Anda di halaman 1dari 22

PERUNDANG-UNDANGAN TENTANG PENGADERAN

REPUBLIK MAHASISWA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SUMEDANG

USULAN RANCANGAN PERUNDANG-UNDANGAN

PENGUSUL:

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SUMEDANG
2017

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SUMEDANG

2017
Abstrak

Dewan perwakilan mahasiswa adalah organisasi yang memliki fungsi


eksekutif, legislatif dan pengawasan. Fungsi legislatif salahsatunya membuat dan
merevisi undang-undang. DPM UPI Kampus Sumedang mengkaji beberapa
peraturan yang belum ada dalam Rema UPI Kampus Sumedang. Peraturan dasar
yang belum ada, yaitu Perundang-undangan Pengaderan dan Perundang-undangan
Ormawa.Perundang-undangan ormawa untuk tahun 2017 belum dapat dibentuk
dikarenakan belum adanya peraturan dari DPM UPI yang menuliskan khusus
mengenai Ormawa. Peraturan khusus mengenai ormawa nantinya akan dimuat
dalam Otonomi Ormawa yang sedang dibentuk DPM Rema UPI. Otonomi
Ormawa UPI akan menjadi salahsatu acuan paling kuat untuk terciptanya
Perundang-undangan Ormawa UPI Kampus Sumedang. Tindak lanjut dari DPM
UPI Kampus Sumedang 2017 membuat rancangan mengenai Perundang-
undangan Ormawa UPI Kampus Sumedang, namun belum sempurna karena
belum adanya otonomi ormawa dari pusat.
Perundang-undangan selanjutnya, Perundang-undangan mengenai
Pengaderan. Pengaderan adalah suatu proses pembinaan mahasiswa yang
dilaksanakan dengan sistematis, terarah dan berkesinambungan. Pengaderan Rema
UPI Kampus Sumedang adalah suatu proses pembinaan mahasiswa yang
dilaksanakan dengan sistematis, terarah dan berkesinambungan dan berlangsung
di lingkungan Rema UPI Kampus Sumedang. Kegiatan pengaderan adalah
kegiatan pembinaan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas anggota
Rema UPI Kampus Sumedang.
Hasil analisis DPM UPI Kampus Sumedang, Perundang-undangan mengenai
pengaderan sampai tahun 2017 belum ada, perihal pengaderan hanya tercantum di
AD/ART. Pengaderan di UPI Kampus Sumedang yang dilaksanakan terdiri
MOKA, MABIM, Pengaderan tingkat Prodi, Masa Tamu, LKM, dan PLKM.
DPM UPI Kampus Sumedang 2017 mengkaji kegiatan pengaderan yang
sesuai dengan UU Pengaderan Rema UPI. Hasil kajian DPM UPI kampus
Sumedang bedasarkan UU Pengaderan Rema UPI. Pengaderan yang diusulkan
adalah sebagai berikut.
a. Masa Orientasi Kampus (MOKA)
b. Masa Bimbingan Tingkat Universitas Pendidikan Indonesia Kampus
Sumedang (MABIM)
c. Mabim Tingkat Prodi Keperawatam (Caping Day), Prodi PGSD Penjas
(Outbond) & Prodi PGSD (KPMB)
d. Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM)
e. Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (PLKM)

