Anda di halaman 1dari 18

1.

Gel Anti Pendarahan

Biasanya, suatu kemajuan medis berasal dari tahun penelitian anggaran yang tinggi. Kadang-
kadang itu kecelakaan belaka. Dan kadang-kadang sebuah tim kecil dari perintis akan
melangkah maju dengan sebuah penemuan yang benar-benar inovatif. Itulah yang terjadi
dengan Joe Landolina dan Ishak Miller dan mereka Veti-Gel, krim-seperti substansi yang
langsung akan menutup luka dan memulai proses pembekuan.

Gel anti pendarahan menciptakan kerangka sintetis yang meniru matriks ekstraselular, zat alami
awesomely bernama yang membantu sel-sel dalam tubuh tumbuh bersama. Berikut adalah
video yang dari gel dalam tindakan (peringatan, itu cukup berdarah). Dalam video tersebut babi
darah disalurkan ke potongan daging babi. Ketika daging babi diiris, ia mulai berdarah segera
tapi kemudian berhenti instan Veti-Gel diterapkan.
b. Endoscopy

Endoscopy adalah merupakan alat untuk meneropong organ-organ dalam tubuh


manusia tanpa sayatan atau dengan sayatan kulit minimal. Salah satu fungsinya adalah
untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada alat-alat pencernaan bagian atas dan juga
tenggorokan.
Pemeriksaan / tindakan pengobatan didalam saluran pencernaan yang menggunakan
peralatan berupa teropong (Endoscop) Keunggulannya antara lain :
 Dapat melihat dengan jelas lokasi dan jenis kelainan dalam rongga saluran cerna
 Tindakan pengobatan dengan resikonya jauh lebih ringan daripada tindakan operasi.
 Dapat menggantikan fungsi tindakan operasi, lebih nyaman, biaya lebih murah dan
efisien.
 Hasil pemeriksaan dapat langsung dicetak.
c. Colonoscopy

Colonoscopy adalah alat kedokteran yang fungsinya untuk mengetahui kondisi saluran
pencernaan bagian bawah. Bagian tersebut dimulai dari rectum, anus sampai dengan usus
pada bagian bawah.
d. Tensimeter
Alat kedokteran ini dipergunakan untuk mengukur tensi atau tekanan darah.
Dipergunakan untuk pemeriksaan pasien hipertensi, anemia, dan lain sebagainya. Ada dua
jenis tensimeter yaitu tensimeter air raksa dan tensimeter digital.
Tensimeter air raksa di luar negeri saat ini sudah dilarang untuk digunakan lagi karena
bahaya dari air raksanya jika tensimeter tersebut pecah. Tensimeter digital sendiri lebih
canggih dan praktis dipergunakan, namun harganya memang lebih mahal dibandingkan
dengan yang konvensional.
e. Termometer

Termometer adalah alat kedokteran yang dipergunakan untuk mengukur suhu tubuh. Ada
dua jenis termometer yaitu termometer raksa dan digital. Perbedaannya terletak pada alat
pengukurnya.
Termometer berasal dari bahasa Yunani yaitu Thermos yang berarti panas dan meter yang
berarti mengukur. Jadi termometer adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur
tinggi rendahnya suhu suatu benda.
Untuk termometer digital, jika suhu tubuh sudah di dapat maka alat tersebut akan
mengeluarkan bunyi dengan sendirinya sedangkan termometer raksa sendiri deteksinya
memakan waktu yang lama, sehingga kurang efisien untuk dipergunakan. Ini salah satu
alat yang wajib dimiliki dan tersimpan di kotak P3K Anda.
f. CT-Scan

CT- singkatan dari Computed Temography sedangkan Scan adalah foto. Sehingga fungsi
dari alat ini tiada lain adalah untuk menghasilkan foto bagian-bagian dalam dari tubuh
dengan lebih lengkap dan akurat. Hal ini dikarenakan foto yang dihasilkan dari CT-Scan
ini merupakan foto (gambar) bagian dalam tubuh berupa irisan.
g. X-Ray
Orang lebih mengenal alat kedokteran ini dengan sebutan Rontgen. Alat ini
dipergunakan untuk mengetahui bagian dalam khususnya paru-paru. X-ray menjalankan
fungsi kerjanya dengan penggunaan sinar radiasi.
h. Laparoscopy

