Analisis Jurnal

Judul Jurnal :
Supporting family carers providing end-of-life home care: a
qualitative study on the impact of a hospice at home service
Penulis :
Barbara A Jack, Mary R O’Brien, Joyce Scrutton, Catherine R Baldry and Karen E
Groves
Sumber Jurnal :
Journal of Clinical Nursing

A. Tujuan dan Manfaat Jurnal

Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi persepsi dan pengalaman

keluarga yang ditinggalkan dari rumah perawatan di rumah.

B. Metode Penelitian

Data dikumpulkan dengan wawancara semi terstruktur dan direkam secara

digital dari 20 keluarga yang telah berpengalaman dalam pelayanan. Wawancara
ditranskripsikan verbatim dan pendekatan tematik yang dianut untuk analisis

C. Hasil Penelitian

Meski layanan tersebut terdiri dari sejumlah elemen,Tidak semuanya

dikomentari oleh responden kami karena kerabat mereka mungkin tidak pernah
mengalami semua aspeklayanan. Ada penekanan yang jelas pada elemen pembantu
rumah sakit (layanan siang dan malam) di dalam. Data itulah yang menjadi fokus
disini. Sejumlah masalah tentang dampak layanan tersebut terlihat jelas di dalam
data. Tema disajikan di sini didukung oleh kutipan langsung dari para peserta
menekankan bahwa temuan telah muncul dari, dan didasarkan pada,data.

1
D. Pembahasan

Makalah ini melaporkan persepsi keluarga keluarga yang kehilangan telah

mengalami salah satu unsur pelayanan HAH,yaitu, ajudan HAH, dalam perawatan
kerabat mereka. Peserta Termasuk berbagai hubungan dan usia, demikian
memberikan wawasan tentang berbagai situasi, cukup khas dari populasi. Temuan
telah menunjukkan Dukungan tambahan dari ajudan HAH yang berdedikasi itu
positif dampak bagi keluarga penjaga dan di samping itu, keluarga penjaga unit
keluarga sendiri dan tanggung jawab pekerjaan. Tidak ada kritik dibesarkan tentang
layanan HAH, tapi beberapa responden yang telah berpengalaman petugas dinas
dibuat komentar negatif seputar ketepatan waktu dan tingkat profesionalisme (tidak
ada laporan perawatan yang buruk).

Dampak layanan terhadap perawat mencerminkan temuan dari sebuah

penelitian baru-baru ini yang mengkonfirmasikan nilai jeda perawatan, terutama
pada malam hari, selama fase terminal (Ewing dan Grande 2013). Namun, di sini
temuan ini digabungkan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi (di tangan yang
baik) itu perawat di pembantu rumah sakit. Selain itu, jeda ini sangat dihargai oleh
para penjaga yang memiliki keluarga lain tanggung jawab peduli atau komitmen
kerja, memungkinkan mereka untuk melanjutkan hidup mereka jika
memungkinkan. Ini serupa untuk sebuah temuan oleh Hall et al. (2014) di mana
perawat telah melaporkan juggling peduli dengan komitmen kerja. Menariknya,
temuan kebutuhan normalitas ini dilaporkan oleh amal Princes Royal Trust for
Carers, perawat yang lebih tua (berusia di atas 60 tahun) pada tahun 2011.

Responden melaporkan nilai perawatan istirahat, namun ada Peringatan

bahwa mereka harus memiliki kepercayaan terhadap kualitas perawatan yang akan
diberikan, karena kurang berkualitas layanan untuk menjaga kerabat mereka
(Princess Royal Trust for Penjaga 2011). Diketahui bahwa wali membutuhkan
kepastian bahwa mereka ada melakukan hal yang benar (Connolly & Milligan

2
 2013). Satu dari Temuan tak terduga dalam penelitian kami adalah pentingnya para
perawat ditempatkan pada validasi perawatan yang mereka berikan. Kepastian ini,
yang memiliki efek meningkat Keyakinan mereka, telah banyak dilaporkan. Ini
menimbulkan beberapa area untuk pertimbangan, termasuk tingkat pengalaman
orang benar-benar merawat anggota keluarga yang sakit dan apakah ada kebutuhan
akan pelatihan yang akan diberikan. Leadbeater dan Garber (2010) menyarankan
agar pelatihan singkat sangat penting terutama bagi mereka yang memulai
perjalanan peduli yang berkepanjangan dengan, misalnya, kondisi neurologis.

Temuan dari sebuah studi di Skandinavia baru-baru ini, tentang kesiapan

untuk mendukungnya program, menunjukkan dampak positif pada wali termasuk
meningkatkan kepercayaan diri mereka (Henriksson et al 2012). Ini Gagasan tentang
validasi menunjukkan bahwa intervensi yang ditargetkan, untuk memungkinkan
penjaga untuk mendapatkan kepercayaan diri, akan layak untuk melangkah lebih
jauh eksplorasi.

D. Kesimpulan
Dampak dari elemen yang satu ini ditargetkan secara individual Layanan
HAH, menggunakan staf khusus yang telah menjalani Pelatihan perawatan paliatif,
dianggap memiliki dampak positif pada keluarga perawat, sekaligus mendukung
mereka yang memiliki komitmen peduli atau pekerjaan tambahan. Disarankan agar
layanan ajudan HAH membantu pasien untuk tetap tinggal di rumah untuk hari-hari
terakhir kehidupan mereka dan dengan demikian mendukung pelaksanaan End of
Life Care Strategi bertujuan untuk mempromosikan pilihan pasien (DH 2008).
Pendukung Pengasuh keluarga sangat penting, terutama dengan
meningkatkan populasi penuaan di mana perawat mungkin memiliki kebutuhan
kesehatan sendiri Demikian pula untuk generasi 'sandwich' dari dual penjaga dan
orang-orang dalam pekerjaan, pertimbangan perlu diberikan dukungan apa yang
sesuai dengan kebutuhan mereka. Paket perawatan individu berdasarkan pada
proses yang sedang berlangsung Penilaian kebutuhan perawat tidak diragukan lagi

3
 dibutuhkan. Untuk Perawatan akhir hidup, penilaian ulang ini sangat penting,
sebagai peran peduli perubahan atas lintasan penyakit. Mengadopsi filosofi
mengenali keluarga perawat sebagai rekan kerja dan pendukungnya Mereka dalam
peran ini, akan membantu memudahkan wali pemberdayaan dan jelas diperlukan
jika kebutuhan mereka adalah untuk diakui dan akhirnya bertemu
E. Rekomendasi
Hasil dari penelitian ini dapat direkomendasikan untuk tim tenaga medis
seperti dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lain.
F. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal
Kelebihan:
 Abstrak jelas, sehingga apabila hanya dengan membaca abstrak saja dapat
mengetahui hasil dari penelitian ini.
 Hasil dan manfaat biopsi ginjal pada penelitian ini terbukti jelas bermanfaat..
Kekurangan:
 Menurut peneliti, waktu dalam penelitian yang dilakukan mungkin tidak cukup
lama untuk mengamati hasil klinis yang relevan.