Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN FISIOLOGI TERHADAP NY.

A
USIA KEHAMILAN 36 MINGGU DI BPS DESI ANDRIANI
BANDAR LAMPUNG

DEWI SANTIKA
1614020
II B

AKADEMI KEBIDANAN PANCA BHAKTI


BANDAR LAMPUNG
2018
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN FISIOLOGI TERHADAP NY. A
USIA KEHAMILAN 36 MINGGU DI BPS DESI ANDRIANI
BANDAR LAMPUNG

Pengkajian
Hari/Tanggal : selasa, 09 Januari 2018
Pukul : 10.15 WIB
Oleh : Dewi Santika

A. DATA SUBJEKTIF
a. Identitas
Nama : Ny. A Nama : Tn. M
Usia : 22 Th Usia : 24 Th
Suku : Sunda Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Jl. Banten Kampung 40 Kemuning Jaya Bakung Bandar
Lampung

DATA SUBJEKTIF
- Ibu mengatakan ingin memeriksa kehamilan
- Ibu mengatakan HPHT tanggal 18 April 2017 dan TP 25 Januari 2018
- Ibu mengatakan ini kehamilan kedua dan tidak pernah mengalami keguguran
- Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit hepatitis, TBC, Hipertensi,
dan Jantung
- Ibu mengatakan istirahat siang 1-2 jam dan malam ± 8 jam
- Ibu mengatakan makan 3x sehari dan BAB 1-2 kali sehari

Keluhan utama: ibu mengatakan susah tidur, tidak nafus makan, sering lelah.
B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : baik
2. Kesadaran : composmentris
3. TTV : TD: 110/80 mmHg, N: 80x/menit, S:36,20C,
R:24x/menit
4. TB : 154 cm
5. LILA : 23,5 cm
6. DJJ : 144x/menit
7. Pemeriksaan Fisik
- Rambut : panjang, lurus, bersih tidak ada ketombe, warna
hitam
- Kepala : tidak ada lesi, tidak ada odema
- Wajah : tidak ada odema, tidak ada cloasma gravidarum
- Mata : konjungtiva merah muda, sclera putih, tidak
mengalami strabismus tidak ada nyeri tekan
- Hidung : terdapat dua lubang yang dipisahkan oleh septum
nasal, bersih tidak terdapat pembesaran polip, tidak terdapat nyeri tekan.
- Mulut dan Gigi : simetris, tidak ada stomatitism tidak ada karies,
tidak ada gigi berlubang
- Leher : warna kulit merata, tidak ada pembesaran vena
jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak mengalami kaku
kuduk.
- Dada : simetris, tidak terdapat strie, aerola kehitaman,
putting susu menonjol
- Ekstremitas
 Atas : tidak ada tremor, jari tangan lengkap, tidak odema,
tidak ada nyeri tekan.
 Bawah : jari kaki lengkap, tidak odema, tidak ada varises
tidak ada nyeri tekan
- Pemeriksaan obstetri
Abdomen : terdapat linea alba, kulit merata, tidak ada bekas jahitan,
terdapat strie gravidarum
Leopold I : mengukur tinggi fundus uteri dan mengetahui bagian janin
yang terdapat di fundus, hasil pemeriksaan TFU 33 cm, pada fundus teraba
sedikit bulat, lunak, tidak melenting (bokong).
Leopold II : mengetahui letak punggung dan ekstremitas janin, hasil
pemeriksaan pada perut kiri teraba datar, memanjang sedikit ada tahanan
(punggung), pada perut kanan teraba bagian-bagian kecil janin
(ekstremitas).
Leopold III: menilai bagian terbawah janin dan apakah sudah masuk PAP
atau belum, hasil pemeriksaan pada bagian bawah teraba keras buat
melenting (kepala) dan masih bisa digoyangkan (belum masuk PAP)
Leopold IV: menentukan seberapa jauh bagian bawah janin masuk PAP
hasil pemeriksaan belum memasuki PAP.
TBJ: 1.982 gr
TFU(33-13X155)
Genetalia : tidak terdapat odema, tidak terdapat varises, tidak terdapat
jengger ayam.
Anus : tidak terdapat hemoroid.

Pemeriksaan Penunjang : tidak dilakukan

C. ASSESMENT
Ny. A G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu, janin tunggal hidup, intra uterinm
presentasi kepala.

