Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ERIK DEPUTRA

NIM : 5151122005

MATA KULIAH : Perkembangan Peserta Didik

SOAL

1. Amatilah siswa SLTP, kemudian buatlah perbedaan perkembangan fisik mereka!


2. Bagaimanakah taraf berfikir anak remaja usia sekolah menengah (SLTP, SLTA)
mpenjelaskan berdasarkan teori yang dikembangkan para ahli !
3. Factor-faktor apakah yang mempengaruhi perkembangan kognitif !
4. Bagaimanakah pengaruh perkembangan emosi terhadap prilaku remaja !
5. Bagaimana pula peranana teman sebaya terhadap perkembangan emosi remaja !
6. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi perkembangan bahasa remaja usia
sekolah menengah !
7. Bagaimana hubungan perkembangan nilai, moral dan sikap !
8. Bagaimana pula perkembangan moral remaja menurut kohlberg!
9. Jelaskan perbedaan antara bakat, kemampuan dan kapasitas. Berikan contohnya
masing-masing!
10. Jelaskan pula factor-faktor yang mempengaruhi bakat khusus!

# JAWAB #

1. a. perkembangan fisik siswa SLTP


 laju perkembangan secara umum berlangsung secara pesat.
 proporsi ukuran tinggi dan berat badan sering kurang seimbang.
 munculnya ciri-ciri sekunder, serta mulai aktifnya sekresi kelenjar jenis.
 Gerak-gerik tampak canggung dan kurang terkoordinasikan.
 Aktif dalam bearbagai jenis cabang, permainan yang dicobanya.
b. perkembangan fisik siswa SLTA

 Laju perkembangan secara umum kembali menurun, sangat lambat


 Proporsi ukuran tinggi dan berat badan lebih seimbang mendekati kekuatan tubuh
orang dewasa.
 Siap berfungsinya organ-organ reproduktif seperti pada orang-orang yang sudah
dewasa.
 Gerak geriknya mulai mantap
 Jenis dan jumlah cabang permainan lebih aktif dan terbatas pada keterampilan
yang menunjang kepada persiapan kerja.

2. a. Taraf berfikir anak SLTP menurut para ahli.


 Proses berfikirnya sudah mampu mengoperasikan kaidah-kaidah logika formal
dalam ide-ide atau pemikiran abstrak.
 Kecakapan dasar umum menjalani laju perkembangan yang terpesat .
 Kecakapan dasar khusus mulai menunjukkan kecenderungan-kecenderungan lebih
jelas.

b. Taraf berfikir anak SLTA menurut para ahli.

 Sudah mampu mengoperasikan kaidah-kaidah logika formal disertai kemampuan


membuat generalisasi yang lebih konklusif dan komperhensif.
 Tercapainya titik puncak (kedewasaan intelektual umum, yang mungkin ada
pertambahan yang sangat terbatas bagi yang terus bersekolah.
 Kecenderungan bakat tertentu mencapai titik ouncak dan kemantapannya.

3. Factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif ialah :


a. Factor hereditas
Semenjak dalam kandungan, anak telah memiliki sifat-sifat yang menentukan daya
kerja intelektualnya. Secara potensial anak telah membawa kemugkinan, apakah akan
menjadi kemampuan berfikir setaraf normal, di atas normal, atau dibawah normal.
b. Factor lingkungan
Ada dua unsur factor lingkungan
 Keluarga
Intervensi yang paling penting dilakukan oleh keluarga atau orang tua adalah
memberikan pengalaman kepada anak dalam berbagai bidang kehidupan
sehingga anak memiliki informasi yang banyak yang merupakan alat bagu
anak untuk berfikir.
 Sekolah adalah lembaga formal yang diberi tanggung jawab untuk
meningkatkan perkembangan anak termasuk perkembangan berfikir anak.
Dalam hal ini, guru hendaknya menyadari bahwa perkembangan intelektual
anak terletak ditangannya.

