Anda di halaman 1dari 11

A.

FISUAL BASIC 2013


Sebuah aplikasi yang digunakan untuk membantu dalam membuat
atau membangun sebuah program berbasis komputer. Juga digunakan
untuk membuat aplikasi Web ASP.NET, XML Web Service, aplikasi desktop,
dan aplikasi mobile. Di dalam Microsoft Visual Studio.Net 2013
menggunakan bahasa pemrograman .

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja)


merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated
Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat
lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan
model pemrograman (COM).

Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan


menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik
dengan cepat.

Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA)


dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual
Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.

Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan


komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic
Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan
Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.

B. ARDUINO UNO
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328
(datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input
tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16
MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol
reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya
menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan
kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk
menjalankannya.

Uno berbeda dengan semua board sebelumnya dalam hal koneksi


USB-to-serial yaitu menggunakan fitur Atmega8U2 yang diprogram sebagai
konverter USB-to-serial berbeda dengan board sebelumnya yang
menggunakan chip FTDI driver USB-to-serial.

Nama “Uno” berarti satu dalam bahasa Italia, untuk menandai


peluncuran Arduino 1.0. Uno dan versi 1.0 akan menjadi versi referensi dari
Arduino. Uno adalah yang terbaru dalam serangkaian board USB Arduino,
dan sebagai model referensi untuk platform Arduino, untuk perbandingan
dengan versi sebelumnya, lihat indeks board Arduino.

1. Daya

Uno Arduino dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu
daya eksternal (otomatis).

Eksternal (non-USB) daya dapat berasal baik dari AC-ke adaptor-DC


atau baterai. Adaptor ini dapat dihubungkan dengan menancapkan plug
jack pusat-positif ukuran 2.1mm konektor POWER. Ujung kepala dari
baterai dapat dimasukkan kedalam Gnd dan Vin pin header dari konektor
POWER.

Kisaran kebutuhan daya yang disarankan untuk board Uno adalah7


sampai dengan 12 volt, jika diberi daya kurang dari 7 volt kemungkinan
pin 5v Uno dapat beroperasi tetapi tidak stabil kemudian jikadiberi daya
lebih dari 12V, regulator tegangan bisa panas dan dapat merusak board
Uno.

Pin listrik adalah sebagai berikut:

 VIN. Tegangan masukan kepada board Arduino ketika itu


menggunakan sumber daya eksternal (sebagai pengganti dari 5 volt
koneksi USB atau sumber daya lainnya).
 5V. Catu daya digunakan untuk daya mikrokontroler dan
komponen lainnya.
 3v3. Sebuah pasokan 3,3 volt dihasilkan oleh regulator on-board.
 GND. Ground pin.

2. Memori
ATmega328 memiliki 32 KB (dengan 0,5 KB digunakan untuk
bootloader), 2 KB dari SRAM dan 1 KB EEPROM (yang dapat dibaca dan
ditulis dengan EEPROM liberary).

3. Input dan output


Masing-masing dari 14 pin digital di Uno dapat digunakan sebagai input
atau output, dengan menggunakan fungsi pinMode (), digitalWrite (),
dan digitalRead (), beroperasi dengan daya 5 volt. Setiap pin dapat
memberikan atau menerima maksimum 40 mA dan memiliki internal
pull-up resistor (secara default terputus) dari 20-50 kOhms. Selain itu,
beberapa pin memiliki fungsi khusus:
 Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan
mengirimkan (TX) TTL data serial. Pin ini dihubungkan ke pin yang
berkaitan dengan chip Serial ATmega8U2 USB-to-TTL.
 Eksternal menyela: 2 dan 3. Pin ini dapat dikonfigurasi untuk
memicu interrupt pada nilai yang rendah, dengan batasan tepi
naik atau turun, atau perubahan nilai. Lihat (attachInterrupt)
fungsi untuk rincian lebih lanjut.
 PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Menyediakan output PWM 8-bit
dengan fungsi analogWrite ().
 SPI: 10 (SS), 11 (Mosi), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin ini mendukung
komunikasi SPI menggunakan SPI library.
 LED: 13. Ada built-in LED terhubung ke pin digital 13. Ketika pin
bernilai nilai HIGH, LED on, ketika pin bernilai LOW, LED off.