PLANNING
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu dan janin dalam
keadaan sehat. Tekanan darah: 110/80 mmHg, N: 80x/menit, S:36,20C,
Pernafasan:24x/menit, LILA: 26 cm, Lingkar lengan atas : 23,5 cm. DJJ
145x/menit, BB: 58 kg.
- Ibu sudah mengetahui kondisinya dan janinnya, ibu merasa senang.
2. Mengajukan ibu untuk konsumsi tablet Fe untuk mencegah agar ibu tidak
anemia dan vitamin c untuk membantu proses penyerapan zat besi
meningkatkan paru-paru pada janin.
- Ibu sudah mengerti dan akan mengkonsmsi tablet fed an vitamin c.
3. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi seimbang seperti
daging, ikan, telur, tempe, tahu, kacang-kacangan, buah, dan sayuran hijau
untuk meningatkan zat besi.
- Ibu sudah mengerti dan akan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang.
4. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan dengan mandi 2 xsehari dan
mengganti pakaian dalam setelah buang air kecil.
- Ibu sudah mengerti dan akan mandi 2x sehari dan mengganti celana dalam.
5. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dengan tidur dalam 7-8
jam/hari dan tidur siang 2 jam/hari agar mencegah lelah yang berlebihan.
- Ibu sudah mengerti dan akan istirahat cukup.
6. Memberitahu ibu tentang tanda bahaya kehamilan kepada ibu seperti
pendarahan tiba-tiba dari jalan lahir, pusing yang hebat disertai dengan rasa
nyeri, nyeri perut hebat, muntah-muntah sehingga ibu tidak mau makan.
- Ibu mengerti dan akan melakukan pemeriksaan jika mengalaminya.
7. Menganjurkan ibu melakukan kunjungan ulang untuk mengetahui keadaanya
dan janinnya.
- Ibu mengerti dan akan melakukan kunjungan ulang.
ASUHAN PERSALINAN FISIOLOGI TERHADAP NY. A
DI BPS DESI ANDRIANI
BANDAR LAMPUNG

Pengkajian
Hari/Tanggal : Kamis, 11 Januari 2018
Pukul : 17.00 WIB
Oleh : Dewi Santika

A. IDENTITAS
Nama : Ny. A Nama : Tn. M
Usia : 22 Th Usia : 24 Th
Suku : Sunda Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Jl. Banten Kampung 40 Kemuning Jaya Bakung Bandar
Lampung

DATA SUBJEKTIF
- Ibu mengatakan ini kehamilan kedua
- Ibu mengatakan tidak pernah mengalami keguguran
- Ibu mengatakan HPHT tanggal 18 April 2017
- Ibu mengatakan perutnya terasa mulas sejak pukul 10.25 WIB dan nyeri
menjalar dari pinggang ke perut bawah
- Ibu mengatakan keluar cairan dari jalan lahir

B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : baik
2. Kesadaran : composmentris
3. TTV : TD: 100/80 mmHg, N: 78x/menit, S:36,50C,
R:23x/menit
4. TB : 154 cm
5. BB Sebelum hamil : 49 Kg
6. BB Sekarang : 58 Kg
7. LILA : 23,5 cm
8. Pemeriksaan Fisik
- Rambut : bersih, tidak ada ketombe, tidak ada lesi.
- Muka : bersih, tidak ada cloasma gravidarum.
- Mata : simetris kanan-kiri, konjungtiva merah muda, sklera putih,
tidak nyeri tekan.
- Hidung : simetris kanan-kiri, dipisahkan oleh septum nasal
- Mulut : tidak terdapat karies, tidak ada stomatitis, lidah bersih.
- Telinga : simetris kanan-kiri, fungsi pendengaran baik.
- Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada
pembesaran tyroid, warna kulit merata
- Payudara : bentuk simetris kanan-kiri, aerola hiperpigmentasi, putting
susu menonjol.
- Abdomen : pembesaran sesuai usia kehamilan, terdapat linea nigra, tidak
terdapat lesi.
- Leopold I : TFU 33cm, pada fundus teraba bulat, lunak, tidak melenting
(bokong)
- Leopold II : bagian kanan teraba panjang, datar, keras seperti papan
(punggung) bagian kiri teraba bagian kecil janin (ekstremitas).
- Leopold III: teraba bulat, keras melenting (kepala) dan sudah masuk PAP.
- Leopold IV: kepala sudah masuk PAP (divergen) 3/5 bagian.
- Auskultasi : DJJ (+) frekuensi 144X/menit terdengar teratur, pustum
maximum bagian kuadran kanan bawah perut ibu His teratur 3x dalam 10
menit lamanya 40 detik.
ANEGENITAL
- Inspeksi
 Vulva dan vagina varises
 Tidak terdapat luka dan varises
 Keluar lendir bercampur darah dari vagina ibu dengan warna kemerahan,
konsistensi cair.
 Tidak terdapat pembengkakan pada kelenjar bartholini, tidak terdapat
hemoroid
- Pemeriksaan dalam
 Pukul 17.05 WIB
 Tidak ada kelainan pada dinding vagina
 Tidak terdapat sistokel dan rektokel
 Persio lunak dan tipis
 Pembukaan serviks 7 cm
 Ketuban belum pecah
 Presentasi kepala
 Penunjuk UUK, penurunan kepala hodge I penurunan 3/5

