Anda di halaman 1dari 5

PESTISIDA ORGANIK DAN INSEKTISIDA ALAMI

Pestisida organik dan insektisida alami pun sebaiknya digunakan saat tanaman sudah
benar-benar dalam keadaan rusak. Jika rusaknya hanya sedikit, sebaiknya jangan dulu
digunakan. Amati dulu pergerakan hama-hama tersebut, apakah cepat menyerang atau
tidak. Dan jika ada predator hama di tanaman hidroponik anda, sebaiknya biarkan
predator tersebut yang bekerja. Karena jika anda gegabah menggunakan pestisida
organik dan insektisida nabati, justru anda dapat mengancam keberadaan predator
hama yang sebenarnya dapat membantu dalam pembasmian hama maupun serangga
yang menyerang.

Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk membuat pestisida organik dan
insektisida nabati. Sebaiknya lebih berhati-hati dalam pemakaian, karena ada
beberapa insektisida nabati yang sangat kuat dan ampuh dalam membasmi serangga.
Bahkan jika serangga yang menyerang tanaman anda bukanlah serangga yang benar-
benar berbahaya, penyemprotan insektisida alami ini justru dapat menimbulkan
masalah lain pada tanaman anda di kemudian hari.

Pestisida Organik
Bahan-bahan

 Bawang putih 1 ons


 Kunyit 1 ons
 Lengkuas 3 ons
 3 batang serai
 Merica secukupnya

Hama Sasaran

Semut, lalat buah, tungau, ulat daun, jangkrik, belalang, laba-laba, kutu, dan lain-lain

Cara Membuat

1. Tumbuk bahan-bahan yang sudah disiapkan tersebut hingga halus


2. Campurkan dengan 1 Liter air dan didihkan
3. Setelah mendidih, pindahkan ke dalam mangkok besar atau wadah yang lain
4. Tambahkan sabun cuci piring secukupnya
5. Aduk hingga rata dan dinginkan
6. Sebelum digunakan, saring campuran tersebut agar tidak menyumbat pada
semprotan

Setelah semua bahan tercampur, didihkan, lalu saring dan simpan pada wadah
penyemprot.

Aplikasi

Setiap penggunaan 100 cc hingga 200 cc, tambahkan air 3 liter hingga 4 liter.
Semprotkan pada tanaman yang terkena hama.
Semprotan Serangga Tanaman
Hama Sasaran

Ulat bulu, keong, cacing, siput, dan hama kecil

Cara membuat

1. Cari dan ambil serangga yang telah menggerogoti tanaman anda


2. Tumbuk serangga tersebut hingga halus dan masukkan ke dalam ember kecil
yang berisi air
3. Diamkan selama 2 hari
4. Sebelum digunakan, saring cairan tersebut dan masukkan ke dalam botol
penyemprot

Aplikasi

 Semprotkan pada tanaman anda yang telah digerogoti serangga dan hama
 Jenis hama yang sama pasti akan menghindari cairan yang berisi hama tersebut
 Bekas tumbukan hama dapat diletakkan mengitari tanaman untuk
menghindarkan hama yang sama kembali menyerang
 Semprotan serangga tanaman ini kurang efektif untuk belalang

Semprotan Bawang Putih dan Cabe


Bahan-bahan

 3 siung bawang putih


 Lombok secukupnya
 Sepanci air
 ¼ balok sabun

Cara Pembuatan

1. Kupas 3 siung bawang putih dan campur dengan Lombok yang telah disiapkan
2. Rebus bawang putih dan Lombok tersebut ke dalam sepanci air
3. Tambahkan ¼ balok sabun, aduk hingga merata
4. Diamkan selama 1 hari

Hama Sasaran

Cacing, ulat bulu,dan ngengat

Aplikasi

 Saring 2 cangkir larutan tersebut sebelum digunakan


 Semprotkan pada tanaman yang terserang hama
 Bawang putih merupakan insektisida, penolak hama, dan fungisida
 Lombok merupakan insektisida dan penolak hama
 Sabun digunakan untuk membantu melekatkan cairan yang disemprotkan pada
tanaman dan serangga
Semprotan Daun Pepaya
Bahan-bahan

 Daun papaya 1 kg (kurang lebih 1 tas plastic besar)


 5 liter air
 1 sendok sabun

Cara pembuatan

1. Tumbuk daun papaya tersebut hingga halus


2. Campur dengan 1 liter air
3. Diamkan selama 1 jam
4. Campurkan kembali dengan 4 liter air
5. Tambahkan 1 sendok sabun

Setelah daun pepaya dihaluskan diberikan air secukupnya lalu ditambahkan 1 sendok
sabun cuci piring.