Pengajuan usulan Perundang-undangan mengenai pengaderan berdasarkan


Landasan yang telah ada di UU Pengaderan dan UU Rema UPI yang telah
disesuaikan dengan kebutuhan UPI Kampus Sumedang. Kegiatan Masa Tamu
tidak dicantumkan dalam usulan Perundang-undangan mengenai pengaderan
Rema UPI Kampus Sumedang. Alasan tidak dicantumkan adalah sebagai berikut.
1. Tidak adanya landasan yang kuat mengenai kegiatan masa tamu, seperti tidak
tercantum dalam UU Rema UPI, UU Pengaderan Rema UPI, SK Rektor
UPI, dan SK Direktur UPI Kampus Sumedang mengenai kegiatan masa
tamu.
2. Berdasakan UU Rema UPI kegiatan pengaderan hanya boleh dilakukan oleh
lembaga eksekutif atau pengaderan sesuai dengan prodi/ X masing masing.
3. Sertifikat Pengaderan nantinya akan digunakan sebagai syarat wajib untuk
mengikuti lembaga legislatif dan eksekutif. Sertifikat yang menjadi syarat
wajib masuk lembaga eksekutif dan lembaga legislatif tidak boleh berasal dari
UKM atau BSO.
Berdasarkan tiga landasan kuat tersebut maka DPM UPI Kampus
Sumedang tidak mencantumkan masa tamu kedalam usulan Perundang-undangan
mengenai pengaderan Rema UPI Kampus Sumedang. Sebelum disahkan
Perundang-undangan mengenai pengaderan, haruslah melalui beberapa tahap,
yaitu :
1. Perancangan yang dilakukan oleh pengusul;
2. Pembahasan yang dilakukan pengusul bersama BEM, UKM, BSO, dan
Perwakilan mahasiswa Prodi yang ada di UPI Kampus Sumedang dan
3. Pembahasan yang dilakukan pengusul bersama BEM, UKM, BSO, dan
Perwakilan mahasiswa Prodi yang ada di UPI Kampus Sumedang.
Rancangan yang diusulkan DPM UPI Kampus Sumedang diharapkan dapat
menjadi landasan untuk melakukan kegiatan pengaderan di UPI Kampus
sumedang serta memberikan manfaat bagi seluruh anggota Rema UPI Kampus
Sumedang.
PERUNDANG-UNDANGAN TENTANG PENGADERAN

REPUBLIK MAHASISWA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SUMEDANG

2017

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Dalam perundang-undangan ini yang disebut dengan:

a. Pengaderan adalah suatu proses pembinaan mahasiswa yang dilaksanakan dengan


sistematis, terarah dan berkesinambungan.
b. Pengaderan Rema UPI Kampus Sumedang adalah suatu proses pembinaan mahasiswa
yang dilaksanakan dengan sistematis, terarah dan berkesinambungan dan berlangsung
di lingkungan Rema UPI Kampus Sumedang.
c. Kegiatan pengaderan adalah kegiatan pembinaan yang dilaksanakan untuk
meningkatkan kualitas anggota Rema UPI Kampus Sumedang.
d. Jenjang pengaderan adalah tahapan pengaderan yang ditetapkan berdasarkan Undang-
undang Pengaderan Rema UPI Kampus Sumedang.
e. Tingkat pengaderan adalah tingkat yang berada dalam jenjang pengaderan yang
ditetapkan berdasarkan Perundang-undangan tentang Pengaderan Rema UPI Kampus
Sumedang.
f. Anggota muda adalah anggota Rema UPI yang tercatat sebagai mahasiswa UPI
Kampus Sumedang dan sedang menempuh studi di jenjang D3 Keperawatan, S1 Prodi
PGSD, dan S1 Prodi PGSD Penjas
g. Anggota biasa adalah anggota muda yang telah lulus salahsatu jenjang pengaderan
dasar Rema UPI Kampus Sumedang
h. Anggota aktif adalah anggota biasa yang pernah atau sedang menjadi pengurus di
salah satu bagian kelengkapan organisasi Rema UPI Kampus Sumedang.
i. Masa Orientasi Kampus Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang
selanjutnya disebut MOKA Rema UPI adalah suatu proses pembinaan mahasiswa
pada jenjang pengaderan dasar di tingkat pertama yang dilaksanakan pada pra-
perkuliahan tahun ajaran baru di lingkungan Rema UPI Kampus Sumedang.
j. Masa Bimbingan yang selanjutnya disebut MABIM adalah suatu proses pembinaan
mahasiswa pada jenjang pengaderan dasar di tingkat ke dua yang dilaksanakan pada
tahun pertama yang berkedudukan di Rema UPI Kampus Sumedang dan dilaksanakan
oleh lembaga eksekutif mahasiswa dan kepanitiaan maabim tingkat program studi
masing-masing.
k. Latihan Kepemimpinan Mahasiswa yang selanjutnya disebut LKM adalah suatu
proses pembinaan mahasiswa pada jenjang pengaderan dasar di tingkat ke tiga yang
dilaksanakan pada tahun pertama yang berkedudukan di Rema UPI Kampus
Sumedang dan dilaksanakan oleh lembaga eksekutif mahasiswa UPI Kampus
Sumedang.
l. Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa yang selanjutnya disebut PLKM
adalah suatu proses pembinaan mahasiswa pada jenjang pengaderan lanjutan yang
dilaksanakan pada tahun pertama dan atau tahun berikutnya yang berkedudukan di
Rema UPI dan dilaksanakan oleh lembaga eksekutif mahasiswa tingkat universitas.
m. Kegiatan Pengaderan dasar wajib diikuti oleh seluruh anggota muda Rem UPI
Kampus Sumedang.
n. Kegiatan Pengaderan lanjutan diikuti oleh anggota biasa dan atau anggota aktif Rema
UPI Kampus Sumedang.
o. Penanggungjawab adalah pimpinan lembaga yang bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan kegiatan pengaderan.
p. Panitia Pengarah (Steering Committe) adalah perangkat pengaderan Rema UPI
Kampus Sumedang yang bertugas membuat konsep, mengarahkan dan memberi
pertimbangan panitia pelaksana dalam kegiatan pengaderan sesuai dengan konsep
yang telah ditetapkan.
q. Panitia Pelaksana (Organizing Committe) adalah perangkat pengaderan Rema UPI
Kampus Sumedang yang bertugas melaksanakan kegiatan pengaderan sesuai dengan
konsep yang telah ditetapkan.
r. Panitia Pengawas (Superintending Committe) adalah perangkat pengaderan yang
dibentuk oleh lembaga legislatif mahasiswa UPI Kampus Sumedang bertugas
mengawasi jalannya kegiatan pengaderan sesuai dengan konsep yang telah ditetapkan
dan melaporkan semua pelanggaran kepada pelaksana eksekusi.
s. Pelaksana eksekusi adalah pihak yang memberikan sanksi terhadap pelanggaran
Perundang-undang tenang Pengaderan Universitas Penidikan Indonesia Kampus
Sumedang.