C. ASSESMENT
Ibu G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu, inpartu kala I fase aktif, janin tunggal
hidup intra uterin presentasi kepala.

PLANNING
1. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan agar keluarga dan ibu mengetahui keadaan ibu dan janinnya. Pada
pemeriksaan diperoleh tekanan darah: 100/80 mmHg, N: 78x/menit, RR
23x/menit S:36,20C.
- Ibu dan keluarga sudah mengetahui hasil pemeriksaan.
2. Mengajukan suami atau keluarga untuk mendampingi dan memberikan
dukungan kepada ibu agar ibu merasa tenang.
- Suami telah mendampingi dan memberi semangat pada ibu.
3. Mengajar ibu memilih posisi yang nyaman yaitu boleh dengan berjalan,
berdiri, duduk miring kekiri ataupun jongkok agar mempercepat penurunan
kepala.
- Ibu sudah mengerti dan telah memilih posisi miring kiri.
4. Memberikan cairan nutrisi berupa makanan ringan dan air minum untuk
menambah tenaga.
- Ibu sudah makan dan minum untuk menambah tenaga.
5. Menganjurkan ibu untuk BAB dan BAK Karena kandung kemih yang penuh
akan menghambat penurunan kepala.
- Ibu akan BAB dan BAK apabila merasa ingin BAB dan BAK.
6. Menganjurkan ibu untuk menarik nafas dan tiup-tiup saat ada his dan
meminta ibu untuk tidak meneran agar tidak terjadi pembengkakan pada
vagina dan akan menghabiskan tenaga sebelum pembukaan lengkap.
- Ibu sudah mengerti dan akan melakukannya.
7. Memantau kemajuan dan kesejahteraan janin dengan patograf.
- Observasi telah dilakukan dan dicatat kedalam patograf.
8. Melakukan persiapan persalinan.
- Masker, kacamata, celemek, pelindung kepala, alas kaki, sarung tangan DTT
- Persiapan alat.
 Partus set.
(1//2 koher, 2 klem tali pusat, gunting tali pusat, gunting episiotomy,
penjepit tali pusat/benang tali pusat, kateter, handscoon, kassa penghisap
lender, spuit 3cc (2buah), kapas DTT).
 Waskom berisi larutan klorin 0,5%.
 Wakom berisi cairan DTT.
 Wadah plasenta.
 Tempat sampah basah dan kering.
 Perlengkapan resusitasi.
 Obat-obatan dan perlengkapan.
 Oksitosin 1-2 ampul.
 Lidokain 1-2 ampul.
 Infus set dan cairan infus.
 Vit K 1 ampul.
 Tetes mata/salep mata.
 Heating set (pinset curigis, nald, nald puder, benang heating, hand scoon).
- Persiapan telah dilakukan.
9. Perlengkapan lain.
- Perlengkapan bayi (baju bayi, popok, handuk, kain untuk menyelimuti bayi).
- Washlap dan kain.

Kala II (20.05 – 20.35 WIB).


DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan perutnya semakin mulas dan sering keluar lendir bercampur
darah dan air ketuban, kontraksi 4-5 x/10menit, lamanya > 45 detik.
2. Ibu ingin meneran saat ada his, adanya tekanan yang semakin meningkat
pada anusnya seperti ingin buang air besar.

DATA OBJEKTIF
1. Kesadaran umum : baik
2. Kesadaran : composmentris
3. TTV : TD : 100/80 mmHg
N : 78x/menit
R : 23x/menit
S : 36,50C,

Terlihat tekanan pada anus, perineum menonjol, vulva membuka pada pukul
20.05 WIB dilakukan pemeriksaan dalam untuk mengetahui kemajuan persalinan
dan didapat hasil.
- Perineum : elastis
- Portio : tidak teraba lagi
- Pembukaan : 10 cm
- Presentasi : kepala
- Penunjuk : UUK
- Posisi : UUK kiri depan
- Penurunan : Hodge IV (diregen 1/5)
- Ketuban : sudah pecah
- DJJ : 145x/menit

ASSESMENT
Ibu G2P1A0, inpartu kala II janin tunggal hidup, intra uterin presentasi kepala.