Uno memiliki 6 masukan analog, berlabel A0 sampai dengan A5,


yang masing-masing menyediakan 10 bit dengan resolusi (yaitu 1024
nilai yang berbeda). Selain itu, beberapa pin memiliki fungsi khusus:

 2C: A4 (SDA) dan A5 (SCL). Dukungan I2C (TWI) komunikasi


menggunakan perpustakaan Wire.
 Aref. Tegangan referensi (0 sampai 5V saja) untuk input analog.
Digunakan dengan fungsi analogReference ().
 Reset. Bawa baris ini LOW untuk me-reset mikrokontroler.
4. Komunikasi
Uno Arduino memiliki sejumlah fasilitas untuk berkomunikasi dengan
komputer, Arduino lain, atau mikrokontroler lainnya. ATmega328
menyediakan UART TTL (5V) untuk komunikasi serial, yang tersedia di
pin digital 0 (RX) dan 1 (TX). Sebuah ATmega8U2 sebagai saluran
komunikasi serial melalui USB dan sebagai port virtual com untuk
perangkat lunak pada komputer. Firmware ’8 U2 menggunakan driver
USB standar COM, dan tidak ada driver eksternal yang diperlukan.
Namun, pada Windows diperlukan, sebuah file inf. Perangkat lunak
Arduino terdapat monitor serial yang memungkinkan digunakan
memonitor data tekstual sederhana yang akan dikirim ke atau dari
board Arduino. LED RX dan TX di papan tulis akan berkedip ketika data
sedang dikirim melalui chip USB-to-serial dengan koneksi USB ke
komputer (tetapi tidak untuk komunikasi serial pada pin 0 dan 1).

ebuah SoftwareSerial library memungkinkan untuk berkomunikasi


secara serial pada salah satu pin digital pada board Uno’s.

ATmega328 juga mendukung I2C (TWI) dan komunikasi SPI.


Perangkat lunak Arduino termasuk perpustakaan Kawat untuk
menyederhanakan penggunaan bus I2C, lihat dokumentasi untuk rincian.
Untuk komunikasi SPI, menggunakan perpustakaan SPI.
C. Bahasa C
Bahasa C adalah evolusi dari bahasa B yang dikembangkan oleh
Dennis Ritchie, merupakan general-purpose language, yaitu bahasa
pemrograman yang dapat digunakan untuk tujuan apa saja. Bahasa C
mempunyai kemampuan lebih dari bahasa pemrograman lain. Banyak
sekali aplikasi-aplikasi yang dibangun dengan bahasa C, mulai dari
pemrograman sistem, aplikasi cerdas (artificial intelligence), sistem pakar,
utility, driver, database, browser, network programming, sistem operasi,
game, virus, dan lainnya, bahkan Software Development Kit untuk Windows
juga ditulis dalam bahasa C. Karena sifat bahasa pemrogramannya yang
portable, yaitu dengan sedikit atau tanpa perubahan, suatu program yang
ditulis dengan bahasa C pada suatu komputer dapat dijalankan pada
komputer lain.
Sebagai bahasa yang digolongkan dalam middle level language,
bahasa C mempunyai kemudahan dalam mengakses perangkat keras, juga
kecepatan prosesnya yang mendekati low level language seperti Assembly,
tetapi memberikan kemudahan yang tidak ditawarkan Assembly. Disamping
itu, bahasa C jauh lebih mudah untuk dipelajari jika dibandingkan dengan
bahasa low level karena mendekati frase-frase dalam bahasa manusia, yaitu
bahasa Inggris. Bahasa C juga mempunyai banyak keuntungan dibanding
bahasa pemrograman lain. Dikarenakan kokoh dan memberikan
keleluasaan kepada penggunanya, pada tahun 80-an, penggunaan bahasa C
di dunia industri semakin luas, sehingga distandarisasi oleh ANSI dan
kemudian diadopsi oleh ISO, lalu diadopsi ulang oleh ANSI. Official name
bahasa C adalah ISO/IEC 9899-1990.
Bahas C mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan bahasa lain
seperti assembly, diantaranya: Bahasa C tersedia hampir di semua jenis
komputer, kode Bahasa C bersifat portable, berbagai struktur data dan
pengendalian proses disediakan dalam Bahasa C sehingga pembuatan
program lebih terstruktur, mudah dipahami tanpa harus mengetahui mesin
secara detail, memungkinkan manipulasi data dalam bentuk bit maupun
byte. Namun ada pula beberapa kelemahan Bahasa C khususnya bagi
pemula, kebanyakan dikarenakan banyaknya operator dan fleksibilitas
penulisan program kadang-kadang membingkungkan, dan umumnya
pemrogram Bahasa C tingkat pemula belum pernah mengenal pointer dan
tidak terbiasa menggunakannya.
Pemrograman Bahasa C untuk AVR sangat luas digunakan, terutama
dalam pemrograman berbagai jenis perangkat, termasuk mikrokontroler.
Bahasa ini sudah merupakan high level language, dimana memudahkan
programmer menuangkan algoritmanya. Dalam CVAVR, hasil compiler akan
membentuk file .hex dan .coff