BAB II

LANDASAN DAN ASAS

Pasal 2

1. Landasan pengaderan Rema UPI Kampus Sumedang ini berdasarkan:

a. Syariat Agama yang diakui dan tercatat oleh Pemerintahan Republik Indonesia.
b. Pancasila dan UUD 1945
c. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003, tambahan lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 4301).
d. UU nomor 12 tahun 2012; Tentang pendidikan Tinggi Negeri Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan
pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2010 nomor 23; tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan
peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 66 tahun 2010 tentang perubahan atas
peraturan pemerintah no 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan
pendidikan (lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2010 nomor 112; tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5157).
e. SK Mendikbud No. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan
di Perguruan Tinggi.
f. Peratura Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Nomor 8052/H40/HK/2010 tentang
organisasi kemahasiswaan di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia.
g. Undang-Undang Dasar Rema UPI 2016.
h. Undang-Undang DPM Rema UPI 2016.
i. Peraturan Menteri tentang Kemahasiswaan.
j. Tri Dharma Perguruan Tinggi.
k. AD/ART Rema UPI Kampus Sumedang.

Pasal 3

1 . Pengaderan Rema UPI Kampus Sumedang berasaskan :

a. Tanggung jawab yaitu pelaksanaan pengaderan harus didasari sikap tanggung jawab
berdasarkan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b. Manfaat yaitu segala usaha dan kegiatan pengaderan harus bermanfaat bagi seluruh
kelengkapan perangkat pengaderan.
c. Kekeluargaan yaitu segala pelaksanaan pengaderan yang merupakan usaha bersama
dijiwai semangat kekeluargaan.
d. Keadilan yaitu setiap kegiatan pengaderan harus dilakukan sesuai porsinya.