PLANNING
1. Setelah kepala mulai terlihat, anjurkan ibu untuk meneran saat ada kontraksi
dengan posisi litotomi, yaitu meletakkan kedua tangan dilipatan paha, dagu
menempel kedada, mengatupkan gigi, pandangan kearah perut, mata tidak
boleh tertutup.
- Ibu sudah mengerti dan akan melakukannya.
2. Menganjurkan ibu minum agar kondisi tetap stabil.
- Ibu sudah mengerti dan akan melakukannya.
3. Memberikan ibu minum agar kondisi tetap stabil.
- Ibu sudah mendapatkan minum
4. Menolong persalinan sesuai APN.
1) Meletakan kain bersih dibawah bokong ibu dan letakkan handuk atau
kain bersih diatas perut ibu, saat kepala muncul di introitus vagina 5-6 cm
lakukan stagnam dengan cara tangan kanan menahan perineum agar tidak
terjadi rupture dan tangan kiri menagan bagian belakang kepala agar tidak
terjadi defleksi maksimal
2) Membantu melahirkan kepada bayi secara perlahan
3) Mengusap wajah bayi dengan lembut menggunakan kassa
4) Memeriksa adakah lilitan tali pusat
5) Setelah kepala melakukan putaran luar, pegang kepala secara biparietal,
tarik kebawah dengan lembut untuk melahirkan bahu belakang.
6) Setelah kedua bahu lahir, lakukan sanggah susur dengan tangan kanan
menyanggah leher dan kepala, kemudian tangan kiri menyusur lengan,
punggung kemudian pergelangan kaki
7) Bayi lahir spontan pukul 20.35 WIB.
8) Menilai bayi, hasil penilaian diperoleh
Warna kulit : merah/kemerahan
Tonus otot : Baik
9) Meletakan bayi didada ibu untuk melakukan IMD
10) APN sudah dilakukan

Kala III (20.35 – 20.50 WIB).


DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan senang dengan kelahiran bayinya
2. Ibu mengatakan masih merasa mules pada perutnya

DATA OBJEKTIF
- Bayi lahir spontan letak belakang kepala pukul 20.35 WIB
- BB: 3200 gram
- PB: 51 cm
- A/S: 9/10
- JK: laki-laki
- Anus : (+)
- Kesadaran umum : baik
- Kesadaran : composmentris
- TTV : TD : 100/80 mmHg
:N : 78x/menit
: RR : 23x/menit
:S : 36,50C,
- Kandung kemih : kosong
- TFU : Sepusat
- Kontraksi Uterus : baik (konsistensi teraba keras dan bulat)

ASSESMENT
Ibu P2A0, kala III
PLANNING
1. Memastikan tidak ada janin kedua pada uterus ibu
- Sudah dilakukan palpasi dan tidak ditemukan janin kedua pada uterus ibu.
2. Melakukan tindakan manajemen aktif kala III. Yaitu:
a. Memberitahu ibu akan disuntikan oksitosin agar uterus berkontraksi baik,
setelah 2 menit bayi lahir, suntikan oksitosin 10 IU secara IM.
b. Melakukan peregangan tali pusat terkendali, yaitu:
- 1-2 menit setelah persalinan jepit tali pusat dengan klem 3cm dari pusat bayi,
klem kedua berjarak 2 cm dari klem pertama, potong tali pusat diantara kedua
klem dengan melindungi perut bayi, lalu sisi potongan tali pusat diikat
- Memindahkan klem hingga berjarak 5-10 cm dari vulva
- Membantu melahirkan plasenta dengan cara:
 Meletakkan tangan kiri ke fundus
 Ketika uterus berkontraksi, tangan kiri pindah ke atas sympisis
mendorong korpus uteri secara dorsal kranial.
 Meregangkan tali pusat sesuai jalan lahir
 Menangkap plasenta dengan kedua tangan kemudian putar searah
jarum jam ketika plasenta di introitus vagina.
3. Plasenta lahir spontan pukul 20.50
- Manajemen aktif kala III telah dilakukan
4. Melakukan massage fundus secara sirkuler selama 15 detik, hasil kontraksi
baik.
5. Memeriksa kelengkapan plasenta, selaput ketuban utuh, panjang tali pusat 30
cm, diameter 20 cm, berat 1000 gram, tebal ± 2,5 cm.
6. Mengevaluasi tidak adanya laserasi pada vagina dan perineum.
Kala IV (20.50 – 22.50 WIB).
DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan masih merasa mules dan ia masih lelah

