Darah
1.1 Defenisi
Darah adalah pengangkut jarak jauh dan transportasi massal berupa
bahan-bahan antara sel dan lingkungan eksternal atau diantara sel itu
sendiri yang bertujuan untuk mempertahankan homeostasis tubuh.
Neutrofil
Neurofil merupakan 60-70% dari leukosit yang beredar.
Berkembang dalam sumsum tulang belakang dan dikeluarkan
kedalam sirkulasi.neutrofil mempunyai inti yang tidak
bersegmen, atau seperti tapal kuda. Neutrofil ini, merupakan
garis depan pertahanan seluler terhadap invasi jasadrenik.
Mereka memfagosit partikel-partikel kecil dengn aktif. Sel ini
bergerak dengsn kecepatan19-36µm/ menit.
Eosinofil
Eosinofil merupakan1-3% dari komponen leukosit. Eosinofil
adalah fagosit yang lemah dan menunjukkan kemotaksis. Sel
leukosit mempunyai 2 lobus. Sifat identifikasi utamanya adalah
granula ovoid yang diwarnai eosin. Eosinofil mempunyai
kecendrungan berkumpul ditempat reaksi antigen.
Basofil
Basofil dalam leukositberkisar 0-1 %. Sel ini mempunyai inti
yang besar dengan bentuk pilihan iregular dan umumnya
berbentuk “S”. Didalam sitoplasmanya diisi oleh granula.
Dalam keadaan tertentu, basofil adalah jenis sel utama pada
tempat sel peradangan. Keadaan ini dikenal dengan istilah
Hipersensitivitas kulit Basofil.
Monosit
Sel monosit mempunyai inti berbentuk oval, dan didalam
sitoplasmanya tidak ada granula. Beredar melalui aliran darah
dan menembus didnding kapiler, masuk kedalam jaringan
penyambung dan berdiferensiasi menjadi sel fagositik
makrofag. Monosit berperan dalam pengenalan dan interaksi
sel-selnya(immunocompetent).
Limfosit
Limfosit terbagi 2, yaitu:
1.limfosit T
Merupakan jenis limfosit berjumlah 80% dari limfosit.
Mengalami perubahan penting ditimus dan berfungsi untuk
respon imun seluler.
2.limfosit B
Jenis limfosit ini berfungsi sebagai salah satu penghasil
antibodi.
c. Trombosit
Trombosit/keping darah/platelet merupakan komponen kecil yang
berasal dari megakariosit, tidak memiliki inti sel dan berfungsi untuk
menyumbat pembuluh darah yang rusak.