BAB III

TUJUAN

Pasal 4

a . Tujuan Secara Umum

Kegiatan pengaderan dilaksanakan dengan itikad baik yang bertujuan untuk membina dan
meningkatkan kualitas rohani, jasmani dan pola pikir mahasiswa serta bukan merupakan
kegiatan yang mengandung:

a. Tindakan nonedukatif dari pelaksana pengaderan kepada peserta pengaderan


b. Kegiatan yang bersifat hura-hura dan mubazir
c. Tindakan yang mengakibatkan tekanan secara psikologis kepada peserta pengaderan

b . Masa Orientasi Kampus (MOKA)

a. Membekali peserta dengan informasi seputar UPI.

b. Memperkenalkan kelembagaan UPI.


c. Memberikan informasi dan motivasi seputar akademik beasiswa dan prospek masa
depan.

d. Memberikan pemahaman konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi.

e. Menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap UPI.

f. Memperkenalkan jati diri, peran, dan fungsi mahasiswa.

g. Memperkenalkan organisasi kemahasiswaan (ormawa) UPI.

h. Menumbuhkan semangat berorganisasi.

c . Tujuan Mabim

a. Memperkenalkan seluruh Organisasi Mahasiswa (ORMAWA), Unit Kegiatan


Mahasiswa (UKM) dan program studi yang ada di UPI Kampus Sumedang.

b. Pengenalan jati diri, peran dan fungsi mahasiswa.

c. Menumbuhkan rasa bangga terhadap almamater.

d. Menjalin kebersamaan antar mahasiswa.

d . Tujuan Capping Day

a. Membina, membangun, dan membentuk karakter dan etika keperawatan


b. Membangun pengetahuan mengenai prodi keperawatan.
c. Mengembangkan kemampuan kedisiplinian konsep diri mahasiswa.
d. Melakukan pengambilan janji perawat.
e. Menanamkan rasa kecerdasan spiritual dan emosional
e . Tujuan KPMB

a. Membina, membangun, dan membentuk karakter mahasiswa PGSD UPI Kampus


Sumedang.
b. Menumbuhkan rasa saling memiliki, saling menjaga, serta dapat menjadi mahasiswa
yang kompak, cerdas, berkarakter seperti jargon mahasiswa PGSD UPI Kampus
Sumedang.
c. Memberikan gambaran kepada mahasiswa PGSD UPI Kampus Sumedang dalam
melaksanakan pengajaran dan pendidikan di alam bebas.
d. Mencari kader-kader untuk UKM dan Ormawa dari mahasiswa PGSD UPI Kampus
Sumedang.
e. Menentukan ketua angkatan mahasiswa PGSD UPI Kampus Sumedang.
f. Menumbuhkan kekompakan antar mahasiswa baik sesama mahasiswa PGSD UPI
Kampus Sumedang.
f . Tujuan Outbound

a. Memupuk tali silahturahim dan persahabatan antara mahasiswa PENJAS UPI


Kampus Sumedang angkatan.
b. Menanamkan kedisplinan bagi mahasiswa untuk bekal masa depan.
c. Menentukan ketua angkatan Prodi PGSD Penjas.
d. Menyiapkan kader – kader pemimpin agar menghasilkan mahasiswa baru yang
berdedikasi.
e. Membina spiritual, emosional, fisik dan intelektual mahasiswa sebagai bekal
berorganisasi sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
f. Menumbuhkan rasa saling memiliki dan kebersamaan bagi segenap civitas
akademika.
g. Memotivasi mahasiswa untuk berpikir kritis dan bertindak inisiatif.

g . Tujuan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM)

a . Menanamkan pentingnya jiwa kepemimpinan bagi mahasiswa untuk bekal masa


depan.

b . Membina dan mengembangkan kemampuan nalar mahasiswa.

c . Membina spiritual, emosional, fisik, dan intelektual mahasiswa sebagai bekal


berorganisasi sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

d . Memotivasi mahasiswa untuk berpikir kritis dan bertindak inisiatif.

e . Membangun jiwa mandiri, berkarakter, dan menginsiprasi.

h . Tujuan Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (PLKM)

a. Melatih Kepemimpinan Sosial Kemasyarakatan.


b. Mengembangkan Analisis dan Manajemen Wacana Publik.
c. Melatih Advokasi Mahasiswa.
d. Melatih Penyikapan terhadap Permasalahan Kebijakan Nasional
e. Mengembangkan kemampuan dalam Kebijakan dan Dinamika Ormawa
BAB IV

STANDAR KELENGKAPAN PENGADERAN

Pasal 5

Standar kelengkapan pengaderan adalah standar pelaksanaan pengaderan yang terdiri dari
kelengkapan hukum dan kelengkapan perangkat pengaderan.