DATA OBJEKTIF
- Kesadaran umum ibu : baik
- Kesadaran : composmentris
- TTV : TD : 100/70 mmHg
:N : 78x/menit
: RR : 22x/menit
:S : 36,10C,
- Kontraksi Uterus : Baik
- TFU : 2 jari dibawah pusat
- Kandung kemih : kosong
- Konsistensi : keras
- Plasenta lahir spontan pukul 20.50 WIB, lengkap, diameter ± 20cm, panjang ±
60 cm, selaput dan kotiledon lengkap, berat 500 gram, tebal 2,5 cm.

ASSESMENT
Ibu P2A0, kala IV

PLANNING
1. Memastikan uterus berkontraksi dengan baik yaitu teraba bulat dan
mengeras.
- Hasil kontraksi baik (teraba bulat dan keras).
2. Membiarkan bayi untuk tetap melakukan IMD minimal 1 jam.
3. Suntikan Vit. K dipaha kiri secara IM setelah satu jam suntikan Hbo dipaha
kanan secara IM.
- Ibu telah medapatkan Vit. K dan Hbo.
4. Setelah 1 jam ditimbang BB bayi dan ukur panjang badan bayi.
- BB: 3200 gr, PB: 51 cm, LD: 33 cm, LK: 34 cm, R: 60x/menit, FJ:120x/m.
ASUHAN KEBIDANAN NIFAS FISIOLOGI HARI KE 1
TERHADAP NY. A USIA 22 TAHUN DI BPS DESI ANDRIANI
BANDAR LAMPUNG
2018

Pengkajian
Hari/Tanggal : Jum’at, 12 Januari 2018
Pukul : 09.15 WIB
Oleh : Dewi Santika

A. IDENTITAS
Nama : Ny. A Nama : Tn. M
Usia : 22 Th Usia : 24 Th
Suku : Sunda Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Jl. Banten Kampung 40 Kemuning Jaya Bakung Bandar
Lampung

DATA SUBJEKTIF
- Ibu mengatakan tanggal 11 januari 2018 pukul 20.05 WIB lahir anak ke-2
dengan BB: 3200 gr, PB: 51 cm, JK: laki-laki.
- Ibu mengatakan masih merasa mulas pada perutnya.
- Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan kontrasepsi.
- Ibu mengatakan perasaannya bahagia atas kelahiran anaknya.

DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : baik
2. Kesadaran : composmentris
3. TTV : TD: 110/90 mmHg, N: 80x/menit, R:23x/menit,
S:36,10C.
4. Mamae : Tegang
5. ASI : (+)
6. Kontruksi uterus : Baik
7. TFU : 2 jari dibawah pusat
8. Pengeluaran : Lochea rubra
9. Pola eliminasi : BAB: 1x sehari
BAK: 2-3x sehari

PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Fisik
a. Rambut/Kepala
Kulit kepala bersih, tidak odema, tidak ada lesi.
b. Muka
Tidak odema, kulit merata, tidak ada cloasma gravidarum
c. Mata
Simetris kanan dan kiri, konjungtiva berwarna merah muda, sklera
berwarna putih.
d. Hidung
Simetris, bersih, ada septum nasal yang membatasi kedua lubang hidung,
tidak ada nyeri tekan.
e. Mulut dan gigi
Bersih, tidak pucat, tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi.
f. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening, tidak ada pembesaran vena jugularis dan tidak ada kaku
kuduk.
g. Dada
- Simetris, tidak ada bejas operasi, tidak ada benjolan.
- Jantung : Bunyi jantung teratur (lup-dup-lup-dup)
- Payudara : Kedua payudara simetris, putting susu menonjol dan bersih,
tidak ada benjolan/tumor pada payudara dan sudah terdapat pengeluaran
colostrum.
h. Abdomen
Tidak ada bekas luka, tidak ada benjolan, kontraksi baik, TFU 2 jari
dibawah pusat.
i. Ekstermitas
- Atas : Simetris , tidak ada odema, tidak ada gangguan pergerakan
(tremor pada tangan ibu) dan jari tangan lengkap.
- Bawah : Simetris kanan dan kiri, tidak ada varises, tidak ada odema dan
jari kaki lengkap.
j. Genetalia
- Terdapat lochea rubra ± 5 cc bau khas (amis) pada perineum.