Hama Sasaran

Rayap, hama kecil, dan ulat bulu

Aplikasi

Semprotkan larutan daun papaya ini pada tanaman yang diserang hama

Semprotan Daun Talas


Cara membuat semprotan ini sangat mudah. Cukup dengan menumbuk 10 helai daun
talas, tumbuk hingga halus, dan campurkan dalam 3 liter air. Percikkan ke tanaman
menggunakan sapu lidi, dan pastikan seluruh bagian tanaman terkena percikan secara
merata untuk memberikan perlindungan maksimal pada tanaman dari serangga. Daun
talas cukup efektif untuk membasmi serangga karena mengandung asam lisollic yang
akan membunuh serangga seketika.

Semprotan Daun Tomat


Hama Sasaran

Daun tomat merupakan insektisida alami dan fungisida ringan yang efektif untuk
membasmi semut, cacing, ulat bulu, belalang, ngengat, nematode, jamur, lalat putih,
dan bakteri pembusuk.

Bahan-bahan

 1 kg daun tomat
 Batang dan buah tomat secukupnya (kurang lebih 1 genggam)
 Air kurang lebih 4 liter
 ¼ batang sabun
Cara Pembuatan

1. Masak 1 kg daun tomat ke dalam 2 liter air selama 30 menit


2. Tambahkan lagi segenggam daun, batang, dan buah tomat
3. Tambahkan lagi 2 liter air
4. Aduk hingga merata
5. Biarkan selama 6 jam
6. Saring dan tambahkan ¼ batang sabun

Aplikasi

Semprotkan selama 2 hari sekali jika jumlah serangga yang menyerang tanaman
cukup banyak. Perlu diwaspadai, bahwa daun tomat merupakan insektisida yang
cukup berbahaya bagi manusia. Karena kandungan zat-zat kimia beracun pada daun
tomat menjadi lebih aktif lagi setelah dimasak. Oleh karena itu, gunakan sarung
tangan dan masker penutup mulut saat menyemprotkan cairan tersebut.

Semprotan Daun Tembakau


Bahan-bahan

 1 kg daun tembakau
 15 liter air
 2 sendok sabun

Cara Pembuatan

1. Rendam 1 kg daun tembakau tersebut ke dalam 15 liter air selama 1 hari 1


malam penuh
2. Kemudian, tambahkan 2 sendok sabun yang telah disiapkan. Bisa berupa sabun
bubuk maupun sabun cair
3. Aduk hingga merata
4. Saring cairan sebelum digunakan

Ekstrak tembakau sebagai pestisida nabati. Air rendaman daun tembakau berwarna
hitam pekat.

Aplikasi

Semprotan daun tembakau sebaiknya digunakan sebagai alternatif terakhir untuk


mengatasi hama dan serangga. Karena daun tembakau ini sangat beracun dan
berbahaya bagi manusia. Sehingga saat penggunaan dan pembuatannya sebaiknya
menggunakan masker dan sarung tangan. Selain berbahaya bagi manusia, semprotan
daun tembakau juga dapat membunuh serangga yang berguna juga.

Hama Sasaran

keong, ulat bulu, siput, dan virus daun keriting. Jangan gunakan cairan ini untuk
tanaman tomat, terong, Lombok, bunga mawar, dan kentang.
Semprotan Sabun
Cara membuat semprotan pestisida ini cukup dengan mencampurkan satu sendok
besar sabun bubuk maupun sabun cair dengan satu liter air. Semprotkan cairan
tersebut hanya pada bagian tanaman yang rusak. Selain menggunakan sabun, anda
dapat memanfaatkan air bekas cucian piring atau bekas cucian baju untuk membuat
pestisida ini. Cairan ini efektif untuk keong, ulat bulu, siput, kumbang kecil, dan
serangga pemakan daun lainnya.

Semprotan Lem
Semprotan ini dapat dibuat menggunakan air bekas rebusan singkong, kentang, atau
talas yang dicampur dengan air secukupnya. Setelah larutan siap, semprotkan pada
tanaman. Larutan yang baik akan menghasilkan lapisan tipis kering pada tanaman saat
kering. Larutan ini berfungsi untuk menjebak serangga yang menyerang agar
menempel di cairan tersebut hingga mati lemas. Cairan ini efektif untuk ulat bulu,
lalat putih, dan serangga kecil lainnya.

Semprotan Sari Jahe


Siapkan segenggam jahe dan parut ke dalam satu ember air. Aduk hingga merata, dan
biarkan selama satu hari. Semprotkan ke tanaman yang rusak untuk mengontrol ulat
bulu maupun larva ulat yang menyerang tanaman anda.

Perlu diketahui bahwa penggunaan pestisida organik dan insektisida nabati pada
tanaman hidroponik hanya bisa dilakukan jika kondisi tanaman tersebut benar-benar
dalam keadaan rusak parah seperti gambar di atas.

Anda mungkin juga menyukai