Anda di halaman 1dari 1

PenDAHULUAN Kemajuan pembangunan suatu bangsa dan negara sangat bergantung pada kualitas

sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Artinya, peningkatan kualitas sumber daya manusia
merupakan syarat yang harus menjadi prioritas utama jika negara dan bangsa ingin maju dan
berkompetisi. Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu menyerap
pengetahuan dan teknologi serta setia dan mencurahkan tenaga, dibutuhkan seorang guru
profesional. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
dinyatakan bahwa pendidik adalah profesional yang bertanggung jawab dalam merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil belajar, pembinaan dan pelatihan serta melakukan
penelitian dan pengabdian masyarakat. Terfokus pada hukum bahwa pendidik dapat dikategorikan
sebagai profesional diharapkan bisa memperbaiki proses belajar di kelas dan meningkatkan kualitas
siswa menjadi manusia yang unggul. Keberhasilan siswa dalam proses belajar di kelas tidak lepas dari
peran dan kompetensi staf pengajar. Kompetensi pada dasarnya adalah gambaran tentang
seseorang yang harus melakukan pekerjaan. Menurut Spencer dan Spencer Cl993) kompetensi
adalah karakteristik mendasar seseorang yang berkaitan dengan efektivitas kinerja individu
pekerjaan atau karakteristik dasar individu yang memiliki hubungan sebab akibat atau sebab dan
akibat dengan kriteria yang dirujuk, efektif atau bagus atau kinerja superior di tempat kerja atau
dalam situasi tertentu

Pakar lain mengklaim bahwa kompetensi adalah dasar dari karakteristik pribadi yaitu faktor penentu
keberhasilan atau kegagalan seseorang yang melakukan pekerjaan atau dalam situasi tertentu
(McClelland, 1993). Sementara Moeheriono (2009: 4) menyatakan bahwa banyak perusahaan
konsultan manajemen intemasional yang mendefinisikan kompetensi sebagai karakteristik dasar
yang terdiri dari keterampilan, pengetahuan dan atribut pribadi yang lebih mampu membedakan
seseorang yang melakukan dan tidak melakukannya. Jadi intinya kompetensi adalah alat yang
menentukan untuk memprediksi keberhasilan seseorang yang bekerja dalam posisi tertentu. Antara
kompetensi dengan kinerja memiliki hubungan yang sangat erat sama sekali, hubungan antara
kompetensi kinerja karyawan sangat dekat dan penting, ada relevansi dan kuat, akurat, bahkan
mereka (karyawan jika ingin meningkatkan kinerjanya, harus memiliki kompetensi sesuai dengan
Tugas masing-masing jenis pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang, termasuk kompetensi guru
memerlukan dasar yang berbeda untuk meningkatkan motivasi dan meningkatkan kinerjanya, baik
kinerja individu maupun organisasi. Salah satu tuntutan yang harus dipenuhi oleh guru dalam
membawa Dari kegiatannya, yang harus bisa menjalankan tugasnya secara profesional. Untuk
menjadi guru profesional dalam menjalankan tugasnya, maka wajib memiliki kompetensi dan
kemampuan mentransfer pengetahuan sesuai dengan substansi sains bidang sains. 8,27x

Anda mungkin juga menyukai