ASSESMENT

1. Memberi tahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu saat ini baik
dengan TD = 110/90 mmHg, N = 80x/menit, R = 24x/menit, S = 36,1˚C.
- Ibu sudah mengetahui kondisinya.
2. Menjelaskan pada ibu bahwa rasa mulas yang ibu rasakan merupakan
suatu yang normal karena proses involusi atau kembalinya Rahim ke
ukuran semula.
- Ibu sudah mengerti dan tidak cemas lagi
3. Mengajarkan Ibu cara massase uterus yaitu meletakkan tangan diatas
perut, ibu kemudian memutarnya searah jarum jam agar uterus
berkontraksi baik.
- Ibu sudah mengerti dan akan melakukannya
4. Memberi tahu ibu untuk memberi ASI sesering mungkin atau sesuai
kebutuhan agar memperlancar pengeluaran ASI serta mempercepat proses
involusi.
- Ibu mengerti dan akan memberikan ASI sesering mungkin sesuaai
kebutuhan.
5. Memberi tahu ibu untuk menjaga personal hygine dengan mengganti
celana dalam saat lembab minimal 2x sehari.
- Ibu mengerti dan akan melakukannya.
6. Menganjurkan ibu untuk makan makanan bergizi seperti daging, sayur,
kacang-kacangan dan buah, agar mempercepat penyembuhan serta
memperbanyak produksi ASI.
- Ibu sudah mengerti dan akan makan makanan bergizi.
7. Memberi tahu ibu untuk istirahat yang cukup yaitu tidur siang 2 jam dan
tidur malam 8 jam, serta menjelaskan pada ibu kemungkinan terganggu
pola tidur karena adanya bayi, jadi ibu bisa tidur apabila bayi sedang tidur
agar kesehatan terjaga.
- Ibu sudah mengerti dan akan melakukannya.
8. Memberitahu ibu tanda bahaya masa nifas yaitu Sakit kepala yang
berlebihan, Penglihatan kabur, Demam tinggi dimana suhu tubuh lebih
dari 37,5˚C
- Ibu sudah mengerti dan apabila ibu mengalami salah satunya, maka
ibu akan datang ke pelayanan kesehatan.
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS TERHADAP
BAYI NY.A USIA 1 HARI DI BPS DESI ANDRIANI
BANDAR LAMPUNG
2018

Pengkajian
Hari/Tanggal : Jumat, 12 Januari 2018
Pukul : 08.15 WIB
Oleh : Dewi Santika

A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
a. Identitas Bayi
Nama Bayi : By. Ny. A
Tanggal Lahir : 11 januari 2018
Pukul : 20.15 WIB
Jenis Kelamin : laki-laki
b. Identitas Orang Tua
Nama : Ny. A Nama : Tn. M
Usia : 22 Th Usia : 24 Th
Suku : Sunda Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Jl. Banten Alamat : Jl. Banten
Kp. 40 Kemuning Jaya Bandar Kp. 40 Kemuning Jaya Bandar
Lampung Lampung

2. Bayi baru lahir 1 hari yang lalu spontan belakang kepala, segera menangis
dengan apgar score 9/10.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Kesadaran umum : baik
b. Warna : merah muda
c. Berat badan : 3200gr
d. Panjang badan : 51 cm
e. Anus :+
f. BAK, BAB :+

2. Tanda-tanda vital
a. Suhu : 36,60C
b. Nadi : 120x/menit
c. Pernafasan : 60x/menit

3. Antropomerti
a. Lingkar kepala
- Cirkumferensian mentooksipitalis : 35 cm
- Cirkumferensian fronto oksipitalis : 33 cm
- Cirkumferensian bregma suboksipitalis : 32 cm
b. Lingkar dada : 33 cm
4. Pemeriksaan khusus
a. Pemeriksaan fisik
- Kulit : warna kemerahan, tidak terkelupas, kelembapan cukup
- Kepala : tidak ada caput succedenium dan cephal hematom
- Muka : kemerahan tidak ada edema
- Mata : konjungtiva tidak pucat dan sklera tidak ikterik
- Telinga : simetris dan tidak terdapat pengeluaran secret
- Hidung : tidak terdapat secret dan tidak ada pernafasan cuping
hidung
- Mulut : tidak sianosis dan tida ada labiopalatoschizis
- Leher : tidak ada benjolan
- Dada : sreteksi sterna simetris, bunyi jantung normal dan tidak
kembung
- Abdomen : Tidak ada pendarahan tali pusat, bising usus normal dan
tidak kembung
- Genetalia : testis sudah turun ke serotum
- Anus : + berlubang
- Ekstremitas atas : jari tangan lengkap, tidak edema, gerakan aktif
- Ekstremitas bawah : jari kaki lengkap, tidak edema, gerakan aktif