4. Pengaruh perkembangan emosi terhadap prilaku remaja.


a. Perubahan jasmani
Perubahan jasmanai yang tunjukkan dengan adanya perubahan yang sangat cepat dari
anggota tubuh. Ketidakseimbangan tubuh sering mempunyai akibat yang tidak
terduga pada perkembangan emosi remaja.
b. Perubahan pola interaksi dengan orang tua
Pola asuh orang tua terhadap anak, termasuk remaja, sangat bervariasi. Ada yang pola
asuhnya menurut apa yang dianggap terbaik oleh dirinya sendiri saja sehingga ada
yang ada ubersifat otoriter, menanjakkan anak, acuh tak acuh , tatapi ada juga yang
penuh dengan cinta kasih.
c. Perubahan interaksi dengan teman sebaya
Factor yang sering menimbulkan masalah emosi pada masa ini adalah hubungan cinta
dengan teman lawan jenis. Pada masa remaja tengah, biasanya remaja benar-benar
mulai jatuh cinta dengan teman lawn jenisnya
d. Factor pandangan luarmlah faktor
Adanya sejumlah faktor perubahan dunia luar yang dapat menyebabkan konflik-
konflik emosional dalam remaja
e. Peubahan interaksi dengan sekolah
Para guru merupakan tokoh yang sangat penting dalam kehidupan mereka karena
selain tokoh intelektual, guru juga meru pakan tokoh otoritas bagi para peserta
didiknya
f. Kematangan emosi
Remaja tidak lagi mengungkapkan kemarahannya dengan meledak-ledak melainkan
dengan imenggerutu, tidak mau bicara, atau dengan suara keras ,mengkeritik orang-
orang denga penuh amarah

5. Peran teman sebaya terhadap perkembangan emosi remaja


Pada emosi remaja biasanya remaja gemar mulai jatuh cinta denga lawan jenisnya. Gejala
ini sebenarnya sehat bagi remaja, tatapi tidak jarang menimbulkan konflik atau gangguan
emosi pada remaja jika tidak diikuri dengan bimbingan orang tua. Gangguan emosional
yang mendalam dapat terjadi ketika cinta remaja tidak terjawab karena pemutusan
hubungan cinta dari satu pihak sehingga dapat menimbulkan kecemasan bagi orang tua
dan bagi remaja sendiri.

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa remaja usia sekolah menengah.


a. Kognisi
b. Pola komunikasi dalam keluarga
c. Jumlah anak atau anggota keluarga
d. Posisi urutan kelahiran
e. Kedwibahasaan
f. Status social ekonomi keluarga
g. Kondisi lingkungan

7. Hubungan perkembangan nilai, moral dan sikap.


Nilai merupakan tatanan tertentu atau criteria didalam diri individu yang dijadikan dasar
untuk mengevaluasi suatu system.
Moral merupakan tatanan prilaku yang memuat nilai-nilai tertentu daripada hanya
sekedar karakteristik objek tertentu.
Adapun sikap merupakan predisposisi tingkah laku atau kecendrungan untuk bertingkah
laku yang sebenarnya juga merupakan ekspresi atau manifestasi dari pandangan individu
terhadap suatu objek atau sekumpulan objek.

8. Perkembangan moral remaja menurut Kohlberg


Menurut teori kohlberg telah menekankan bahwa perkembangan moral didasarkan
terutama pada penalaran moral dan berkembang secara bertahap. Dalam toeri Kohlberg
mendasarkan teori perkembangan moral pada perinsip-perinsip dasar hasil temuan piaget.
Menurut kholberg sampai pada pandangannya setelah 20 tahun melakukan wawancara
yang unik dengan anak.

9. Perbedaan antara bakat, kemampuan dan kapasitas dan contohnya


a. Bakat merupakan kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan, baik yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus.
Contohnya : seorang pelukis akan lebih cepat mengerjakan pekerjaan lukisannya.

b. Kemampuan merupakan sesuatu yang mengandung makna sebagai daya untuk


melakukan sesuatu, sebagai hasil pembawaan dan latihan.
Contohnya : pilot pesawat terbang membutuhkan kamampuan visualisai special yang
kuat.

c. Dan kapasitas merupakan kemampuan yang dapat dikembangkan dimasa yang akan
datang apabila latihan dilakukan secara optimal.
Contohnya

10. Factor-faktor yang mempengaruhi bakat khusus.


Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus yang secara garis
besar dikelompokkan menjadi faktor internal dan eksternal.
a. Faktor internal ialah faktor yang berasal dari dalam diri individu. Fktor internal
tersebut adalah :
 Minat.
 Motif berprestasi.
 Keuletan dalam menghadapi resiko.
 Kagigihan atau daya juang dalam mengatasi kesulitan yang timbul.
b. Faktor eksternal ialah faktor-faktor yang berasal dari lingkungan individu tumbuh dan
aktor berkembang. Faktor eksternal meliputi :
 Kesempatan maksimal untuk menmgembangkan diri.
 Sarana dan prasarana.
 Dukungan dan dorongan orang tua/ keluarga.
 Lingkungan tempat tinggal, dan
 Pola asuh orang tua.

Anda mungkin juga menyukai