Alat kedokteran ini adalah alat yang berfungsi untuk pembersihan darah. Selain itu,
laparoscopy juga dipergunakan untuk melakukan inseminasi.
i. Alat Cek Darah
Alat cek darah biasanya memiliki tiga fungsi dalam satu alat. Selain untuk mengecekkadar
gula darah, juga dapat digunakan untuk mengecek asam urat dan kolesterol dalam darah.
Dipergunakan pada pemeriksaan penyakit kolesterol, asam urat, diabetes, dan lain
sebagainya.
j. Ultrasonography (USG)
USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang
ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000
kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor. Pada awalnya penemuan
alat USG diawali dengan penemuan gelombang ultrasonik kemudian bertahun-tahun
setelah itu, tepatnya sekira tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai
diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran ini
pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis suatu
penyakit.
USG sering dipergunakan untuk melihat perkembangan janin dalam tubuh ibu hamil,
untuk mengecek adanya penyakit lain dalam tubuh seperti kanker, miom, dan lain
sebagainya.
k. Elektrokardiografi (ECG)

Elektrokardiografi adalah alat kedokteran yang fungsinya untuk merekam aktivitas elektro
atau kelistrikan yang terjadi di dalam jantung. Hasilnya dapat terlihat pada elektrodiagram.
Biasanya dipergunakan pada penyakit-penyakit yang berkaitan dengan fungsi dari jantung.
Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang dibuat oleh sebuahelektrokardiograf,
yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Namanya terdiri atas
sejumlah bagian yang berbeda: elektro, karena berkaitan dengan elektronika, kardio,
kata Yunani untuk jantung, gram, sebuah akar Yunani yang berarti "menulis". Analisis
sejumlah gelombang dan vektor normaldepolarisasi dan repolarisasi menghasilkan
informasi diagnostik yang penting.
b. Endoscopy

Endoscopy adalah merupakan alat untuk meneropong organ-organ dalam tubuh


manusia tanpa sayatan atau dengan sayatan kulit minimal. Salah satu fungsinya adalah
untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada alat-alat pencernaan bagian atas dan juga
tenggorokan.
Pemeriksaan / tindakan pengobatan didalam saluran pencernaan yang menggunakan
peralatan berupa teropong (Endoscop) Keunggulannya antara lain :
 Dapat melihat dengan jelas lokasi dan jenis kelainan dalam rongga saluran cerna
 Tindakan pengobatan dengan resikonya jauh lebih ringan daripada tindakan operasi.
 Dapat menggantikan fungsi tindakan operasi, lebih nyaman, biaya lebih murah dan
efisien.
 Hasil pemeriksaan dapat langsung dicetak.
c. Colonoscopy
Colonoscopy adalah alat kedokteran yang fungsinya untuk mengetahui kondisi saluran
pencernaan bagian bawah. Bagian tersebut dimulai dari rectum, anus sampai dengan usus
pada bagian bawah.
d. Tensimeter