b. Refleks
- Refleks moto : (+) baik, saat diberi rangsangan, kedua tangan dan
kaki bayi seakan merangkul
- Refleks rooting : (+) baik, saat diberi rangsangan pada pipi, bayi
langsung menoleh kearah rangsangan
- Refleks sucking : (+) tbaik, bayi menghisap kuat saat diberi ASI
- Reflex grsfing : (+) baik, pada saat telapak tangan bayi di sentuh
bayi menggenggam.
c. Eliminasi
- Miksi : Belum ada
- Meconium : Belum ada

Keadaan fisik bayi baru lahir


APGAR SCORE
No Aspek yang dinilai Score pada Keterangan Score pada Keterangan
menit 1 menit 5
1 Warna kulit 1 Ekstremitas 2 Seluruh
biru tubuh
kemerahan
2 Denyut nadi 2 >100x/menit 2 >100x/menit
3 Reflex 2 Batuk/bersin 2 Batuk/bersin
4 Tonus otot 2 Gerakan 2 Gerakan
aktif aktif
5 Usaha nafas 2 Menangis 2 Menangis
kuat kuat
JUMLAH 9 10 9/10

C. ASSESMENT
Bayi baru lahir seperti fisiologi hari ke 1.
D. PLANNING
1. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tetap hangat dengan cara
membedong dan menunda memandikan bayi setidaknya 6 jam setelah
bayi lahir.
2. Melakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan
membungkus tali pusat dengan kasa sterill
3. Memberikan injeksi vit. K secara intramuscular pada paha lateral luar
sebelah kiri, lalu setelah 1 jam memberikan injeksi HBo secara
intramuscular pada paha luar sebelah kanan
- Keluarga dan ibu telah menyetujui tindakan yang akan dilakukan
4. Memberikan tetes mata eritromisin pada bayi, dua tetes.
5. Menjaga personal hygine bayi dengan cara:
- Mengganti popok bayi setelah bayi BAB/BAK
- Menjaga lingkungan sekitar bayi agar tetap bersih
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BALITA SEHAT TERHADAP BAYI F
USIA 2 BULAN DI BPS DESI ANDRIANI
BANDAR LAMPUNG
2018

Pengkajian
Hari/Tanggal : Rabu, 10-01-2018
Pukul : 10.15 WIB
Oleh : Dewi Santika

DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
a. Identitas Bayi
Nama Bayi : By. F
Usia : 2 Bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anak Ke :2
Alamat : Pahoman
b. Identitas Orang Tua
Nama : Ny. C Nama : Tn. S
Usia : 26 tahun Usia : 28 Th
Suku : Jawa Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Pahoman Alamat : Pahoman

A. DATA OBJEKTIF
- ibu mengatakan ingin mengimunisasi anaknya
- ibu mengatakan usia bayinya 2 bulan
- ibu mengatakan bayinya sehat
- ibu mengatakan bayinya mendapat imunisasi terakhir yaitu BCG, polio I
pada usia 1 bulan.

B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : baik
2. Kesadaran : composmentris
3. BB Sebelum : 4,2 kg
4. BB Saat ini : 4,6 kg
5. TTV :
S : 36,80C,
N : 120x/menit
RR : 33x/menit
Pemeriksaan fisik
- Rambut/kepala : berwarna hitam, tidak ada lesi
- Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih
- Hidung : simetris dipisahkan septum nasal, bersih.
- Mulut : bersih
- Leher : warna kulit merata, tidak ada lesi
- Dada : bentuk simetris, pernafasan normal, tidak
terdengar whezzing.
- Abdomen : warna kulit merata, tidak ada lesi tidak kembung.
- Genetalia : tidak ada kelainan
- Ekstremitas atas : tidak ada kelainan, reflek (+)
- Ekstremitas bawah : tidak ada kelainan