Pasal 6

Standar kelengkapan hukum

1 . Standar kelengkapan hukum pengaderan terdiri dari :

a. Undang-Undang Rema UPI.


b. Undang-Undang Pengaderan Rema UPI.
c. AD/ ART Rema UPI Kampus Sumedang.
d. Petunjuk Umum, Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis.

Pasal 7

Standar Kelengkapan Perangkat Pengaderan

1 . Standar kelengkapan perangkat pengaderan terdiri dari:

a. Penanggungjawab.
b. Panitia Pengarah (Steering Committee).
c. Panitia Pelaksana (Organizing Committee).
d. Dewan Pengawas (Superintending Committee).
e. Peserta.

BAB V

JENJANG, TINGKAT DAN WAKTU PENGADERAN

Pasal 8

Jenjang Pengaderan

1 . Jenjang pengaderan terdiri dari:

a. Jenjang pengaderan dasar, yaitu MOKA, Mabim Tingkat Rema Universitas


Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang (Capping Day untuk Prodi
Keperawatan, KPMB untuk Prodi PGSD, serta Outbound untuk Prodi PGSD
Penjas) dan LKM.
b. Jenjang pengaderan lanjutan, yaitu PLKM.

Pasal 9

Tingkat Pengaderan

1 . Tingkat Pengaderan terdiri dari :

a. Masa Orientasi Kampus (MOKA)


b. Masa Bimbingan (Mabim) Tingkat Universitas Pendidikan Indonesia Kampus
Sumedang termasuk Caping Day untuk Prodi Keperawatan, KPMB untuk Prodi
PGSD, dan Outbound untuk Prodi PGSD Penjas.
c. Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM)
d. Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (PLKM)
Pasal 10

Waktu Pengaderan

1 . Waktu Pengaderan terdiri dari :

a. Waktu pengaderan dasar dimulai dari pra perkuliahan tahun ajaran baru sampai
dengan akhir tahun ajaran pertama (MOKA, Mabim) dan tahun berikutnya (LKM)
dengan catatan pengaderan tidak boleh melewati jenjang pengaderan tingkat lanjutan.
b. Waktu pengaderan lanjutan (PLKM) dilaksanakan pada akhir tahun ajaran pertama
dan atau tahun berikutnya.

BAB VI

PANITIA

Pasal 11

1 . MOKA UPI Kampus Sumedang dilaksanakan oleh panitia bersama Rema UPI
Kampus Sumedang yang terpusat di lembaga eksekutif mahasiswa Universitas
Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang.
2 . Mabim Tingkat Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang dilaksanakan
oleh lembaga eksekutif mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus
Sumedang (Kegiatan Caping Day untuk Prodi Keperawatan, KPMB untuk Prodi
PGSD, dan Outbound untuk Prodi PGSD Penjas dilaksanakan oleh kepanitiaan
tingkat Prodi masing-masing).
3 . LKM UPI Kampus Sumedang dilaksanakan oleh panitia bersama Rema UPI Kampus
Sumedang yang terpusat di lembaga eksekutif mahasiswa Universitas Pendidikan
Indonesia Kampus Sumedang.
4 . PLKM dilaksanakan oleh panitia bersama Rema UPI yang terpusat dilembaga
eksekutif mahasiswa Rema Universitas Pendidikan Indonesia.

BAB VII

HAK DAN KEWAJIBAN PANITIA PENGADERAN

Pasal 12
Hak Panitia Pengaderan

Panitia berhak mendapatkan fasilitas dalam melaksanakan kegiatan pengaderan yang


ditentukan sesuai dengan MOU (Memorandum of Understanding) yang disepakati kemudian.

Pasal 13

Kewajiban Panitia Pengaderan

Panitia berkewajiban melaksanakan kegiatan pengaderan mulai dari perencanaan,


pelaksanaan dan evaluasi serta telah lulus semua jenjang pengaderan yang ada di UPI
Kampus Sumedang.

