Anda di halaman 1dari 5

1.

Darah
1.1 Defenisi
Darah adalah pengangkut jarak jauh dan transportasi massal berupa
bahan-bahan antara sel dan lingkungan eksternal atau diantara sel itu
sendiri yang bertujuan untuk mempertahankan homeostasis tubuh.

(Sherwood,Lauralee.2013.Sherwood’s Introduction to Human


Phsyology.Ed8.hal:409)
1.2 Fungsi
Adapun fungsi atau peran darah, yaitu:
 Mempertahankan homeostasis
 Kendaraan pengangkut bahan ke dan dari sel
 Menyangga perubahan pada pH
 Membawa kelebihan panas kepermukaan tubuh untuk dieliminasi
 Sistem pertahanan tubuh
 Memperkecil kehilangan darah ketika terjadi kerusakan pembuluh
darah

(Sherwood,Laurelee.2011.Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.Ed6.hal:420)

1.3 Komponen dan Fungsinya


Darah mengandung beberapa komponen utama, yaitu: Plasma dan sel-sel
darah.
1. Plasma
Plasma merupakan cairan darah (55%) dari jumlah darah itu sendiri.
Plasma darah memiliki kandungan air (95%), protein(7%) dan
nutrien(1%). Didalam plasma terdapat sel-sel darah dan lempingan darah.
Protein darah seperti albumin dan gammaglobulin yang berguna
mempertahankan tekanan osmotik koloid dan sebagai antibodi. Didalam
plasma juga terdapat faktor-faktor pembeku darah, seperti: komplemen,
heptoglobin, transferin, feritin, seruloplasmin, kinina, enzim, polipeptida,
glukosa, asam amino, lipida,berbagai mineral metabolik, hormon serta
vitamin-vitamin.
2. Sel-sel Darah
a. Sel Darah Merah(Eritrosit)
Sel ini tidak memiliki inti sel, berbentuk cakram bikonkaf dengan
garis tengah 7,2µm. Bentuk eritrosit yang bikonkaf ini menyebabkan
mudahnya pertukaran gas pada sel dan pembuluh darah. Fungsi utama
dari sel darah merah ini adalah untuk mentransport hemoglobin yang
selanjutnya membawa oksigen(O2) dari paru-paru kejaringan.
Pada pria normal, jumlah eritrositnya sekitar 5.200.000/mm³ dan
wanita normal kurang lebih 4.700.000/mm³.

b. Sel Darah Putih(Leukosit)


Badan kita mempunyai sistem khusus untuk melawan berbagai agen
penyakit, toksik dan infeksi. Sistem khusus itu terdiri dari sel darah
putih(leukosit), sistem makrofag jaringan (sistem Retikulum Endotel)
dan jaringan limfoid. jaringan-jaringan ini bertujuan untuk mencegah
adanya infeksi.
Sel darah putih mempunyai 2 fungsi:
1.menghancurkan agen penyerang dengan proses fagositosis.
2. membentuk antibodi dan limfosiit yang disensitifkan, salah satu
atau keduanya akan menghancurkan penyerang.
Sel darah putih itu ada 2 jenis, yaitu: leukosit granular dan agranular.
Granular teriri atas : Basofil, eosinofil, dan neutrofil. Sedangkan untuk
leukosit yang agranular meliputi limfosit.

 Neutrofil
Neurofil merupakan 60-70% dari leukosit yang beredar.
Berkembang dalam sumsum tulang belakang dan dikeluarkan
kedalam sirkulasi.neutrofil mempunyai inti yang tidak
bersegmen, atau seperti tapal kuda. Neutrofil ini, merupakan
garis depan pertahanan seluler terhadap invasi jasadrenik.
Mereka memfagosit partikel-partikel kecil dengn aktif. Sel ini
bergerak dengsn kecepatan19-36µm/ menit.

 Eosinofil
Eosinofil merupakan1-3% dari komponen leukosit. Eosinofil
adalah fagosit yang lemah dan menunjukkan kemotaksis. Sel
leukosit mempunyai 2 lobus. Sifat identifikasi utamanya adalah
granula ovoid yang diwarnai eosin. Eosinofil mempunyai
kecendrungan berkumpul ditempat reaksi antigen.

 Basofil
Basofil dalam leukositberkisar 0-1 %. Sel ini mempunyai inti
yang besar dengan bentuk pilihan iregular dan umumnya
berbentuk “S”. Didalam sitoplasmanya diisi oleh granula.
Dalam keadaan tertentu, basofil adalah jenis sel utama pada
tempat sel peradangan. Keadaan ini dikenal dengan istilah
Hipersensitivitas kulit Basofil.

 Monosit
Sel monosit mempunyai inti berbentuk oval, dan didalam
sitoplasmanya tidak ada granula. Beredar melalui aliran darah
dan menembus didnding kapiler, masuk kedalam jaringan
penyambung dan berdiferensiasi menjadi sel fagositik
makrofag. Monosit berperan dalam pengenalan dan interaksi
sel-selnya(immunocompetent).

 Limfosit
Limfosit terbagi 2, yaitu:
1.limfosit T
Merupakan jenis limfosit berjumlah 80% dari limfosit.
Mengalami perubahan penting ditimus dan berfungsi untuk
respon imun seluler.

2.limfosit B
Jenis limfosit ini berfungsi sebagai salah satu penghasil
antibodi.

c. Trombosit
Trombosit/keping darah/platelet merupakan komponen kecil yang
berasal dari megakariosit, tidak memiliki inti sel dan berfungsi untuk
menyumbat pembuluh darah yang rusak.

(Junquira, Luis C.1980.Histologi Dasar.Ed3.hal:254,257,268)


(Guyton. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit.Ed3.hal:45-55)

Anda mungkin juga menyukai