C. ASESSMENT
By. F Usia 2 bulan imunisasi DPT 1

D. PLANNING
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bayinya, BB: 4,6 Kg, S: 36,80C, N:
120x/menit,RR: 33x/menit.
- Keluarga mengetahui hasil pemeriksaan bayinya dan hasil pemeriksaan
sudah dicatat di KMS
2. Menyiapkan alat-alat imunisasi, spuit, cairan DPT 1, Kapas Alkohol,
Bengkok, Plaster.
- Alat telah disiapkan.
3. Memberikan penjelasan efek akan timbul bekas suntikan disekitar bagian
yang disuntik dan panas 1-2 hari.
- Ibu mengerti efek imunisasi DPT 1.
4. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang setelah bayi usia 3 bulan untuk
imunisasi selanjutnya yaitu DPT 2.
- Ibu mengerti akan melakukan kunjungan ulang.
ASUHAN KEBIDANAN ASEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN
TEHADAP NY. R USIA 27 TAHUN DI BPS DESI ANDRIANI
BANDAR LAMPUNG
2018

Pengkajian
Tanggal : 09 Januari 2018
Tempat : BPM Desi Andriani
Oleh : Dewi Santika

IDENTITAS
Nama : Ny. R Nama : Tn. A
Usia : 27 Th Usia : 28 Th
Suku : Jawa Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. KH. Alamat : Jl. KH.
Ahmad Dahlan No.02 Pahoman Ahmad Dahlan No.02 Pahoman
Bandar Lampung Bandar Lampung

DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan utama
Ibu mengatakan ingin BerKB
2. Riwayat KB
Ibu mengatakan sebelumnya menggunakan KB suntik 3 bulan
3. Riwayat mestruasi
- Menarch : 15 tahun
- Siklus : 28 hari
- Banyaknya : 2-3x ganti pembalut
- Lama : 7 hari
- Disminore : tidak ada

DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : baik
2. Kesadaran : composmentris
3. TTV : TD : 120/80 mmHg
S : 36,10C,
BB : 54 kg
RR : 23x/menit
N : 80x/menit
b. Pemeriksaan fisik
- Rambut : berwarna hitam, panjang, bersih
- Kepala : Tidak ada benjolan dan tidak ada lesi
- Wajah : tidak ada jerawat, tidak ada cloasma, dan tidak
odem
- Mata : simetris kanan kiri, konjungtiva merah muda,
sclera putih, tidak ada pembengkakan palpebra
- Telinga : simetris tidak terdapat serumen, dan tidak
menggunakan alat pendengaran
- Hidung : terdapat dua lubang yang dipisahkan septum nasal,
bersih tidak ada pembesaran polip, tidak terdapat odem dan tidak nyeri
tekan.
- Mulut : simetris atas dan bawah, tidak ada stomatis, tidak
ada caries
- Leher : warna kulit merata, tidak ada pembengkakan
kelenjar tyroid, kelenjar getah bening dan vena jugularis.
- Payudara : simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol,
tidak terdapat odem
- Abdomen : tidak ada nyeri tekan dan tidak terdapat lesi
- Ekstremitas atas : simetris kanan dan kiri, tidak ada odem, dan tidak
ada lesi
- Ekstremitas bawah : simetris kanan dan kiri, tidak ada odem, tidak ada
lesi dan tidak ada varises.

ASSESMENT
Ny. R Usia 27 tahun dengan Aseptor KB suntik 3 bulan (Andalan).

PLANNING
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
- Keadaan umum : baik
- Kesadaran : composmentris
- TTV : TD : 120/80 mmHg
S : 36,1 0C
BB : 54 Kg
RR : 23x/menit
N : 80x/menit
2. Memberikan KIE ulang tentang KB suntik 3 bulan dan efek samping
- Ibu mengerti tentang KB suntik 3 bulan dan efek sampingnya.
3. Menyiapkan alat dan obat
a. Kapas alcohol
b. Spuit
c. Obat KB (Andalan)
d. Menyiapkan obat dalam spuit
e. Menjaga keadaan jarum tetap steril
4. Memberikan suntik KB yang sudah disiapkan, KB suntik 3 bulan pada 1/3
dari spina ischiadika anterior dan posterior
- Ibu sudah disuntik KB 3 bulan.
5. Menganjurkan ibu untuk melakukan suntik ulang pada tanggal 10 maret 2018
atau jika ada keluhan.
6. Mendokumentasi tindakan berupa identitas ibu, hasil pemeriksaan dan terapi
yang sudah diberikan.

Anda mungkin juga menyukai