BAB VIII

PESERTA

Pasal 14

1 . Peserta jenjang pengaderan dasar adalah anggota muda Rema UPI Kampus Sumedang.
2 . Peserta jenjang pengaderan lanjutan adalah anggota biasa Rema UPI Kampus Sumedang
atau anggota aktif Rema UPI Kampus Sumedang

BAB IX

HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA PENGADERAN

Pasal 15

Hak Peserta Pengaderan

1. Mendapatkan fasilitas dan perlakuan yang adil antara sesama peserta


2. Menyampaikan pendapat dan pendirian
3.Menyampaikan saran dan masukan dalam pengambilan keputusan yang melibatkan peserta.
4. Peserta yang lulus jenjang pengaderan tingkat dasar dan atau tingkat lanjutan berhak
menjadi pengurus lembaga eksekutif atau lembaga legislatif Universitas Pendidikan
Indonesia Kampus Sumedang.
5. Peserta jenjang pengaderan dasar berhak mengikuti kegiatan persamaan.

Pasal 16

Kewajiban Peserta Pengaderan

1. Mengikuti seluruh rangkaian acara.


2. Menaati aturan yang berlaku.
3. Menjaga nama baik almamater.
4. Melaksanakan setiap keputusan dan peraturan panitia yang ditentukan.

BAB X

PELANGGARAN, SANKSI DAN PELAKSANA EKSEKUSI

Pasal 17

Pelanggaran

Pelanggaran adalah sikap atau tindakan yang dilakukan oleh kelengkapan perangkat
pengaderan secara disengaja ataupun tidak disengaja yang tidak sesuai dengan peraturan yang
berlaku dalam kegiatan pengaderan.

Pasal 18

Sanksi

Sanksi adalah sikap atau tindakan yang diberikan oleh pelaksana eksekusi kepada pelanggar
sebagai konsekuensi atas pelanggaran yang telah dilakukan oleh kelengkapan perangkat
pengaderan.

Pasal 19

Pelaksana Eksekusi
1. Pelanggaran yang dilakukan oleh lembaga eksekutif mahasiswa dieksekusi oleh lembaga
legislatif mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang.
2. Pelanggaran yang dilakukan oleh panitia pengaderan tingkat program studi dieksekusi
oleh lembaga legislatif dan lembaga eksekutif Universitas Pendidikan Indonesia Kampus
Sumedang.
a. Peserta diekskusi kepanitiaan pengaderan.
b. Kepanitiaan pegaderan dieksekusi sama DPM dan BEM.
c. Lembaga eksekutif dieksekusi sama DPM.
d. Lembaga legislatif dieksekusi MPM Rema.

BAB XI

MATERI

Pasal 20

Masa Orientasi Kampus (MOKA)

1. Materi MOKA sekurang-kurangnya terdiri dari:

a. Kehidupan Berbangsa dan Bernegara


b. Tri Dharma Perguruan Tinggi.
c. Kelembagaan UPI.
d. Ke-ORMAWA-an Rema UPI.
e. Ormawa dan UKM UPI Kampus Sumedang
f. Jati Diri Mahasiswa.

Pasal 21

Masa Bimbingan Tingkat Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang


(MABIM)

1. Materi MABIM sekurang-kurangnya terdiri dari:

a. Ke-ORMAWA-an Rema Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang.


b. Konsep Diri Mahasiswa.
c. Motivasi Berorganisasi.
d. Kecerdasaran Spiritual dan Emosional.
e. Kemampuan Manajerial.

f. Harmonisasi Prodi

g. pengenalan UKM

1. PGSD Penjas (Outbound)


Materi MABIM Prodi PGSD Penjas (Outbound) sekurang-kurangnya terdiri dari:
a. Pembelajaran Pendidikan Karakter, dan outdoor education.
b. Prodi PGSD Penjas.
c. Kedisiplinan Diri Mahasiswa.
d. Konsep Diri Mahasiswa.

e. Motivasi dan Strategi Belajar.

f. Kecerdasaran Spiritual dan Emosional.

2. PGSD (KPMB)
Materi MABIM Prodi PGSD (KPMB) sekurang-kurangnya terdiri dari:
a. Pendidikan karakter dan Keguruan
b. Prodi PGSD.
c. Kedisiplinan Diri Mahasiswa.
d. Konsep Diri Mahasiswa.

e. Motivasi dan Strategi Belajar.

f. Kecerdasaran Spiritual dan Emosional.