Alat kedokteran ini dipergunakan untuk mengukur tensi atau tekanan darah.
Dipergunakan untuk pemeriksaan pasien hipertensi, anemia, dan lain sebagainya. Ada dua
jenis tensimeter yaitu tensimeter air raksa dan tensimeter digital.
Tensimeter air raksa di luar negeri saat ini sudah dilarang untuk digunakan lagi karena
bahaya dari air raksanya jika tensimeter tersebut pecah. Tensimeter digital sendiri lebih
canggih dan praktis dipergunakan, namun harganya memang lebih mahal dibandingkan
dengan yang konvensional.
e. Termometer
Termometer adalah alat kedokteran yang dipergunakan untuk mengukur suhu tubuh. Ada
dua jenis termometer yaitu termometer raksa dan digital. Perbedaannya terletak pada alat
pengukurnya.
Termometer berasal dari bahasa Yunani yaitu Thermos yang berarti panas dan meter yang
berarti mengukur. Jadi termometer adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur
tinggi rendahnya suhu suatu benda.
Untuk termometer digital, jika suhu tubuh sudah di dapat maka alat tersebut akan
mengeluarkan bunyi dengan sendirinya sedangkan termometer raksa sendiri deteksinya
memakan waktu yang lama, sehingga kurang efisien untuk dipergunakan. Ini salah satu
alat yang wajib dimiliki dan tersimpan di kotak P3K Anda.
f. CT-Scan
CT- singkatan dari Computed Temography sedangkan Scan adalah foto. Sehingga fungsi
dari alat ini tiada lain adalah untuk menghasilkan foto bagian-bagian dalam dari tubuh
dengan lebih lengkap dan akurat. Hal ini dikarenakan foto yang dihasilkan dari CT-Scan
ini merupakan foto (gambar) bagian dalam tubuh berupa irisan.
g. X-Ray
Orang lebih mengenal alat kedokteran ini dengan sebutan Rontgen. Alat ini
dipergunakan untuk mengetahui bagian dalam khususnya paru-paru. X-ray menjalankan
fungsi kerjanya dengan penggunaan sinar radiasi.
h. Laparoscopy

Alat kedokteran ini adalah alat yang berfungsi untuk pembersihan darah. Selain itu,
laparoscopy juga dipergunakan untuk melakukan inseminasi.
i. Alat Cek Darah
Alat cek darah biasanya memiliki tiga fungsi dalam satu alat. Selain untuk mengecekkadar
gula darah, juga dapat digunakan untuk mengecek asam urat dan kolesterol dalam darah.
Dipergunakan pada pemeriksaan penyakit kolesterol, asam urat, diabetes, dan lain
sebagainya.
j. Ultrasonography (USG)
USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang
ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000
kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor. Pada awalnya penemuan
alat USG diawali dengan penemuan gelombang ultrasonik kemudian bertahun-tahun
setelah itu, tepatnya sekira tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai
diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran ini
pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis suatu
penyakit.
USG sering dipergunakan untuk melihat perkembangan janin dalam tubuh ibu hamil,
untuk mengecek adanya penyakit lain dalam tubuh seperti kanker, miom, dan lain
sebagainya.
k. Elektrokardiografi (ECG)

Elektrokardiografi adalah alat kedokteran yang fungsinya untuk merekam aktivitas elektro
atau kelistrikan yang terjadi di dalam jantung. Hasilnya dapat terlihat pada elektrodiagram.
Biasanya dipergunakan pada penyakit-penyakit yang berkaitan dengan fungsi dari jantung.
Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang dibuat oleh sebuahelektrokardiograf,
yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Namanya terdiri atas
sejumlah bagian yang berbeda: elektro, karena berkaitan dengan elektronika, kardio,
kata Yunani untuk jantung, gram, sebuah akar Yunani yang berarti "menulis". Analisis
sejumlah gelombang dan vektor normaldepolarisasi dan repolarisasi menghasilkan
informasi diagnostik yang penting.
Menjaga Organ Transplantasi di Luar Tubuh Manusia

Transplantasi organ adalah sebuah kemajuan yang dilakukan manusia dalam bidang
kedokteran. Orang-orang yang mengalami gangguan jantung, hati, ginjal, hingga sumsum tulang
belakang bisa sembuh dengan transplantasi organ. Proses transplantasi ini telah terbukti
menyelamatkan banyak orang di seluruh dunia meski memiliki banyak risiko saat proses
operasinya berlangsung.

