Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
Salah satu sistem struktur grid yang dapat untuk mengatasi permasalahan ini
adalah menggunakan sistem waflle slab. Waffle slab adalah kumpulan balok T yang
saling menyilang dan menyatu pada bidang horizontal dimana gaya-gaya dominan
yang bekerja adalah tegak lurus terhadap bidang tersebut dan titik hubung balok T
ini bersifat kaku (Nasution,2009). Pelat ini memiliki beberapa keuntungan lain,
diantaranya adalah mempunyai kekakuan yang besar, tebal pelat yang tipis dan
jumlah kolom kolomnya dapat dikurangi sehingga dapat memberi ruang yang lebih
luas (Puspantoro,1993). Dan pada hasilnya pengunaan waffle slab banyak
dipruntukan untuk struktur gedung perkantoran, hotel dan gedung bertingkat
diberbagai negara (Akshay dan Raut, 2005).
Waffle slab ini sendiri mempunyai 2 tipe sistem, yaitu sistem waffle slab with
solid head dan sistem waffle slab with band beams. Pada waffle slab with band beam
untuk memikul gaya geser yang bekerja pada pelat sistem yang digunakan masih
sama dengan sistem pelat konvensional, yaitu dipikul oleh balok. Pada perencanaan
study redesign struktur gedung ini yaitu di gunakan sistem solid head/kepala kolom
yang berfungsi untuk mengatasi pons (punch-ing shear) yang terjadi pada pelat di
sekitar kolom, sebagaimana gaya geser sistem pelat konvensional yang dipikul oleh
balok yang menopang pelat tersebut. Kelebihan dari waffle slab with solid head
yaitu dengan bentang yang sama pada pengerjaan waffle slab with band beams pada
pekerjaan as kolom lebih tinggi 10% -112% di banding dengan total biaya waffle
slab with solid head. Sehingga pada gedung Golden Tulip akan didesain ulang
dengan sistem waffle slab with solid head.