3. Keperawatan (Capping Day)


Materi Keperawatan (Capping Day) sekurang-kurangnya terdiri dari:
a. Pembelajaran pendidikan karakter dan etika keperawatan.
b. Prodi keperawatan.
c. Kedisipilnian konsep diri mahasiswa.
d. Motivasi dan pengambilan janji.
e. Kecerdasan spiritual dan emosional.

Pasal 23
Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM)

1. Materi LKM sekurang-kurangnya terdiri dari:

a. Sejarah Pergerakan Mahasiswa.


b. Konsep Kepemimpinan.
c. Problem Solving dan atau Management Conflict.
d. Materi dan Simulasi Teknik Persidangan.
e. Manajemen Organisasi.
f. Team Building.

Pasal 24

Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (PLKM)

1. Materi PLKM sekurang-kurangnya terdiri dari:

a. Kepemimpinan Sosial Kemasyarakatan.


b. Analisis dan Manajemen Wacana Publik.
c. Advokasi Mahasiswa.
d. Penyikapan terhadap Permasalahan Kebijakan Nasional.
e. Kebijakan dan Dinamika Ormawa.

BAB XII

ANGGARAN

Pasal 25

Sumber pendanaan kegiatan pengaderan berasal sumber lain yang halal dan tidak mengikat.

BAB XIII

SERTIFIKASI
Pasal 26

Sertifikasi status anggota biasa dikeluarkan oleh lembaga eksekutif mahasiswa Universitas
Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang.

BAB XIV

KEGIATAN PERSAMAAN

Pasal 27

1. Kegiatan persamaan dimaksudkan untuk memfasilitasi peserta jenjang pengaderan dasar


yang tidak dapat mengikuti jenjang pengaderan dasar karena berhalangan hadir dengan
alasan yang dapat diterima.
2. Kegiatan persamaan bersifat setara dengan kegiatan pengaderan yang digantikan.
3. Kegiatan persamaan untuk MOKA UPI Kampus Sumedang dilaksanakan oleh lembaga
eksekutif mahasiswa UPI Kampus Sumedang.
4. Kegiatan persamaan untuk Mabim dilakukan oleh lembaga eksekutif (kegiatan persamaan
mengenai Capping Day, Outbound dan KPMB dilakukan oleh prodi masing-masing).
5. Kegiatan LKM dilaksanakan oleh lembaga eksekutif mahasiswa UPI Kampus Sumedang.

BAB XV

PENUTUP

Pasal 28

Hal-hal yang belum diatur dalam perundang-undangan ini akan diatur kemudian.

Pasal 29

Perundang-undangan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan jika terdapat kesalahan maka
akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
KEPUTUSAN SIDANG UMUM

REMA UPI KAMPUS SUMEDANG

TAHUN 2017

Nomor : 00/SU-UPIKS/2017

TENTANG

PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

REPUBLIK MAHASISWA UPI KAMPUS SUMEDANG

TAHUN 2017

Menimbang : a. bahwa dalam perlu perundang-undangan mengenai pengaderan untuk


mensistemasikan pengaredan yang ada di Republik Mahasiswa Universitas
Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang;

b. bahwa untuk mewujudkan upaya sebagaimana dimaksud pada butir a, telah


dilaksanakan Perundang-undangan Pengaderan di Republik Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang melalui pembahasan
dalam Rapat Pleno;

c. bahwa sehubungan dengan hal-hal sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan


huruf b, dipandang perlu mengesahkan di Republik Mahasiswa Universitas
Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang;

Mengingat : Hasil Sidang Pleno III Istimewa Rema UPI Kampus Sumedang Tahun 2017;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : Keputusan Sidang Pleno Sidang Istimewa UPI Kampus Sumedang Tahun 2017.

Pasal 1
Mengesahkan Perundang-undangan Pengaderan di Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan
Indonesia Kampus Sumedang sebagaimana terlampir dalam Keputusan Sidang Istimewa Tahun
2017.

Pasal 2

Dengan berlakunya Perundang-undangan Pengaderan di Republik Mahasiswa Universitas


Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang tahun 2017.

Pasal 3

Keputusan Sidang Istimewa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sumedang

Pada tanggal :05 Desember 2017

Pimpinan Sidang :

Presidium I, Presidium II, Presidium III,

........................................... ........................................... ...........................................

NIM. NIM. NIM.

Anda mungkin juga menyukai