D. Bahasa software arduino


Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source[1],
diturunkan dari Wiring platform[2], dirancang untuk memudahkan
penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki
prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman
sendiri.
Arduino juga merupakan platform[3] hardware terbuka yang ditujukan
kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik
interaktif berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah
digunakan. Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman
arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C.
Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema
hardware arduino dan membangunnya.Arduino menggunakan keluarga
mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada
individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan menggunakan
mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan arduino pada level
hardware. Untuk fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader
meskipun ada opsi untuk membypass bootloader dan menggunakan
downloader untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui
port ISP.

Semuanya berawal dari sebuah thesis yang dibuat oleh Hernando


Barragan, di institute Ivrea, Italia pada tahun 2005, dikembangkan oleh
Massimo Banzi dan David Cuartielles dan diberi nama Arduin of Ivrea. Lalu
diganti nama menjadi Arduino yang dalam bahasa Italia berarti teman yang
berani.

Tujuan awal dibuat Arduino adalah untuk membuat perangkat mudah


dan murah, dari perangkat yang ada saat itu. Dan perangkat tersebut
ditujukan untuk para siswa yang akan membuat perangkat desain dan
interaksi. Visi awalnya aja udah mulia kan.
Saat ini tim pengembangnya adalah Massimo Banzi, David Cuartielles, Tom Igoe,
Gianluca Martino, David Mellis, dan Nicholas Zambetti. Mereka mengupayakan 4
hal dalam Arduino ini, yaitu:

1. Harga terjangkau
2. Dapat dijalankan diberbagai sistem operasi, Windows, Linux, Max, dan
sebagainya.
3. Sederhana, dengan bahasa pemograman yang mudah bisa dipelajari orang
awam, bukan untuk orang teknik saja.
4. Open Source, hardware maupun software.

Sifat Arduino yang Open Source, membuat Arduino berkembang sangat cepat.
Dan banyak lahir perangkat-perangkat sejenis Arduino. Seperti DFRDuino atau
Freeduino, dan kalau yang lokal ada namanya CipaDuino yang dibuat oleh
SKIR70, terus ada MurmerDuino yang dibuat oleh Robot Unyil, ada lagi
AViShaDuino yang salah satu pembuatnya adalah Admin Kelas Robot.

E. Flowchart
Flowchart atau Bagan alir adalah bagan (chart) yang
menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem
secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat
bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

Ada beberapa jenis flowchart diantaranya:


1. Bagan alir sistem (systems flowchart).
2. Bagan alir dokumen (document flowchart).
3. Bagan alir skematik (schematic flowchart).
4. Bagan alir program (program flowchart).
5. Bagan alir proses (process flowchart).

System Flowchart

System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan


arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan
urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir
sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.

Document Flowchart

Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir
formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir
yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-
tembusannya.

Schematic Flowchart

Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip
dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam
sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan
simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar
komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan
gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang
yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan
gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama
menggambarnya.
Program Flowchart

Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang


menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir
program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika
program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer
terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program
digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program
komputer secara logika. Bagan alat- logika program ini dipersiapkan oleh
analis sistem. Gambar berikut menunjukkan bagan alir logika program.
Bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flow-
chart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program
komputer secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh pemrogram.

Process Flowchart

Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak
digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem
untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.

Anda mungkin juga menyukai