Salah satu masalahnya adalah ketidakmampuan organ bertahan saat dikeluarkan dari tubuh
pendonor. Mereka hanya bisa bertahan sekitar 5 jam dalam kotak es. Setelah itu organ akan
mati dan tak dapat ditransplantasikan. Mengatasi hal ini ilmuwan membuat terobosan baru dalam
dunia teknologi yakni sebuah alat berupa kotak simulasi. Dalam kotak ini, organ akan diberi
lingkungan yang sama seperti tubuh. Mulai dari suhu, aliran darah, hingga faktor-faktor lainnya.
Well, membuat organ hidup di luar tubuh manusia itu, hebat!
Tangan Prostetik yang Bisa Bergerak dan Merasakan
Salah satu kemajuan dunia robotika yang sangat dinantikan adalah penggabungan komponen
robot dengan manusia. Dengan kemajuan ini, diharapkan beberapa tahun kemudian, manusia
yang cacat dapat dibantu dengan alat-alat yang ditransplantasikan ke tubuhnya. Dengan alat ini
manusia mampu bergerak atau melakukan aktivitas dengan baik. Bahkan bisa merasakan
sesuatu yang telah hilang dari badannya.

Teknologi sejenis ini sedang dikembangkan oleh ilmuwan yang tergabung di perusahaan DEKA.
Mereka mengembangkan sebuah alat yang mampu bergerak sesuai sensor dari saraf dan otot.
Saat kita ingin menggerakkan benda ini, maka secara otomatis alat bernama myoelectric
meresponsnya. Saat ini ilmuwan sedang mengembangkan agar alat ini bisa digunakan sebagai
perantara rangsangan dari luar. Saat tangan palsu ini terkena panas, kita akan ikut
merasakannya meski sebenarnya kita tak memiliki tangan.

Lensa Kontak yang Mampu Memonitor Gula Darah


Satu hal yang harus diperhatikan oleh para penderita diabetes adalah keadaan kadar gulanya
dalam darah. Untuk mengecek hal ini biasanya mereka menggunakan alat yang mengharuskan
mereka mengambil darah dari tubuhnya. Setelah itu darah akan dimasukkan ke alat khusus
untuk diketahui angka kadar gulanya. Jika kadar gula darahnya tinggi, penderita diabetes butuh
suntikan insulin agar kadar gula darahnya turun dengan cepat.
Selalu mengambil darah dari ujung jari kadang membuat beberapa orang jadi malas.

Selain sakit, luka di tangan juga bisa mengakibatkan infeksi jika terkena kotoran. Mengatasi
permasalahan ini, sebuah perusahaan bernama Novatris membuat lensa kontak yang mampu
memonitor kadar gula menggunakan air mata. Penelitian ini bekerja sama dengan Google yang
merupakan raksasa internet dunia. Lensa kontak ini kemungkinan besar mulai dipasarkan pada
tahun 2020. Well, kita tunggu saja, siapa tahu ada pengembangan lain, tak hanya untuk diabetes
saja.

Mesin Pencetak Tulang 3D

Kita bisa mengalami patah tulang atau bahkan remuk tulang jika mengalami kecelakaan. Hal ini
bisa membuat kita merasa sangat kesakitan bahkan tertekan. Namun hal sesuatu yang
membuat kita jadi merasa tak punya semangat hidup bukanlah sakitnya, tapi cacatnya. Saat
tulang patah atau remuk otomatis kita akan mengalami cacat permanen. Terlebih jika usai kita
sudah tua. Tulang tak akan bisa menyembuhkan dirinya sendiri.

Jadi jalan satu-satunya adalah memasang alat penyambung di dalam tulang atau pasrah.
Mengetahui hal ini beberapa ilmuwan di Inggris membuat sebuah alat yang sangat
menakjubkan. Mereka mampu membuat sebuah tulang dengan desain cetakan sempurna.
Mesin ini akan mengerjakan cetakan mirip seperti mesin printer.
Dokter menggunakan alat ini untuk membuat tulang buatan. Tulang ini nantinya akan ditempeli
daging dan hormon pertumbuhan. Dengan begini, tulang manusia yang patah bisa diganti tanpa
memasukkan unsur berbahaya di dalamnya. Hebat! Apa saja bisa dicetak oleh mesin printer 3D
ini, mulai dari tulang kaki hingga tulang panggul.

Anda mungkin juga menyukai