30-90' 120'

normal <115 <200 <140


diabetic >140 >200 >200
impaired glucose
<140 >200 140-199
tolerance

http://darwin.nmsu.edu/~molbio/diabetes/disease.html
Komplikasi
p

… Miokard infark
… Stroke / CVA

… Gagal ginjal

… Komplikasi
K lik i pada
d mata
… Infeksi berulang

… Dan jaringan2 tubuh yang lain


Genetic Diabetes Tipe
p 1
Genetic Diabetes Tipe
p 2
Elemen Terapi
p
… Edukasi
… Insulin
… Diet
… Exercises
… M it i HbA1c
Monitoring HbA1 ti
tiap 2 bulan
b l
Future

… IDDM telah sukses transplantasi islet cell.


… Pencegahan dengan vaksin atau obat
… Gene modulation therapy
GENETIKA KANKER
Kanker adalah kelainan pada Siklus Sel
Etiologi Kanker

… ~5-10% kasus memiliki komponen genetik yang


dit
diturunkan
k

… ~15 20% adalah familial / multifaktorial


~15-20%

… ~70-75%
70-75% adalah sporadik
Faktor Lingkungan

Beberapa faktor lingkungan yang terkait dengan


kanker
… Virus

… Merokok

… Makanan

… Radiasi
R di i
… Bahan2 Kimia

… Polusi
Genetika Kanker

… Tumor Ganas tidak berhubungan dengan mutasi


single proto onkogen namun mutasi beberapa
gen Oleh karena itu
gen. it prosesnya
prosesn a sangat kompleks

Mutasi Gen penyebab Kanker :

1. Gen Supressor Tumor


1
2. Proto Oncogene
3. p53
1 G
1. Gen SSupressor Tumor
T

… Fungsi gen ini adalah regulasi pembelahan sel.


… Tumor suppressor
pp membutuhkan inaktivasi
v pada
p
kedua alelnya ( memiliki efek resesif pada level
sel )
… Banyak kanker yang predisposisi terkait genetik
mengikuti
g pola
p pewarisan
p autosomal dominan
2. Aktivasi Proto-oncogene
g
3 Mutasi
3. M t i p53
53

… Menghambat siklus sel jika terdapat kerusakan DNA


… Inisiasi apoptosis jika kerusakan selnya parah
… Berfungsi sebagai tumour suppressor
… Bersifat multifaktorial, sebagai contoh : HPV pada
kanker serviks bukan merupakan penyebab utama.
Apabila
p tidak ada resiko yang
y g meningkat
g pada
p kanker
serviks (mutasi p 53) maka tidak akan menimbulkan
aktivasi onkogen hanya merubah ekspresi gen pada
pembentukan proteinnya.
proteinnya
P b h kromosom
Perubahan k pada
d kanker
k k kolorektal
k l kt l

Cancer karyotype St bl kkaryotype


Stable t
Peran Dokter Umum Pada Kanker terkait
dengan Genetika
… Penilaian Riwayat Keluarga
† Tipe kanker
† pedigree
† Usia saat diagnosis
… Penilaian resiko dan manajemennya.
Membuat pedigree & analisa
sitogenetika dapat membantu
mendiagnosa, menentukan prognosa
dan menentukan gen-gen terkait
GENETIKA ALZHEIMER
Al i Alzheimer
Alois Al h i
… Alois Alzheimer (1864-1915)
adalah seorang
neuropathologist and dokter
ji
jiwa. Di
Dia menemukank
penyakit ini pd thn 1906 pada
seorang wanita 51 thn yang
menderita dementia presenil
p
dan menampakkan atrofi
korteks difus,nerve cell loss,
plaques, dan tangles.”

OMIM-Alzheimer Disease; AD;


Prevalensi Alzheimer 80 9%

19%
85
USIA %
65 1
70 2 90 32%
75 5
80 9 USIA
85 18
90 32
95+ 53 95+ 53%

GAO, January 1998


* Insiden : hampir 4 juta orang Amerika
* Late onset: 65+ thn (dapat lebih muda)

* Wanita lebih mungkin untuk menderita karena usia


harapan hidup lebih lama

* Terdapat banyak kematian sel terutama sel2 yang memproduksi


Asetilkolin di otak

* Terdapat plak dan serat2 Beta amyloid (protein) & neurofibrillary


pada banyak
p y daerah di otak khususnyay di area yyangg berhubungang
dengan fungsi memori dan kognitif

