Pestisida Organik Dan Insektisida Alami
Pestisida Organik Dan Insektisida Alami
Pestisida organik dan insektisida alami pun sebaiknya digunakan saat tanaman sudah
benar-benar dalam keadaan rusak. Jika rusaknya hanya sedikit, sebaiknya jangan dulu
digunakan. Amati dulu pergerakan hama-hama tersebut, apakah cepat menyerang atau
tidak. Dan jika ada predator hama di tanaman hidroponik anda, sebaiknya biarkan
predator tersebut yang bekerja. Karena jika anda gegabah menggunakan pestisida
organik dan insektisida nabati, justru anda dapat mengancam keberadaan predator
hama yang sebenarnya dapat membantu dalam pembasmian hama maupun serangga
yang menyerang.
Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk membuat pestisida organik dan
insektisida nabati. Sebaiknya lebih berhati-hati dalam pemakaian, karena ada
beberapa insektisida nabati yang sangat kuat dan ampuh dalam membasmi serangga.
Bahkan jika serangga yang menyerang tanaman anda bukanlah serangga yang benar-
benar berbahaya, penyemprotan insektisida alami ini justru dapat menimbulkan
masalah lain pada tanaman anda di kemudian hari.
Pestisida Organik
Bahan-bahan
Hama Sasaran
Semut, lalat buah, tungau, ulat daun, jangkrik, belalang, laba-laba, kutu, dan lain-lain
Cara Membuat
Setelah semua bahan tercampur, didihkan, lalu saring dan simpan pada wadah
penyemprot.
Aplikasi
Setiap penggunaan 100 cc hingga 200 cc, tambahkan air 3 liter hingga 4 liter.
Semprotkan pada tanaman yang terkena hama.
Semprotan Serangga Tanaman
Hama Sasaran
Cara membuat
Aplikasi
Semprotkan pada tanaman anda yang telah digerogoti serangga dan hama
Jenis hama yang sama pasti akan menghindari cairan yang berisi hama tersebut
Bekas tumbukan hama dapat diletakkan mengitari tanaman untuk
menghindarkan hama yang sama kembali menyerang
Semprotan serangga tanaman ini kurang efektif untuk belalang
Cara Pembuatan
1. Kupas 3 siung bawang putih dan campur dengan Lombok yang telah disiapkan
2. Rebus bawang putih dan Lombok tersebut ke dalam sepanci air
3. Tambahkan ¼ balok sabun, aduk hingga merata
4. Diamkan selama 1 hari
Hama Sasaran
Aplikasi
Cara pembuatan
Setelah daun pepaya dihaluskan diberikan air secukupnya lalu ditambahkan 1 sendok
sabun cuci piring.
Hama Sasaran
Aplikasi
Semprotkan larutan daun papaya ini pada tanaman yang diserang hama
Daun tomat merupakan insektisida alami dan fungisida ringan yang efektif untuk
membasmi semut, cacing, ulat bulu, belalang, ngengat, nematode, jamur, lalat putih,
dan bakteri pembusuk.
Bahan-bahan
1 kg daun tomat
Batang dan buah tomat secukupnya (kurang lebih 1 genggam)
Air kurang lebih 4 liter
¼ batang sabun
Cara Pembuatan
Aplikasi
Semprotkan selama 2 hari sekali jika jumlah serangga yang menyerang tanaman
cukup banyak. Perlu diwaspadai, bahwa daun tomat merupakan insektisida yang
cukup berbahaya bagi manusia. Karena kandungan zat-zat kimia beracun pada daun
tomat menjadi lebih aktif lagi setelah dimasak. Oleh karena itu, gunakan sarung
tangan dan masker penutup mulut saat menyemprotkan cairan tersebut.
1 kg daun tembakau
15 liter air
2 sendok sabun
Cara Pembuatan
Ekstrak tembakau sebagai pestisida nabati. Air rendaman daun tembakau berwarna
hitam pekat.
Aplikasi
Hama Sasaran
keong, ulat bulu, siput, dan virus daun keriting. Jangan gunakan cairan ini untuk
tanaman tomat, terong, Lombok, bunga mawar, dan kentang.
Semprotan Sabun
Cara membuat semprotan pestisida ini cukup dengan mencampurkan satu sendok
besar sabun bubuk maupun sabun cair dengan satu liter air. Semprotkan cairan
tersebut hanya pada bagian tanaman yang rusak. Selain menggunakan sabun, anda
dapat memanfaatkan air bekas cucian piring atau bekas cucian baju untuk membuat
pestisida ini. Cairan ini efektif untuk keong, ulat bulu, siput, kumbang kecil, dan
serangga pemakan daun lainnya.
Semprotan Lem
Semprotan ini dapat dibuat menggunakan air bekas rebusan singkong, kentang, atau
talas yang dicampur dengan air secukupnya. Setelah larutan siap, semprotkan pada
tanaman. Larutan yang baik akan menghasilkan lapisan tipis kering pada tanaman saat
kering. Larutan ini berfungsi untuk menjebak serangga yang menyerang agar
menempel di cairan tersebut hingga mati lemas. Cairan ini efektif untuk ulat bulu,
lalat putih, dan serangga kecil lainnya.
Perlu diketahui bahwa penggunaan pestisida organik dan insektisida nabati pada
tanaman hidroponik hanya bisa dilakukan jika kondisi tanaman tersebut benar-benar
dalam keadaan rusak parah seperti gambar di atas.