* Biasanya bertahan hidup 8 tahun setelah didiagnosa


sebagai Alzheimer
Serat2 dan plak Neurofibriller Pada Area Memori dan
Kognitif di Otak ( entorhinal,
hi l hihippocampus, ffrontal,
l parietal)
i l)
Contoh Penampang
p g Otak
Demensia
Suatu sindroma yang memiliki
karakteristik adanya penurunan
f
fungsi i kognitif
k itif sehingga
hi
menyebabkan gangguan sosial
dan pekerjaan
Penyebab Demensia

5% Alzheimer's Disease (AD): 65%


6%

10% AD & Vascular: 10%

65% Vascular: 5%

Other: 8%
Sepuluh Gejala Awal Alzheimer

„ Hilang memori yang „ Gangguan pada


mengganggu pekerjaan berpikir abstrak
„ Kesulitan melakukan „ Sering meletakkan
suatu perintah / kerja barang tidak pada
„ Gangguan bahasa t
tempatnya
t
„ Disorientasi waktu dan „ Perubahan mood /
tempat perilaku
il k
„ Sulit / tidak dapat „ Perubahan kepribadian
membuat
b kkeputusan „ K hil
Kehilangan i i i if
inisiatif
Alzheimer yang parah

Tidak dapat:
• Komunikasi secara verbal
• Mengerti kata2 atau perintah
g
• Mengenali diri p
pada cermin
• mengenali anggota keluarga
g
• Mengurus diri sendiri

Biasanya
y meninggal
gg setelah
15 tahun
Marker Gen untuk Alzheimer

Mutasi Yang Telah ditemukan ;

Amyloid
y Precursor Protein ((APP)) : Ch 21
Presenilin-1 (PS-1) : Ch 14
Presenilin-2
Presenilin 2 (PS-2)
(PS 2) : Ch 1

Gen untuk kecenderungan


Alzheimer:
Apolipoprotein
p p p E ((APOE)) : Ch 19

Lendon CL, et al. JAMA 1997;277(10):825-831


Genetika Alzheimer

… SSetidaknya
tid k 4 gen yang berpengaruh.
b h
… Bersifat Autosomal dominant pada
p
beberapa keluarga.
… Semua gen ini bekerja dengan
mekanisme meningkatkan jumlah
prekursor amyloid beta peptide (A
beta) pada otak.
Diagnosa
g

Ada 3 gambaran klinis Alzheimer

1. Demensia

2. Gejala yang cepat memburuk namun tak


t lih t
terlihat

3 Dari pemeriksaan fisik,


3. fisik laborat dan lainnya
tidak terdapat penyebab spesifik lain dari
demensianya.
Pemeriksaan Penunjang
j g

… MRI dapat mendeteksi atrofi sel otak


… Pengukuran penurunan aliran darah ke otak
… Pengukuran cairan serebro spinal yaitu Tau protein dan
peptida amiloid yang membedakan Alzheimer dengan
penyakit lain dengan demensia, demensia karena
alkohol atau depresi.
Farmakoterapi
k
• Belum ada terapi yang pasti.

• Ada beberapa obat yang dapat diminum untuk


memperlambat progresivitas penyakitnya dan
membantu
b t fungsi
f i kognitif.
k itif Obat2
Ob t2 ini
i i adalah
d l h
Cholinesterase Inhibitors .
Seperti: tacrine (Cognex),
(Cognex) donepezil (Aricept),
(Aricept)
dan rivostigmine (Exxelon).
… Demensia dapat lebih buruk apabila disertai dengan
hipertensi, diabetes, penyakit jantung, kolesterol dan
penyakit2 vaskular lainnya.
… Oleh karena itu , penanganan resiko penyakit
vaskular juga perlu ditangani dengan baik .

… Satu hal yang paling penting dalam penanganan


pasien Alzheimer adalah perhatian yang sangat dari
orang-orang yang merawatnya.
Faktor Lingkungan
g g

… Pada otopsi pasien Alzhemer menunjukkan rendahnya


konsentrasi Seng dalam otak di salah satu area.
… T l l banyak
Terlalu b k Seng
S dapat
d t membentuk
b t k gumpalan
l pada
d
cairan serebrospinal yang menyerupai serat & plak
neurofibriller.
… Tingginya aluminium dalam air minum
… Kerang2an terbukti meningkatkan kadar glutamat dan
menyebabkan
e yebab a kelainan
e a a ini
Faktor Resiko

… Usia tua
… Riwayat keluarga demensia
… Trauma kepala
… Down syndrome
… Depresi
p
… Hypothyroidism
… Merokok
… Peminum Alkohol
… Faktor resiko Vascular
Thank You

Anda mungkin juga menyukai